Keyla mulai memberanikan diriku bertanya padanya lagi
"Kenapa aku perlu ke salon" ucap keyla menatap ian.
"Udah kamu ikutin saja, sekarang kita turun dan segera masuk ke salon" ucap ian.
Ia segera turun dan berjalan masuk ke dalam salon mewah itu.
Dia memanggil salah satu penjaga salon.
"Ubah penampilannya jauh lebih cantik. Tapi aku mau cantik dia emterlihat natural" ucap ian memenggang ke dua bahu keyla.
" baik tuan" ucap penjaga salin itu yang mulai menari keyla untuk mulai make up.
Ian berjalan mendekati keyla yang sudah duduk di depan kaca besar. " kamu di sini saja aku mau keluar bentar" ucap ian. Menepuk ke dua pundka keyla.
Keyla yang tidak pernah ke salin kini ia hafus dengan terpaksa ke salon untuk memenuhi keinginan ian. Dia sangat tidak suka ke salon karena menurut keyla itu hal yang membosankan harus berjam jam untuk perawatan rambut.
Ia melihat dari kaca di depannya. Ian sedang sibuk dengan telfonya. Entah siapa yang ia hubungi. Kenapa dia terlihat serius begitu.
"gimana kamu sudah buwat pesta seperti yang aku suruh " ucap ian pada assistennya.di balik telfon itu.
" sudah tuan, orang tua dia dan juga orang tua tuan juga akan datang ke pesta itu" ucap seorang di balik telfon itu
"Baiklah urus semua yang sudah aku rencanakan" ucap ian. Ia segera mematikan ponselnya.
Ia memandang keyla yang masih sibuk untuk perawatan rambutnya. Dia tersenyum menatap keyla dari belakang. " aku ingin bawa kamu ke rumah calon tunanganku" ucap ian. Ia tidak tahu jika brayen menggantikan dia jadi tunangan keyla sehari.
Terdengar ponsel keyla berbunyi.
Kring..kring...
Ia menatap tajam ponselnya. Dengan segera buka ponsel di depan meja tempat duduknha. Ia terkejut ketika tahu siapa yang menghubunginya.
" bagaimana kalau orang tuaku tahu kalau aku bersama ian. Apa siska kasih tahu mamaku. Terus aku harus alasan gimana lagi pada orang tuaku nanti ketika mereka tanya" batin keyla. Ia terlihat sangat khawatir.
Ia masih ragu angkat telfon papaya atau tidak. Ia sudah terlalu lama berfikir. Akhirnya dengan terpaksa menerima telfon dari papanya.
" iya hallo pa" ucap keyla.
" kamu di mana key, sekarang cepat pulang karena kita harus menghadiri pesta pertunanganmu. Acaranya mendadak jadi kamu harus cepat pulang, sudah dari kemarin kamu tidak pulang sekarang kamu dimana cepat pulang" teriak papanya hingga keyla menjauhkan ponselnya dari telinganya
" maaf pa aku tidak bisa pulang sekarang nanti kalau urusanku sudah selesai aku akan segera pulang dan pergi ke pesta itu" tanpa melanjutkan ucapannya ia segera memutuskan telfo dari papanya.
"Maaf pa nanti aku janji akan pulang kalau urusanku dan ian selesai" batin keyla.
"Sudah selesai sekarang kamu ganti baju dulu" ujar penjaga salon itu
"Kamu ganti gaun yang aku belikan tadi" saut ian berjalan mendekatinya.
Keyla tersenyum dan segera ganti baju yang di pilihkan ian tadi. Ia mengeluarkan semua baju yang ian berikan padanya semua barang barang branded. "Selera fashion dia ternyata lebih tinggi dari pada aku" ucap keyla
Dengan segera ia memakai gaun yang ian pilihkan padanya. Dan segera keluar dengan memakai gaun itu serta sepatu yang ia pilih tadi .
Mata ian melotot melihat betapa cantiknya keyla di depannya. Dengan gaun biru yang cocok dengan tubuhnya serta hak tinggi menghiasi kakinya. Rambut ikal yang terurai panjang. Membuat dia tambah cantik .
" kamu cantik key" ucap ian tersenyum memandang keyla dari bawah sampai atas.
Dia mengulurkan tangannya ke arah keyla, tanpa ragu lagi keyla dengan senang hati menerima uluran tangan ian.
Ian menuntun tangan keyla menuju ke mobil. Seperti putri raja ia membukakan pintu mobil dan mempersikahkan keyla masuk ke dalam mobil.
" silahkan masuk tuan putri" ucap ian tersenyum menatap keyla.
Keypa hanya tersenyum masuk ke dalam mobil ian.
Ia berlari masuk ke dalma mobil dan mulai menjalankan mobilnya.
"Sebenarnya kita mau kemana, kenapa harus berpakaian seperti mau ke pesta saja. Memangnya kita mau datang ke pesta siapa" ucap keyla menatap ian di sampingnya.
" kita memang mau ke pesta, kamu nurut saja sama aku nanti kamu juga akan tahu, aku mau kasih kejutan buwat kamu" ucap ian tersenyum melirik ke arah keyla.
Dia pun mulai menjalankan mobilnya dengan kecepatan tinggi menuju ke suatu tempat yang tidak keyla ketahui.
Sesampainya di lokasi keyla terkejut melihat rumah ian di depan. "Ini bukannya rumah ian sebenarnya ada pesta apa.apa mungkin pesta pertunanganku dengan brayen, atau mungkin pesta pertunangannya ian. tadi juga orang tuaku suruh aku ikut ke pesta pertunangan. Sebenarnya apa kejutan yang dia berikan ian padaku nanti. apa dia tahu tentang aku dan brayen" batin keyla.
Keyla yang terus melamun memikirkan hal itu ia tidak sadar ian sudah membukakan pintu mobilnya dan terus melihatnya melamun.
"Kamu ngapain melamun, ayo turun"ucap ian. dia mengulurkan tangannya ke arah keyla.
Dengan perasaan penuh keraguan keyla menerima uluran tangannya, ia terlihat sangat gugup hingga tangannya terasa sangat dingin dan gemetaran. Dia yang menyadarinya memegang keyla dengan kuat tanpa rasa curiga sedikitpun diwajahnya.
Terlihat para pelayan sudah menyambut kedatangan ian di depan pintu masuk rumahnya.
"Silahkan tuan nyonya sudah menunggu" ucap pelayan itu.
" antarkan dia ke pesta dulu, aku mau ganti bajuku" ujar ian beranjak pergi dan menitipkan keyla pada pelayan itu
" baik tuan"ucap pelayan.
Kedua tangannya megang ke 2 pundak keyla dan berkata.
" jangan takut, tunggu aku di sana pelayan ini akan jaga kamu sementara, aku akan segera menyusul kamu nanti di dalam. Tenang saja jangan terlalu gugup gadis kecilku" bisik ian tepat di telinga kanan keyla.
keyla hanya menggukkan kepalanya iyakan ucapannya meski sebenarnya aku ragu mau masuk kedalam atau tidak. keyla merasa takut semua akan terbongkar nanti rahasia yang belum ia ungkapkan ke ian semua akan terungkap sekaranh.
"Non tunggu tuan disini dulu nanti tuan akan segera keluar" pelayan
"Baik bik" ucap keyla. Ia masih terlihat takut ia memegang ke dua tangannya.
Ia menatap orang dinsekelilinya dan mulai menberanikan diri berjalanmelihat di sekeliling banyak wanita kaya dari berbagai kalangan.
Ia mencoba menghampiri satu wanita yang berada di meja minum.dengan alasan untuk ambil minum. Ia mencoba bertanya pada wanita itu.
" maaf boleh tanya, pesta ini untuk acara apa ya". ujar keyla.
" kamu ke sini tapi gak tau pesta ini untuk apa" ucap wanita itu.
" aku baru saja datang sama seseorang tapi dia tidak kasih tau aku ada acara apa sebenarnya di sini" ucap keyla yang terus memegang segelas minuman di gangan kananya.
"pesta ini mau umumin calon tunangan ian" ucap wanita itu membuat keyla terkejut.
Hatinya terasa sangat sesak. Ia mencoba untuk menahan air mataku. "apa ini kejutan yang ian berikan" ucap keyla.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 292 Episodes
Comments
Izzaahh
puntenn sebelumm ny, novel ny banyakk yg tipoo di kalimatt'y. dan bahasa ny juga terlalu belibett jdi pass bacanya putus² alur'y, lalu banyakk kalimatt atau kata yg engga sesuaii dan pemborosan kata(kata banyak yg berulang²). terima kasih
2020-09-29
1
Sukmawati Arman
thor kok nulisx gk beraturan tata bahasax c
2020-06-10
0
KUMI DA
aduuhh jgn bikin bingung dan degdegan dong...
2020-05-09
4