...~Langit bisa berubah kapan saja dan hatiku juga, yang ku harapkan semoga kau tidak terlambat dalam menyadarinya~...
...🌻🌻🌻🌻🌻...
*Flashback*
" Yuni milik gue, dimata lo dan teman-teman lo mungkin dia perempuan yang buruk tapi bagi gue dia bidadari dihidup gue dan gue juga ga minta pendapat kalian semua dan lo cukup urus siswi-siswi yang tergila-gila sama lo maksudnya kakak, sorry kalo kelepasan ".
" Ga usah bacot lo " kesal Ghaza yang kemudian menonjok sudut bibir Yugi.
" Berhentilah !!!!!! " teriak Yugi.
" Kenapa lo takut ? " sindir Ghaza.
" Gue cuma minta jangan jadiin Yuni bahan bullyan lo sama teman-teman lo itu, kalian punya semuanya kan jadi kalian bisa ngelakuin hal lain daripada nyakitin orang yang ga salah apa-apa, apalagi dia cewe ".
" Kalo lo ga mau dengerin gue, ya Lo tunggu aja apa yang bakalan terjadi dihidup lo permisi, satu lagi kalo lo mau bunuh gue sekalipun lo ga akan dapatin Yuni lo inget baik-baik " final Yugi lalu keluar meninggalkan Ghaza.
' kenapa perasaan aku kayak aneh gini ya kayak kawatir gitu, semoga aja ga ada hubungannya sama ibu '.
Memang tak ada hubungannya dengan sang ibu, tapi ini mengenai hal lain.
Tak mungkin secepatnya ini juga Ghaza jatuh hati pada Yuni, tidak jawabannya tidak.
Namun saat ini Ghaza tengah kembali pada hal yang menyakitkan dalam hidupnya, diabaikan oleh orang terdekatnya.
Diabaikan ?, lalu bagaimana dengan Yuni apakah rasa itu tidak dirasakan olehnya, manakah rasa diabaikan yang paling menyakitkan antara Yuni dan Ghaza.
Mungkin tak perlu ku jelaskan, kalian bisa membaca dan merasakannya bukan.
' Gue ga akan biarin seseorang bahagia didepan mata gue sedangkan gue lagi menderita ' Ghaza membatin.
Ya begitulah Ghaza, meskipun orang itu tak ada masalah dengannya tapi dia tidak akan membiarkan dan melihat seseorang tersenyum bahagia disaat dia juga menginginkan senyuman itu ada padanya.
Kelas Yugi
" Aduh ni pelajaran ngebosenin banget sih tapi kalo belajarnya sama Yuni, pasti ga akan ngebosenin " gerutu Yugi.
" Gila tu si cupu senyum-senyum sendiri " bisik-bisik siswa lain yang memperhatikan Yugi.
🌻🌻🌻🌻🌻
" Oke pesanannya udah siap, aku bersih-bersih dulu ya bu habis itu ngantar ini semua ke rumah bi kasih ".
" Iya, nanti ibu temanin " sahut Nilam pada putrinya.
" Ga usah bu, aku bisa sendiri ".
" Tapikan ini lumayan banyak nak, berat juga kamu yakin bisa sendiri ? ".
" Bisa ibuku yang cantik, kan putri mu ibu kuat sangat kuat " sahutku sambil tersenyum.
" Baiklah ".
' terima kasih untuk hari ini Tuhan aku dan ibu bahagia '.
Rumah Bi Kasih
" Bi ini pesanannya ya udah lengkap semua ga ada yang kurang, pokoknya komplit deh ".
" Iya bibi percayain sama kamu, ini uang pelunasannya ya " ucap kasih lalu memberikan beberapa lembar uang.
" Oke makasih bi, tapi tunggu bi uangnya kelebihan ni ".
" Bibi sengaja Yun, udah buat kamu aja bibi ikhlas jangan ditolak itu rejeki kamu pokoknya bibi bangga sama kamu jangan lupa jagain ibu kamu terus ya " ucap kasih penuh kasih pada padaku.
" Tentu bi, aku bakalan jagain ibu sekali lagi makasih bi Yuni pamit ".
' Terima kasih dan terima kasih untuk hari ini, ternyata sangat indah bukan ketika kita menerima semua hal yang terjadi dihidup kita dengan rela dan ikhlas '.
" Sekarang kita istirahat ya " ucap ibu padaku.
" Iya bu, ku ke kamar duluan ".
Mentari Pagi ☀️
" Heiii " teriak seseorang dari depan gang rumahku.
" Siapa sih, dia manggil aku atau siapa ? tapi kayaknya dia emang manggil aku ".
" Selamat pagi " sapanya dengan senyumannya.
" Yugi ? kok kamu bisa disini tau dariman kalo rumah aku sekitar sini ? atau jangan-jangan kamu ngikutin aku diam-diam ya ? ".
" Maaf yun, aku ga bermaksud habisnya kamu sih jutek banget kalo ditawarin pulang " sahut Yugi sembari senyum kecut.
" Dasar penjahat ".
" Aku ga jahat Yun, kamu lupa kita teman ".
" Ya yang suka ngikutin diam-diam itukan penjahat, satu lagi ga usah bahas kita teman terus gi udah ahh aku mau ke sekolah dahh ".
" Sama aku aja Yun ".
" Yaudah boleh yuk " jawabku cepat dan tersenyum.
" Tumben ".
" Ngomong apa tadi yaudah aku ga ja- ".
" Iya siap kita ke sekolah ".
Mereka berdua sama-sama tersenyum dengan indah di bawah mentari yang bersinar hangat.
" Langsung ke kelas kamu aja ga usah muter-muter dulu ".
" Siap " sahut Yugi sembari mengelus kepala Yuni dan langsung lari dengan kecepatan tinggi.
" Yugiiiiiiii, awas aja " teriak ku kesal.
Mobil
" Cari tau siapa anak laki-laki yang pergi bersama cucuku tadi ".
" Baik nyonya ".
**********
Mulai terdengar riuh dari para siswa yang keluar dari kelas mereka masing-masing.
Kantin tentu menjadi tempat favorit ketika jam istirahat.
" Mau pesan apa ni " ucap Sinta.
" Aku nasi goreng sama teh es aja " sahutku.
" Samain aja deh biar ga ribet " tukas Nisa.
" Yaudah gue pesanin dulu ".
" Lo gue ni mainnya " sindir Nisa.
" Biar keren aja wkwkwk " sahut Sinta.
Beberapa menit menunggu akhirnya pesanan mereka sampai.
" Wihh enak ni, waktunya makan makan udah laper banget soalnya " ucap Nisa yang mulai melahap satu persatu sendok nasi goreng ke mulutnya.
" Pantesan ga ada di perpus ternyata ada disini, kenapa ga ngajak sih Yun " ucap Yugi yang tengah berdiri disampingku.
" Siapa ni ? " heran Nisa menghentikan suapannya.
" Tau ni, dia siapa Yun teman lo kok baru liat " sahut Sinta.
" Iya, dia teman aku anak IPA ".
" Ohhh anak IPA, pantes udah keliatan dari stayle nya " ucap Sinta dengan menyindir.
" Emang kenapa sama stayle gue " sahut Yugi ketus menatap Sinta.
" Aduh takut gue ni lihat lo " balas Sinta tak mau kalah.
" Udah-udah kenapa malah mau berantem gini, gi kalo mau gabung duduk aja ".
' Awas aja kalian ya, untung gue baik kalo ga gue bakal jauhin kalian dari Yuni '.
Tanpa disadari sepasang mata menatap ke arah Yuni, memperhatikan mereka dengan tajam dan tak terlewatkan sedetikpun.
" Cuma Yuni yang baik " Yugi kembali memulai.
" Jadi maksud lo gue jahat gitu " kesal Sinta.
" Udah ahhh kalo kalian ga diam gue pergi ni ".
" Ga ga Yun, maaf " jegat Sinta.
🌻🌻🌻🌻🌻
" Kita duluan Yun dadahhh " pamit Sinta dan Nisa.
" Iya ".
' kok aku pengen lihat ayah lagi ya, walaupun dari jauh tapi itu cukup buat aku '.
Yuni kembali berjalan menuju ujung parkiran didekat toilet.
' ga ada mobil itu lagi, kayaknya hari ini ayah ga dateng lagi yaudah aku pulang aja ibu pasti udah nunggu '.
Saat berbalik
Brukkkkk
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 53 Episodes
Comments