Chapter 14 - Pulang Sekolah dan Persiapan Membuka Toko

Saat Selesai mengajar, Aku menunggu Alice, Aira dan Airel yang juga selesai belajar. Kami lalu pulang bersama-sama ke mansion.

"Paman, Apakah kamu akan terus menjadi pengajar?

" Ya, Aira, Apa kalian senang? "

""" Kami sangat senang Paman"""

mereka bertiga langsung menjawab pertanyaanku bersama.

"Paman, Anak-anak di kelas menyukai lollipop yang paman berikan"

"Benarkah Alice? lalu, apakah kalian sudah mendapat teman? "

"Itu benar paman, aku memiliki banyak teman sekarang. ini sangat menyenangkan"

"Lalu bagaimana denganmu Airel? "

"Aku senang asal ada paman disana"

"Hahaha Airel sangat manis"

"Lalu bagaimana denganku, paman? "

"Tentu saja Alice juga manis. Kalian semua adalah putri-putriku yang manis"

Aira juga mengatakan bahwa pelajaran yang aku berikan pada anak-anak sangat menyenangkan.

Aku sangat senang dengan kehidupan ini. jika aku tahu akan seperti ini, seharusnya dulu aku segera menikah dan memiliki anak. tapi bagaimanapun aku sudah sangat bersyukur untuk keadaan ini.

Kami pulang duluan karena Kelas menengah dan lanjut baru akan selesai saat sore hari. Ah, juga, guru kelas dasar bisa pulang duluan saat kelas dasar juga pulang. syukurlah aku mengajar dikelas dasar.

Sampai di Mansion, aku segera menyiapkan makan untuk trio anak gadisku lalu mulai persiapan membuat toko.

Aku juga baru menyadarinya. hampir setiap rumah disini memiliki sumur, jadi mereka cukup sadar dengan kebersihannya. aku bisa menjual sabun dan shampoo untuk ini.

Aku mulai menyusun meja etalase. Karena ukuran Mansion sangat besar, aku berpikir untuk menambah menjual pakaian. karena toko ini sangat beraroma fashion. Aku merasa tema fashion memang sangat pas.

Aku membeli satu meja etalase panjang untuk dijadikan counter dan tempat kosmetik dan satu lemari panjang di belakang meja counter sebagai stok kosmetik. Aku tidak membutuhkan Ruang yang luas. Lalu untuk pakaian, Aku menyiapkan gantungan baju, rak baju dan pakaian dalam serta ruang pass untuk mencoba baju dengan cermin di dalamnya.

Baju yang aku jual adalah baju sehari-hari dengan gaya modern. Ini ku lakukan agar menarik mata pelanggan terutama wanita.

Baiklah, Setelah aku cek, Aku membutuhkan modal hanya 50 emas. ini sangat murah.

Karena aku memiliki modal yang cukup banyak uang sekarang.

Sambil mengatur toko. Aku melihat Rain, Riese dan Anna memasuki Mansion.

"""Kami pulang, Paman""""

" Ah selamat datang "

Aku melihat wajah Rain yang lesu, Riese yang bingung dan Anna yang senang. Hei bisakah hari pertama sekolah akan menghasilkan tiga ekspresi yang berbeda?

"Bagaimana hari pertama kalian di Akademi? "

"Ah ini sangat menyebalkan paman"

Rain yang menjawabnya.

"Di Hari pertamaku, aku malah mendapatkan musuh, Aku menghajar anak yang mengaku dirinya pemimpin di kelas, sekarang dia pasti akan selalu mengincarku"

Uwaah anak laki-laki, di manapun itu pasti bakal seperti ini. aku memikirkan itu di dalam hati.

"Hahaha, jangan takut selama kamu benar, Rain"

"Aku tahu paman, Aku hanya merasa ini menyebalkan"

"Hahahaha, lalu bagaimana denganmu Riese? "

"Itu.... "

Eh~ bisakah Riese dalam masalah? Bukankah dia anak yang paling pintar? saat aku masuk sebagai guru aku mengetahui kalau nilai tes Riese adalah yang tertinggi meskipun nilainya tidak diumumkan.

"Paman, Kamu diminta datang ke sekolah besok "

"Eh~apa yang terjadi? "

"Itu... "

Riese menceritakan bagaimana dia memberi tahu guru bagaimana metode angka modern yang aku ajarkan. dia berakhir dengan mengajarkan metode itu di kelas. karena aku yang mengajarinya, aku diminta datang ke sekolah oleh guru matematikanya, pak Hendrick.

Bukankah Hendrick mengajar kelas menengah? Apa yang dia lakukan di kelas lanjut? Yah ini tidak masalah, aku bisa mengunjunginya besok. Lagipula, ini bukan hal rahasia.

"Tenang saja Riese, Paman Akan menemuinya besok, lagipula, paman juga sekarang seorang guru di Akademi"

""" Eeehhh"""

Ketiga orang itu terkejut. hahaha itulah reaksi yang aku tunggu.

"Kamu mengajar dimana paman?

Annna bertanya begitu padaku.

"Aku di kelas dasar, Aku baru saja mengajar dikelasnya Alice, Aira dan Airel"

"Ah begitu ya... "

"Bagaimana di kelasnu, Anna? "

"Ah, Ini sangat menyenangkan, guru Alicia mengajar kami literasi musik"

Eh~Bahkan Alicia mengajari kelas lanjut? Ada apa ini, aku mengira mereka akan mengajari kelas menengah.

"Musik ya, Aku belum mengajari kalian itu.... "

"Apa paman bisa memainkan musik? "

"Ya aku bisa sedikit.... "

Aku bisa bermain musik. karena yang menemaniku saat orang tuaku meninggal adalah musik. aku cukup ahli di bidang itu.

"" Paman, Ajari Kami""

Riese dan Anna mengatakan itu bersama-sama.

"Yah Baiklah, tapi, Alat musik apa yang akan paman mainkan"

"yah paman tidak bisa mengajarkan kalian dengan biola, tapi karena paman bisa bermain piano, kalian bisa mempelajari tangga nadanya dari sana"

Alat musik di sini sudah cukup lengkap, Seluruh alat orchestra ada disini. oleh karena itu, aku memilih piano untuk mengajari mereka.

Setelah berbincang sedikit lagi, mereka menuju kamar Masing-masing. hmm, karena toko sudah siap dan aku mengajar sebagai guru, Aku butuh tenaga untuk menjaga toko dan bersih-bersih. Bukankah ini waktunya untuk membeli budak?

Memikirkan itu, Aku mengajak semua orang berdiskusi.

"Baiklah, Semuanya karena aku akan sibuk kedepannya, aku akan memberi tahu kalian kalau aku akan membeli budak. Apa kalian tidak masalah dengan itu?

"Ya, tentu saja paman"

"Aku juga tidak masalah"

"""Aku juga"""

"Aku juga sama"

Dengan jawaban bulat semuanya, sudah diputuskan kalau kami akan membeli budak. Sepertinya aku perlu menyewa satu rumah lagi, Ah dari pada itu? bukankah lebih baik membeli rumah? Tidak apa-apa agak jauh karena aku bisa memberikan mereka sepeda. ya, sepertinya ini ide yang baik.

Saat diskusi, kami akhirnya memutuskan untuk membeli budak penjaga counter, pelayan rumah, koki, dan penjaga gerbang. ini semua dibutuhkan untuk membangun toko yang nyaman.

Setelah memutuskan itu, aku segera menuju ke guild pedagang sebelum terlalu malam. untungnya guild masih buka.

"Selamat datang di guild pedagang, Ada yang bisa ku bantu...Ah selamat malam tuan Martin"

"Ah, Nona Millia, Aku ingin membeli rumah, Apakah ada? "

"Ah cukup banyak yang menjualnya. Area mana yang tuan inginkan juga bagaimana dengan luasannya? "

"Boleh aku minta rekomendasimu? Kalau bisa yang di dekat mansion atau sedikit jauh juga tidak masalah Aku ingin yang cukup untuk menampung sekitar 10 orang"

"Hmm, untuk dekat mansion aku rasa sulit karena kebanyakan sudah dimiliki bangsawan, Rumah yang tuan Martin sewa juga adalah salah satu rumah bangsawan, Bagaimana kalau lebih jauh, itu di Area perumahan warga biasa, ada rumah yang baru saja dijual karena pemiliknya yang seorang pedagang. Dia ingin pindah dan menjualnya beberapa waktu yang lalu.ada juga rumah di area pasar tapi tidak terlalu besar. "

Aku melihat area lokasi pada peta yang ditunjukkan oleh Millia. Rumah pedagang itu jaraknya seharusnya sekitar 3 km. seharusnya ini tidak masalah. untuk yang di wilayah pasar sepertinya kurang cocok.

"Baiklah, Aku cukup tertarik dengan rumah pedagang, bisakah aku melihatnya esok hari? Kurasa kalau malam ini kurang baik karena sudah cukup larut"

"Baiklah, Tidak masalah, kalau begitu sampai jumpa besok"

"Ya sampai jumpa besok, aku pulang dulu"

"Hati-hati dijalan tuan Martin"

"Ya, Kamu juga, Millia "

Dengan begitu, Aku segera menuju ke mansion untuk beristirahat.

 

Terpopuler

Comments

Gabutdramon

Gabutdramon

next

2023-09-29

0

Buana Lukman

Buana Lukman

bagus up

2023-09-17

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1 -Tiba Di Dunia Lain (Revisi)
2 Chapter 2 - Kenangan Martin (Revisi)
3 Chapter POV - Kisah Riese dan Alice (Revisi)
4 Chapter 3 - Keluar dari Hutan (Revisi)
5 Chapter 4 - Wilayah Marquiss Bezos, Kota Bezos
6 Chapter 5 - Menyusun Rencana (Revisi)
7 Chapter 6 - Situasi Kota di Dunia Lain
8 Chapter 7 - mempersiapkan Toko
9 Chapter 8 - Pembukaan Toko Dengan Hasil Luar Biasa (Revisi)
10 Chapter 9 - PENGUMUMAN
11 Chapter POV - Kisah Rain, Aira dan Airel (Revisi)
12 Chapter 10 - Tiba Di Ibu Kota Kerajaan
13 Chapter 11 - Waktu Ujian
14 Chapter 12 - Hasil Ujian dan Bisnis Baru
15 Chapter 13 - Uji Coba Produk, Hadiah dan Hari Pertama di Akademi (Revisi)
16 Chapter POV - Hari Pertama Di Akademi
17 Chapter 14 - Pulang Sekolah dan Persiapan Membuka Toko
18 Chapter 15 - Membeli Budak
19 Chapter 16 - Luar Biasa
20 Chapter 17 - Melatih Karyawan dan Menjual Kosmetik
21 Chapter POV - Hari Pertama Toko Kosmetik dan Pakaian
22 Chapter 18 - Pelatihan Tambahan
23 Chapter 19 - Rapat Besar Akademi
24 Chapter 20 - Libur Sekolah dan Audiensi dengan Raja
25 Chapter 21 - Menikmati Liburan
26 Chapter 22 - Persiapan ke Hutan Kematian
27 Chapter 23 - Menjelajahi Hutan Kematian
28 Chapter 24 - Bertahan Hidup Di Hutan Kematian
29 Chapter 25 - Menolong Thunder Tiger
30 Chapter POV - Menunggu Paman
31 Chapter 26 - Kembali Ke Rumah
32 Chapter 27- Menemui Marquiss Aegnor
33 Chapter 28 - Negosiasi Dengan Marquiss Aegnor
34 Chapter 29 - Audiensi Dengan Raja (Lagi)
35 Chapter 30 - Event Cinta Yang Mendadak Part. 1
36 Chapter 31 - Event Cinta Yang Mendadak Part. 2
37 Chapter 32 - Melakukan Audiensi Dengan Raja (Aku lelah dengan audiensi ini)
38 Karakter Tokoh sejauh ini
39 Chapter 33 - Pengumuman Seleksi
40 Chapter 34 - Proses Seleksi
41 Chapter POV - Perasaan Sesungguhnya Eleanor
42 Chapter POV -Alicia Aegnor
43 Chapter 35 - Kembali ke Ibu Kota
44 Chapter 36 - Insiden (Akan ada Audiensi Lagi)
45 Chapter 37 - Pilihan Terbaik
46 Chapter 38 - Diskusi Lanjutan
47 Chapter 39 - Tim Marquiss Torstein
48 Chapter 40 - Kejadian Di Berbagai Tempat
49 Chapter 41 - Terkejut
50 Chapter 42 - Berita Yang Menggemparkan
51 Chapter 43 - Keganjilan
52 Chapter 44 - Mengelola Wilayah
53 Chapter POV - Bermain Di Dunia Lain
54 Chapter 45 - Kerja Sama Besar
55 Chapter 46 - Hari-hari Sebelum Ke Kekaisaran Demon
56 Chapter 47 - Kekaisaran Demon
57 Chapter 48 - Negosiasi Dengan Raja Naga Part. 1
58 Chapter 49 - Negosiasi Dengan Raja Naga Part. 2
59 Chapter 50 - Kembali Ke Wilayah Wilson
60 Chapter 51 - Kunjungan Tidak Terduga
61 Chapter 52 - Rumit
62 Chapter 53 - Berbagai Situasi
63 Chapter 54 - Selesai Secepat Kilat
64 Chapter 55 - Kembali Ke Ibu Kota
65 Chapter 56 - Audensi Yang Panjang
66 Chapter 57 - Mengajar Lagi
67 Chapter 58 - Pemilihan Peserta Olimpiade
68 Chapter POV - Kondisi Tiap Toko
69 Chapter 59 - Rapat Warga Apartemen Part. 1
70 Chapter 60 - Rapat Warga Apartemen Part. 2
71 Chapter 61 - Balapan Rally
72 Chapter 62- Balapan Yang Kacau
73 Chapter 63 - Kunjungan Teman-Teman Alice, Aira dan Airel Part. 1
74 Chapter 64 - Kunjungan Teman-teman Alce, Aira dan Airel Part 2
75 Chapter 65 - Kunjungan Teman-teman Alce, Aira dan Airel Part. 3
76 Chapter POV - Negosiasi
77 Chapter 66 - Menyambut Warga Apartement.
78 Chapter 67- Dungeon dan Monster
79 Chapter 68 - Bertemu Raja
80 Chapter 69 - Pindah Rumah
81 Chapter POV - Hari-Hari Para Tunangan Part. 1
82 Chapter POV - Hari-Hari Para Tunangan Part. 2
83 Chapter 70 - Membeli budak
84 Chapter 71 - Di panggil Raja
85 Chapter 72 - Negosiasi
86 Chapter 73 - Hasil Negosiasi
87 Chapter 74 - Liburan
88 Chapter 75 - Rencana Pembentukan Panti Asuhan dan Penyusunan Toko
89 Chapter 76 - Kemunculan Dungeon
90 Chapter 77 - Investigasi Dungeon
91 Chapter 78 - Bertemu Raja Ular Berkepala Delapan
92 Chapter 79 - Kerja Sama Dengan Raja Ular
93 Chapter 80 - Persiapan Acara Kongres
94 Chapter 81 - Berkumpulnya peserta Kongres
95 Chapter 82 - Opening Ceremony dan Dimulainya Kongres
96 Chapter 83 - Kesepakatan Di Capai
97 Chapter POV - Penglihatan Raja Nidel
98 Chapter 84 - Tour Wilayah Wilson
99 Chapter POV - Pemikiran Ratu Luther, Olive
100 Chapter 85 - Persiapan Pesta Olimpiade
101 Chapter 86 - Pembukaan Olimpiade dan Acara pertama
102 Chapter 87 - Mendominasi
103 Chapter 88 - Für Elise
104 Chapter 89 - Hasil akhir
105 Chapter 90 - Menyusun Acara Pernikahan
106 Chapy 91 - Insiden Ibu Anna
107 Chapter 92 - Ras Malaikat dan Homunculus
108 Chapter 93 - Menikmati Liburan
109 Chapter 94 - Keseharian
110 Chapter 95 - Mencari Soul Stone
111 Chapter POV - Homunculus
112 Chapter 96 - Rencana Eleanor
113 Chapter 97 - Menjelaskan
114 Chapter 98 - Acara Pernikahan
115 Chapter 99 - Kekacauan Setelah Pernikahan Part. 1
116 Chapter 100 - Kekacauan Setelah Pernikahan Part. 2
117 Chapter 101 - Kekacauan Setelah Pernikahan Part. 3
118 Chapter 102 - Hasil
119 Chapter 103 - Menyelesaikan Masalah
120 Chapter POV - Pemikiran Lisa
121 Chapter 104 - Menuju Dunia Lain
122 Chapter 105 - Balapan Liar Di Jalan Raya
123 Chapter 106 - Pesawat Dan Liburan Di Pantai
124 Chapter 107 - Berbelanja
125 Chapter 108 - Insiden Saat Piknik
126 Chapter 109 - Bermain Di Pantai
127 Chapter POV - Persiapan Universitas
128 Chapter 110 - Wisata Selesai, Persiapan Penerimaan Siswa Universitas Part. 1
129 Chapter 111 - Wisata Selesai, Persiapan Penerimaan Siswa Universitas Part. 2
130 Chapter POV - Ratu Luther Bahagia dan Pemikiran Raja Nidel Part. 1
131 Chapter POV - Ratu Luther Bahagia dan Pemikiran Raja Nidel Part. 2
132 Chapter 112 - Putri Elsa Datang Berkunjung
133 Chapter 113 - Menikmati Waktu Di Bumi
134 Chapter 114 - Semua Laporan Dari Wilayah Wilson
135 Chapter 115 - Rapat Ketahanan Pangan
136 Chapter 116 - Mengunjungi Panti Asuhan
137 Chapter 117 - Persiapan Membuat Kebun Monster
138 Chapter 118 - Rencana Membuat Pemandian Air Panas dan Sauna
139 Chapter POV - Mencari Ahli Pendidik dan Kesehatan
140 Chapter 119 - Menemani Mertua
141 Chapter POV - Menemani Kakak Ipar Menenangkan Diri
142 Chapter 120 - Pengumuman Seleksi Penerimaan Mahasiswa
143 Chapter 121 - Sekolah
144 Chapter 122 - Seleksi Masuk
145 Chapter 123 - Gedung Ice Skating
146 Chapter 124 - Keinginan Nona Phoenix Dan Bermain Ice Skating
147 Chapter 125 - Dungeon Taman Monster
148 Chapter 126 - Merencanakan Masa Depan
149 Chapter 127 - Hari Pertama Masuk Sekolah Part. 1
150 Chapter 128 - Hari Pertama Masuk Sekolah Part. 2
151 Chapter 129 - Hari Pertama Masuk Sekolah Part. 3
152 Chapter POV - Guild Master Tercengang
153 Chapter 130 - Study Tour
154 Chapter 131 - Pemikiran Para Raja
155 Chapter POV - Bermain Ice Skating
156 Pengumuman Libur
Episodes

Updated 156 Episodes

1
Chapter 1 -Tiba Di Dunia Lain (Revisi)
2
Chapter 2 - Kenangan Martin (Revisi)
3
Chapter POV - Kisah Riese dan Alice (Revisi)
4
Chapter 3 - Keluar dari Hutan (Revisi)
5
Chapter 4 - Wilayah Marquiss Bezos, Kota Bezos
6
Chapter 5 - Menyusun Rencana (Revisi)
7
Chapter 6 - Situasi Kota di Dunia Lain
8
Chapter 7 - mempersiapkan Toko
9
Chapter 8 - Pembukaan Toko Dengan Hasil Luar Biasa (Revisi)
10
Chapter 9 - PENGUMUMAN
11
Chapter POV - Kisah Rain, Aira dan Airel (Revisi)
12
Chapter 10 - Tiba Di Ibu Kota Kerajaan
13
Chapter 11 - Waktu Ujian
14
Chapter 12 - Hasil Ujian dan Bisnis Baru
15
Chapter 13 - Uji Coba Produk, Hadiah dan Hari Pertama di Akademi (Revisi)
16
Chapter POV - Hari Pertama Di Akademi
17
Chapter 14 - Pulang Sekolah dan Persiapan Membuka Toko
18
Chapter 15 - Membeli Budak
19
Chapter 16 - Luar Biasa
20
Chapter 17 - Melatih Karyawan dan Menjual Kosmetik
21
Chapter POV - Hari Pertama Toko Kosmetik dan Pakaian
22
Chapter 18 - Pelatihan Tambahan
23
Chapter 19 - Rapat Besar Akademi
24
Chapter 20 - Libur Sekolah dan Audiensi dengan Raja
25
Chapter 21 - Menikmati Liburan
26
Chapter 22 - Persiapan ke Hutan Kematian
27
Chapter 23 - Menjelajahi Hutan Kematian
28
Chapter 24 - Bertahan Hidup Di Hutan Kematian
29
Chapter 25 - Menolong Thunder Tiger
30
Chapter POV - Menunggu Paman
31
Chapter 26 - Kembali Ke Rumah
32
Chapter 27- Menemui Marquiss Aegnor
33
Chapter 28 - Negosiasi Dengan Marquiss Aegnor
34
Chapter 29 - Audiensi Dengan Raja (Lagi)
35
Chapter 30 - Event Cinta Yang Mendadak Part. 1
36
Chapter 31 - Event Cinta Yang Mendadak Part. 2
37
Chapter 32 - Melakukan Audiensi Dengan Raja (Aku lelah dengan audiensi ini)
38
Karakter Tokoh sejauh ini
39
Chapter 33 - Pengumuman Seleksi
40
Chapter 34 - Proses Seleksi
41
Chapter POV - Perasaan Sesungguhnya Eleanor
42
Chapter POV -Alicia Aegnor
43
Chapter 35 - Kembali ke Ibu Kota
44
Chapter 36 - Insiden (Akan ada Audiensi Lagi)
45
Chapter 37 - Pilihan Terbaik
46
Chapter 38 - Diskusi Lanjutan
47
Chapter 39 - Tim Marquiss Torstein
48
Chapter 40 - Kejadian Di Berbagai Tempat
49
Chapter 41 - Terkejut
50
Chapter 42 - Berita Yang Menggemparkan
51
Chapter 43 - Keganjilan
52
Chapter 44 - Mengelola Wilayah
53
Chapter POV - Bermain Di Dunia Lain
54
Chapter 45 - Kerja Sama Besar
55
Chapter 46 - Hari-hari Sebelum Ke Kekaisaran Demon
56
Chapter 47 - Kekaisaran Demon
57
Chapter 48 - Negosiasi Dengan Raja Naga Part. 1
58
Chapter 49 - Negosiasi Dengan Raja Naga Part. 2
59
Chapter 50 - Kembali Ke Wilayah Wilson
60
Chapter 51 - Kunjungan Tidak Terduga
61
Chapter 52 - Rumit
62
Chapter 53 - Berbagai Situasi
63
Chapter 54 - Selesai Secepat Kilat
64
Chapter 55 - Kembali Ke Ibu Kota
65
Chapter 56 - Audensi Yang Panjang
66
Chapter 57 - Mengajar Lagi
67
Chapter 58 - Pemilihan Peserta Olimpiade
68
Chapter POV - Kondisi Tiap Toko
69
Chapter 59 - Rapat Warga Apartemen Part. 1
70
Chapter 60 - Rapat Warga Apartemen Part. 2
71
Chapter 61 - Balapan Rally
72
Chapter 62- Balapan Yang Kacau
73
Chapter 63 - Kunjungan Teman-Teman Alice, Aira dan Airel Part. 1
74
Chapter 64 - Kunjungan Teman-teman Alce, Aira dan Airel Part 2
75
Chapter 65 - Kunjungan Teman-teman Alce, Aira dan Airel Part. 3
76
Chapter POV - Negosiasi
77
Chapter 66 - Menyambut Warga Apartement.
78
Chapter 67- Dungeon dan Monster
79
Chapter 68 - Bertemu Raja
80
Chapter 69 - Pindah Rumah
81
Chapter POV - Hari-Hari Para Tunangan Part. 1
82
Chapter POV - Hari-Hari Para Tunangan Part. 2
83
Chapter 70 - Membeli budak
84
Chapter 71 - Di panggil Raja
85
Chapter 72 - Negosiasi
86
Chapter 73 - Hasil Negosiasi
87
Chapter 74 - Liburan
88
Chapter 75 - Rencana Pembentukan Panti Asuhan dan Penyusunan Toko
89
Chapter 76 - Kemunculan Dungeon
90
Chapter 77 - Investigasi Dungeon
91
Chapter 78 - Bertemu Raja Ular Berkepala Delapan
92
Chapter 79 - Kerja Sama Dengan Raja Ular
93
Chapter 80 - Persiapan Acara Kongres
94
Chapter 81 - Berkumpulnya peserta Kongres
95
Chapter 82 - Opening Ceremony dan Dimulainya Kongres
96
Chapter 83 - Kesepakatan Di Capai
97
Chapter POV - Penglihatan Raja Nidel
98
Chapter 84 - Tour Wilayah Wilson
99
Chapter POV - Pemikiran Ratu Luther, Olive
100
Chapter 85 - Persiapan Pesta Olimpiade
101
Chapter 86 - Pembukaan Olimpiade dan Acara pertama
102
Chapter 87 - Mendominasi
103
Chapter 88 - Für Elise
104
Chapter 89 - Hasil akhir
105
Chapter 90 - Menyusun Acara Pernikahan
106
Chapy 91 - Insiden Ibu Anna
107
Chapter 92 - Ras Malaikat dan Homunculus
108
Chapter 93 - Menikmati Liburan
109
Chapter 94 - Keseharian
110
Chapter 95 - Mencari Soul Stone
111
Chapter POV - Homunculus
112
Chapter 96 - Rencana Eleanor
113
Chapter 97 - Menjelaskan
114
Chapter 98 - Acara Pernikahan
115
Chapter 99 - Kekacauan Setelah Pernikahan Part. 1
116
Chapter 100 - Kekacauan Setelah Pernikahan Part. 2
117
Chapter 101 - Kekacauan Setelah Pernikahan Part. 3
118
Chapter 102 - Hasil
119
Chapter 103 - Menyelesaikan Masalah
120
Chapter POV - Pemikiran Lisa
121
Chapter 104 - Menuju Dunia Lain
122
Chapter 105 - Balapan Liar Di Jalan Raya
123
Chapter 106 - Pesawat Dan Liburan Di Pantai
124
Chapter 107 - Berbelanja
125
Chapter 108 - Insiden Saat Piknik
126
Chapter 109 - Bermain Di Pantai
127
Chapter POV - Persiapan Universitas
128
Chapter 110 - Wisata Selesai, Persiapan Penerimaan Siswa Universitas Part. 1
129
Chapter 111 - Wisata Selesai, Persiapan Penerimaan Siswa Universitas Part. 2
130
Chapter POV - Ratu Luther Bahagia dan Pemikiran Raja Nidel Part. 1
131
Chapter POV - Ratu Luther Bahagia dan Pemikiran Raja Nidel Part. 2
132
Chapter 112 - Putri Elsa Datang Berkunjung
133
Chapter 113 - Menikmati Waktu Di Bumi
134
Chapter 114 - Semua Laporan Dari Wilayah Wilson
135
Chapter 115 - Rapat Ketahanan Pangan
136
Chapter 116 - Mengunjungi Panti Asuhan
137
Chapter 117 - Persiapan Membuat Kebun Monster
138
Chapter 118 - Rencana Membuat Pemandian Air Panas dan Sauna
139
Chapter POV - Mencari Ahli Pendidik dan Kesehatan
140
Chapter 119 - Menemani Mertua
141
Chapter POV - Menemani Kakak Ipar Menenangkan Diri
142
Chapter 120 - Pengumuman Seleksi Penerimaan Mahasiswa
143
Chapter 121 - Sekolah
144
Chapter 122 - Seleksi Masuk
145
Chapter 123 - Gedung Ice Skating
146
Chapter 124 - Keinginan Nona Phoenix Dan Bermain Ice Skating
147
Chapter 125 - Dungeon Taman Monster
148
Chapter 126 - Merencanakan Masa Depan
149
Chapter 127 - Hari Pertama Masuk Sekolah Part. 1
150
Chapter 128 - Hari Pertama Masuk Sekolah Part. 2
151
Chapter 129 - Hari Pertama Masuk Sekolah Part. 3
152
Chapter POV - Guild Master Tercengang
153
Chapter 130 - Study Tour
154
Chapter 131 - Pemikiran Para Raja
155
Chapter POV - Bermain Ice Skating
156
Pengumuman Libur

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!