kebenaran Yang Terungkap

Keyla seakan tidak bisa berdiri tegap. Badannya teasa sangat lemas mendengar kenyataan itu. Hingga rayan datang memopang badan keyla yang akan terjatuh.

" kamu tidak apa apa key" ucap rayan.

" tidak apa, maaf aku harus pergi" ucap keyla beranjak pergi. Ia tidak kuasa menahan air matanya seakan ingin keluar. Ia ingin mencari tempat untuk meluapkan semua amarahnya. Keyla seakan tidak bisa menahan air mata yang ingin ia luapkan.

Keyla mulai berjalan menjauh dari para tamu itu. Ia terus berjalan mulai melangkah untuk pergi.

Langkahnya terhenti terdengar suara yang sangat familiar memanggilnya.

"Key..!!" Teriak seorang wanita yang memanggil keyla.

Ia mulai mencari di mana orang yang memanggilku tadi. Ia melihat sekelilingnya mencari sumber suara itu.

"Siska!! " teriak keyla.

Dia belari menuju ke arah keyla.

"Tenyata kamu ka, aku kira siapa yang manggil aku tadi" ucap keyla memeluk erat siska.

" key tadi kata orang tua kamu. Kamu tidak ikut datang ke pesta kenapa kamu tiba tiba di sini dan di mana ian, dan kenapa kalian tidak pergi bersama, dan kemarin kalian berdua di mana kenapa tidak pulang seharian. hayoo Pasti kamu menginap sama ian berdua ya" dengan senyum jahil memandang keyla.

Tanpa menjawab ucapan siska ia meneteskan air mata lnya tanpa menjawab pertanyaan siska. Air mata yang sudah tidak bisa ia tahan lagi.

"Key!! Kamu kenapa nangis apa sebenarnya yang terjadi cerita ke aku. apa ian nyakitin kamu?apa dia ninggalin kamu? Di mana dia sekarang aku akan pergi cari dia dan beri peritungan ke dia, beraninya dia nyakitin dan buat sahabatku sampai nangis seperti ini" ucap siska yang terlihat sangat marah.

Keyla mencegah siska pergi.

" sudah key ini salahku. Aku tidak seharusnya datang ke pesta ini, mungkin lebih baik aku pergi dari pesta ini" ucap keyla masih terua meneteskan air matanya.

" key kamu harus tetap disini ya ini perayaanmu kamu tidak boleh pergi.oya soal brayen ternyata dia bukan tunangan kamu yang sebenarnya. Aku sudah beri tau ini semua ke orang tua kamu. Dan tenyata tunangan kamu adalah" ucap siska mulutnya terhenti.

Belum sempat siska meneruskan perkataanya semua orang sudah berkumpul ke depan.

" key ayo kita ke sana" ucap siska

tanpa melanjukan perkataannya dengan siapa sebenarnya tunangan keyla dia menggandeng tangannya menerobos masuk kerumunan para tamu itu.

Terdengar suara yang familiar di telinga keyla. Ia mencoba perhatikan siapa yang berbicara tadi.

"Ian!! Ternyata dia di balik suara tadi" batin keyla.

" hari ini aku akan perkenalkan tunanganku dan sebelum aku perkenalkan aku mau berdansa dengan seseorang" ian berjalan ke arah keyla dan mengulurkan tangannya ke arahnya.

Dengan perasaan senang namun ragu menerimanya atau tidak. Ia menoleh ke arah siska karena hanya dia sahabat keyla yang selalu mengerti keadaannya. dia hanya memberikan keyla sebuah isyarat dengan menganggukkan kepalanya. Tanpa ragu lagi aku menerima uluran tangannya. "Meski ini dansa untuk moment terakhir kita aku akan lakukan ian semoga kelak kamu bahagia" batin keyla.

Ian menarik tangan keyla dan meltakkan tangannya ke pundaknya.

Keyla melihat bryen datang menhampirinya dan ian. Ia merasa takut jika brayen akan bertengkar dengan ian. Ia takut jika ian tahu semuanya. Namun langkah brayen terhenti di sampingku hanya tersenyum tipis melihat kami. Ia segera duduk di belakangku dan ian memainkan sebuah piano dengan nada sangat lembut dan terdengar menyakitkan.

Di lagu yang ke dua keyla mulai berdansa dengan di iringi alunan piano yang di mainkan brayen dengan irama yang sangat bagus membuatnya dan ian terbuai dengan alunan ini.mereka terus berdansa tanpa menghiraukan orang di sekitar mereka. Semua tamu memandang mereka dengan penuh rasa iri .

" mereka cocok ya yang cewek cantik yang cowok ganteng banget lagi" ucap salah satu tamu.

" ceweknya cantik banget ya apa dia tunangan ian " saut tamu lainya

" mungkin dia tunangannya " ujar tamu lainya

Mereka semua berbisik membicarakan kita.

Tak luput dari pembicaraan rayan dan siska yang berdiri melihat dansa ian dan keyla juga ikut membicarakannya.

" mereka serasi ya" ujar rayan melirik ke arah siska.

" iya tapi entah kenapa lihat brayen yang sepertinya terpuruk kasian" saut siska

" ini memang resiko jatuh cinta harus siap untuk menerima keputusan yang meskipun itu menyakitkan". Ucap rayan.

Tak selang berapa lama betapa terkejutnya keyla tiba tiba orang tuanya datang dengan keluarga ian. Akupun mulai melepas tanganku dari pundak ian dan berhenti berdansa alunan piano juga ikut terhenti.

Keyla hanya menundukkan kepala " bagaimana kalau orang tuaku dan orang tua ian menentang hubungan kita apa mereka akan marah pada kita melihat ini semua yang terjadi ini. Bagaimana aku harus cari alasan pada mereka" batin keyla

Ian yang mengetahui aku termenung dan gemetar memegang tanganku erat dan berjalan menuju orang tua mereka. Dengan perasaan takut keyla mengikuti langkah kaki ian menuju ke orang tuanya.

~kejadian sebelumnya ian~

"pelayan siapkan baju yang bagus untukku nanti" ucap ian

"Baik tuan" pelayan

" kak akku mau bicara berdua denganmu" ujar brayen

"Baiklah, pelayan kalian keluar dulu"ucap brayen

"Baik tuan" ujar pelayan

"Kamu mau bicara apa sebenarnya "

" aku mau jujur tentang sesuatu, sebelumnya aku minta maaf kak telah bohongi kamu.asal kamu tahu saat keyla mengundangmu makan malam aku yang menjadi kamu menggantiakanmu jadi tunangannya. Sebenarnya aku gak mau jujur tentang ini. Aku sangat mencintai keyla belum sanggup kalau kehilangan dia karena aku baru mencintainya.dan  kemaren aku makan malam dengan keyla sebelum dia pergi denganmu. Seperti pesanmu aku harus menyamar jadi kamu"

" kalau kamu memang benar benar mencintainya aku akan relakan kamu dengannya, asal itu membuatmu dan dia bahagia aku rela mengorbankan hatiku" ucap ian menyentuh pundak brayen

" dia tidak akan pernah bahagia denganku karna di hatinya hanya tertulis namamu dan tak ada yang bisa menghapusnya. Cuma kamu yang bisa buwat dia bahagia.aku mau kamu janji padaku jaga key baik baik jangan sampai dia meneteskan airmatanya walau hanya setetes aku yang akan bertindak jika kamu menyakitinya" ucap brayen yang mulai beranjak berdiri.

" baiklah, aku janji akan selalu jaga dia, aku gak akan pernah buwat dia menangis" ucap brayen.

"Meskipun aku harus merelakan orang yang aku sayang aku rela asalkan dia bahagia dengan pilihannya"batin brayen beranjak pergi meninggalkan ian sendiri.

~ Back keyla cerita selanjunya~

Keyla ang dari tadi menunduk kepalanya tanpa berani melihat orang tuanya di depan matanya.ia merasa takut menerima kenyataan.

" Aku tidak mau kenyataan pahit yang harus aku terima nantinya. aku belum sanggup mendengarnya" batin keyla.

Ia  terus menundukan kepala di depan orang tuanya dan ian.

"Key!!  anak papa kenapa kamu muram begitu, apa kamu tidak suka di pesta ini. Ini pesta pertunanganmu. Bukanya ini yang kamu mau" ucap papa keyla.

" pertunanganku!! Bukanya ini pesta pertunangan ian kenapa jadi pesta pertunanganku ada apa sebenarnya" ucap keyla terkejut mendengar ucapan papanya.

" apa kamu belum tau kalau ian sebenarnya adalah tunanganmu" ucap mamanya berjalan mendekati keyla.

Keyla menoleh ke arah ian dengan perasaan marah atau bahagia ia merasa bingung perasaan yang bercampur aduk. Entah kenapa dia membohongiku dia sebenarnya sudah tau aku tunangannya.

"Papa dan mama sebenarnya sudah tau kalau ian itu adalah raja teman masa kecil kamu. Dan papa tau kalau kalian sekarang juga saling mencintai memang perasaan dari kecil tak pernah bisa hilang meski di makan waktu. Papa mama sudah tahu kalau raja adalah ian karena kami sering datang ke kota A ini untuk membicarakan pertunangan denganmu saat kamu mulai dewasa nanti.maaf mama papa tak bisa mengajakmu meski kita tahu kamu sangat merindukan raja. Sejak kalian berpisah kamu terus merenung sendiri. Kamu tidak bisa ceria seperti biasanya, hingga kamu dewasa mengenal dunia luar dan mulai hidup foya foya jauh dari kamu yang sebelumnya.kita mulai memutuskan pergi ke kota A untuk mencari raja .tapi mama tidak memberi tahu kamu karena belum waktunya kamu tau" ujar mamanya.

Keyla mulai menagis meluapkan perasaan bahagianya mendengar kenyataan ini.kenyataan yang sebenarnya di balik orang tua.

"Iya anak mama yang cantik tidak boleh menangis ini hari bahagiamu kamu harus tetap tersenyum bukanya ini juga tepat hari ulang taunmu yang ke 17" ucap mama keyla mengusap air matanya hang terjatuh di pipinya.

Keyla memeluk papa dan mamanya. dengan rasa penuh bahagia, hingga ia tidak kuat menahan air mata yang terus menetes.

Terpopuler

Comments

Idan Cedan

Idan Cedan

crita nya lumayan,,cuma kdang salh nama and slah mngucap kn nya jd ksan nya krang br aturan ,,,,sory thor kn hanya comen buat beri semangat agar g trjdi lg pd crita slnjut nya🙏👍👍👍👍👍

2022-05-02

0

Bundane Kezia Gio

Bundane Kezia Gio

Ceritanya sebenarnya bagus...tp penulisannya banyak yg membingungkan...tolong lebih diperbaiki author...biarakin banyak yg suka...

2020-10-22

0

siti kharomah

siti kharomah

lumayan bagus

2020-01-18

1

lihat semua
Episodes
1 Di Sekolah Baru
2 Cowok Nyebelin
3 Ketua Kelas Yang Angkuh
4 Ciuman Pertama
5 Kembalinya Mama Papa
6 Kebenaran
7 Kembali Ke Kota Beribu Kenangan
8 Mengejar Cinta
9 Pencarian
10 Balas Dendam
11 Kembalinya Cinta Pertama
12 Pulang Ke Rumah
13 Ide Gila
14 Makan malam
15 Permohonan
16 Penyesalan
17 Keputusan
18 Kupu kupu Kecil
19 Persiapan Pesta
20 kebenaran Yang Terungkap
21 Kue Pertama
22 Merelakanya
23 Rayan & Siska
24 Rencana Kencan
25 Datangnya Seseorang
26 Terabaikan
27 Kesepian
28 Salah Paham
29 Perubahan
30 Kenyataan Yang Terungkap
31 Membaik
32 Bercanda
33 kembali ke rumah
34 kegembiraan
35 Air mata
36 pergi
37 nasehat
38 Kejutan
39 Malam Terindah
40 Hari terakhir
41 Taman
42 Rumah Kayu
43 Perjalanan
44 Kejutan
45 Ian Dan Keyla
46 Kakak Cantik
47 Genggaman cinta
48 Siska
49 keyla
50 Kejutan Siska
51 Pengakuan Perasaan
52 Kiss
53 Kebahagiaan
54 Hari Yang indah
55 Kejutan Ian
56 Koma
57 Rumah Baru
58 Kehidupan Baru
59 Pria Aneh
60 Pertemuan Singkat
61 Pertemuan Yang Ke 2
62 Kabar Tak Terduga
63 Air Mata
64 Kenyataan Ian
65 Pergi Dari Rumah
66 Kedatangan Seseorang Tak di Kenal
67 Masalah Baru
68 Cerita Sebelumnya Tentang Ian
69 Keyla
70 Kisah Baru
71 Sahabat Lama
72 Datangnya Kejutan Yang Tidak Terduga
73 Kehadiran Brayen
74 Brayen & Keyla
75 Pengumuman Pertunangan Keyla
76 Acara Pertunangan
77 Hal Tak Terduga
78 Pertunangan Ian & Sheila
79 Apakah Keyla Hamil ??
80 Tak Bisa Melupakan
81 Hal Tak Terduga Di Lakukan Alvin
82 Pernikahan
83 Kisah ian 1 Hari sebelum Pernikahan Keyla
84 Kedatangan Ian
85 Selanjutnya Ian & Sheila
86 Malam Pertama
87 Kisah SelanjutNya
88 Kisah Keyla
89 Kejadian Yang Menimpa Alvin
90 Hari Bersama Joy Dan Jolicia
91 Sosok Yang Ia Kenal
92 Mengikuti Pria Itu
93 Kedatangan Sheila
94 Kedatangan Ian
95 Hilangnya Joy
96 Kedatangan Dalvin
97 Kedatangan Ian Di Kantor
98 Kisah Baru Dalvin & Keyla
99 Terulang Lagi
100 Kejadian Tak terduga bersama ian
101 Dalvin Dan Keyla
102 Kenangan Lalu
103 Kedekatan Dalvin Dan Keyla
104 Permohonan Ian Pada Keyla
105 Kegundahan Hati
106 Gembok Cinta
107 Liburan
108 Perasaan Yang Tak Bisa Hilang
109 Bimbang Antara Perasaan Yang dulu
110 Sebuah Jawaban
111 Petunjuk Dari Mimpi
112 Sebuah Surat
113 Kado yang Belum Terbuka Dari Dalvin
114 Kedatangan Ian Yang Sangat Mengganggu
115 Bertemu Dalvin Lagi
116 Tidak Ada Pilihan Lain
117 Penderitaan Sheila
118 Perubahan Ian
119 Kembali Ke London
120 Awal Kedekatan Dalvin dan Keyla
121 Sehari Bersama Dalvin
122 Kemarahan Keyla
123 Seorang Yang Datang
124 Pertemuan Lama Yang Terulang
125 Sebuah Petunjuk Dari Mimpi
126 Sesuatu Yang Sudah Lama di Sembunyikan
127 Pengakuan Dalvin
128 Suasana Mencengkam
129 Keselamatan Joy Dan Cia
130 Kenyataan yang Terungkap
131 Sesuatu Terjadi
132 Hal Buruk Terjadi Pada Alvin
133 Mulainya Hidup Baru
134 Kebahagiaan
135 Info penting
136 season 2 Lanjut
137 Awal Cerita 1
138 Cuek
139 Alana
140 Sifat Acuh
141 Kelucuan Cia
142 Ketulusan hati
143 Kebersamaan
144 Saling Acuh
145 Marah
146 Senyumnya
147 Pendekatan
148 Over
149 Sakit
150 Kedatangan Teman
151 Alvin Dan Keyla
152 Tersakiti
153 Cemburu
154 Canggung
155 Saling Akrab
156 Adik kecil
157 Kembali ke sekolah
158 Pertengkaran
159 Bakti sosial
160 Teman baru
161 Info penting
162 Teman
163 Joy & Alana
164 Joy & Alana part 2
165 Masa lalu
166 Masa lalu yang membuat luka
167 Mencari Alana
168 Alana Merasa Bersalah
169 Bertemu Joy
170 Sakit hati
171 Terungkap
172 Cia & Miko
173 Alana
174 Terungkap
175 Alana
176 Petasaan terlarang
177 Alana dan Joy
178 Pengungkapan
179 Om Ian datang
180 Kesal
181 Amera
182 Cemburu
183 Alana
184 Amarah
185 Joy & Alana
186 Acuh
187 Alana
188 Alvin & Keyla
189 Hal bodoh yang di lakukan joy
190 Perhatian Joy
191 CIA DAN DAVID
192 Perjodohan cia
193 Janji Joy
194 Cia marah dengan Joy
195 Bertengkar
196 Masa depan anak mereka.
197 David
198 David dan Cia
199 Amarah Alana
200 Episode 201
201 Joy sakit
202 Perasaan Miko
203 Miko
204 Episode 205
205 Episode 206
206 kejutan Cia
207 Kecupan Joy
208 penampilan berbeda Alana.
209 Episode 210
210 Joy-Amera
211 Episode 212
212 Episode 213
213 Sebuah hadiah untuk Alana
214 Ke egoisan Joy
215 Pendekatan Ian
216 Penghinaan untuk alana
217 Pengungkapaan perasaan
218 Sebal dengan Joy
219 perlakuan Joy yang menjijikkan
220 Alana pergi
221 Kebaikan David.
222 Pergi dari rumah
223 Cinta yang membingungkan
224 Alana
225 Pertengkaran
226 Melepaskan
227 Keganasan Ian yang terpendam puluhan tahun
228 Minta Tiket Pesawat
229 Pergi
230 Bertemu Ian
231 Bertemu Ian part 2
232 Hubungan yang tak seharusnya
233 Joy dan Amera
234 Joy dan Amera
235 David dan Alana
236 Pacar David
237 Miko dan Cia
238 Miko
239 pasangan tertukar
240 Di Rumah David
241 Teringat Alana
242 Episode 243
243 Episode 244
244 Episode 245
245 Ibu Alana
246 Pertemuan setelah sekian lama
247 Episode 248
248 Alvin dan Silvia
249 Belajar renang
250 Alvin
251 Joy dan Amera
252 Keyla mengurung diri
253 Menemui Keyla
254 Berdua dengan David.
255 Hubungan Alvin Dan Silvia semakin jauh
256 PoV Ian, Kenangan yang terulang
257 Semakin mesra dengan Ian
258 Keluarga kembali
259 Musuhan
260 Rasa kesal Joy berlanjut
261 David diam-diam membantu Alana.
262 Pendekatan Joy kembali
263 Silvia dan Alvin moments
264 Kedekatan Joy dan Alana
265 Joy MENDEKATI Amera
266 Bertemu dengan ibunya
267 Keluarga yang tertukar
268 Kangan yang tak terlupakan
269 Kemarahan joy
270 Keyla sakit apa?
271 Baikan
272 Saling perhatian
273 Kebersamaan keluarga kecil
274 Mencari ibu
275 Bertemu ibu
276 Saat terakhir sebelum pergi
277 Hubungan Keyla dan Ian
278 Bermalam dengan ibunya
279 Mesra
280 Joy dan Amera
281 Kejujuran alvin pada anaknya
282 Membicarakan kenyataan
283 jatuh sakit
284 Ramalan
285 Curhat
286 Kedekatan Amera Dan Joy yang semakin lengket
287 Kebahagiaan
288 Di telepn Joy
289 Keyla masuk rumah sakit
290 Bab terkahir Keyla
291 Pengumuman.
292 Promosi
Episodes

Updated 292 Episodes

1
Di Sekolah Baru
2
Cowok Nyebelin
3
Ketua Kelas Yang Angkuh
4
Ciuman Pertama
5
Kembalinya Mama Papa
6
Kebenaran
7
Kembali Ke Kota Beribu Kenangan
8
Mengejar Cinta
9
Pencarian
10
Balas Dendam
11
Kembalinya Cinta Pertama
12
Pulang Ke Rumah
13
Ide Gila
14
Makan malam
15
Permohonan
16
Penyesalan
17
Keputusan
18
Kupu kupu Kecil
19
Persiapan Pesta
20
kebenaran Yang Terungkap
21
Kue Pertama
22
Merelakanya
23
Rayan & Siska
24
Rencana Kencan
25
Datangnya Seseorang
26
Terabaikan
27
Kesepian
28
Salah Paham
29
Perubahan
30
Kenyataan Yang Terungkap
31
Membaik
32
Bercanda
33
kembali ke rumah
34
kegembiraan
35
Air mata
36
pergi
37
nasehat
38
Kejutan
39
Malam Terindah
40
Hari terakhir
41
Taman
42
Rumah Kayu
43
Perjalanan
44
Kejutan
45
Ian Dan Keyla
46
Kakak Cantik
47
Genggaman cinta
48
Siska
49
keyla
50
Kejutan Siska
51
Pengakuan Perasaan
52
Kiss
53
Kebahagiaan
54
Hari Yang indah
55
Kejutan Ian
56
Koma
57
Rumah Baru
58
Kehidupan Baru
59
Pria Aneh
60
Pertemuan Singkat
61
Pertemuan Yang Ke 2
62
Kabar Tak Terduga
63
Air Mata
64
Kenyataan Ian
65
Pergi Dari Rumah
66
Kedatangan Seseorang Tak di Kenal
67
Masalah Baru
68
Cerita Sebelumnya Tentang Ian
69
Keyla
70
Kisah Baru
71
Sahabat Lama
72
Datangnya Kejutan Yang Tidak Terduga
73
Kehadiran Brayen
74
Brayen & Keyla
75
Pengumuman Pertunangan Keyla
76
Acara Pertunangan
77
Hal Tak Terduga
78
Pertunangan Ian & Sheila
79
Apakah Keyla Hamil ??
80
Tak Bisa Melupakan
81
Hal Tak Terduga Di Lakukan Alvin
82
Pernikahan
83
Kisah ian 1 Hari sebelum Pernikahan Keyla
84
Kedatangan Ian
85
Selanjutnya Ian & Sheila
86
Malam Pertama
87
Kisah SelanjutNya
88
Kisah Keyla
89
Kejadian Yang Menimpa Alvin
90
Hari Bersama Joy Dan Jolicia
91
Sosok Yang Ia Kenal
92
Mengikuti Pria Itu
93
Kedatangan Sheila
94
Kedatangan Ian
95
Hilangnya Joy
96
Kedatangan Dalvin
97
Kedatangan Ian Di Kantor
98
Kisah Baru Dalvin & Keyla
99
Terulang Lagi
100
Kejadian Tak terduga bersama ian
101
Dalvin Dan Keyla
102
Kenangan Lalu
103
Kedekatan Dalvin Dan Keyla
104
Permohonan Ian Pada Keyla
105
Kegundahan Hati
106
Gembok Cinta
107
Liburan
108
Perasaan Yang Tak Bisa Hilang
109
Bimbang Antara Perasaan Yang dulu
110
Sebuah Jawaban
111
Petunjuk Dari Mimpi
112
Sebuah Surat
113
Kado yang Belum Terbuka Dari Dalvin
114
Kedatangan Ian Yang Sangat Mengganggu
115
Bertemu Dalvin Lagi
116
Tidak Ada Pilihan Lain
117
Penderitaan Sheila
118
Perubahan Ian
119
Kembali Ke London
120
Awal Kedekatan Dalvin dan Keyla
121
Sehari Bersama Dalvin
122
Kemarahan Keyla
123
Seorang Yang Datang
124
Pertemuan Lama Yang Terulang
125
Sebuah Petunjuk Dari Mimpi
126
Sesuatu Yang Sudah Lama di Sembunyikan
127
Pengakuan Dalvin
128
Suasana Mencengkam
129
Keselamatan Joy Dan Cia
130
Kenyataan yang Terungkap
131
Sesuatu Terjadi
132
Hal Buruk Terjadi Pada Alvin
133
Mulainya Hidup Baru
134
Kebahagiaan
135
Info penting
136
season 2 Lanjut
137
Awal Cerita 1
138
Cuek
139
Alana
140
Sifat Acuh
141
Kelucuan Cia
142
Ketulusan hati
143
Kebersamaan
144
Saling Acuh
145
Marah
146
Senyumnya
147
Pendekatan
148
Over
149
Sakit
150
Kedatangan Teman
151
Alvin Dan Keyla
152
Tersakiti
153
Cemburu
154
Canggung
155
Saling Akrab
156
Adik kecil
157
Kembali ke sekolah
158
Pertengkaran
159
Bakti sosial
160
Teman baru
161
Info penting
162
Teman
163
Joy & Alana
164
Joy & Alana part 2
165
Masa lalu
166
Masa lalu yang membuat luka
167
Mencari Alana
168
Alana Merasa Bersalah
169
Bertemu Joy
170
Sakit hati
171
Terungkap
172
Cia & Miko
173
Alana
174
Terungkap
175
Alana
176
Petasaan terlarang
177
Alana dan Joy
178
Pengungkapan
179
Om Ian datang
180
Kesal
181
Amera
182
Cemburu
183
Alana
184
Amarah
185
Joy & Alana
186
Acuh
187
Alana
188
Alvin & Keyla
189
Hal bodoh yang di lakukan joy
190
Perhatian Joy
191
CIA DAN DAVID
192
Perjodohan cia
193
Janji Joy
194
Cia marah dengan Joy
195
Bertengkar
196
Masa depan anak mereka.
197
David
198
David dan Cia
199
Amarah Alana
200
Episode 201
201
Joy sakit
202
Perasaan Miko
203
Miko
204
Episode 205
205
Episode 206
206
kejutan Cia
207
Kecupan Joy
208
penampilan berbeda Alana.
209
Episode 210
210
Joy-Amera
211
Episode 212
212
Episode 213
213
Sebuah hadiah untuk Alana
214
Ke egoisan Joy
215
Pendekatan Ian
216
Penghinaan untuk alana
217
Pengungkapaan perasaan
218
Sebal dengan Joy
219
perlakuan Joy yang menjijikkan
220
Alana pergi
221
Kebaikan David.
222
Pergi dari rumah
223
Cinta yang membingungkan
224
Alana
225
Pertengkaran
226
Melepaskan
227
Keganasan Ian yang terpendam puluhan tahun
228
Minta Tiket Pesawat
229
Pergi
230
Bertemu Ian
231
Bertemu Ian part 2
232
Hubungan yang tak seharusnya
233
Joy dan Amera
234
Joy dan Amera
235
David dan Alana
236
Pacar David
237
Miko dan Cia
238
Miko
239
pasangan tertukar
240
Di Rumah David
241
Teringat Alana
242
Episode 243
243
Episode 244
244
Episode 245
245
Ibu Alana
246
Pertemuan setelah sekian lama
247
Episode 248
248
Alvin dan Silvia
249
Belajar renang
250
Alvin
251
Joy dan Amera
252
Keyla mengurung diri
253
Menemui Keyla
254
Berdua dengan David.
255
Hubungan Alvin Dan Silvia semakin jauh
256
PoV Ian, Kenangan yang terulang
257
Semakin mesra dengan Ian
258
Keluarga kembali
259
Musuhan
260
Rasa kesal Joy berlanjut
261
David diam-diam membantu Alana.
262
Pendekatan Joy kembali
263
Silvia dan Alvin moments
264
Kedekatan Joy dan Alana
265
Joy MENDEKATI Amera
266
Bertemu dengan ibunya
267
Keluarga yang tertukar
268
Kangan yang tak terlupakan
269
Kemarahan joy
270
Keyla sakit apa?
271
Baikan
272
Saling perhatian
273
Kebersamaan keluarga kecil
274
Mencari ibu
275
Bertemu ibu
276
Saat terakhir sebelum pergi
277
Hubungan Keyla dan Ian
278
Bermalam dengan ibunya
279
Mesra
280
Joy dan Amera
281
Kejujuran alvin pada anaknya
282
Membicarakan kenyataan
283
jatuh sakit
284
Ramalan
285
Curhat
286
Kedekatan Amera Dan Joy yang semakin lengket
287
Kebahagiaan
288
Di telepn Joy
289
Keyla masuk rumah sakit
290
Bab terkahir Keyla
291
Pengumuman.
292
Promosi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!