Bagian 2

...~ Aku hanya mengagumimu tapi kenapa sangat menyakitkan ~...

...🌻🌻🌻🌻🌻...

SMA Angkasa Permana

Brukkkkkkk

" Kalo jalan pake mata lo " hardik seseorang, dan tak lain adalah Ghaza.

' Tampan sekali '

" Gue tau kalo gue tampan tapi gue ga mau dikagumi sama cewe bentukan kayak lo " hina Ghaza.

" Maaf tapi yang nabrak itu kan ka- ".

" Ga usah ngebantah dan nyalahin gue lo belum tau siapa gue ahh " sombong Ghaza.

" Sabar sabar ga, dia emang belum tau sama lo karena dia junior jadi dia belum tau sama lo ditambah lo ga hadir pas mpls kemarin " ucap Fero menengahi mereka.

" Ohh jadi lo junior, junior aja belagu ".

" Maaf kak tapi yang salah itu kakak, dan kakak yang tiba-tiba menabrak saya saat berjalan ".

" Heii junior buluk ga usah banyak drama deh lo sok-sok an ngelawan mau lo hari ini jadi hari terakhir lo sekolah disini ahh ? " Gani buka suara.

" Dia ini Teungku Ghaza Al-Ghifari dia ini anak donatur terbesar di sekolah ini jadi lo ga usah ngelawan, udah sana pergi pergi lo dengerkan pergi " teriak Zio mengakhiri.

' Ehh lo punya kuasa lo menang, makasih udah nunjukin buat aku ga mengagumi lebih lama '

" Udah kita lanjut ke kelas ga, ga usah ditanggapin tu si junior buluk " ucap Fero.

' Hemm baru kali ini ada junior yang berani ngelawan gue apalagi cewe ' Ghaza menyunggingkan senyuman diakhir kalimatnya.

Kelas dipenuhi dengan kebisingan dan didominasi oleh nama Ghaza Ghaza dan Ghaza.

' Bukankah itu nama kakak yang tadi, tapi wajar saja dia menjadi perbincangan banyak siswa bukankah dia anak donatur terbesar di SMA ini '.

" Heii yun kenapa kok tumben pagi-pagi udah kusut aja tu mukanya " ucap Sinta teman sebangku ku.

" Gapapa sin cuma tadi ada sedikit masalah tapi udah selesai kok " sahutku.

" Ohh gitu yaudah, ehh kamu tau soal kak Ghaza ga ? " lanjut Sinta antusias membahas tentang sosok bernama Ghaza.

' Aku kasih tau Sinta soal tadi atau ga ya, tapi kayaknya ga usah deh '.

" Aku ga tau sin tapi aku juga ga mau tau, ohh iya Nisa mana sin ? ".

" Ya ampun Yuni kok kamu bisa sih ngomong ga mau tau soal kak Ghaza, dia itu tampan banget loh dia jadi incaran semua siswi disini " jelas Sinta dengan semangat.

" Iya kalo dia tampan itu takdir dia kalo soal dikagumi juga sama udah takdir dianya ".

" Ga asik ahh ngomong sama kamu, perlu kamu tau juga tu si Nisa lagi kepoin kak Ghaza ".

" Serius ? ".

Sinta hanya menjawab dengan anggukan serta senyumannya.

🌻🌻🌻🌻🌻

Jam istirahat

Semua siswa berhamburan keluar tetapi tidak dengan Nisa dia masih senyam-senyum sendirian di bangkunya.

" Woii nis kesambet lo senyam-senyum sendiri woiii " ucap Sinta keras.

" Heii kalian Sin, Yun ".

" Kamu kenapa nis ga biasanya senyam-senyum sendiri, lagi bahagia banget kayaknya ".

" Ohh jelas Yun, aku habis lihat pangeran aku ehhmmm ganteng banget " ucap Nisa dengan senyuman bahagia.

" Pasti kak Ghaza kan ? " sahut Sinta.

" Tentunya ".

' Aku juga kagum sama kak Ghaza nis, tapi disaat aku mulai mengganggumi dia disaat itu juga aku berhenti untuk melakukan itu '.

" Udah ahhh mendingan ke kantin laper ni ".

" Oke sekalian mau lihat pangeran aku ".

Suasana kantin tentu sedang padatnya, karena jam istirahat babgku-bangku pun telah diisi penuh oleh para siswa.

" Balik aja deh penuh ya kali kita makan berdiri " ucap Sinta.

" Loh kok balik disitu masih ada yang kosong kok sin " akupun menunjuk ke bangku sudut kantin.

" Itu tempatnya pangeran Nisa, Yun jadi kita ga usah cari masalah sama dia udah taukan kalo ngelawan dia ".

" Bener Yun, yaudah kita balik aja " Nisa mulai berbalik menuju kelas.

" Ehhmm yaudah ".

Saat berbalik menuju kelas kami tidak sengaja berpapasan dengan kak Ghaza serta teman-temannya.

" Kasih jalan Yun " ucap Nisa menarik ku.

' Sampai segitunya memberi rasa hormat, seharusnya dia lebih tau bagaimana saling menghormati dan menghargai '

Kami pun kembali berjalan menuju kelas.

" Pasti mereka ga dapat tempat duduk " ucap Fero.

" Kayaknya iya sih " sahut Zio.

" Kalo kita sih ga perlu takut ga kebagian tempat duduk karena udah disediain hahahah " ucap Gani penuh kemenangan.

Di Kelas

' Jualan nanti gimana ya, kalo bisa sih aku mau jualan sama ibu lagi karena sendiri ga seru plus takut juga '

Kringgggg kringggg

(Bel jam pelajaran berikutnya)

" Baik anak-anak kita mulai materi pertama kita tentang lingkungan hidup " ucap guru memulai pembelajaran.

" Baik buk " sahut semua siswa.

Matahari semakin tinggi terik panasnya juga membuat suasana semakin panas.

' Uhhhhh kadang ngerasa capek banget harus pulang ditengah panas sambil ngayuh sepeda, kapan ya bisa hidup enak bahagia '

Tanpa disadari jam pelajaran hampir usai semua siswa berkemas untuk pulang.

" Sampai ketemu besok siapkan semua buku dan materi yang ibu perintahkan tadi ".

" Baik buk ".

" Woii bareng yuk sampai depan " ucap Sinta.

" Ayo gasss " sahut Nisa dengan semangat untuk pulang.

" Iya sin, ehh tapi aku mau ke toilet dulu kalo kalian mau duluan yaudah duluan aja sin, nis ".

" Ga lah kami nunggu kamu aja Yun, tapi tunggu gerbang ya jangan lama-lama di toiletnya " ucap Nisa.

" Yaudah aku ke toilet dulu nanti aku nyusul kalian ".

Parkiran sekolah dipenuhi dengan motor dan mobil yang bermerek tentunya, itu sudah pasti karena SMA Angkasa Permana adalah SMA favorit.

" Halo Chelsea papa udah di parkiran ni kamu dimana ? " suara seorang laki-laki dari dalam mobil.

" Iya pa aku masih di kelas otw parkiran papa tunggu aja " sahut Chelsea dibalik handphonenya.

' Kok kayak ga asing ya sama suaranya aku yang penasaran pun mencoba melihat lebih jelas kedalam mobil yang terparkir itu '

Laki-laki itupun keluar dari dalam mobilnya dan berdiri sembari menunggu seseorang.

" Papa " teriak Chelsea menghampiri.

" Yaudah kita langsung pulang aja ya papa masih harus ke kantor ".

" Iya pa ".

' Ga tau kenapa aku jadi sedih lihat mereka, dan yang bikin aku lebih sedih kenapa aku ga bisa seperti mereka kenapa kenapa '

Gerbang Sekolah

" Aduh lama banget sih si Yuni " ucap Sinta sedikit kesal.

" Udah kalo mau duluan ya duluan aja sin, biar gue aja yang nungguin Yuni " sahut Nisa.

" Yuk balik maaf kalo nunggu lama ya ".

" Iya Yun udah yuk langsung jalan aja " Sinta menyalakan motornya.

' sepertinya tadi ada seseorang yang memperhatikan aku saat di parkiran '.

' Aku pengen benci tapi aku ga bisa aku masih pengen kasih sayang dari....... dari....... '.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!