"Baiklah, Karena semua sudah selesai makan, Ayo kita mulai sesi belajarnya."
Setelah selesai makan Malam, Aku memulai sesi belajar dengan Riese dan Anak-Anak. Karena Riese yang Paling Dewasa, Dia membantuku mengajari anak anak mengenal angka Romawi. Sepertinya Aira adalah yang paling Menyukai Angka. Menurutnya ini sangat mudah dipahami karena memiliki hasil yang pasti. Untuk membaca, Airel yang Paling Cepat. Menurutnya membaca seperti membuka dunia yang baru. Sedangkan untuk menggambar, Alice yang paling bagus. kata Alice, menyenangkan saat mengeluarkan apa yang dia pikirkan. Dia Sepertinya paling banyak memiliki imajinasi. Untuk Rain, yah, aku bisa memakluminya, anak laki-laki pada dasarnya memang seperti Rain, tidak terlalu suka belajar.
Setelah mengajari anak-anak kurang lebih satu jam. Aku mulai mengajari Riese.
"Baiklah, Riese, karena kamu juga akan menjadi pedagang, dasar yang paling utama adalah belajar angka. Namun, angka yang aku ajari bukanlah angka Romawi, kamu bisa menyebutnya angka modern.ini adalah angka dari tempat tinggalku sebelumnya. "
"Oh... "
Riese Terlihat sangat tertarik. aku mengajarinya simbol angka modern lalu menyamakannya dengan simbol angka Romawi. kami juga membandingkan kekurangan angka romawi yang bisa ditutupi oleh angka modern.
"Ah, ini lebih mudah daripada angka Romawi" ucap Riese Bersemangat
"Apa kamu sudah mengingarnya? "
"Ya, Paman, Ini sangat mudah"
"Eeh~ .... "
Bukankah ini terlalu cepat? Riese kamu sangat pintar. setelah mengajari simbol, aku mencoba kemampuan penjumlahan dan pengurangan dari Riese, dan ternyata, dia bisa menyelesaikannya dengan mudah.
"Baiklah Riese, aku akan mengajarimu level selanjutnya"
Disinilah Riese mulai sangat Tertarik. Dia pertama kalinya mengenal angka diatas ratusan. Bagaimanapun di dunia ini, Sistem angka hanya sampai ratusan atau 999.Aku juga mengajarinya perhitungan perkalian dan pembagian. Ini pastinya lebih sulit dan suasana belajar menjadi lebih intens. tolong jangan berpikir kami melakukan yang aneh-aneh. begitulah kami menghabiskan satu jam untuk belajar. aku merasa waktu berjalan sangat cepat karena Riese sangat pintar.
*****
"Baiklah semuanya!!! Apa kalian siap untuk pindah?!!! "
"""" Oooohhhh"""""
Semua berseru dengan semangat.
Setelah kami tiba ditoko, Bruno telah menunggu kami disana.
"Selamat Pagi, Tuan Martin"
"Ah, Selamat Pagi, Tuan Bruno, Semuanya, perkenalkan ini Bruno yang akan menjadi penjaga depan toko kita"
"Halo Semuanya~"
""""" Halo, Paman Bruno"""
Setelah berbincang sebentar, aku segera membuka toko. Anak-anak langsung menuju ke lantai atas. Selama Aku menjaga toko,anak-anak akan mulai belajar. Khusus untuk Rain, Aku hanya menyuruhnya sedikit belajar dan menambahkan latihan beladiri tangan kosong untuknya. Setelah aku mencobanya semalam, keliatannya dia sangat menyukai bela diri.
Dengan ini, Toko Resmi di Buka.
*****
"Permisi, Apa yang kamu jual disini? "
"Selamat datang, Nyonya, Kami menjual berbagai kebutuhan dapur"
"Ah begitukah? bolehkah aku melihat lihat? "
"Silahkan nyonya, aku akan menemanimu dan memberikan penjelasan"
Riese sangat baik dalam memberikan pelayanan sampai aku mengira ini bukan pertama kali dia melakukannya.
"Ah kalau begitu, Terimakasih sebelumnya"
"Sama-Sama, Nyonya"
"Ah, Kenapa Bumbu Jahe ini lebih mahal? "
"Ah itu benar nyonya, ini lebih mahal karena berkaitan dengan pengemasannya. dengan pengemasan seperti ini, bumbu ini bisa bertahan dan terjaga hingga dua tahun. jika tidak dikemas seperti ini, kami juga menyediakan dengan harga di bawah harga pasar di rak panjang sebelah sini, hanya saja, ini tidak bisa bertahan bahkan enam bulan"
"Oh, Ini benar-benar hebat, bila seperti itu aku tidak perlu terburu-buru menghabiskan bumbu karena takut akan rusak"
"Lalu, Bumbu Apa ini?"
"Ah, ini Bumbu Spesial dari kami, Belum ada dipasaran. Ini bernama bubuk cabai. Ini akan memberikan rasa pedas yang lebih kuat pada masakan. juga, untuk diingat ini akan sangat pedas bila di cicipi tanpa dicampur apapun"
Riese sepertinya teringat dengan kejadian saat di karavan.
"Ah mirip Seperti lada ya? "
"Benar sekali nyonya"
Setelah itu, Nyonya tersebut membeli banyak sekali bumbu dalam kemasan, sepertinya dia sangat paham manfaat kemasan.
Tidak lama kemudian, muncul lagi seorang pelanggan. dia adalah seorang pria paruh baya tinggi yang memakai pakaian jas berekor.
"Permisi, Kudengar kalian baru buka hari ini, apa yang kalian jual? "
"Selamat datang Tuan, Kami menjual berbagai kebutuhan dapur"
"Hmm baiklah, aku ingin melihat-lihat dulu"
"silahkan tuan, apa anda membutuhkan bantuanku untuk menjelaskan? "
"Oh, itu usulan yang baik, kalau begitu silahkan"
"Baik, Tuan"
Setelah itu Riese berjalan menjelaskan beberapa bumbu. Ah, Bukankah aku disini hanya sebagai pengamat? yah itu tidak masalah, Kuharap Riese bisa banyak berkembang dengan pengalaman ini.
"Bumbu Apa ini? Kenapa Warnanya hitam dan cair? "
"Ah, ini namanya kecap, ini diolah dari kacang kedelai. ini akan memberikan rasa manis pada masakan"
"Apa bedanya dengan Gula? "
"Ah ini selain memberi rasa manis, ini juga memberi rasa gurih dan aroma khas dari kedelai yang benar-benar menggugah selera"
Pria itu kemudian Berjalan dan berhenti di Area buah.
"Buah Apa ini? Aku baru pertama kali melihatnya"
"Ah ini adalah buah dari kampung halaman pemilik toko, Namanya Rambutan. kita perlu membuka kulitnya untuk bisa memakan isinya. kulitnya cukup tebal namun tidak keras. "
Riese kemudian mengambil tester dan mengajari pelanggan cara memakan rambutan.
Setelah mencobanya, wajah pelanggan itu terkejut dan sepertinya memikirkan sesuatu.
"Lalu yang ini? "
"Ah, ini bernama mangga, ini adalah buah yang manis dan enak. ini juga termasuk buah dari kampung halaman pemilik. ngomong-ngomong, ini adalah buah kesukaanku. "
Pelanggan itu kemudian juga mencobanya dan kembali terkejut.
"Hei, siapa pemilik toko ini? "
"Ah permisi tuan, Aku pemilik toko ini, Apa ada yang bisa dibantu? "
Saat mendengar pertanyaan itu, aku segera menghampiri mereka.
"Aku adalah Kepala pelayan marquiss Bezos, Namaku Stanley, Karena ku perhatikan bumbumu yang banyak dan cukup unik, aku berencana untuk memborongnya tapi ada beberapa bumbu yang tidak aku ketahui fungsinya. asal kamu mau memberitahuku cara pakainya, aku akan memborong semuanya dan aku juga menyukai buah-biah ini"
Dia mengeluarkan tanda pengenalnya lalu juga menunjuk pada buah yang aku siapkan.
Uaaahhh, sepertinya ini akan menjadi tawaran yang menggiurkan. bukankah ini masih hari pertama? aku harus memanfaatkannya dengan baik.
"Halo tuan Stanley, namaku Martin, Kebetulan Aku memiliki Beberapa Sampel makanan yang aku buat pagi ini yang mungkin cocok dengan beberapa bumbu yg tidak anda ketahui."
"Baiklah Biarkan aku mencobanya"
Setelah itu, aku menyuruh Stanley menunggu di meja counter sambil ditemani Riese. Tidak lama kemudian, Aku membawa Brochette yang telah ditambahkan kecap dan juga sandwich yang telah ditambahkan saus sambal dan Mayones.
"Silahkan di cicipi tuan, aku jamin rasanya enak"
"Baiklah"
Tanpa ragu-ragu Stanley memakan makanan yang aku siapkan. namun karena dia terus diam, itu membuatku sedikit khawatir. ini berbeda dengan reaksi saat dia memakan buah
"Bagaimana Rasanya Tuan, Apakah itu tidak sesuai seleramu? "
"Tuan Martin.... "
"Ya.... "
Apa-apaan suasana tegang ini? Apa ini tidak sesuai seleramu? Apa aku akan dihukum? tolong perjelas semuanya Tuan Stanley!!!!
Aku bergumam begitu didalam hatiku.
"Aku akan membeli semuanya... "
Stanley mengatakan itu sambil menangis bahagia. Apa ini? Apa kamu melawak denganku? SIALAAAANNN!!!!
"A-Ahahaha, Terima kasih atas pembeliannya.... "
Dengan begitu, pembukaan toko pertama hari ini berjalan dengan sangat luar biasa. Aku tidak menyangka akan mendapat ikan besar dihari pertama pembukaan toko. ku harap ini akan berlangsung dengan lancar seperti ini.ah ngomong-ngomong aku mendapatkan total 750 koin emas atau sekitar 750 juta. ini sangat gila!!!
"Riese, Kita Kaya!!!! "
"Eehh~"
Aku melompat lompat sambil memeluk Riese tanpa sadar.
"Ah, maafkan aku Riese, Aku tidak Sengaja"
"Ti-tidak apa-apa"
Wajah Riese memerah dengan seketika.
"Maafkan Aku Riese"
Sepertinya dia sangat malu. Sekali lagi maafkan Akuuuuu!!!!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 156 Episodes
Comments
Yahya
mantap 750 jt wkwk
2023-11-18
2
Nurul
Berasa habis ngrampok bank🤣🤣🤣
2023-11-02
1
Rina
hm
2023-11-01
0