Part 16

Saat diperjalanan pulang kerumah keyla, mareka tak sengaja melihat dua manusia yang sangat di kenal oleh keyla..

"heh malah ngelamun, kesambet om om baru tau lo " sentak abim yang mengejutkan keyla.

"jadi sugar baby dong gue, haha, noh lo liat di taksi itu" ucap keyla menolehkan abim ke arah yang diliat nya.

abim membuat ekspresi terkejut " astaga, lo pelihara simpanan ya key, baru tau gue"

Keyla memutar mata malas.

"jadi itu kerjaan mareka berdua, pergi pergi pulang pulang bawa duit, bisa belanja bareng brendit, gila gila, buta gue" monolog batin keyla.

Saat lampu hijau menyala, mareka pun meninggalkan dan tak menghiraukan apa yang mareka liat.

"gue antar sini ya key" ucap abim saat mareka sudah di gerbang rumah keyla.

"ya dah lo pergi sana" keyla mengibaskan tangan tanda mengusir abim.

Abim yang melihat pun lansung pergi meninggalkan rumah keyla, jahat memang ada tamu bukannya ditawarin buat masuk malah disuruh pergi tanpa mengucapkan terima kasih, dasar keyla.

"emakkkk" teriak keyla saat membuka pintu utama

"keyla, yang sopan kamu" ucap papa farid, kebetulan papa farid baru keluar dari kamar.

"hmmm" keyla melenggang meninggalkan papa farid dengan kedongkolan yang banyak. .

.

.

.

.

.

.

"dari mana kalian? " ucap papa farid yang tengah duduk di ruang tamu, saat ica dan oca baru masuk kedalam rumah.

"m m ma mass, ngagetin aja" ucap ica gugup dan mencoba untuk tenang supaya apa yang dilakukan olehnya tidak diketahui oleh papa farid, laki laki yang berstatus suaminya.

"jawab saya ica" suara papa farid terdengar dingin, tanpa ada intonasi manja yang seperti biasa nya.

Ica gugup, wajahnya pucat dia takut ketahuan kalau dia sudah melakukan pekerjaan lamanya supaya dia tetap bisa membeli barang mewah, tapi kalau papa farid tau, pasti dirinya akan di talak.

"saya dari nemenin ica ketemu temennya mas" ucap ica berusaha untuk tenang.

"yakin lo? Gak cupika cupiki sama om om? " ucap suara yang begitu familiar ditelinga ica. siapa lagi kalau bukan keyla.

"maksud kamu apa key" suara papa farid berubah lemah lembut saat berhadapan dengan keyla.

"gak kok, tadi ketemu aja sama simpanan om om, padahal udah punya suami, udah ada yang mau bertanggung jawab eh malah main gila" ucap keyla yang membuat wajah ica dan oca pucat seketika ditambah pagi tatapan intimidasi dari papa farid.

"jahat banget ya" ucap oca

"iya kaya lo kan" ucap keyla melenggang meninggalkan tiga manusia itu diruang tamu.

tiba tiba papa farid mengeluarkan amplop coklat, memberikannya pada ica.

"ini gaji saya, 500 ribu kamu kasih kan sama keyla buat jajan, walaupun gak banyak kaya semula, dan keyla masih tanggung jawab saya"

"i... I... Iyaa mas, nanti ica kasih"

Papa farid pun meninggalkan ica dan oca menuju kamar nya kembali.

"untung ada om rian ca, gk miskin kita, mana cukup 2.500.000 ini" ucap ica memperlihatkan lembaran uang berwarna merah.

Oca hanya mengiyakan tanpa menjawab.

...****************...

Keyla kembali lagi keruang tamu, sambil membawa piring yang berisi donat coklat yang dibuatkan oleh mbak tuti untuk nya.

"nak" suara papa farid terdengar bergetar menahan tangis.

keyla melihat dengan mimik wajah bingung.

Tiba tiba papa farid berhambur memeluk keyla.

"maafin papa key, papa udah egois selama ini, papa gak tau harus gimana, papa kehilangan putri kesayangan papa, papa udah gak bisa lagi lihat senyum kamu nak, maafin papa"

tiba tiba keyla tersedak dengan makanannya. Mendengar penuturan maaf papanya.

Keyla diam mematung beberapa saat, ketika papa farid memegang pundaknya keyla tersadar dari lamunan kosong nya.

"mau kan nak maafin papa, papa takut kamu dibawa om zio ke london nak" ucap papa farid.

Sesaat keyla mencari kebohongan di mata papanya tapi yqng dia temukan sebuah kilatan kecemasan.

"kita ulang dari awal nak" ucqp papa farid merengkuh keyla kedalam pelukannya

Melihat tanpa ada nya pergerakan untuk membalas, papa farid melepaskan pelukan itu, dia melihat keyla yang diam membisu.

"hey, kok bengong nak" suara lembut papa farid membuyarkan lamunan keyla.

"gapapa kok pa, kalau memang papa sadar sama kesalahan papa, alhamdulillah" ucap keyla yang tengah perang bathin pada diri nya sendiri.

Tanpa mareka ketahui, aada dua manusia yang tengah mengintip intraksi antara ayah dan anak itu.

"itu mas farid apa apaan si, malah pake acara sadar, bisa bisa ditendang kita mah" ucap ica yang tengah khawatir posisi nya.

oca mengusap lengan kakaknya " mas farid gak jahat gitu juga kali mbak,yakali kita di tendang, lo masih istrinya ya mbak kalau lo lupa..

Makanya, mending lo pindah kamar sana cari posisi aman ajaa"

Ica yang mendengarkan pun membenarkan apa yang oca katakan.

...----------------...

...----------------...

...----------------...

...----------------...

...----------------...

...----------------...

...----------------...

...----------------...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!