Keyla seakan tidak bisa berdiri tegap. Badannya teasa sangat lemas mendengar kenyataan itu. Hingga rayan datang memopang badan keyla yang akan terjatuh.
" kamu tidak apa apa key" ucap rayan.
" tidak apa, maaf aku harus pergi" ucap keyla beranjak pergi. Ia tidak kuasa menahan air matanya seakan ingin keluar. Ia ingin mencari tempat untuk meluapkan semua amarahnya. Keyla seakan tidak bisa menahan air mata yang ingin ia luapkan.
Keyla mulai berjalan menjauh dari para tamu itu. Ia terus berjalan mulai melangkah untuk pergi.
Langkahnya terhenti terdengar suara yang sangat familiar memanggilnya.
"Key..!!" Teriak seorang wanita yang memanggil keyla.
Ia mulai mencari di mana orang yang memanggilku tadi. Ia melihat sekelilingnya mencari sumber suara itu.
"Siska!! " teriak keyla.
Dia belari menuju ke arah keyla.
"Tenyata kamu ka, aku kira siapa yang manggil aku tadi" ucap keyla memeluk erat siska.
" key tadi kata orang tua kamu. Kamu tidak ikut datang ke pesta kenapa kamu tiba tiba di sini dan di mana ian, dan kenapa kalian tidak pergi bersama, dan kemarin kalian berdua di mana kenapa tidak pulang seharian. hayoo Pasti kamu menginap sama ian berdua ya" dengan senyum jahil memandang keyla.
Tanpa menjawab ucapan siska ia meneteskan air mata lnya tanpa menjawab pertanyaan siska. Air mata yang sudah tidak bisa ia tahan lagi.
"Key!! Kamu kenapa nangis apa sebenarnya yang terjadi cerita ke aku. apa ian nyakitin kamu?apa dia ninggalin kamu? Di mana dia sekarang aku akan pergi cari dia dan beri peritungan ke dia, beraninya dia nyakitin dan buat sahabatku sampai nangis seperti ini" ucap siska yang terlihat sangat marah.
Keyla mencegah siska pergi.
" sudah key ini salahku. Aku tidak seharusnya datang ke pesta ini, mungkin lebih baik aku pergi dari pesta ini" ucap keyla masih terua meneteskan air matanya.
" key kamu harus tetap disini ya ini perayaanmu kamu tidak boleh pergi.oya soal brayen ternyata dia bukan tunangan kamu yang sebenarnya. Aku sudah beri tau ini semua ke orang tua kamu. Dan tenyata tunangan kamu adalah" ucap siska mulutnya terhenti.
Belum sempat siska meneruskan perkataanya semua orang sudah berkumpul ke depan.
" key ayo kita ke sana" ucap siska
tanpa melanjukan perkataannya dengan siapa sebenarnya tunangan keyla dia menggandeng tangannya menerobos masuk kerumunan para tamu itu.
Terdengar suara yang familiar di telinga keyla. Ia mencoba perhatikan siapa yang berbicara tadi.
"Ian!! Ternyata dia di balik suara tadi" batin keyla.
" hari ini aku akan perkenalkan tunanganku dan sebelum aku perkenalkan aku mau berdansa dengan seseorang" ian berjalan ke arah keyla dan mengulurkan tangannya ke arahnya.
Dengan perasaan senang namun ragu menerimanya atau tidak. Ia menoleh ke arah siska karena hanya dia sahabat keyla yang selalu mengerti keadaannya. dia hanya memberikan keyla sebuah isyarat dengan menganggukkan kepalanya. Tanpa ragu lagi aku menerima uluran tangannya. "Meski ini dansa untuk moment terakhir kita aku akan lakukan ian semoga kelak kamu bahagia" batin keyla.
Ian menarik tangan keyla dan meltakkan tangannya ke pundaknya.
Keyla melihat bryen datang menhampirinya dan ian. Ia merasa takut jika brayen akan bertengkar dengan ian. Ia takut jika ian tahu semuanya. Namun langkah brayen terhenti di sampingku hanya tersenyum tipis melihat kami. Ia segera duduk di belakangku dan ian memainkan sebuah piano dengan nada sangat lembut dan terdengar menyakitkan.
Di lagu yang ke dua keyla mulai berdansa dengan di iringi alunan piano yang di mainkan brayen dengan irama yang sangat bagus membuatnya dan ian terbuai dengan alunan ini.mereka terus berdansa tanpa menghiraukan orang di sekitar mereka. Semua tamu memandang mereka dengan penuh rasa iri .
" mereka cocok ya yang cewek cantik yang cowok ganteng banget lagi" ucap salah satu tamu.
" ceweknya cantik banget ya apa dia tunangan ian " saut tamu lainya
" mungkin dia tunangannya " ujar tamu lainya
Mereka semua berbisik membicarakan kita.
Tak luput dari pembicaraan rayan dan siska yang berdiri melihat dansa ian dan keyla juga ikut membicarakannya.
" mereka serasi ya" ujar rayan melirik ke arah siska.
" iya tapi entah kenapa lihat brayen yang sepertinya terpuruk kasian" saut siska
" ini memang resiko jatuh cinta harus siap untuk menerima keputusan yang meskipun itu menyakitkan". Ucap rayan.
Tak selang berapa lama betapa terkejutnya keyla tiba tiba orang tuanya datang dengan keluarga ian. Akupun mulai melepas tanganku dari pundak ian dan berhenti berdansa alunan piano juga ikut terhenti.
Keyla hanya menundukkan kepala " bagaimana kalau orang tuaku dan orang tua ian menentang hubungan kita apa mereka akan marah pada kita melihat ini semua yang terjadi ini. Bagaimana aku harus cari alasan pada mereka" batin keyla
Ian yang mengetahui aku termenung dan gemetar memegang tanganku erat dan berjalan menuju orang tua mereka. Dengan perasaan takut keyla mengikuti langkah kaki ian menuju ke orang tuanya.
~kejadian sebelumnya ian~
"pelayan siapkan baju yang bagus untukku nanti" ucap ian
"Baik tuan" pelayan
" kak akku mau bicara berdua denganmu" ujar brayen
"Baiklah, pelayan kalian keluar dulu"ucap brayen
"Baik tuan" ujar pelayan
"Kamu mau bicara apa sebenarnya "
" aku mau jujur tentang sesuatu, sebelumnya aku minta maaf kak telah bohongi kamu.asal kamu tahu saat keyla mengundangmu makan malam aku yang menjadi kamu menggantiakanmu jadi tunangannya. Sebenarnya aku gak mau jujur tentang ini. Aku sangat mencintai keyla belum sanggup kalau kehilangan dia karena aku baru mencintainya.dan kemaren aku makan malam dengan keyla sebelum dia pergi denganmu. Seperti pesanmu aku harus menyamar jadi kamu"
" kalau kamu memang benar benar mencintainya aku akan relakan kamu dengannya, asal itu membuatmu dan dia bahagia aku rela mengorbankan hatiku" ucap ian menyentuh pundak brayen
" dia tidak akan pernah bahagia denganku karna di hatinya hanya tertulis namamu dan tak ada yang bisa menghapusnya. Cuma kamu yang bisa buwat dia bahagia.aku mau kamu janji padaku jaga key baik baik jangan sampai dia meneteskan airmatanya walau hanya setetes aku yang akan bertindak jika kamu menyakitinya" ucap brayen yang mulai beranjak berdiri.
" baiklah, aku janji akan selalu jaga dia, aku gak akan pernah buwat dia menangis" ucap brayen.
"Meskipun aku harus merelakan orang yang aku sayang aku rela asalkan dia bahagia dengan pilihannya"batin brayen beranjak pergi meninggalkan ian sendiri.
~ Back keyla cerita selanjunya~
Keyla ang dari tadi menunduk kepalanya tanpa berani melihat orang tuanya di depan matanya.ia merasa takut menerima kenyataan.
" Aku tidak mau kenyataan pahit yang harus aku terima nantinya. aku belum sanggup mendengarnya" batin keyla.
Ia terus menundukan kepala di depan orang tuanya dan ian.
"Key!! anak papa kenapa kamu muram begitu, apa kamu tidak suka di pesta ini. Ini pesta pertunanganmu. Bukanya ini yang kamu mau" ucap papa keyla.
" pertunanganku!! Bukanya ini pesta pertunangan ian kenapa jadi pesta pertunanganku ada apa sebenarnya" ucap keyla terkejut mendengar ucapan papanya.
" apa kamu belum tau kalau ian sebenarnya adalah tunanganmu" ucap mamanya berjalan mendekati keyla.
Keyla menoleh ke arah ian dengan perasaan marah atau bahagia ia merasa bingung perasaan yang bercampur aduk. Entah kenapa dia membohongiku dia sebenarnya sudah tau aku tunangannya.
"Papa dan mama sebenarnya sudah tau kalau ian itu adalah raja teman masa kecil kamu. Dan papa tau kalau kalian sekarang juga saling mencintai memang perasaan dari kecil tak pernah bisa hilang meski di makan waktu. Papa mama sudah tahu kalau raja adalah ian karena kami sering datang ke kota A ini untuk membicarakan pertunangan denganmu saat kamu mulai dewasa nanti.maaf mama papa tak bisa mengajakmu meski kita tahu kamu sangat merindukan raja. Sejak kalian berpisah kamu terus merenung sendiri. Kamu tidak bisa ceria seperti biasanya, hingga kamu dewasa mengenal dunia luar dan mulai hidup foya foya jauh dari kamu yang sebelumnya.kita mulai memutuskan pergi ke kota A untuk mencari raja .tapi mama tidak memberi tahu kamu karena belum waktunya kamu tau" ujar mamanya.
Keyla mulai menagis meluapkan perasaan bahagianya mendengar kenyataan ini.kenyataan yang sebenarnya di balik orang tua.
"Iya anak mama yang cantik tidak boleh menangis ini hari bahagiamu kamu harus tetap tersenyum bukanya ini juga tepat hari ulang taunmu yang ke 17" ucap mama keyla mengusap air matanya hang terjatuh di pipinya.
Keyla memeluk papa dan mamanya. dengan rasa penuh bahagia, hingga ia tidak kuat menahan air mata yang terus menetes.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 292 Episodes
Comments
Idan Cedan
crita nya lumayan,,cuma kdang salh nama and slah mngucap kn nya jd ksan nya krang br aturan ,,,,sory thor kn hanya comen buat beri semangat agar g trjdi lg pd crita slnjut nya🙏👍👍👍👍👍
2022-05-02
0
Bundane Kezia Gio
Ceritanya sebenarnya bagus...tp penulisannya banyak yg membingungkan...tolong lebih diperbaiki author...biarakin banyak yg suka...
2020-10-22
0
siti kharomah
lumayan bagus
2020-01-18
1