Bab 4 Siapa dia?

Hari demi hari berganti bulan Aurora menjalani aktivitas nya menjadi CEO di perusahaan keluarganya. Perusahaan besar yang membuat Aurora akhir-akhir ini sibuk.

Memegang kendali perusahaan bukan hal mudah bagi Aurora seperti Aurora dengan mudah menyuntik atau mengoperasi pasien.

Ini hal berbeda bukan profesi Aurora sendiri membuat Aurora terkadang pusing bahkan pola makan pun tak terkontrol.

Walau begitu tapi ada om Dom yang selalu membantu Aurora dalam hal apapun.

Walau sulit namun Aurora mampu memberi hasil sempurna walau tak secepat cara Alam bekerja ataupun Fatih, harap di maklum saja ( he .. he ..).

Aurora merentangkan kedua tangannya pegal sendari tadi mengetik sampai jari-jari cantiknya keriting.

Aurora melirik jam pergelangan tangannya ternyata sudah larut Aurora yakin sang Bunda pasti mencemaskan ya karena belum pulang.

Ketika bekerja Aurora selalu mematikan ponsel pribadinya dan yang hidup hanya ponsel kerja saja. Aurora memang tipikal orang yang tak mau di ganggu saat bekerja kecuali ketika ia istirahat.

Aurora menghidupkan ponsel pribadinya dan benar saja puluhan panggilan dari sang Bunda masuk membuat Aurora tersenyum. Rasa lelah itu seketika menghilang merasakan kecemasan dan kekhawatiran sang Bunda.

Hanya sang Bunda yang mengerti dirinya entah apa yang terjadi jika Aurora tahu apa yang terjadi pada dirinya tak lekas dari Queen juga.

Entahlah mungkin Aurora merasa kecewa akan semuanya.

Aurora memutuskan pulang karena tak mau membuat sang Bunda semakin cemas.

Jalan begitu sepi hanya ada satu atau dua kendaraan saja. Suasana malam sunyi membuat Aurora tak pernah takut untuk pulang malam.

Itu sudah terbiasa bagi Aurora apalagi ketika ia berada di Amerika.

Dengan kecepatan sedang Aurora melajukan mobilnya.

Mata Aurora menyipit melihat sesuatu di depan sana.

Jalan tertatih-tatih dengan pakaian tak terbentuk seperti seorang zombie.

Citttt ...

Aurora menghentikan mobilnya kasar sampai mengeluarkan bunyi nyaring dari gesekan ban dan aspal.

Aurora mengambil sesuatu di balik jok mobilnya keluar hati-hati guna memeriksa siapa orang tersebut yang tiba-tiba jatuh.

Deg ...

Aurora membulatkan kedua matanya melihat seseorang berlumuran darah. Dengan cepat Aurora mendekat dan memeriksa orang tersebut.

"Masih hidup!"

Gumam Aurora ketika merasakan denyut nadi orang tersebut masih ada.

Grep ....

Aurora terkejut ketika tiba-tiba orang tersebut memegang tangannya.

"To--tolong!"

Seketika orang tersebut tak sadarkan diri namun Aurora masih bisa mendengar dengan jelas permintaan tolong dari orang tersebut.

Entah siapa dan kenapa bisa mendapatkan luka tembak separah itu. Apa dia seorang penjahat, pembunuh atau apalah Aurora tak tahu. Bagi Aurora dia seorang dokter dan tugas ia hanya membantu pasien.

Aurora melirik ke kanan ke kiri jalanan cukup sepi dengan sekuat tenaga Aurora mengangkat orang tersebut ke dalam mobil.

Aurora diam sejenak kemana ia harus membawa orang berpakaian aneh ini. Tak mungkin membawanya ke rumah sakit ataupun ke hotel itu akan menjadi kecurigaan bagi siapapun dan Aurora tak mau terlibat lebih. Aurora hanya sebatas menolong saja tak lebih dari itu.

Aurora membawa mobilnya kejalan yang jarang di lewati orang tak lama ia menghentikannya.

Dengan ragu Aurora membuka kain yang membelit wajah orang tersebut. Seketika mata Aurora menyipit entah apa yang Aurora pikirkan.

Dengan cepat Aurora menolong orang tersebut karena takut nyawanya melayang apalagi kondisinya sangat buruk. Namun anehnya kenapa orang tersebut mempunyai daya tahan tubuh yang kuat padahal bisa di pastikan bahwa orang tersebut banyak mengeluarkan darah apalagi luka tembak di bagian perut dan lengan kirinya cukup dalam walau tak sampai menggores organ vital.

Dengan hati-hati dan telaten Aurora mengambil peluruh tersebut kemudian Aurora menjahitnya kembali.

Untung saja Aurora selalu sedia obat-obatan kemanapun Aurora pergi walau itupun Aurora menyimpannya di tempat sembunyi.

Aurora melirik jam pergelangan tangannya waktu sudah menunjukan jam dua belas malam.

Sejenak Aurora berpikir kemana ia harus membawa orang tersebut.

Dalam kebingungannya Aurora menyambar jaket dan tasnya dengan perasaan tak menentu.

"Semoga kau tetap hidup!"

Gumam Aurora menutupi tubuh orang tersebut dengan jaketnya.

Wushh ...

Aurora melompat dan berlari menuju jalan tikungan yang menggabungkan kejalan utama.

Ilmu bela diri yang sejak kecil di bekali membuat Aurora tak takut oleh apapun berlari seorang diri di tengah kegelapan malam.

Rembulan di atas sana tersenyum menerangi setiap langkah Aurora. Keringat bercucuran sendari tadi namun tak membuat Aurora lelah. Anggap saja ini sebagai latihan kekebalan tubuh yang sudah lama tak Aurora pelajari.

Huh ... Huh ...

Nafas Aurora memburu dengan dada naik turun. Aurora menyandarkan sejenak tubuhnya di salah satu pohon besar.

Entah kenapa Aurora malah memilih berlari meninggalkan mobilnya bersama orang asing yang ia tolong.

Bagi Aurora orang tersebut lebih membutuhkan mobil nya dari pada dia. Tak mungkin Aurora membiarkan orang tidur di tengah jalan sepi di mana kiri kanannya banyak pepohonan rindang.

Aurora tak setega itu walau Aurora tak tahu siapa orang yang ia tolong.

"Taxi!"

Teriak Aurora lega ketika melihat ada sebuah taxi melintas. Entah sebuah keberuntungan atau apa yang jelas Aurora bersyukur jika ada taxi yang lewat di tengah malam begini.

"Ya ampun non, tengah malam begini mau ke mana?"

Tanya supir taxi terkejut melihat penampilan Aurora yang acak-acakan walaupun begitu tapi tak sedikitpun mengurangi kecantikan Aurora.

"Pak tolong antar saja ke jalan xxx!"

"Baik non!"

Aurora memutuskan istirahat di kantor saja karena tak mungkin pulang di jam segini setidaknya orang tuanya tak akan cemas jika ia tidur di kantor karena memang di sana ada ruang pribadi untuk istirahat.

"Oh non bekerja di perusahaan ini?"

Basa basi supir taxi ketika baru ngeh jika alamat yang Aurora minta adalah salah perusahan terbesar di Jakarta.

"Iya pak, ada berkas yang tertinggal!"

Sang supir taxi hanya bisa memangut-mangut percaya dengan apa yang Aurora katakan apalagi penampilan Aurora sangat sopan sekali.

"Terimakasih pak,"

"Non ini terlalu banyak!"

"Tak apa, tips buat bapak sudah bersedia mengantarkan saya walau jaraknya cukup jauh!"

"Itu sudah tugas saya non,"

"Mau di tunggu atau bagaimana?"

"Tak usah pak, di dalam ada teman saya!"

Supir taxi mengangguk lalu pamit pergi. Aurora menghela nafas ketika taxi itu sudah menjauh setidaknya sang supir tak curiga padanya.

Dengan langkah gontai Aurora masuk kedalam gedung perusahaan nya. Kakinya terasa pegal dengan pinggang sedikit perih karena tadi tak sengaja pinggangnya tergores ranting.

"Ya Tuhan ini sangat melelahkan!"

Gumam Aurora menjatuhkan tubuhnya di atas ranjang.

"Siapa dia?"

Monolog Aurora mengingat orang yang ia tolong dan tinggalkan juga.

Karena rasa lelah dan letih membuat Aurora dengan mudah masuk ke alam mimpi. Aurora berharap besok hari baik untuk menjalani aktivitas seperti biasanya.

Bersambung ...

Jangan lupa Like, Hadiah, komen dan Vote Terimakasih ....

Episodes
1 Bab 1 Dokter Jingga
2 Bab 2 Hanya satu syarat
3 Bab 3 Hari pertama
4 Bab 4 Siapa dia?
5 Bab 5 Siapa kau!
6 Bab 6 Mereka sudah di Takdir kan!
7 Bab 7 Jerman
8 Bab 8 Bertemu kembali
9 Bab 9 Pingsan
10 Bab 10 Hamil
11 Bab 11 Siapapun kau harus ku temukan!
12 Bab 12 Sayang
13 Bab 13 Asal usul gelar Dokter Jingga
14 Bab 14 Hey tuan, jangan mati!
15 Bab 15 Akan ku nikahi!
16 Bab 16 Nikahi putriku!
17 Bab 17 Menyusahkan!
18 Bab 18 Suami kertas!
19 Bab 19 Kemarahan Aurora
20 Bab 20 Aurora
21 Bab 21 Dokter Jingga
22 Bab 22 Kemarahan sang Lord
23 Bab 23 Di kurung
24 Bab 24 Tak mungkin!
25 Bab 25 Bagaimana mungkin!
26 Bab 26 Jatuh sakit
27 Bab 27 Tertekan!
28 Bab 28 Sachsen!
29 Bab 29 Demi misi!
30 Bab 30 Penculikan
31 Bab 31 Bunda
32 Bab 32 Latihan
33 Bab 33 Jangan tinggalkan aku mom!
34 Bab 34 Pengganti
35 Bab 35 Mengulur waktu
36 Bab 36 Aurora!!!!!!
37 Bab 37 Pertama kali
38 Bab 38 Bergerak
39 Bab 39 Kesakitan Vivi dan kesesakan Aurora
40 Bab 40 Penyerangan
41 Bab 41 Tunggu aku!
42 Bab 42 Satu rahasia
43 Bab 43 Memanipulasi
44 Bab 44 Baru sadar
45 Bab 45 Penyerangan
46 Bab 46 Ledakan
47 Bab 47 Suami kamu selamat!
48 Bab 48 Kisah sebenarnya
49 Bab 49 Sadar
50 Bab 50 Melepaskan!
51 Bab 51 Kamu suami ku!
52 Bab 52 Ikatan batin
53 Bab 53 Kau penyimpan yang handal!
54 Bab 54 Semuanya karena aku!
55 Bab 55 Kebenaran
56 Bab 56 Kenapa bawa-bawa dia!
57 Bab 57 Biarkan, aku tak penting baginya!
58 Bab 58 Terkejut
59 Bab 59 Pohon kenangan!
60 Bab 60 Kapan kau menikah!
61 Bab 61 Melepas rindu
62 Bab 62 Kesakitan Ezilla
63 Bab 63 Kekacauan di istana
64 Bab 64 Semakin panas
65 Bab 65 Dia Putri Arabelle!
66 Bab 66 Putri ku
67 Bab 67 Memulai dari awal
68 Bab 68 Turki
69 Bab 69 Kau sudah tua!
70 Bab 70 Dia istriku!
71 Bab 71 Ketakutan Aurora
72 Bab 72 Panggilan baru
73 Bab 73 Percaya
74 Bab 74 Kecerdasan Aurora
75 Bab 75 Khawatir
76 Bab 76 Melindungi dalam diam
77 Bab 77 Melelahkan dan menyakitkan
78 Bab 78 Racun
79 Bab 79 Trik Kuman
80 Bab 80 Ketakutan Kaka
81 Bab 81 Hantu
82 Bab 82 Kambuh
83 Bab 83 Yang sebenarnya
84 Bab 84 Jangan tinggalkan aku!
85 Bab 85 Kemarahan berujung kenikmatan
86 Bab 86 Gara-gara cemilan
87 Bab 87 Ngeyel
88 Bab 88 Selamat ulang tahun, by!
89 Bab 89 Ternak ikan
90 Bab 90 Jadilah menantu saya!
91 Bab 91 Duka
92 Bab 92 Kehangatan di pagi hari
93 Bab 93 Beraninya kau!
94 Bab 94 Mau nambah lagi?
95 Bab 95 Dia suami saya!
96 Bab 96 Di balik kebahagiaan pasti ada seseorang yang tersakiti!
97 Bab 97 Peluruh Cinta
98 Bab 98 Ekstra part (Masuk angin!)
99 Bab 99 Ekstra part ( Melihat dunia)
100 100 Ektra Part (Maaf)
101 Bab 101 Ekstra part ( Dokter Emma dan Hanz)
102 Bab 102 Ektra Part ( Badai salju)
103 Bab 103 Ektra Part ( Balas budi)
104 Bab 104 Ektra Part ( Keputusan di tangan Aurora)
105 Bab 105 Ektra Part (Bukan dia)
106 Bab 106 Ektra Part (Kita mulai dari awal!)
107 Bab 107 K: PC 2 (Sa-saya menerimanya!)
108 Bab 108 K:PC 2 (Mendadak Bisu)
109 Bab 109 K:PC 2 (Baby besar)
110 Bab 110 K:PC 2 (Dasar aneh!)
111 Bab 111 K: PC 2 (Pengalihan)
112 Bab 112 K: PC 2 ( Kau melukisnya!)
113 Bab 113 K: PC 2 (Canggung)
114 Bab 114 K: PC 2 ( Sebuah pertanyaan)
115 Bab 115 K: PC 2 (Sebuah permintaan)
116 Bab 116 K: PC 2 (Apa dia sudah tidur!)
117 Bab 117 K: PC 2 (Harapan besar)
118 Bab 118 K: PC 2 (Gadis pintar)
119 Bab 119 K: PC 2 (Niat terselubung)
120 Bab 120 K: PC 2 (Iblis berwujud manusia)
121 Bab 121 KA: PC 2 (Kemajuan)
122 Bab 122 K: PC 2 (Menegaskan)
123 Bab 123 K: PC 2 (Dasar pembohong)
124 Bab 124 K: PC 2 (Rasa yang baru)
125 Bab 125 ak: PC 2 (Cara-cara menaklukkan wanita)
126 Bab 126 K: PC 2 (Meminta waktu)
127 Bab 127 K: PC 2 (Tunggu aku om!)
128 Bab 128 K: PC 2 (Kebingungan)
129 Bab 129 K: PC 2 (Luapan kerinduan)
130 Bab 130 K: PC 2 (Kemarahan)
131 Bab 131 K: PC 2 (Cerita yang tersembunyi)
132 Bab 132 K: PC 2 (Hati yang hancur)
133 Bab 133 K: PC 2 (Jatuh tertimpa tangga)
134 Bab 134 K: PC 2 (Tak akan pergi)
135 Bab 135 K: PC 2 (Alasan)
136 Bab 136 K: PC 2 (Pacaran)
137 Bab 137 K: PC 2 (Liburan)
138 Bab 138 K: PC 2 (Ajarkan aku)
139 Bab 139 K: PC 2 (Sipat aneh Vivi)
140 Bab 140 K: PC 2 (Balasan)
141 Bab 141 K: PC 2 (Baby besar)
142 Bab 142 K:PC 2 (Aneh)
143 Bab 143 K: PC 2 (Kekesalan Edward)
144 Bab 144 K: PC 2 (Masih sakit)
145 Bab 145 K: PC 2 (Kesepian Qennan)
146 Bab 146 K: PC 2 (Kebahagiaan Qennan)
147 Bab 147 K: PC 2 (Kekesalan Edward)
148 Bab 148 K: PC 2 (Kamu adalah rumah ku)
149 Bab 149 K: PC 2 (Sesak)
150 Bab 150 K: PC 2 (Selesai)
151 Bab 151 K: PC 2 (Pak suami)
152 Bab 152 Spesial pengumuman wkwkwk
Episodes

Updated 152 Episodes

1
Bab 1 Dokter Jingga
2
Bab 2 Hanya satu syarat
3
Bab 3 Hari pertama
4
Bab 4 Siapa dia?
5
Bab 5 Siapa kau!
6
Bab 6 Mereka sudah di Takdir kan!
7
Bab 7 Jerman
8
Bab 8 Bertemu kembali
9
Bab 9 Pingsan
10
Bab 10 Hamil
11
Bab 11 Siapapun kau harus ku temukan!
12
Bab 12 Sayang
13
Bab 13 Asal usul gelar Dokter Jingga
14
Bab 14 Hey tuan, jangan mati!
15
Bab 15 Akan ku nikahi!
16
Bab 16 Nikahi putriku!
17
Bab 17 Menyusahkan!
18
Bab 18 Suami kertas!
19
Bab 19 Kemarahan Aurora
20
Bab 20 Aurora
21
Bab 21 Dokter Jingga
22
Bab 22 Kemarahan sang Lord
23
Bab 23 Di kurung
24
Bab 24 Tak mungkin!
25
Bab 25 Bagaimana mungkin!
26
Bab 26 Jatuh sakit
27
Bab 27 Tertekan!
28
Bab 28 Sachsen!
29
Bab 29 Demi misi!
30
Bab 30 Penculikan
31
Bab 31 Bunda
32
Bab 32 Latihan
33
Bab 33 Jangan tinggalkan aku mom!
34
Bab 34 Pengganti
35
Bab 35 Mengulur waktu
36
Bab 36 Aurora!!!!!!
37
Bab 37 Pertama kali
38
Bab 38 Bergerak
39
Bab 39 Kesakitan Vivi dan kesesakan Aurora
40
Bab 40 Penyerangan
41
Bab 41 Tunggu aku!
42
Bab 42 Satu rahasia
43
Bab 43 Memanipulasi
44
Bab 44 Baru sadar
45
Bab 45 Penyerangan
46
Bab 46 Ledakan
47
Bab 47 Suami kamu selamat!
48
Bab 48 Kisah sebenarnya
49
Bab 49 Sadar
50
Bab 50 Melepaskan!
51
Bab 51 Kamu suami ku!
52
Bab 52 Ikatan batin
53
Bab 53 Kau penyimpan yang handal!
54
Bab 54 Semuanya karena aku!
55
Bab 55 Kebenaran
56
Bab 56 Kenapa bawa-bawa dia!
57
Bab 57 Biarkan, aku tak penting baginya!
58
Bab 58 Terkejut
59
Bab 59 Pohon kenangan!
60
Bab 60 Kapan kau menikah!
61
Bab 61 Melepas rindu
62
Bab 62 Kesakitan Ezilla
63
Bab 63 Kekacauan di istana
64
Bab 64 Semakin panas
65
Bab 65 Dia Putri Arabelle!
66
Bab 66 Putri ku
67
Bab 67 Memulai dari awal
68
Bab 68 Turki
69
Bab 69 Kau sudah tua!
70
Bab 70 Dia istriku!
71
Bab 71 Ketakutan Aurora
72
Bab 72 Panggilan baru
73
Bab 73 Percaya
74
Bab 74 Kecerdasan Aurora
75
Bab 75 Khawatir
76
Bab 76 Melindungi dalam diam
77
Bab 77 Melelahkan dan menyakitkan
78
Bab 78 Racun
79
Bab 79 Trik Kuman
80
Bab 80 Ketakutan Kaka
81
Bab 81 Hantu
82
Bab 82 Kambuh
83
Bab 83 Yang sebenarnya
84
Bab 84 Jangan tinggalkan aku!
85
Bab 85 Kemarahan berujung kenikmatan
86
Bab 86 Gara-gara cemilan
87
Bab 87 Ngeyel
88
Bab 88 Selamat ulang tahun, by!
89
Bab 89 Ternak ikan
90
Bab 90 Jadilah menantu saya!
91
Bab 91 Duka
92
Bab 92 Kehangatan di pagi hari
93
Bab 93 Beraninya kau!
94
Bab 94 Mau nambah lagi?
95
Bab 95 Dia suami saya!
96
Bab 96 Di balik kebahagiaan pasti ada seseorang yang tersakiti!
97
Bab 97 Peluruh Cinta
98
Bab 98 Ekstra part (Masuk angin!)
99
Bab 99 Ekstra part ( Melihat dunia)
100
100 Ektra Part (Maaf)
101
Bab 101 Ekstra part ( Dokter Emma dan Hanz)
102
Bab 102 Ektra Part ( Badai salju)
103
Bab 103 Ektra Part ( Balas budi)
104
Bab 104 Ektra Part ( Keputusan di tangan Aurora)
105
Bab 105 Ektra Part (Bukan dia)
106
Bab 106 Ektra Part (Kita mulai dari awal!)
107
Bab 107 K: PC 2 (Sa-saya menerimanya!)
108
Bab 108 K:PC 2 (Mendadak Bisu)
109
Bab 109 K:PC 2 (Baby besar)
110
Bab 110 K:PC 2 (Dasar aneh!)
111
Bab 111 K: PC 2 (Pengalihan)
112
Bab 112 K: PC 2 ( Kau melukisnya!)
113
Bab 113 K: PC 2 (Canggung)
114
Bab 114 K: PC 2 ( Sebuah pertanyaan)
115
Bab 115 K: PC 2 (Sebuah permintaan)
116
Bab 116 K: PC 2 (Apa dia sudah tidur!)
117
Bab 117 K: PC 2 (Harapan besar)
118
Bab 118 K: PC 2 (Gadis pintar)
119
Bab 119 K: PC 2 (Niat terselubung)
120
Bab 120 K: PC 2 (Iblis berwujud manusia)
121
Bab 121 KA: PC 2 (Kemajuan)
122
Bab 122 K: PC 2 (Menegaskan)
123
Bab 123 K: PC 2 (Dasar pembohong)
124
Bab 124 K: PC 2 (Rasa yang baru)
125
Bab 125 ak: PC 2 (Cara-cara menaklukkan wanita)
126
Bab 126 K: PC 2 (Meminta waktu)
127
Bab 127 K: PC 2 (Tunggu aku om!)
128
Bab 128 K: PC 2 (Kebingungan)
129
Bab 129 K: PC 2 (Luapan kerinduan)
130
Bab 130 K: PC 2 (Kemarahan)
131
Bab 131 K: PC 2 (Cerita yang tersembunyi)
132
Bab 132 K: PC 2 (Hati yang hancur)
133
Bab 133 K: PC 2 (Jatuh tertimpa tangga)
134
Bab 134 K: PC 2 (Tak akan pergi)
135
Bab 135 K: PC 2 (Alasan)
136
Bab 136 K: PC 2 (Pacaran)
137
Bab 137 K: PC 2 (Liburan)
138
Bab 138 K: PC 2 (Ajarkan aku)
139
Bab 139 K: PC 2 (Sipat aneh Vivi)
140
Bab 140 K: PC 2 (Balasan)
141
Bab 141 K: PC 2 (Baby besar)
142
Bab 142 K:PC 2 (Aneh)
143
Bab 143 K: PC 2 (Kekesalan Edward)
144
Bab 144 K: PC 2 (Masih sakit)
145
Bab 145 K: PC 2 (Kesepian Qennan)
146
Bab 146 K: PC 2 (Kebahagiaan Qennan)
147
Bab 147 K: PC 2 (Kekesalan Edward)
148
Bab 148 K: PC 2 (Kamu adalah rumah ku)
149
Bab 149 K: PC 2 (Sesak)
150
Bab 150 K: PC 2 (Selesai)
151
Bab 151 K: PC 2 (Pak suami)
152
Bab 152 Spesial pengumuman wkwkwk

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!