Part 13

Guru itu pun meminta tenang kepada seluruh siswa..

"Harap tenang guys, kita kenalan dulu sama cogan ini ya" ucap buk guru itu menuju bangku kosong disamping bella.

"Hallo teman teman, kenalin nama saya abian, saya pindahan dari SMA kota B, saya harap kita semua bisa berteman baik" ucap nya curi curi pandang ke arah keyla yang tampak cuek dan tak perdulo dengan kehadirannya.

"cantik" batin abian.

Guru bhs inggris itu pun berdiri dan mendekat kearah abian "baik lah abian, sekarang kamu duduk di samping gilang, kasian dia sendirian"

"aelah buk, saya lagi yang kenak" gilang memanyunkan bibirnya.

"jijik njir" ucap rafa menimpuk kepala gilang pakai buku tulisnya.

Pelajaran pun dimulai dengan tenang sampai selesai.

Saat bel istirahat berbunyi semua siswa pun meninggalkan area kelas

"udah bel aja ya kan guys, gak seru" ucap guru bhs inggris dan berlalu dari hadapan para siswanya.

bagi siswa yang mendengar hanya mengiyakan tanpa berniat untukenjaawabnya.

"key, lo makan gak? " ucap dina melihat keyla yang fokus ke handphone nya.

"lo duluan ya din din, ntar gue nyusul" ucap keyla tanpa melihat ke arah dina.

"okay" ucap dina dan berlalu meninggalkan keyla dikelas.

Bukan hanya keyla sendiri dikelas, masih ada beberapa siswa yang memang tidak kekantin, ada yang menghabiskan jam istirahatnya di perpustakaan atau pun di kelas hanya untuk sekedar bergosip ria ala ala mareka.

Dreeeeetttt

hp keyla bergetar

(Abimana) : parah lo, gue tungguin ampe ubanan di gerbang perumahan lo, gatau nya lo udah pergi duluan.

(keyla) : beg* yang suruh lo nungguin gue siapa? Gak ada kan? Aneh lo!

(abimana) : pokoknya pulang kita barengan, kalau gamau gue kempesin ban motor lo.

(keyla) : serah, dunia punya lo.

Keyla meletakkan ponselnya kembali ke dalam saku blezernya, dan beranjak menyusul dina yang duluan ke kantin.

Saat dilorong kelas X oca yang memang menunggu keyla, berniat ingin mengerjai keyla tapi sayang keyla dari jauh sudah melihat,

Saat sudah didekat oca dan antek anteknya keyla dengan sengaja berhenti dan yang kena siram oleh oca anak kelas XII ips yang memang terkenal bar bar nya.

Ya oca memang berniat menyiramkan minuman di wajah keyla tapi sialnya salah sasaran.

"anying" ucap anak yang disiram oleh oca, dia menatap tajam oca yang kini salah tingkah.

"ma maaf gu gue gak sengaja" oca tergagap tanpa berani menatap anak tersebut.

"awas lo" ancam anak kelas XII ips tersebut kepada oca dan berlalu meninggalkan nya

Saat anak itu pergi menjauh

Keyla dengan lantang ketawa akan kesialan oca

"hahahaha yah salah sasaran 🤣 mampus lo" ucap keyla di hadapan oca.

Bagi siswa yang melihat pun ada yang ikut tertawa akan kesialan yang didapat oleh oca.

"lama banget si lo, ngeremin telor lo di kelas? " ucap dina kesal saat keyla baru datang.

"makanan gue udah dua porsi lo baru nongol, kesel gue" ucap nya lagi

"timbang makan doang lo pake ngomel, masih untung gue samperin lo" ucap keyla yang tanpa dosa meminum minuman dina.

Dina yang memang tengah menikmati makanan nya pun melanjutkan makan nya.

"boleh gue duduk disini? Udah gak ada meja kosong lagi" ucap abian dibelakang keyla yang tengah memegang nampan makanan.

Keyla pun melihat sekitar nya, memang sudah tak ada lagi meja kosong. Dengan berat hati sebelah keyla dan dina menganggukkan kepala nya, menandakan abian boleh bergabung.

Tanda babibu abian duduk dan lansung menyantap makanannya.

"heh pelan pelan, keselek gue ketawain lo" ucap dina.

keyla hanya melihat abian sepintas,keyla mengakui abian memang ganteng, memiliki kulit putih, tinggi, hidung mancung, bibir tipis.

Tapi cepat cepat keyla menghalau pikirannya tentang abian.

"gak ada waktu lagi dina yumika w, bentar lagi juga bel" ucap abian sesaat setelah meminum jus jeruknya.

Dina senyum malu malu karna abian menyebutkan nama lengkap nya hanya kurang wiratama nya saja..

"jijik gue liat muka lo malu malu gembel gitu" ucap keyla menoyor kepala dina.

"dasar tuman gak ada akhlak"

saat abian selesai makan dan membayar makanannya mareka bertiga berlalu dari kantin yang mengundang tatapan tak suka dari oca.

"sok cantik" ucap oca pelan yang masih bisa didengar oleh keyla.

"emang gue cantik, lo aja spek babu" ucap keyla lantang.

Abian yang mendengar hanya geleng geleng kepala, ternyata tingkat pede didiri keyla sungguh besar juga.

"tipe tipe cewe kepala batu" monolog batin abian.

Dan dengan sengaja oca menumpah kan minuman nya di baju seragamnya sendiri.

"apaan si lo key, gue gak ada ya ganggu lo" ucap oca dengan kesedihan yang dibuatnya.

"apa? Gue? " ucap keyla yang memang tak tau apa apa

"iya elo, salah gue apa si? Gue bilang sok cantik bukan buat lo, buat adik kelas yang lewat barusan, kenapa juga lo hina gue, dan kenapa juga minuman gue dengan sengaja lo senggol gitu ampe tumpah, lo sengaja kan? Ucap oca dengan diiringi bulir bening dari matanya.

"apa sih? Gak ngerti gue, hak lo si mau bilangin siapa, dan hak gue juga ngatain orang spek babu" ucap keyla yang tiba tiba ngeleg otaknya.

"kebanyakan minum esa jeruk lo kayanya" ucap abian.

"bukan bi, keylalagi mode oon di depan dempul" bisik dina yang masih bisa didengar oleh oca.

"dan satu lagi selamat ya ca lo bentar lagi jadi adik olang khayaaaaaa, lo gak perlu lagi ngedesah bareng om om tuwing" bisik keyla pada oca.

Oca yang mendapat bisikan itu sekita marah, niat hati ingin membuat abian ilfeel, tapi yang terjadi keyla seperti orang bingung yang membuat oca ikutan bingung.

"yuk ah" dina menarik tangan keyla pergi dari hadapan oca.

Sementara oca yang di tinggal begitu saja tanpa perlawanan kata kata pedas dari keyla di buat melongo.

"aneh" satu kata yang diucap oca untuk keyla.

Saat sampai di lorong menuju kelas, sontak dina dan keyla tertawa akan wajah bodoh dari oca.

"hahaha gila ya lo bisa senatural itu key, kaya beneran bingung" ucap dina yang memegang perutnya karna sakit oleh ketawa.

"gue gitu, ya gak bi? " ucap keyla menyiku perut abian.

"serah lo berdua, dekat sama kalian berdua depresi gue" abian berlalu dari dina dan keyla.

gilang yang di ambang pintu kelas pun menyahuti ucapan abian " lo baru beberapa menit bi, apa kabar kami yang membersamai dua bocah ini dari SMP"

"lah iya ya" ucap bella yang terlihat berfikir.

Bel tanda memulai pelajaran pun berbunyi.

Siswa siswi yang berada diluar pun mulai memasuki kelas termasuk oca dan antek anteknya.

......................

......................

......................

......................

......................

......................

......................

......................

......................

......................

......................

......................

......................

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!