Tak butuh waktu lama ian sampai di rumah keyla.ia terkejut melihat rumah mewah keyla ia tidak tahu jika keyla adalah orang kaya.
"ternyata ini rumahnya gak aku sangka dia juga orang kaya" ucap ian memandang rumah mewah keyla.
Ian memencet tombol rumah keyla.
tak selang berapa lama suara orang membuka pintu .
"Maaf tuan cari siapa,? ujar pelayan itu
"keyla ada gak bii? Ucap ian
" non keyla sudah 2 hari gak di rumah tuan gak ada kabar juga dari non keyla" ucap pelayan itu. Ia terkejut mendengar keyla sudah 2 hari tidak pulang.
"Bibi tau gak dia pergi kemana" ucap ian .
"Maaf tuan saya gak bisa kasih tau, saya sudah janji sama non keyla" ucap pelayan itu.
"Bii ku mohon beri tahu di mana keyla.aku janji tidak akan beri tau dia kalau aku dapat alamat dari bibi, aku mohon ya bii" ucap ian mencoba memeohon pada pelayan itu .
dengan perasaan terpaksa pelayan itu pun mau memberi tahu ian alamat keyla berada.
"Bentar tuan.." ucap pelayan itu.
Pelayan keyla akhirnya bermurah hati memberi tahu keberadaan keyla pada ian membuat ian tersenyum senang. Tak lama pembantunya keluar dengan membawa secarik kertas.
" ini tuan alamatnya, aku harap tuan bisa bujuk non keyla untuk pulang ke rumah lagi. Aku khawtir jika nyonya dan tuan akan mencari dia nanti. Aku tidak tahu harus berbohong gimana pada tuan dan nyonya" ucap pelayan itu.
"Baik bii tenang saja aku pasti bawa dia pulang. Semoga aku cepat bertemu dwngan dia di sana" ian pbergegas menuju alamat yang di berikan pelayan itu. Ia terkejut dengan saat melihat alamat itu. Alamat di mana dia tumbuh dan vertemu dengan cinta kecilnya tersebut di kota C.
Tanpa ragu lagi ia bergegas memesan tiket pesawat.
"Aku harus segera pesan tiket pesawat ke kota C. Ia mencoba mencari di internet tiket pesawat ke kota C. ternyata ada 15 menit lagi pesawat akan berangkat" ucap ian. Ia sudah memesan tiket pesawat itu tidak mau ketinggalan ia mengemudi dengan kecepatan tinggi menuju bandara.
"Aku berharap tidak ketinggalan pesawat" ucap ian .hingga ia sampai di bandara dengan waktu tersisa 5. Dia berlari berlari menuju ke pesawat. Ia berharap tidak ketinggalan. Kurang bentar lagi pesawat akan lepas landas ia berlarinnaik ke dlama pesawat itu.
"Keyla tunggu aku, aku akan segera kesana menemuimu" ucap ianpesawat akhirnya lepas landas.
Keyla terlihat tenang di rumahnya dulu. Ia terus menikmati pemandangan di sekitar rumahnya. Ia melihat naon sudah di depan rumahnya dengan montor kesayangannya.
"Naon ada apa kamu kesini ?" Ucap keyla berjalan mendekati naon.
"Aku mau ajak kamu pergi keluar pasti kamu lagi mikirin masalah kamu. aku ingin haku ingin mengiburmu agar terlepas dari fikiran yang terus mengganggumu. Lagian juga kamu sendiri di rumah kamu tidak mau menikmatinkota ini lagi, meskipun kamu gak mau cerita masalahmu apa, tapi izinkan aku menghiburmu seperti dulu waktu kamu kecil setiap kamu sedih kamu selalu datang ke rumahku"ucap naon.
"Baiklah tapi antar aku ke danau sebentar" ucap keyla.
Naon segera memakiakan helm di kepala keyla. Keyla mulai naik ke montor naon.
" Kamu pegangan yaa aku mau ajak kamu makan dulu baru kita ke danau pasti sekarang kamu belum makan" ucap naon memegang tangan keyla menariknya ke pinggannya.
" baiklah" ucap keyla. Ia merasa sahabatnya begitu perhatian dengan dia di saat ia terpuruk karena masalahanya.
Keyla pergi berdua denag naon seperti biasa ia selalu melampiaskan kesedihannya dengan berteriak di setiap perjalanan. mungkin orang menganngap aku sudah gila, ya memang aku mungkin sudah gila karna cinta yang begitu rumit.
"Ian aku suka kamu.!!!
Ian gak mau kehilanganmu!!!" Teriak keyla.
Setiap jalan keyla selalu berteriak kata itu. Naon hanya terdiam mendengar ucapan keyla.
" berteriaklah sekeras mungkin. Lampiaskan semua amarahmu" ucap naon.
-0-0-0
Disisi lain brayen terus menyendiri di ruang bangsawan. Ia seperti kehilangan sosok yang ia anggap sebagai musuh sekaligus orang yang ia sukai.
Ia mencoba bertanya pada temannya yang duduk sibuk dengan ponselnya masing masing.
" bagaimana apa kamu sudah menemukan keyla di mana" ucap brayen.
temanya hanya terdiam saling menatap satu sama lain.
"Baiklah sebar brosur foto dia bagi yang menemukan akan di beri imbalan 20 juta"
"Okk bray, sejak kapan kamu perduli dengan gadis pembantu itu? Mungkin kamu sudah mulai jatuh cinta dengannya ya" ucap salah satu teman brayen.
Ia terdiam mendengar ucapan temannya. Ia merasa canggung jika dia ketahuan mencintai keyla.
"Siapa yang suka dengan pembantu cuma dia masih punya hutang sama aku gara gara mobil kesanganku itu" ucap brayen
*apa benar aku mulai suka sama dia, kenapa hati ini merasa sangat kehilangan dia tak berada di sampingku, sejak kejadian itu hati ini muali berubah*
Tak lama terdengar suara seseorang mengetuk pintu.
Tok...tok...
"Masuk...!! Ucap brayen
Ia terkejut melihat sosok wanita berani datang ke ruang bangsawan.
"Kamu siapa ? Ujar brayen menatap wanita itu.
"Aku siska aku kesini mau cari keyla ada gak kata teman teman bilang dia sering kesini!!" Ucap siska dengan senyum manisnya menatap brayen.
"Bukankah keyla sudah gak masuk 2 hari terus ada apa kamu cari dia !!!" Ucap brayen mentap dari dekat wanita itu.
"Apa dia gak masuk 2 hari.??memang dia kemana * kenapa dia gak hubungin aku sii* o...ya kalian tau dia dimana? ujar siska
"Ya mana ku tau" ucap teman teman brayen.
Siska langsung terburu biru pergi ,tanpa menjawab sepatah kata.
Brayen curiga dengan siska." Pasti dia adalah teman keyla. Pasti dia tahu sesuatu tentang keyla. Aku harus segera mengejarnya" ucap brayen beranjak berdiri
Ia berusaha mengejar siska pergi. Ia terus mencari siska untuk menyakan soal keyla.
Terlihat siska berjalan di depannya menuju ke kelas.
"Hey kamu tunggu" teriak brayen berlari mendekati siska.
Ia tidak langsung menayakan soal keyla.
"hey gadis manis kita belum pernah bertemu sebelumnya. Perkenalkan aku brayen. Kamu siapa" ucap brayen mengulurkan tangannya.
" aku siska, panggil saja aku ika" ucap siska tersenyum menatap brayen. Ia kenerima uluran tangan brayen
" kamu murid baru di sini" ucap brayen. Menvoba mencari tau informasi tentang siska itu.
" iya aku baru pindah dari kita C" ucap siska
"apa hubunganmu sama keyla apa kalian saudara? Kenapa tadi kamu mencari dia" ucap brayen.
" aku sama keyla sahabat dari kecil emang kamu siapa kenapa tanya tentang dia" ucap siska menatap tajam mata brayen.
"ayo ikut aku sebentar"brayen memegang tangan siska berlari menuju ke mobil .berharap dia tau sesuatu tentang keyla semoga saja dia tau di mana sekarang keyla.
"hey kamu mau bawa aku kemana?" Ucap siska menatap brayen di sampingnya.
"udah diam...kita mau pergi cari keyla..kamu pasti tau banyak kan tentang keyla setiap dia sedih maupun senang pasti ada tempat tuk meluangkah kesedihannya". Kamu pasti tahu tempat itu" ucap brayen. Segera membukakan pintu mobil unguk siska
"aku tau pasti dia ke Rumah pohon itu " ucap siska. Jawaban siska membuat bfayen tersenyum kembali.
" kamu tau tempatnya di mana" ucap brayen perlahan menjalankan mobilnya keluar dari sekolahan.
"tempatnya jauh dari sini di kota C. Apa kita akan pergi ke sana naik mobil ini. Sebenarnya apa yang terjadi kenapa kamu mencari dia" ucap siska.
Kita akan pergi untuk memesan tiket pesawat ke sana. Tidak mungkin kita naik mobil ke sana. Semoga tiket pesawat buwat nanti sore masih tersedia.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 292 Episodes
Comments
Aprilla Merryati
membosankan ini cerita n ga jelas, keyla kok mau dicium ian, mau dicium bryan, padahal 3 cowok itu kk beradik, tinggalin aja d, mls bacanya, sorry banget ya thor
2020-11-01
1
Ana
Wuaahhh kaynya seru nih bang ade suka sm keyla smua 😂
2020-06-06
9
☠⏤͟͟͞R⚜🍾⃝ ὶʀαͩyᷞαͧyᷠυᷧ⚜Msf࿐ཽ༵
waaaah seru
2019-11-11
4