...~ terlihat lemah bukan berarti tak bisa kuat, kita hanya perlu berjalan dan menjalaninya dengan baik tanpa ada kata mengeluh ~...
...🌻🌻🌻🌻🌻...
Kantin
" Haiii ga, aku kangen banget tau sama kamu " sapa Chelsea dengan bergelantungan pada lengan kanan Ghaza.
" Lepasin ga, Chelsea gue bilang lepasin " ketus Ghaza.
" Kamu kenapa sih ga, aku itu kangen sama kamu lagian kamu lama banget pergi liburannya sampe ga balik " kesal Chelsea.
" Itu bukan urusan lo, gue udah bilang gue ga mau sama lo, gue ga suka sama lo Chelsea " tegas Ghaza lalu bangkit dari duduknya dan pergi.
" Mulai ni drama si Chelsea ke Ghaza " bisik-bisik Fero, Gani dan Zio.
" Ga, kamu mau kemana sih aku baru sampe kesini Ghaza....... " teriak Chelsea.
" Gue mau ke toilet lo mau ikut " ketus Ghaza lalu melanjutkan langkahnya.
" Udah sabar-sabar Chel " ucap gigi menenangkan temannya itu.
" Udahlah Chel, Ghaza emang gitu lo udah taukan dia gimana lo udah ngedeketin dia dari awal kita masuk tapi tetap aja sikapnya ga berubah ke lo " ujar Fero.
" Betul Chel berhenti aja lagian kita udah mau lulus ni, lo ga juga berhasil " sahut Gani.
" Kalo kalian ga bisa bantu gue ga usah ngomong deh, yuk cabut grils " ketus Chelsea berlalu pergi dengan 2 orang temannya.
**************
' Lo ga boleh bahagia, ga boleh '
Saat ini Yugi tengah berjalan di lorong menuju kelasnya.
Tiba-tiba saya ada seseorang yang menarik lengannya dengan kuat, dan membawa Yugi ke sebuah kelas kosong didekat lorong.
" Lo siapa " teriak Yugi sembari memberontak dari cengkraman seseorang yang menariknya.
Brukkkk Yugi didorong keras kelantai.
" Ohhh ternyata kak Ghaza" ucap Yugi menyunggingkan senyumannya.
" Lo tau nama gue darimana ? " sahut Ghaza ketus.
" Kayaknya tanpa aku jelasin tau nama kakak darimana, pasti kakak udah taukan ? ".
" Ohh iya gue sempat lupa kalo gue famous di sekolah ini, tapi satu hal yang mau gue kasih tau ke lo, lo jauhin junior itu gue ga mau tau lo harus jauhin dia ".
" Junior ? Dia ?, maksud kakak siapa ? " sahut Yugi sedikit bingung.
" Ga usah pura-pura lupa, cupu ".
" Maksud kak Ghaza, Yuni iya dia ? ".
" Pokoknya lo harus jauhin dia ngertikan " tegas Ghaza menatap tajam Yugi.
" Kalo gue ga mau lo mau apa ? " Yugi berdiri dan menentang tajam Ghaza tanpa takut sedikit pun ".
" Wahh jadi lo berani sama gue, inget gue senior lo dan lo cuma si cupu yang ga tau diri " setelah mengucapkan itu Ghaza menonjok pipi Yugi tanpa ampun dan terus memukulinya.
" Berhentilah !!!!!! " teriak Yugi.
" Kenapa lo takut ? " sindir Ghaza.
" Gue cuma minta jangan jadiin Yuni bahan bullyan lo sama teman-teman lo itu, kalian punya semuanya kan jadi kalian bisa ngelakuin hal lain daripada nyakitin orang yang ga salah apa-apa, apalagi dia cewe ".
" Kalo lo ga mau dengerin gue, ya Lo tunggu aja apa yang bakalan terjadi dihidup lo permisi, satu lagi kalo lo mau bunuh gue sekalipun lo ga akan dapatin Yuni lo inget baik-baik " final Yugi lalu keluar meninggalkan Ghaza.
🌻🌻🌻🌻🌻
Bangunan yang dominasi warna putih dan biru itu terlihat indah ketika dipandang oleh mata.
Semua bagian, gedung, taman, lapangannya begitu tersusun rapi dan mewah serta nyaman untuk dipakai.
Taman
" Woiii ngelamun aja sendirian Yun, awas ntar kesambet setan " ucap Sinta mengejutkan Yuni.
" Astaga Sinta, Nisa " kaget ku.
" Tau ni si Sinta gaje banget pake ngagetin kamu segala Yun, ohh ya kenapa ga ngajak kamu kesini sih malah pergi sendiri " protes Nisa.
" Maaf, aku kesini cuma pengen baca ini dan aku tau kalian ga suka kan yaudah aku pergi sendiri aja " sahut ku sembari menunjuk novel yang sedang aku baca.
" Iya sih, baca novel itu ngebosenin kalo emang lagi baca novel kenapa ngelamun, atau kamu lagi ngehalu jadi pemeran utama ya, Yun " celetuk Sinta sembari duduk disamping Yuni diikuti Nisa.
" Ga sin, lagian ga mungkin terjadi dan aku udah jadi pemeran utama dikisah aku sendiri kalian juga kan ".
" Iya-iya deh, kalo bahas soal beginian kamu jagonya Yun " sahut Sinta.
Mereka bertiga pun menikmati keindahan dan nyamannya taman di jam istirahat mereka.
Sebelum materi-materi belajar kembali mereka temui serta tugas-tugas yang akan diberikan oleh guru.
" Yun, ceritanya tentang apa jadi penasaran juga ni spill dikitlah " ucap Nisa mendekat pada ku.
" Belum tau jelas sih nis, aku juga baru mulai baca cerita ini tapi yang pasti tentang bully yang dialami seorang perempuan gitu ".
" Aduhh Yun, kok suka banget sih baca gituan yang ada cuma nambah masalah Yun " jelas Nisa dengan suara keluhan.
" Tau ni Yun, lagian ni aku ya ga hobi baca novel gituan pasti udah tau endingnya apa " sahut Sinta.
" Endingnya apa coba ? " ucap ku meminta penjelasan dari Sinta.
" Ya klasik banget sih, pasti si cewe yang dibully sama si cowo endingnya pasti si cowo suka dan jatuh cinta sama si cewe yang dibully, benerkan " jelas Sinta dengan tekanan diakhir kalimatnya.
" Bener sih, aku sering baca yang gitu tapi mana tau cerita ini endingnya beda sama cerita itu ".
" Serah kamu deh Yun, mendingan kita ke kelas udah mau bel masuk ni ".
Ketiga teman itu melangkah menuju kelas mereka, dengan sesekali masih membicarakan tentang dunia novel ya dunia halu.
' aku berharap cerita ini tak memiliki ending seperti itu, jika pun sama maka aku akan membuat ending yang tak sama '.
🌻🌻🌻🌻🌻
Rumah Nisa
" Nisssss, Nisa bantuin mama Nisa " teriak mama Nisa, Delisa.
' Kok aku jadi kepikiran soal Yuni pas SMP ya, tapi semoga aja hal itu ga ke ulang lagi semoga aja ' batin Nisa dalam lamunan.
Ceklek (pintu terbuka)
" Mama ".
" Ternyata kamu di kamar mama dari tadi manggil kamu lo nak, lagi ngapain sih sampe ga denger mama manggil " ucap Delisa mendekati Nisa.
" Gapapa sih ma, cuma tadi Nisa lagi inget-inget soal tugas takutnya ada yang kelupaan jadi inget-inget lagi deh, dan ga fokus trus ga denger mama manggil Nisa ".
" Yaudah gapapa ".
Apa lagi yang terjadi dalam hidup seorang Yuni Lorenza, ada kenangan seperti apa lagi akankah menyenangkan atau menyakitkan lagi yang ia alami.
POV Author:
Setiap kita punya kisah masing-masing, entah itu menyenangkan dan menyakitkan hanya satu hal yang bisa kita lakukan, yaitu menerimanya dengan ikhlas agar tak menjadi dendam dan emosi yang akan menghancurkan diri kita sendiri.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 53 Episodes
Comments