Bagian 13

...~ mencoba memaafkan itu sangatlah mudah, tetapi yang sulit adalah melupakan hal menyakitkan yang telah terjadi ~...

...🌻🌻🌻🌻🌻...

Jam istirahat telah tiba 2x

" Yun mau ikut ke kantin ga ? " ajak sinta.

" Ga sin kamu aja aku mau ke perpustakaan aja " sahutku.

" Yaudah deh, nis Lo gimana mau ikut siapa atau mau pergi sendiri? ".

" Aku ikut Yuni aja kamu duluan aja sin " sahut Nisa sembari berjalan kedekat Yuni.

" Yaudah deh, gue duluan ni " pamit Sinta.

Note: maaf kalo kadang pemakaian aku-kamu sama lo-gue, karena seenak dibacanya aja.

" Yun, kamu kenapa ? Kamu bisa bohongi Sinta Yun tapi ga buat aku, kita udah sama-sama dari SMP jadi aku tau kalo kamu lagi ada masalah dan masalah itu kamu di bully lagi " tegas Nisa menatap manik mata Yuni.

" Ga nis, aku gapapa Nisa udah ahh katanya mau ikut aku yuk kita ke perpustakaan, keburu jam istirahat habis ".

" Ga Yun, kamu harus jawab aku jujur dan jelasin semuanya ke aku " kekeh Nisa.

" Udahlah nis, aku bisa ngehadapinnya kamu taukan gimana aku dulu semuaya pasti bisa aku hadapin " jawabku dengan tenang.

" Aku ga tau gimana cara buat buka mata kamu lebar-lebar dan pikiran kamu, kalo mereka yang bully kamu itu harus dilawan dan bikin mereka sadar kalo mereka salah Yun " emosi Nisa mihat sifat temannya itu.

" Uuhhh aku bangga punya kamu nis, tapi aku ga bisa balas kamu apa-apa ".

" Kamu ga perlu balas aku dengan apapun Yun, aku cuma mau kamu berani lawan mereka ya mereka yang udah bully kamu itu aja cukup bahkan itu yang aku mau Yun ".

Perdebatan merekapun diakhiri dengan langkah menuju perpustakaan, sebelum itu Yuni mencoba memberikan isyarat bersabar pada Nisa dengan mengelus dadanya sendiri.

POV Author:

Ada banyak kisah menyenangkan dari seorang Yuni Lorenza dimasa kecil dan SMP nya, dan tetaplah setia untuk menantikan cerita ini sampai pada kebagian menyenangkan itu.

🌻🌻🌻🌻🌻

Rumah Yuni

' aku tidak akan membiarkan mama mendekati kami lagi, walaupun tujuannya baik aku tidak akan membiarkan itu, biarlah kami berdua hidup tenang dan tak peduli pada kalian orang-orang yang telah menyakiti kami '.

Ketukan pintu menyadarkan lamunan Nilam hingga ia datang untuk membukakan pintu.

Hingga pada saat pintu terbuka ia terperanjat terkejut melihat siapa tamu yang berkunjung ke rumahnya.

" Mama " ucap Nilam.

" Iya Nilam, aku ingin berkunjung ke rumahmu aku juga tau sekarang cucuku ada di sekolah jadi kita bisa berbicara berdua saja " ucap Rumi.

" Apa lagi yang ingin mama bicarakan ma, aku sudah katakan jangan ganggu aku dan putriku lagi, aku juga tidak pernah menuntut dan mengganggu kehidupan kalian " ketus Nilam menjawab.

" Tenang lah Nilam, aku datang kesini ingin bicara baik-baik kau tidak perlu meninggikan suaramu, lebih baik kau persilakan aku untuk masuk terlebih dahulu ".

Nilam tak menjawab ia hanya bergeser kesamping memberi isyarat jalan untuk masuk ke rumah.

" Terima kasih ".

" Nilam kedatangan mama kesini ingin meminta maaf pada kamu dan juga cucuku dan aku jug- " kalimat Rumi terhenti disela Nilam.

" Aku sudah memaafkan kesalahan mama dan juga mas Reno, jadi mama tenang saja dan tidak perlu repot-repot datang ke gubuk kami ini ".

" Terima kasih jika kamu mau memaafkan mama, tapi dengarkan dulu apa yang ingin mama sampaikan selanjutnya ".

" Tidak perlu ma, Nilam rasa sudah cukup lebih baik mama pulang saja ".

" Kamu jangan keras kepala Nilam, kamu tidak ada hak untuk memisahkan mama dan cucu mama karena mama sangat menyayanginya ".

' sudah terlambat ma, kenapa baru sekarang mama mengatakan jika menyayangi putri kecilku, dulu mama kemana mama melupakan kami dan sekarang mama bersikeras untuk jangan memisahkan mama dan cucu mama ' batin Nilam yang berkecamuk.

" Jika memang kamu tidak mau melihat dan menerima kedatangan mama, kenapa kamu tetap menanamkan dalam diri dan pikiran cucuku untuk tidak membenci kami yang menyakiti kalian, kenapa Nilam ? " ucap Rumi keras.

" Kejahatan mungkin perlu dibalas dengan kejahatan, tapi aku tidak ingin mengotori pikiran dan hidup anaku dengan kejahatan dan rasa dendam ma ".

" Jadi aku memohon dan sangat memohon pada mama, tolong jangan datang lagi dikehidupan aku dan juga Yuni ma ".

🌻🌻🌻🌻🌻

Kembali ke sekolah

" Tumben temen kamu ini ikut ke perpustakaan Yun " ucap Yugi saat menghampiri Yuni dan juga Nisa.

" Ga usah bacot lo kalo mau duduk ya duduk aja ga usah ribet " ketus Nisa menatap Yugi.

" Dasar cewe tomboy ga jelas " sindir Yugi.

" Lo pikir gue ga berani ngatain Lo ahh, dasar cupu kepo " balas Nisa.

" Udah ahh jangan berisik ingat kita lagi di perpustakaan jadi dilarang berisik " ucapku menengahi tom and Jerry ini tapi kalo Sinta ikutan aku gak tau namanya apa lagi.

Roof top

" Udah ga, dari pada Lo galau terus mendingan cari pacar aja " ucap Fero.

" Bener ga, kalo ga lo terima Chelsea aja dia cantik bro kaya, modis kurang apalagi coba " Gani memprovokasi.

" Udah Lo pada bisa diam ga, gue udah sering kasih tau ke kalian kalo gue ga suka sama dia dan gue ga mau punya hubungan " ketus Ghaza.

" Terus Lo mau terus-terusan ngelamun gini mau sampai kapan ga, atau Lo mau tungguin seseorang yang baik hati nemanin, hibur Lo dan bikin Lo bahagia gitu udah ga usah drama juga ga " ucap Zio menasehati.

Namun Ghaza tetap diam dan tak lagi mempedulikan ucapan teman-temannya.

' tu anak masih punya janji ke gue jadi hari ini gue mau dia penuhin janji dia hari ini ke gue '.

**********

" Nanti balik aku antar ya Yun " tawar Yugi sembari keluar dari perpustakaan.

" Ga gi, aku ga bisa kamu duluan aja aku bisa dan mau pulang sendiri aja ".

" Kamu mah jawabnya gitu terus Yun, kenapa sih sesekali jawabnya aku mau, oke aku balik sama kamu " ucap Yugi sedikit kesal.

" Kalo Yuni nya ga mau ya berarti dia ga mau, Lo ngertikan sama kalimat Yuni " ucap Nisa ketus.

" Gue ga ngomong sama lo cewe tomboy ga jelas " sindir Yugi.

" Dasar cupu kepo " balas Nisa.

" Yaudah kalian debat aja terus aku duluan ke kelas " ucap ku lalu meninggalkan tom and Jerry itu.

" Gara-gara lo tu Yuni gue pergi ".

" Yang ada gara-gara lo " ketus Nisa lalu mengejar Yuni.

' pokoknya hari ini lo harus penuhin janji lo gue ga mau tau dan ga mau denger alasan lo lagi ' gerutu seseorang sembari melihat langkah seseorang mulai menjauh dari pandangannya.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!