...~ kebaikan dan kebodohan itu mirip, dimana mereka sanggup untuk menghancurkan hati seseorang secara perlahan ~...
...🌻🌻🌻🌻🌻...
POV Author:
Memang benar kebaikan dan kebodohan itu sangatlah mirip, terkadang kita terlalu baik hingga menjadi bodoh, dan sama saja terkadang kita terlalu bodoh untuk selalu baik pada semua orang
' ibu aku sudah hancur, sangat hancur maafkan aku jika hatiku mati untuk mereka, tapi tidak pada ibu hanya ibu satu-satunya alasanku untuk hidup '.
22:45 WIB
Ceklek pintu kamar terbuka.
" Ibu, ibu belum tidur " ucapku menatap ibu.
" Seharusnya ibu yang bertanya pada putri ibu ini kenapa belum tidur masih ada tugas sekolah ".
" Iya Bu sedikit lagi, setelah selesai aku akan tidur " sahut ku dengan lenguhan sangat lelah dan mengantuk.
" Maafkan ibu nak, ibu tidak bisa membahagiakan kamu " ucap Nilam sembari mengusap kepala putrinya.
" Ibu...... ibu tidak boleh berkata seperti itu, aku kan sudah sering mengatakan pada ibu jika aku yang harus minta maaf karena tidak bisa membantu dan membahagiakan ibu aku minta maaf ibu ".
" Kau tak perlu melakukan itu nak, ibu merasa iba padamu kau harus berjuang berjualan bakso hingga malam, dan itu membuatmu kehilangan masa bermain, berteman dengan teman sejawatmu, merasakan masa muda masa-masa SMA dan juga mengganggu pendidikan kamu nak " jelas Nilam dengan air mata yang tak sanggup ia bendung.
" Ibuuuu jangan menangis " aku memeluk ibu dan kemudian menghapus air matanya.
' tenanglah ibu aku berjanji akan membahagiakan ibu, dan untuk mereka semua ibu tenang saja mereka akan mendapatkan balasan dari perbuatan mereka sendiri '.
' kalian harus membayar mahal untuk setiap tetes air mata ibuku '.
Keesokan paginya ☀️
Kembali terlihat kebahagiaan dalam keluarga Chelsea, dia memiliki kehidupan yang mewah, bahagia dan didampingi oleh mama papa yang sangat menyayanginya.
" Chelsea sayang mulai hari ini kamu diantar supir ya ke sekolah, mama sudah siapkan supirnya " ucap dian.
" Kenapa tiba-tiba harus pake supir ma, biasanyakan selalu diantar papa saja " sahut Chelsea sembari memasukkan roti ke mulutnya.
" Tidak bisa sayang, mama dan papa sedang sibuk di kantor jadi tidak bisa, ikuti saja apa yang mama katakan jika tidak ingin semua fasilitas kamu mama ambil paksa " ucap Dian mengancam putrinya.
" Jangan dong ma, yaudah Chelsea mau pokoknya terserah mama saja " sahut Chelsea lalu mencium pipi mama papanya lalu berlarian menuju mobil.
" Kembali aku ingatkan agar tau lupa, jangan berhubungan dan dekati anak mu itu jika kau mengetahuinya, maka kau akan tau akibatnya bahkan bukan hanya kau tapi anak mu dan mantan istri mu itu.
" Aku selalu ingat dan tidak akan pernah lupa " sahut Reno sembari merapikan jasnya.
Entah setan apa yang bersarang ditubuh Reno itu, hingga ia benar-benar mati rasa sanggup untuk melupakan putri bungsunya.
Dan entah kenapa juga Tuhan seakan tak memberikan kebahagiaan sedetikpun untuk hidup seorang Yuni Lorenza.
SMA Angkasa Permana
Brukkkkk
" Sorryyyyyyyy hahahihi " ucap Chelsea yang sengaja membuat Yuni terjatuh.
" Hahahhihiihiihi " kedua temannya ikut menertawakan Yuni yang terjatuh.
Saat itu Ghaza dan teman-temannya juga datang dan ikut menyaksikan pertunjukan gratis itu.
" Dia kenapa Chel ? " ucap Fero.
" Biasa kak, namanya juga si buruk rupa sampe matanya aja ga berfungsi dengan baik jadinya begitu deh " sahut Chelsea masih dengan iringan tawanya dan diikuti oleh teman-teman Ghaza.
Bagaimana dengan Ghaza ? Apa dia tidak peduli ? Apa dia membela ? Apa dia menghentikan itu ?
Jawaban tidak dia hanya diam menatap Yuni yang tengah di perundungan itu.
Ya entah setan apa lagi yang merasuki seorang Ghaza tidak peduli dan kasihan pada Yuni.
Kemaren memang ia sempat simpati, dan tak ingin Yuni didekati siapapun bahkan ia meminta Yuni untuk menemaninya.
Namun saat ini semuanya sirna, seakan-akan ditelan bumi begitu saja.
" Ghaza kamu yakin mau temanan sama dia, aku kasih saran sih mendingan kamu pikir-pik- " ucap Chelsea tercegat.
" Gue tau dan lo ga perlu ajarin gue, satu lagi buat Lo junior jelek lebih baik Lo sadar diri sebelum gue keluarin lo dari SMA ini " ucap Ghaza tegas.
" Aku ga salah apa-apa dan aku ga punya urusan sama kakak semua, kakakku yang cantik dan sangat tampan ini ".
" Aku rasa kalian semua akan semakin cantik dan tanpa kalo kalian, ya kalo kalian bisa menjaga ucapan kalian aku yakin jika itu kalian lakukan malaikat pun akan merasa kalah saing oleh kalian " ucap ku lepas.
" Lo kurang ngajar juga ya " Chelsea melayangkan tamparannya namun bisa ditahan oleh Yuni.
" Aku sudah katakan aku tidak bersalah, dan aku juga tidak ingin mencari masalah dengan kalian ".
" Ni junior bener-bener ya " kesal Gani menatap Yuni.
" Untuk hal tentang aku yang jelek, buruk rupa, menjijikkan, miskin itu benar bahkan sangat benar aku mengakuinya ".
" Jadi kalian sudah menjadi pemenangnya, maka dari itu tak perlu membuat hidupku menderita aku katakan aku sudah menderita, bahkan sangat menderita, sangat menyedihkan bukan " ucap ku lepas dan tak sanggup untuk diam lagi.
" Udah sana lo pergi, kalo perlu yang jauh dari hidup kita " ketus Gani melirik Yuni dengan ekor matanya.
" Iya tentu dengan senang hati, tapi pergi dari sekolah ini tentu tidak, aku ingin menyelesaikan pendidikanku disini dan aku katakan sekali lagi aku tidak ingin mencari masalah dengan kakak semuanya, permisi ".
Sangat berjalan menuju kelas hati Yuni terus berkecamuk, munafik jika ia tidak merasakan sakit hati dan sedih.
Ia hanya berusaha menerima semuanya dengan baik karna, ya ia sudah melewati hal semacam ini hidupnya penuh dengan hinaan hanya karena rupa yang tak cantik dan hidup miskin.
' uhhhhhhhh kamu pasti kuat Yun pasti yakinlah, bukankah sudah banyak badai yang berhasil kamu lewati '.
POV Author:
Aku tidak tau harus melakukan apa lagi, aku tidak bisa memaksakan hidup hanya untuk dihargai, bahkan dicintai oleh seseorang aku hanya mencoba berdamai dan menerima dengan ikhlas.
Jika karena rupa ku ini aku tak bisa mendapatkan kebahagiaan, merasakan disayangi dan dicintai oleh seseorang, maka aku akan menerima semuanya.
🌻🌻🌻🌻🌻
' kayaknya ada yang aneh sama kamu Yun, dan ekspresi kamu ngingetin aku sama kejadian waktu itu, tapi kamu selalu ga mau cerita sama aku Yun ' batin Nisa melirik kearah tempat duduk Yuni.
Rumah Yuni
' aku tidak akan membiarkan mama mendekati kami lagi, walaupun tujuannya baik aku tidak akan membiarkan itu, biarlah kami berdua hidup tenang dan tak peduli pada kalian orang-orang yang telah menyakiti kami '.
Ketukan pintu menyadarkan lamunan Nilam hingga ia datang untuk membukakan pintu.
Hingga pada saat pintu terbuka ia terperanjat terkejut melihat siapa tamu yang berkunjung ke rumahnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 53 Episodes
Comments