Hmmmm , besokkan Ibu Meilin off day ." tiba - tiba Robert mengingat bahwa esok hari adalah off daynya Meilin.
Ahhhh baik ." gerutu Robert lagi , sambil mengusap - usap kepalanya sendiri , yang terlihat tidak gatal.
Ting ." Ponsel Robert berbunyi , tanda ada chat yang masuk.
Ok..." bathiin Pria tersebut , yang tengah membayang kan sesuatu , ntah apa .
***
Heiii...lama tidak bertemu ,
Kau sudah lebih tinggi dariku . " sapa Robert pada seorang Pria . Ketika Pria yang ditunggu tersebut sudah berada didekatnya , dan mereka pun berpelukan.
Ahhhh...kau terlihat bertambah ganteng saja Brother ." sahut Pria itu , menepuk pundak Robert dengan lembut , setelah mereka melepas pelukan .
Pagi itu Robert menjemput adiknya ke Bandara , penerbangan dari Canada.
Ya... Robert adalah blasteran Indonesia - Amerika . Ibunya Amerika dan Ayahnya Indonesia.
Bagaimana kabar Hotel mu ? " tanya adiknya, yang bernama Hebrew tersebut .
Sangat baik.
Bulan depan aku akan mulai dalam pembangunan Resort ." jawap Robert , sembari mereka berjalan menuju Mobil .
Luar biasa kerjamu Brother , Daddy pasti sangat kagum padamu ." sahut Hebrew sambil menepuk pundak saudara kandung nya itu lagi .
Sesampainya di Hotel , mereka langsung keruangan Robert.
Robert tampak duduk disofa tamu , sementara Hebrew langsung duduk dibangku kebesaran Robert.
Kau sungguh mewarisi ketekunan Mommy dalam berbisnis ." kata Hebrew memuji , bangga pada pria itu yang adalah saudara satu - satunya.
Robert tersenyum manis dengan pujian dari adiknya itu , yang tampaknya bukan pujian sekedar basa basi.
Hmmm ...
Apakah ini Photo pacarmu ?" tanya Hebrew , dengan mata masih tertuju pada layar Labtop Robert , yang sedari tadi dibuka olehnya.
Sontak Robert kaget dan langsung menghampiri meja kerjanya itu.
Hei bocah...apa yang kau lakukan ?" nada Suara Robert terdengar meninggi .
Hei bung , santai saja ."goda Hebrew lagi , dengan senyum jahilnya.
Hmmm...Wanita itu masih muda ." goda Hebrew more and more.
Tutup mulutmu bocah , kau sungguh tidak sopan diruangan orang lain ." sahut Robert yang terlihat sedikit kesal.
Hellooo...sejak kapan kau menjadi pria super sensitif begini Brother ?" Hebrew terkekeh , semakin mengisenginya.
Ayo kuantar kau kerumah Daddy ." ajak Robert kesal.
Uuuuhh baiklah ." sahut Hebrew datar , beranjak dari bangku tersebut.
Apakah kau akan melakukan Party atas wisuda mu ?" tanya Robert , ketika mereka didalam Mobil , tengah dalam perjalanan pulang kerumah mereka.
Itu tergantung Daddy ." jawap Hebrew datar.
*****Ditempat lain , diwaktu yang sama*.
Mel ..tadi malam ketika kau sudah tidur , General Managermu menelpon ." kata Yuyun , setibanya ia dikamar , setelah pulang kerja pukul tiga sore.
Apa ? kok kamu tidak beritahu aku sihhh ?" jawap Meilin kaget dan spontan duduk . Wanita itu melirik sahabatnya tersebut dengan tatapan sempurna.
Bagaimana aku memberi tahu padamu , aku berangkat kerjapun kamu masih tidur , bahkan aku berangkat kerja aja kamu tidak tau ." sahut Yuyun , yang akan beranjak kemeja makan.
Terlihat Meilin hanya cengar cengir dan kembali tiduran.
Dasar ****** !" gerutu Yuyun lagi , sambil menuju meja makan.
Ya ampun Mel...." teriak Yuyun tiba - tiba , mengagetkan lagi wanita yang tengah bermalas - malasan pada dipan tersebut.
Ada apa ?" sahut Meilin bingung dan sontak kembali duduk .
Bahkan kau belum menyentuh serapanmu sama sekali ?" kata Yuyun lagi , setelah membuka tudung saji pada meja makan mereka.
Ahh kirain ada apa ." gerutu Meilin lagi dan kembali tiduran manja , meringkuk.
Hei ****** bangun , atau kau memilih disiram ." seru Yuyun , sambil memegang teko berisi air minum.
Uuuhhhhhh baiklah..." gerutu Meilin lagi , dan kini sudah terlihat kembali duduk.
Setelah terkena penyakit , baru tau rasa ." Yuyun pun kembali ngedumel , dengan nada setengah kesal.
Aku mandi dulu ahhh ." kata Meilin cuek , mengabaikan omelan temannya itu , sambil berlalu kekamar mandi mereka.
iiissshhhh busuknya , bahkan baju yang ia kenakan pun masih baju yang kemarin dia pakai berangkat kerja ." Yuyun ngedumel lagi , bak Ibu-ibu yang tengah mengidam.
Aku dengar ya ." teriak Meilin dari kamar mandi.
Ouh iya Yun , Pak Robert bilang apa ke kamu tadi malam ?" teriak Meilin lagi , bertanya dari kamar mandi , ketika suasana senyap sejenak.
Ketika aku bilang kamu sudah tidur , beliau langsung mengakhiri pembicaan kami ." teriak Yuyun menjawap.
Dua Prempuan itu seperti berada dipulau yang tak berpenghuni.
Dikira tetangganya budek semua apa?
Dikira tetangga nya gak kebisingan apa ? mendengar teriakan mereka berdua .
jangan lupa di like dan dikoment ya teman teman😊😊😊😊
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 116 Episodes
Comments
Exa Udi
itu pak Robert masih single kan ya??
2019-12-22
0
Yanti S
kok kebanyakan ouh ya ??
2019-12-20
2
Ila Lain
pak robert pengagum rahasia meilin ya thoooorr. ...😁 😁 😁
2019-12-20
2