Cowok Nyebelin

Hey awas ya kalo kamu coba coba gak datang, aku gak segan segan balas perbuatanmu ini"

Teriak pria itu.

Keyla terus berjalan tanpa memperdulikan pria itu.

 

Beberapa menit kemudian.

 

Suara gemuruh kelas yang sangat ramai tanpa guru yang mengajar mereka. Mereka bersorak ria hingga terdengar dari luar kelas.

Tok Tok tok..

Di ketuknya pintu kelas itu oleh guru matematika yang berdiri di sampingku.

semua anak terdiam dan kembali di tempat duduknya masing masing. Ia dan guru matematika sekaligus wali kelas ku yang baru melangkah masuk ke dalam kelas.

“Pagi anak anak.Kali ini kita kedatangan murid baru dari kota C”.ucap wali kelasku di depan kelas. Semua hanya diam memandang ke arahku. Dan sosok pria yang pernah aku temui pagi tadi dia duduk tanpa melihat ke arahku sedikitpun.

“kamu mulai perkenalkan namamu” ucap walikelas padaku

“Iya bu. “ jawabku . aku segera memperkenalkan namaku dengan berdiri di depan kelas.

 

“Pagi teman teman nama ku keyla panggil saja aku key” ucapku dengan senyum manis ku sapa mereka.

"Bukannya tu cewek tadi pagi di halaman sekolah" .ujar cewek meja depan

“ silahkan duduk di dekat ketua kelas gayus kamu pindah ke belakang” ucap walikelas keyla

“Apa dia duduk samping ketua kelas yang cool itu” teriak salah satu cewek di kelasku

“ tapi pediam banget” saut wanita yang lain. Tanpa mendengar ocehan mereka ia segera duduk di samping ketua kelas itu.

"Hay aku gian kalau butuh bantuan apa apa tanya ke aku ya". Ucap cowok di depanku. dengan tersenyum lembut kepada keyla

Keyla menatap cowok yang duduk di sampingya, cowok masih sama tak memandang Keyla sedikitpun. Ia memberanikan diri berkenalan dengannya. Di ulurkan tangan kananya di depan mukannya yang masih serius dengan bukunya.

 

“Hey aku key kamu siapa.?” Ucap keyla

 

“gak usah banyak bicara kalau mau tau namaku tanya anak depan bangkumu itu” Jawab cowok itu tanpa memandang kea rah Keyla.

“Key Dia emang gitu sifatnya jangan di masukan hati ya namanya kian panggil saja dia ian” Kata gian

“Iya maksih” jawabku. Segera aku keluarkan buku di dalam tasku.

 

Beberapa jam berlalu bel istirahat pun berbunyi.

 

Kring kring..

Teringat ucapan cowok yang ia temui di dekat gerbang sekolah tadi. “ dia bilang aku harus ke ruang bangsawan, emang ada ya sekolahan ini ruang bangsawan” ucapku dalam hati. Segera ia masukan semua buku yang ada di mejaku. Ia mulai beranjak pergi tanpa ia tahu dimana ruang bagsawan itu. Ia terus berjalan.

Ia melihat salah satu ruangan yang menurut filingnya adalah ruang bangsawan itu. Ia mengintip di balik pintu masuk ruangan itu. Aksinya ketahuan cowok yang di temuinya tadi.

“ngapain lo di situ, masuk!! “ ucap cowok itu

Dengan menundukkan kepala ia berjalan masuk ke dalam ruangan itu. “ iya ada apa” ucapnya yang masih menundukkan kepala ke bawah.

“ angkat kepalamu tatap aku” ucap cowok itu

Di lemparnya secarik kertas di atas meja. “ kamu lihat itu dan cepat tanda tangan” ucap cowok itu yang masih duduk di depannya.

“Sebagai gantinya kamu sudah ngrusak mobil aku dan nendang mobil kesayanganku.kamu harus jadi pembantu ku selama di sekolah ini selama seminggu.uangmu gak mungkin cukup ganti mobil ku yang lecet” ucap cowok itu

“ aku gak mau tanda tangan, kamu bilang jadi pembatu mu aku gak mau aku ganti pakai uang beri waktu aku 1 bulan aku kan ganti rugi” jawab keyla

“Aku gak mau atau kamu nanti dapat konsekuensinya atas perbuatanmu kalau kamu setuju mulai hari ini kamu tanda tangan kontrak dan mulai bekerja bersihkan tempatku ini” ucap cowok itu. Yang mulai beranjak berdiri dari tempat duduknya. Ia berjalan mendekat ke arah Keyla. Ia duduk di atas meja dengan memandang ke arah Keyla.

 

(Hah sial banget si hari pertama ku sekolah. Papa kenapa harus hukum aku sii jadi gak bisa nabok tu mulut cowok tu pakai uang) ucapnya dalam hati.

Dengan terpaksa Keyla menerima tawarannya. Tanpa piker panjang lagi ia menandatangani surat perjanjian itu.

"Baik aku kan tanda tangan” ucap Keyla yang mulai menandatanganinya

“ Hey brayen ayo kita ke kantin" ucap temanya yang mulai berjalan masuk ke ruangan itu.

"Wah siapa cewek ini re pemabantu baru kamu ya” ucap kino salah satu temannya

“ Iya kalau kalian mau bali sesuatu di kantin suruh saja dia" ucap brayen yang masih duduk di atas meja dengan menggenggam surat perjanjian itu.

"Hey cantik belikan aku mie ayam ya di kantin" vero

"Kalau aku bilikan kopi" saut kino.

Keyla segera berjalan pergi keluar dari ruang itu menuju kantin.

"Hey lo mau kemana kenapa kamu gak tanya aku  sekalian mau beli apa" ucap brayen

*Dasar cowok gila* berbicara dengan nada pelan

“Apa katamu.?” Ucap brayen

“kamu kalau di lihat tampan juga” ucap Keyla dengan terpaksa.

(Dalam hati ih tampan dari mana) berpaling muka.

"Belikan aku capucino cepetan 10 menit harus udah di sini." brayen

Ia segera berlari keluar ruangan tak sengaja ia menabrak seseorang di depannya. bruk..

“Maaf. Maaf yaa aku gak sengaja” .ucap Keyla dengan menundukkan kepalanya. Pria itu hanya terdiam . ia segera mengangkat kepalanya melihat siapa yang ia tabrak.

"Ketua kelas!! Maaf tadi aku  benar gak sengaja" ucap Keyla dengan nada memohon.

 

"Terserah kamu". ian langsung pergi ninggalin Keyla.

 

Keyla yang merasa belum mendapat maaf darinya berlari mengikuti setiap langkahnya.

“Hey tadi maaf aku bener gak sengaja maaf ya.apa kamu benar benar marah” ucap Keyla dengan berjalan sangat cepat mengikuti langkah ian.

 

Dia tetap terus berjalan sambil menggunakan airphone tak menghiraukan key. Yang terus mengikutinya dari belakang. 

“Hey ...hey... “ia coba melambaikan tangan ke mukanya .

Di triknya tangan kanan Keyla , di sudutkannya ia di tembok dengan wajah tepat di depan Keyla.

“(Apa dia mau menciumku ya).. hah apa sih pikiran ni haduh pikiran mesum pergi jauh jauh. Tapi napa jantung ini tak beraturan si. Dia seperti seseorang yang aku kenal” ucap Keyla dalam hati. Tanpa sadar ia menutup matanya.

"Napa kamu tutup mata. Aku cuma bilang jangan bicara kalau gak terlalu penting" ucap ian yang mulai melepaskan tangannya.

“Wahh aku lupa” ucap keyla ia segera berlari menuju kantin dengan nafas tak beraturan ia memesan mie.

" maaf mie ayamnya masih ada gak" Tanya Keyla.

"Tinggal satu non " pegawai kantin.

"Iya udah buatin satu.Sekalin beli capucino 2” ucap keyla

 

“5 menit kemudian ini non sudah “ ucap penjual

 “Iya berapa semuanya” Tanya Keyla

“50 rb non” ucap penjual itu

“Apa ? Iya udah ini “ ucap Keyla dengan menyodorkan selembar uang pada penjual itu.

 

“Sialan tu cowok uang jajan harus bilang apa ke papa sama mama besok kalu minta lagi” ucap Keyla. Ia segera kembali ke ruang bangsawan . sesampai di ruang itu mreka masih duduk menunggu pesanannya. Tanpa banyak bicara di sodorkan pesanan itu ke meja depan mereka duduk.

“Ini pesenanmu aku udah beliin semua” ucap keyla

Brakk... di pukulnya meja itu hingga ia terkejut.

“kamu telat 10 menit “ ucap brayen

“maaf tadi aku gak tau arah ke kantin” jawab keyla

“ sudahlah biarin saja kan yang penting makannanku sudah sampai” ucap teman brayen

“Otak lo tu makan mulu .” ucap brayen

“Ya udah lo pergi sana sebelum aku berubah pikiran” ucap brayen pada Keyla yang masih berdiri di depannya.

Tanpa menjawab ia segera berlari kembali ke kelasnya.

“Huhh akhirnya bebas dari cowok sialan tu” gumam Keyla.

”Oya tadi ketua kelas kalau di perhatikan gateng juga, tapi dia nyebelin banget bikin greget aja. Sifat cuegnya bikin tambah penasaran juga si” guma Keyla. Dengan terus berjalan menuju ke kelas.

Ia segera masuk ke dalam kelas tak terlihat ketua kelas itu di tempat duduknya.

Beberapa jam kemudian bel pulang pun berbunyi

Aku keluarkan hp di dalam tasku, terlihat ada panggilan telfon dari siska sahabatku dulu di kota C.

"Hallo. Siska ada apa. " ucap keyla

"Key aku kangen kamu kenapa pindah sekolah si gimana kalau aku ikut kamu pindah ke sana nanti aku bilang ke orang tua ku" siska

"wah aku jadi punya temen disini. Kamu tau gak di sini tu nak anaknya pada resek" ucap keyla

“tenang tunggu aku , aku akan segera pindah kesana” siska

“baiklah ku tunggu” Keyla. Langsung mematikan telfonnya. Ia segera beranjak dari tempat duduknya dan keluar dari ruang kelas . ia mencoba keliling di sekitar sekolah melihat satu demi satu setiap sudut ruangan di sekolahan. Langkah kakinya terhenti di lapangan basket, terlihat ian si ketua kelas sedang bermain basket di depannya.

"Bukanya itu ketua kelas ternyata dia jago main basket juga” ucap Keyla memandang ke arah ian.

Ia segera pergi dari tempat ia berdiri. Setengah jam ia melewati pepohonan dan kota untuk pulang ke rumah.

“Bii aku pulang...” ucap Keyla di letakkan tas yang di bawanya di atas sofa

“Eh non tumben jam segini sudah pulang ? ucap pelayannya

“Bik gimana gak pulang uang udah habis mobil di sita mau kemana lagi coba .?” ucap Keyla. Sambil duduk melepas septunya.

"Sabar non ." ucap pelayan keyla

“Ya sudah bik aku pergi mandi dulu istirahat aku capek” ucap Keyla. Ia segera berdiri dengan membawa tas dan sepatunya ia berjalan menuju kamarnya.

"Iya non. Apa non mau makan aku siapin sekalian " teriak pelayan

"Udah gak usah bi” teriak Keyla yang terus berjalan naik tangga menuju kamarnya.

 Di buka pintu kamarnya pelan. Ia segera masuk dan melemparkan task e atas ranjang. Dengan wajah lesu capek ian berbaring di atas ranjangnya.

Terlintas di bayangan Keyla wajah ketua kelas yang ia tatap tadi.

* ihh hapus hapus aku lagi mikirin apa sihh*

“Gak boleh mikirin sesuatu tentang dia” ucapnya, di acak acak rambut panjangnya

ia berbaring hingga tertidur lelap. Dengan baju sekolah yang masih menempel di badanya.

 

Terpopuler

Comments

Isnaya faniati

Isnaya faniati

jangan 2 itu teman kecil nya

2022-08-21

0

Soviana

Soviana

masih nyimakk

2020-11-10

1

Virgine Bisomu

Virgine Bisomu

lanjut

2020-10-19

1

lihat semua
Episodes
1 Di Sekolah Baru
2 Cowok Nyebelin
3 Ketua Kelas Yang Angkuh
4 Ciuman Pertama
5 Kembalinya Mama Papa
6 Kebenaran
7 Kembali Ke Kota Beribu Kenangan
8 Mengejar Cinta
9 Pencarian
10 Balas Dendam
11 Kembalinya Cinta Pertama
12 Pulang Ke Rumah
13 Ide Gila
14 Makan malam
15 Permohonan
16 Penyesalan
17 Keputusan
18 Kupu kupu Kecil
19 Persiapan Pesta
20 kebenaran Yang Terungkap
21 Kue Pertama
22 Merelakanya
23 Rayan & Siska
24 Rencana Kencan
25 Datangnya Seseorang
26 Terabaikan
27 Kesepian
28 Salah Paham
29 Perubahan
30 Kenyataan Yang Terungkap
31 Membaik
32 Bercanda
33 kembali ke rumah
34 kegembiraan
35 Air mata
36 pergi
37 nasehat
38 Kejutan
39 Malam Terindah
40 Hari terakhir
41 Taman
42 Rumah Kayu
43 Perjalanan
44 Kejutan
45 Ian Dan Keyla
46 Kakak Cantik
47 Genggaman cinta
48 Siska
49 keyla
50 Kejutan Siska
51 Pengakuan Perasaan
52 Kiss
53 Kebahagiaan
54 Hari Yang indah
55 Kejutan Ian
56 Koma
57 Rumah Baru
58 Kehidupan Baru
59 Pria Aneh
60 Pertemuan Singkat
61 Pertemuan Yang Ke 2
62 Kabar Tak Terduga
63 Air Mata
64 Kenyataan Ian
65 Pergi Dari Rumah
66 Kedatangan Seseorang Tak di Kenal
67 Masalah Baru
68 Cerita Sebelumnya Tentang Ian
69 Keyla
70 Kisah Baru
71 Sahabat Lama
72 Datangnya Kejutan Yang Tidak Terduga
73 Kehadiran Brayen
74 Brayen & Keyla
75 Pengumuman Pertunangan Keyla
76 Acara Pertunangan
77 Hal Tak Terduga
78 Pertunangan Ian & Sheila
79 Apakah Keyla Hamil ??
80 Tak Bisa Melupakan
81 Hal Tak Terduga Di Lakukan Alvin
82 Pernikahan
83 Kisah ian 1 Hari sebelum Pernikahan Keyla
84 Kedatangan Ian
85 Selanjutnya Ian & Sheila
86 Malam Pertama
87 Kisah SelanjutNya
88 Kisah Keyla
89 Kejadian Yang Menimpa Alvin
90 Hari Bersama Joy Dan Jolicia
91 Sosok Yang Ia Kenal
92 Mengikuti Pria Itu
93 Kedatangan Sheila
94 Kedatangan Ian
95 Hilangnya Joy
96 Kedatangan Dalvin
97 Kedatangan Ian Di Kantor
98 Kisah Baru Dalvin & Keyla
99 Terulang Lagi
100 Kejadian Tak terduga bersama ian
101 Dalvin Dan Keyla
102 Kenangan Lalu
103 Kedekatan Dalvin Dan Keyla
104 Permohonan Ian Pada Keyla
105 Kegundahan Hati
106 Gembok Cinta
107 Liburan
108 Perasaan Yang Tak Bisa Hilang
109 Bimbang Antara Perasaan Yang dulu
110 Sebuah Jawaban
111 Petunjuk Dari Mimpi
112 Sebuah Surat
113 Kado yang Belum Terbuka Dari Dalvin
114 Kedatangan Ian Yang Sangat Mengganggu
115 Bertemu Dalvin Lagi
116 Tidak Ada Pilihan Lain
117 Penderitaan Sheila
118 Perubahan Ian
119 Kembali Ke London
120 Awal Kedekatan Dalvin dan Keyla
121 Sehari Bersama Dalvin
122 Kemarahan Keyla
123 Seorang Yang Datang
124 Pertemuan Lama Yang Terulang
125 Sebuah Petunjuk Dari Mimpi
126 Sesuatu Yang Sudah Lama di Sembunyikan
127 Pengakuan Dalvin
128 Suasana Mencengkam
129 Keselamatan Joy Dan Cia
130 Kenyataan yang Terungkap
131 Sesuatu Terjadi
132 Hal Buruk Terjadi Pada Alvin
133 Mulainya Hidup Baru
134 Kebahagiaan
135 Info penting
136 season 2 Lanjut
137 Awal Cerita 1
138 Cuek
139 Alana
140 Sifat Acuh
141 Kelucuan Cia
142 Ketulusan hati
143 Kebersamaan
144 Saling Acuh
145 Marah
146 Senyumnya
147 Pendekatan
148 Over
149 Sakit
150 Kedatangan Teman
151 Alvin Dan Keyla
152 Tersakiti
153 Cemburu
154 Canggung
155 Saling Akrab
156 Adik kecil
157 Kembali ke sekolah
158 Pertengkaran
159 Bakti sosial
160 Teman baru
161 Info penting
162 Teman
163 Joy & Alana
164 Joy & Alana part 2
165 Masa lalu
166 Masa lalu yang membuat luka
167 Mencari Alana
168 Alana Merasa Bersalah
169 Bertemu Joy
170 Sakit hati
171 Terungkap
172 Cia & Miko
173 Alana
174 Terungkap
175 Alana
176 Petasaan terlarang
177 Alana dan Joy
178 Pengungkapan
179 Om Ian datang
180 Kesal
181 Amera
182 Cemburu
183 Alana
184 Amarah
185 Joy & Alana
186 Acuh
187 Alana
188 Alvin & Keyla
189 Hal bodoh yang di lakukan joy
190 Perhatian Joy
191 CIA DAN DAVID
192 Perjodohan cia
193 Janji Joy
194 Cia marah dengan Joy
195 Bertengkar
196 Masa depan anak mereka.
197 David
198 David dan Cia
199 Amarah Alana
200 Episode 201
201 Joy sakit
202 Perasaan Miko
203 Miko
204 Episode 205
205 Episode 206
206 kejutan Cia
207 Kecupan Joy
208 penampilan berbeda Alana.
209 Episode 210
210 Joy-Amera
211 Episode 212
212 Episode 213
213 Sebuah hadiah untuk Alana
214 Ke egoisan Joy
215 Pendekatan Ian
216 Penghinaan untuk alana
217 Pengungkapaan perasaan
218 Sebal dengan Joy
219 perlakuan Joy yang menjijikkan
220 Alana pergi
221 Kebaikan David.
222 Pergi dari rumah
223 Cinta yang membingungkan
224 Alana
225 Pertengkaran
226 Melepaskan
227 Keganasan Ian yang terpendam puluhan tahun
228 Minta Tiket Pesawat
229 Pergi
230 Bertemu Ian
231 Bertemu Ian part 2
232 Hubungan yang tak seharusnya
233 Joy dan Amera
234 Joy dan Amera
235 David dan Alana
236 Pacar David
237 Miko dan Cia
238 Miko
239 pasangan tertukar
240 Di Rumah David
241 Teringat Alana
242 Episode 243
243 Episode 244
244 Episode 245
245 Ibu Alana
246 Pertemuan setelah sekian lama
247 Episode 248
248 Alvin dan Silvia
249 Belajar renang
250 Alvin
251 Joy dan Amera
252 Keyla mengurung diri
253 Menemui Keyla
254 Berdua dengan David.
255 Hubungan Alvin Dan Silvia semakin jauh
256 PoV Ian, Kenangan yang terulang
257 Semakin mesra dengan Ian
258 Keluarga kembali
259 Musuhan
260 Rasa kesal Joy berlanjut
261 David diam-diam membantu Alana.
262 Pendekatan Joy kembali
263 Silvia dan Alvin moments
264 Kedekatan Joy dan Alana
265 Joy MENDEKATI Amera
266 Bertemu dengan ibunya
267 Keluarga yang tertukar
268 Kangan yang tak terlupakan
269 Kemarahan joy
270 Keyla sakit apa?
271 Baikan
272 Saling perhatian
273 Kebersamaan keluarga kecil
274 Mencari ibu
275 Bertemu ibu
276 Saat terakhir sebelum pergi
277 Hubungan Keyla dan Ian
278 Bermalam dengan ibunya
279 Mesra
280 Joy dan Amera
281 Kejujuran alvin pada anaknya
282 Membicarakan kenyataan
283 jatuh sakit
284 Ramalan
285 Curhat
286 Kedekatan Amera Dan Joy yang semakin lengket
287 Kebahagiaan
288 Di telepn Joy
289 Keyla masuk rumah sakit
290 Bab terkahir Keyla
291 Pengumuman.
292 Promosi
Episodes

Updated 292 Episodes

1
Di Sekolah Baru
2
Cowok Nyebelin
3
Ketua Kelas Yang Angkuh
4
Ciuman Pertama
5
Kembalinya Mama Papa
6
Kebenaran
7
Kembali Ke Kota Beribu Kenangan
8
Mengejar Cinta
9
Pencarian
10
Balas Dendam
11
Kembalinya Cinta Pertama
12
Pulang Ke Rumah
13
Ide Gila
14
Makan malam
15
Permohonan
16
Penyesalan
17
Keputusan
18
Kupu kupu Kecil
19
Persiapan Pesta
20
kebenaran Yang Terungkap
21
Kue Pertama
22
Merelakanya
23
Rayan & Siska
24
Rencana Kencan
25
Datangnya Seseorang
26
Terabaikan
27
Kesepian
28
Salah Paham
29
Perubahan
30
Kenyataan Yang Terungkap
31
Membaik
32
Bercanda
33
kembali ke rumah
34
kegembiraan
35
Air mata
36
pergi
37
nasehat
38
Kejutan
39
Malam Terindah
40
Hari terakhir
41
Taman
42
Rumah Kayu
43
Perjalanan
44
Kejutan
45
Ian Dan Keyla
46
Kakak Cantik
47
Genggaman cinta
48
Siska
49
keyla
50
Kejutan Siska
51
Pengakuan Perasaan
52
Kiss
53
Kebahagiaan
54
Hari Yang indah
55
Kejutan Ian
56
Koma
57
Rumah Baru
58
Kehidupan Baru
59
Pria Aneh
60
Pertemuan Singkat
61
Pertemuan Yang Ke 2
62
Kabar Tak Terduga
63
Air Mata
64
Kenyataan Ian
65
Pergi Dari Rumah
66
Kedatangan Seseorang Tak di Kenal
67
Masalah Baru
68
Cerita Sebelumnya Tentang Ian
69
Keyla
70
Kisah Baru
71
Sahabat Lama
72
Datangnya Kejutan Yang Tidak Terduga
73
Kehadiran Brayen
74
Brayen & Keyla
75
Pengumuman Pertunangan Keyla
76
Acara Pertunangan
77
Hal Tak Terduga
78
Pertunangan Ian & Sheila
79
Apakah Keyla Hamil ??
80
Tak Bisa Melupakan
81
Hal Tak Terduga Di Lakukan Alvin
82
Pernikahan
83
Kisah ian 1 Hari sebelum Pernikahan Keyla
84
Kedatangan Ian
85
Selanjutnya Ian & Sheila
86
Malam Pertama
87
Kisah SelanjutNya
88
Kisah Keyla
89
Kejadian Yang Menimpa Alvin
90
Hari Bersama Joy Dan Jolicia
91
Sosok Yang Ia Kenal
92
Mengikuti Pria Itu
93
Kedatangan Sheila
94
Kedatangan Ian
95
Hilangnya Joy
96
Kedatangan Dalvin
97
Kedatangan Ian Di Kantor
98
Kisah Baru Dalvin & Keyla
99
Terulang Lagi
100
Kejadian Tak terduga bersama ian
101
Dalvin Dan Keyla
102
Kenangan Lalu
103
Kedekatan Dalvin Dan Keyla
104
Permohonan Ian Pada Keyla
105
Kegundahan Hati
106
Gembok Cinta
107
Liburan
108
Perasaan Yang Tak Bisa Hilang
109
Bimbang Antara Perasaan Yang dulu
110
Sebuah Jawaban
111
Petunjuk Dari Mimpi
112
Sebuah Surat
113
Kado yang Belum Terbuka Dari Dalvin
114
Kedatangan Ian Yang Sangat Mengganggu
115
Bertemu Dalvin Lagi
116
Tidak Ada Pilihan Lain
117
Penderitaan Sheila
118
Perubahan Ian
119
Kembali Ke London
120
Awal Kedekatan Dalvin dan Keyla
121
Sehari Bersama Dalvin
122
Kemarahan Keyla
123
Seorang Yang Datang
124
Pertemuan Lama Yang Terulang
125
Sebuah Petunjuk Dari Mimpi
126
Sesuatu Yang Sudah Lama di Sembunyikan
127
Pengakuan Dalvin
128
Suasana Mencengkam
129
Keselamatan Joy Dan Cia
130
Kenyataan yang Terungkap
131
Sesuatu Terjadi
132
Hal Buruk Terjadi Pada Alvin
133
Mulainya Hidup Baru
134
Kebahagiaan
135
Info penting
136
season 2 Lanjut
137
Awal Cerita 1
138
Cuek
139
Alana
140
Sifat Acuh
141
Kelucuan Cia
142
Ketulusan hati
143
Kebersamaan
144
Saling Acuh
145
Marah
146
Senyumnya
147
Pendekatan
148
Over
149
Sakit
150
Kedatangan Teman
151
Alvin Dan Keyla
152
Tersakiti
153
Cemburu
154
Canggung
155
Saling Akrab
156
Adik kecil
157
Kembali ke sekolah
158
Pertengkaran
159
Bakti sosial
160
Teman baru
161
Info penting
162
Teman
163
Joy & Alana
164
Joy & Alana part 2
165
Masa lalu
166
Masa lalu yang membuat luka
167
Mencari Alana
168
Alana Merasa Bersalah
169
Bertemu Joy
170
Sakit hati
171
Terungkap
172
Cia & Miko
173
Alana
174
Terungkap
175
Alana
176
Petasaan terlarang
177
Alana dan Joy
178
Pengungkapan
179
Om Ian datang
180
Kesal
181
Amera
182
Cemburu
183
Alana
184
Amarah
185
Joy & Alana
186
Acuh
187
Alana
188
Alvin & Keyla
189
Hal bodoh yang di lakukan joy
190
Perhatian Joy
191
CIA DAN DAVID
192
Perjodohan cia
193
Janji Joy
194
Cia marah dengan Joy
195
Bertengkar
196
Masa depan anak mereka.
197
David
198
David dan Cia
199
Amarah Alana
200
Episode 201
201
Joy sakit
202
Perasaan Miko
203
Miko
204
Episode 205
205
Episode 206
206
kejutan Cia
207
Kecupan Joy
208
penampilan berbeda Alana.
209
Episode 210
210
Joy-Amera
211
Episode 212
212
Episode 213
213
Sebuah hadiah untuk Alana
214
Ke egoisan Joy
215
Pendekatan Ian
216
Penghinaan untuk alana
217
Pengungkapaan perasaan
218
Sebal dengan Joy
219
perlakuan Joy yang menjijikkan
220
Alana pergi
221
Kebaikan David.
222
Pergi dari rumah
223
Cinta yang membingungkan
224
Alana
225
Pertengkaran
226
Melepaskan
227
Keganasan Ian yang terpendam puluhan tahun
228
Minta Tiket Pesawat
229
Pergi
230
Bertemu Ian
231
Bertemu Ian part 2
232
Hubungan yang tak seharusnya
233
Joy dan Amera
234
Joy dan Amera
235
David dan Alana
236
Pacar David
237
Miko dan Cia
238
Miko
239
pasangan tertukar
240
Di Rumah David
241
Teringat Alana
242
Episode 243
243
Episode 244
244
Episode 245
245
Ibu Alana
246
Pertemuan setelah sekian lama
247
Episode 248
248
Alvin dan Silvia
249
Belajar renang
250
Alvin
251
Joy dan Amera
252
Keyla mengurung diri
253
Menemui Keyla
254
Berdua dengan David.
255
Hubungan Alvin Dan Silvia semakin jauh
256
PoV Ian, Kenangan yang terulang
257
Semakin mesra dengan Ian
258
Keluarga kembali
259
Musuhan
260
Rasa kesal Joy berlanjut
261
David diam-diam membantu Alana.
262
Pendekatan Joy kembali
263
Silvia dan Alvin moments
264
Kedekatan Joy dan Alana
265
Joy MENDEKATI Amera
266
Bertemu dengan ibunya
267
Keluarga yang tertukar
268
Kangan yang tak terlupakan
269
Kemarahan joy
270
Keyla sakit apa?
271
Baikan
272
Saling perhatian
273
Kebersamaan keluarga kecil
274
Mencari ibu
275
Bertemu ibu
276
Saat terakhir sebelum pergi
277
Hubungan Keyla dan Ian
278
Bermalam dengan ibunya
279
Mesra
280
Joy dan Amera
281
Kejujuran alvin pada anaknya
282
Membicarakan kenyataan
283
jatuh sakit
284
Ramalan
285
Curhat
286
Kedekatan Amera Dan Joy yang semakin lengket
287
Kebahagiaan
288
Di telepn Joy
289
Keyla masuk rumah sakit
290
Bab terkahir Keyla
291
Pengumuman.
292
Promosi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!