Keyla berlari menghindari ian. Namun ian dengan sigap memelukku dari belakang.
Ia tiba tiba mengangkat keyla berjalan menuju ke kamar mandi.
"Udah kamu mandi saja dulu" ucap ian mulai menurunkan keyla ke dalam kamar mandi.
Dia melemparkan handuk yang tertata rapi di kamar mandinya tepat di muka keyla.
Keyla mengerutkan bibirnya menatap ian.
"Habis mandi nanti aku akan mengajakmu keluar beli baju buwat kamu. "Ucap ian mentap wajah keyla di depanya.
Keyla hanya menganggukkan kepalanya dan tersenyum melihat ian di depanya. Keyla terus melihatnya dari dekat wajah tampan ian. Ia membayangkan sesuatu yang romantis bersama ian di fikirannya . *pikiran apa si ni gak boleh gak boleh* ucap keyla dalam hati.
Dia yang menyadari keyla yang terus melihatnya berjalan mendekati keyla wajahnya tepat di depan wajah keyla.mereka saling memandang sangat dalam.
" kenapa kamu lihatin aku terus apa kamu mau aku temenin mandi" ucap ian.dia berkata dengan melangkah satu langkah mendekatiku hingga keyla bisa merasakan desiran nafasnya.
"Gak!! gak !!aku bisa mandi sendiri" teriak keyla mendorong tubuh ian menjauh dari hadapnya.
"Kamu keluar saja dulu aku mau mandi " ucap keyla mendorong punggung ian keluar dari kamar mandi.
Ian hanya tersenyum menoleh memandang wajah keyla di belakangnya yang terlihat mulai memerah. Keyla segera menutup rapat pintu kamar mandi. Ia menghela nafas lega dan mulai mandi dengan tenang tidak ada pria mesum itu yang mengganggu.
Keyla merasa ian kadang terlihat cool kadang terlihat mesum.
Beberapa menit kemudian keyla keluar dari kamar mandi dengan handuk putih yang ian berikan padanya tadi.
Keyla mencoba panggil ian untuk mencarikan baju ganti buatnya.dari semalam keyla masih pakai baju yang sama di berikan ian padanya.
Belum semoat berbicara ian memberiku baju hem putih miliknya. Ia melemparkan tepat kena wajah keyla.
" selalu saja melempar ke mukaku" ucap keyla dalam hati ia mengerutkan bibirnya.
"Hanya ada hem ini kamu pakai saja sama ini jaket kamu pakai ini dulu saja untuk menutupi, aku mau pergi mandi duluan gara gara kamu badanku penuh dengan tepung jadi aku mandi harus mandi lagi sekarang, oya kamu siap siap dulu kupu kupu kecilku." Ucap ian. Ia selaku memberi keyla sebutan yang aneh. Namun keyla semakin suka cara ungkapan sayang dia.
"Baiklah" *tadi dia panggil aku apa ya kupu kupu kecil, emangnya aku kecil ya* batin keyla.
Ia mencoba menuju kaca yang berada di depanku melihat badannya dari atas sampai bawah." Kalau di lihat memang badan ku terlihat kurus begini, pedek mungil tinggi ku aja cuma 159 cm di banding dia jauh dia 170 cm" uvap keyla ia terus memandang dengan membalikkan badannya ke kiri dan ke kanan.
" itu yang membuatku susah menium kening ian" ucap keyla tersenyum menatap kaca.
"Oya. Aku harus ganti baju dulu keburu dia keluar aku tidak bisa ganti baju nanti, gak tahu sekarang kenapa otaknya jadi sama seperti brayen jadi otak mesum" ucap keyla menatap kaca di depannya.
Keyla segera pakai baju dan jaket yang di berikan ian tadi.ia mulai menyisir dan menata rambut panjangnya di depan kaca. Kini ia membuat rambutnya di kepang satu di atas. Ia 5erlihat sangat cantik Tanpa sadar ian berjalan ke arah keyla dan memeluknya dari belakang.
" ian!! Kamu kebiasaan selalu ngagetin aku saja" ucap keyla menoleh ke arah ian.
" kamu sudah siap sekarang," ucap ian kenyandarkan kepalanya di pundak keyla.
"sudah siap bos" ucap keyla sangat keras. dia menyentuh kepala keyla dengan lembut.
" udah ayo berangkat kita beli baju dulu" ucap ian. Ia melepaskan pelukannya dan menggenggam erat tangan keyla. BerjalN keluar dari apartement. dan naik sebuah mobil sport hitam yang begitu.
Keyla tidak menyangka ian punya mobil tapi kenapa mobil dia tidak sama denga 2 saudaranya. rayan warna merah. Brayen merah sedangkan dia hitam.
"udah lupain saja yang penting aku nikmati hari berduaku sama dia hari ini, tidak boleh ada pikiran lain lagi" ucap keyla dalam hati. Ia mulai masuk ke dalam mobil sport hitam itu.ia terus menatap ian yang duduk di sampingnya.
Keyla terkejut saat ian juga menatapnya. Dan mendekatkan wajahnya tepat di wajah keyla. Ia hanya memakaikan sabuk pengaman di tubuh keyla tersenyum tipis menatap keyla.
Ia kembali dudul dan mulai menjalankan mobilnya untuk pergi ke sebuah butik dan sekaligus salon.
"Kita pergi beli baju di mana " tanya keyla menatap wajah ian dari samping.
" nanti kamu juga tau sendiri" ucap ian yang terfokus pada jalan di depannya.
Setengah jam kemudian mereka sampai di sebuah butik terkenal dengan segala jenis pakaian bermerek.ian segera turun dari mobil seperti biasa dia membuka pintu untuk keyla. Benar serasa seperti putri hari ini.
Keyla terlihat sangat bersemangat berjalan masuk ke dalam butik itu. Ia sudah lama tidak pernah belanja baju bermerek lagi. Sejak ia di hukum oleh papanya tidak di kasih uang bulanan.
Ian menggenggam tangan keyla dan berjalan masuk ke dalam butik itu.
" wah gaunya bagus, ini cocok tidak dengan tubuhku" ucap keyla. Dengan menempelkan sebuah gaun putih ke tubuh mungilnya.
"Ambilah semua baju yang kamu pakai pasti cocok" ucap ian tanpa memandang keyla.
" ian aku serius, lihat dulu" ucap keyla mengerutkan bibirnya.
" udah semua baju cocok buwat kamu, sekalian aku juga akan pilihkan berbgai gaun dan baju untukmu" kamu harus coba semuannya" ucap ian yang sibuk memelih beberapa gaun dan baju untuk keyla.
" mbak saya bawa baju ini semua ya" ucap ian membuat keyla terkejut. Ia tidak menyangka dia akan membelikan semua baju itu untuknya.
Keyla yang terlihat sangat senang ia melanjutkan belanja baju, tas sepatu, dan gaun.
Beberapa jam keyla bolak balik mencoba satu persatu baju dan akhirnya semua yang ingin isla beli sudah di kumpulkan ke kasir tinggal bayar ian yang bayar semuanya. Keyla berjalan menuju arah kasir tiba tiba teringat kalau uangnya pasti tidak cukup. Ia memandang ian yang di belakangnya. Keyla mengangkat alisnya ke atas dan mengedipkan mata tersenyum pada ian. Ian tahu jika keyla kasih kode buwat dia untuk bayar semua belanjaannya. Namun ia hanya diam tidak perhatikan keyla.
Keyla mengerutkan bibirnya dan kembali menatap ke kasir.
" mbak kalau aku cuma bawa 2 barang saja yang lainnya aku kembalikan gak papa kan" ucap keyla.
Ian yang berjalan mendekat ke arah kasir dengan menyodorkan kartu bewarna gold
" aku bayar semua barang barang ini" ucap ian
"Baik tuan " ujar pegawai butik itu
" kenapa kamu gak pakai kartu kreditmu aja " ucap keyla menatap ian.
" Aku gak mau beliin kupu kupu kecilku ini dengan hutang, lagian aku juga cukup punya uang kalau cuma beli baju itu" ucap ian. Ia selalu menyentuh atas kepala keyla.
"Dasar cowok" batin keyla.
" kita langsung pergi ke salon dulu biar gak berantakan nii rambutmu" ucap ian menarik tangan keyla pergi dari butik itu.
"Memang kita mau kemana. Kenapa aku harus ke salon segala" ucap keyla
" Nanti juga kamu tahu sendiri" ucap ian. Ia terus menggenggam erat tangan keyla.
Mereka pergi dari butik menuju ke parkiran mobil.dia membukakan pintu lagi dan pakaikan sabuk pengaman buwat keyla seperti biasanya. Hari ini adalah hari menyenangkan bagi keyla. Ian mulai menjalankan mobilnya pergi dari butik itu. Setiap perjalanan keyla selalu memandang wajah ian dari samping.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 292 Episodes
Comments
Isrhay
visualnya thor biar semangat bacanya
2020-11-28
1
Asri Mulyatiningsih
anak Sultan mah bebas mau beli ap aj ad aj uangnya....
2020-08-03
2
Reyza marvel
ah...jatuh cinta, dunia serasa milik berdua...
aw..aw..aw... 😍😍
2020-07-28
1