Part 7

Papa farid pun menutup pintu dan berbalik, dia terkejut melihat keyla sudah diujung tangga.

"astaga anak gue, kaya demit tiba tiba muncul" papa farid membathin

"tanah makam mama gue masih basah, dan lo dengan gamblangnya bawa gundik lo kerumah mama gue"

ucap keyla berlalu meninggalkan papa farid.

Papa farid diam, tak mau membuat keyla semakin benci akan dirinya, bisa saja key melaporkan tindakan nya tersebut ke polisi, tapi ternyata key masih punya hati padanya.

(mungkin)..... 🙈🙈🙈

Key merebahkan tubuhnya dan hanyut dalam kenangan manis keluarganya sampai suatu hari sikap papa nya berubah dan mama nya sering menangis sendiri dan tragedi itu pun terjadi, bohong kalau dirinya kuat, dia benci keadaan dimana dia harus dikasihani oleh orang orang disekitarnya.

Tring

Notif pesan aplikasi hijau masuk

(Tanpa nama) : Hai key, udah tidur?

(Keyla) : udah

(Tanpa nama) : Jadi siapa yang bales chat gue ni? Boong lu ya

(Keyla) : arwahnya !!

Berbalas pesan hanya sampai disitu, keyla pun tak memikirkan nya dan tak kepo akan siapa yang mengirimi nya pesan tersebut.

Perlahan namun pasti keyla mulai ke alam mimpinya..

*

*

*

*

Tok tok tok tok

"non key" ucap mbak tuti memanggil keyla

"ya mbak, key udah siap" ucap keyla membuka knop pintu yang membuat mbak tuti melongo, tumben sekali pagi seperti ini nona nya sudah bangun.

"Tumben non, biasanya juga masih peluk boneka jimin jimin jimin itu" ucap mbak tuti keheranan.

keyla tersenyum manis "Ya gimana ya mbak, mama kan udah gak ada jadi harus mandiri"

Mbak tuti mengelus punggung nonanya " yang sabar ya non, insyaallah nyonya udah di surganya allah"

Keyla menangkupkan telapak tangannya ke wajah "amin mbak"

Saat sampai dimeja makan, keyla lansung duduk tanpa menyapa papa farid yang tengah menikmati kopi hitam nya..

keyla menikmati sarapannya tanpa perduli dia duperhatikan oleh papa farid.

papa farid mendengus kesal "anak ini, sama kaya dewi sama sama mengesalkan"

Keyla pun melenggang kedapur untuk pamit pada mak ijah pengasuh nya sedari kecil dan mbak tuti..

"mak, mbak? Key pergi ya, assalammyalaikum"

"oalah, iya non, waalaikumsalam" sahut mak ijah dan mbak tuti secara bersamaan.

Keyla berlalu dari ruang makan tanpa niat berpamitan dengan papa nya.

"papa yang memercikkan apinya pa, jangan disalahkan kalau semakin membesar dan bisa membakar papa sendiri" monolog batin keyla saat melalui papa farid.

Keyla melenggang menuju garasi mobilnya,ya keyla ingin mengendarai mobil sport pemberian mamanya saat ulang tahunnya yang ke 17 dulu.

Keyla melesat laju dijalan raya pagi itu..

Sementara saat papa farid dirumah menuju bagasi papa farid dibuat terkejut saat melihat mobil sport merah itu tak ada ditempatnya

"dadang??? " teriak papa farid memanggil sopir tersebut.

"iya saya pak"

"kemana mobil sport saya yang merah? " tanya papa farid

"dibawa sama nona pak" jawab dadang jujur.

"astaga, gimana ini, ica kan mau mobil itu, pulang kantor nanti saya akan minta kucinya pada keyla" monolog batin papa farid

"yasudah" ucap papa farid pada dadang..

...----------------...

SEKOLAH

Keyla parkirkan mobil tepat di samping mobil oca

"wissss keren anjirr"

"anak barukah"

"mobil aja cakep apalagi orang nya ni"

Begitulah kira kira suara siswa yang melihat mobil sport merah itu.

Keyla turun bertepatan dengan oca juga turun..

"kenapa muka lo? Mobil gue cakep ya? Ya iya lah cakep gue aja cantik lo aja spek babu" bisik keyla ditelinga oca yang membuat oca panas.

"Dih B aja" kilah oca, bohong kalau oca tak mengagumi mobil keyla

"yah yah yah, gak seru lo dah lah males gue liat muka jelek lo pagi buta gini, babay babu " ucap keyla diiringi tawanya yang melihat wajah oca menahan marah.

"masih pagi key udah lo bully aja si dempul" ucap gilang ketua kelas keyla,

"anying kaget gue," ucap keyla terkejut saat gilang tiba tiba disamping nya..

"ya gimana ya pak ketu, kalau gak bikin dia marah tu kaya ada kurang nya gitu" ucap keyla yang di sambut tawa oleh keduanya..

...----------------...

...----------------...

...----------------...

...----------------...

...----------------...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***