POV Bruce
Semuanya, Aku adalah kepala sekolah Akademi kerajaan. Namaku adalah Bruce Wellington. Aku adalah mantan duke di wilayah Wellington. Karena sudah pensiun, aku diangkat oleh Raja sebelumnya untuk menjadi Kepala sekolah akademi. Kalian tahu, Aku adalah orang yang mengusulkan seleksi besar ini.
Aku sudah melihat selama ini bagaimana negara ini tidak banyak berkembang. hal ini karena bibit yang tersedia sangat terbatas. aku mendapat banyak pertentangan karena usulan ini ditakutkan akan berdampak buruk untuk pengaruh kekuasaan para bangsawan. Namun, Mereka tidak sadar wilayah kerajaan lain sudah menerapkan ini untuk persiapan perang. mungkin sekarang adalah masa rehat tapi kita tidak tahu 5 sampai 10 tahun lagi akan seperti apa. Lagipula, Kita juga baru saja mengakhiri perang dengan Kerajaan Nidel.
Oleh karena itu, aku senang dengan keputusan raja baru ini yang menyetujui usulanku karena menurutku raja sebelumnya tidak paham akan bahaya dari negara lain. negara ini memiliki 2 duke, 4 marquiss, 8 viscount, dan 24 Baron. bayangkan jika 150 orang setiap marquiss berarti akan ada 600 bibit unggul di seluruh kerajaan. ini akan sangat meningkatkan kemampuan negara.
Ah Ngomong-ngomong, ini diluar peserta yang telah diterima dari kalangan bangsawan dan pedagang kaya berstatus tinggi. aku tidak sabar menantikan bagaimana ujiannya. baiklah sepertinya sudah saatnya aku harus naik ke podium.
Tempat tesnya kali ini dilakukan di Collosium negara dan akademi kerajaan. namun tempat pembukaannya adalah di Collosium.
Aku menaiki panggung sambil melihat ke barisan calon murid baru yang berada di depanku. merekalah yang nantinya akan menjadi tulang punggung Kerajaan ini. Aku segera memulai pidato penyambutan.
"SELAMAT DATANG CALON MURID AKADEMI KERAJAAN. AKU ADALAH KEPALA SEKOLAH AKADEMI KERAJAAN INI, BRUCE WELLINGTON. KALIAN SEMUA SEKARANG ADALAH BIBIT TERBAIK YANG DIKUMPULKAN NEGARA. AKU INGIN KALIQN MEMBERIKAN YANG TERBAIK WAKTU KALIAN MENJALANI UJIAN.KUHARAP KALIAN AKAN DAPAT MEMBERIKAN KONTRIBUSI UNTUK NEGARA KE DEPANNYA. DENGAN INI AKU NYATAKAN UJIAN AKADEMI KERAJAAN, DIBUKA"
Dengan begitu, pelaksanaan ujian akan segera dimulai. ujian pertama adalah praktek.
untuk kategori usia 9-19 tahun, mereka akan di uji dengan kemampuan dalam menggunakan sihir dan kemampuan fisik mereka sedangkan untuk usia 5-8 tahun, mereka hanya akan di cek potensi sihirnya dan melakukan sedikit kegiatan fisik.
Aku merasa penerimaan usia 5-8 tahun adalah terobosan yang baik karena menurutku mereka harus dibina sejak kecil agar siap dengan sangat baik saat dewasa. sebelumnya akademi hanya menerima anak dengan usia minimal 10 tahun.
Kemudian tes berikutnya adalah ujian tertulis atau ujian teori. aku ingin melihat tingkat intelektual setiap anak. aku yakin hasil mereka tidak akan terlalu baik karena mereka dari kalangan rakyat biasa tapi aku yakin selalu akan ada bibit yang diluar nalar. begitulah yang aku pikirkan.
Sebelumnya aku juga telah menerima 100 orang per kelompok usia dari bangsawan dan pedagang kaya. Aku juga sudah menyiapkan beberapa penerimaan guru baru sehingga guru-guru senior akan bisa dikirim menjadi kepala sekolah di setiap wilayah marquiss. dengan ini aku bisa menjamin negara Mazica tidak akan kekurangan sumber daya. aku sangat jenius bukan?
"Ah, sepertinya aku bisa menyerahkan urusan perekrutan murid baru pada guru disini. waktunya menjalankan tugasku"
Aku menyerahkan sisa ujian pada panitia disini dan aku pergi ke mansion besar di dekat Collosium untuk melakukan ujian guru. Aku berharap banyak guru
***
POV Martin
"Untuk calon guru, silahkan berkumpul"
Aku mendengar panggilan itu dan segera menuju pemanggil.
Sepertinya ujian akan segera dimulai. aku langsung masuk ke dalam mansion bersama peserta lain. ada 100 orang yang mengikuti ujian sepertiku. bisa aku lihat sekilas bahwa tidak ada rakyat biasa yang mendaftar dari pakaian yang mereka kenakan tapi bisa aku pastikan bahwa mereka semua dari berbagai ras. Aku bisa menyimpulkan bahwa negara ini tidak mendiskriminasi ras. aku juga baru tahu kalau marquiss tiap tempat memiliki ras yang berbeda. kebetulan marquiss Bozes adalah manusia, sisanya adalah elf, beastman dan dwarf.
"Hei, Hendrick, apa kamu memiliki gambaran apa yang akan di ujikan disini? "
"Aku tidak tau persisnya, tapi dari yang kudengar, itu adalah ujian tulis dan praktek seperti para calon murid"
Dia adalah Hendrick Bozes, Anak ketiga dari Marquiss Bozes. Karena dia anak ke tiga, dia perlu mencari penghidupan untuk dirinya sendiri. Kakak pertamanya adalah calon penerus marquiss sedangkan kakak ke duanya adalah kapten Ksatria dari salah satu 3 ordo terbesar di kerajaan, Ordo pegasus. dia akhirnya mendaftar sebagai guru karena guru memiliki jaminan status setara viscount. Oleh karena itu, semua berbondong-bondong mendaftar sebagai guru.
"Dengarkan kalian semua, kami akan merekrut guru yang kompeten dalam segala bidang. untuk ujiannya sendiri sangat mudah. aku yakin kalian semua telah berlatih. Oleh karena itu, kalian hanya perlu menyentuh bola status ini dan akan kami nilai kecakapan kesiapan kalian dari sini."
"Eh, Hanya seperti itu? "
Gumaman salah satu peserta terdengar. aku juga terkejut dengan pengumuman ini.
"Benar sekali, kami bisa tahu usaha kalian hanya dari bola ini.'
Dengan begitu, ujian guru-pun dimulai. sebelum itu beginilah statusku saat ini.
------------++++---------
Nama : Martin
Umur : 25 Tahun
HP: 100%
MP: 100%
Skill Unik: - Online Shop
- Item Box
-Appraisal
Skill Umum : - Memasak lv10 (Max)
- Pertarungan tangan kosong lv9
- ahli Berpedang lv6
- Sihir Api lv5
- Sihir Air lv5
- Sihir Angin lv5
- Sihir Tanah lv5
- Berdagang lv10 (max)
-literasi lv10 (max)
-perhitungan lv10 (max)
-seni lv7
-Alkimia lv7
---------+++++++---------
aku masih memunculkan literasi hingga alkimia karena itu masih sering ku gunakan untuk mengajar anak-anak. Alkimia sendiri aku dapatkan saat menolong Airel pertama kali. itu mungkin karena obat yang pertama kali aku munculkan didunia ini untuk Airel. Itu sepertinya dianggap penemuan baru. setelah itu skillku masih tetap bertahan karena aku mengajari Riese Unsur kimia. Ahli berpedang muncul karena aku mengajari Rain setelah ia belajar dasar pertarungan tangan kosong.
Kalian jangan meremehkan seorang sales. Aku belajar banyak demi mendekati klien dan demi mobilitas yang tinggi.
***
POV Bruce
"Permisi kepala sekolah, ini hasil tes seleksi guru"
"Baiklah, Biar ku lihat"
Aku mulai mengecek hasil tes yang dilakukan. kebanyakan mereka memiliki nilai rata-rata dan aku baru menemukan beberapa yang menonjol.
Hmm seperti yang ku duga, setiap marquiss memang memiliki spesialisasi.
"Noah Torstein, dari Marquiss Torstein, Ahli pembuat senjata, Dwarf."
"Alicia Aegnor, dari Marquiss Aegnor, Ahli literasi, elf"
"Hendrick Bozes, dari Marquiss Bozes, Ahli perhitungan, Manusia"
"ada juga zalack warhammer, Beastman dragon, ahli beladiri"
Yah wajar jika mereka bisa lolos seleksi. Pada Dasarnya mereka sudah hampir pasti lolos karena fondasi dari seorang keturunan Marquiss.
"Eh~ kenapa ada anak orang itu disini... "
aku terkejut dengan salah satu file peserta yang ternyata adalah anak gadis dari temanku, duke William, disini.
"Eleanor William, High elf, ahli perhitungan, literasi, serta beladiri, Ahli sihir.... "
Aku tahu anak ini memang jenius tapi kenapa dia repot-repot menjadi guru? Bukankah dia bisa mendapat jabatan yang bagus di Kerajaan?
Yah, aku bisa menanyakannya ke Barrack nanti.
"Selanjutnya..... hmm? "
"Siapa ini? Martin? tidak memiliki nama keluarga? apa dia rakyat biasa? "
Aku penasaran dengan Martin ini, dia adalah satu-satunya orang biasa yang dinyatakan lulus oleh panitia ujian. Saat aku melihat file kemampuannya, aku sangat terkejut.
"Eeehhh~ apakah ini kemampuan rakyat biasa? "
Aku sangat terkejut melihat kemampuannya. ini sangat luar biasa.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 156 Episodes
Comments
Lebah Ganteng
toorr ..emng duke bs pensiun ya?...duke bukany gelar bangsawan? (baron, viscount, count/earl, marcuis, duke,.dst)
2024-08-18
0
Buana Lukman
bagus up
2023-09-17
0
Äï
yahhh bakal fokus ke akademi dah
2023-07-27
0