Part 9

"guyss berhubungan buk farah gak hadir ni kita ada tugas dari buk farah membuat latihan dan rangkuman catatan, dirumah apa disekolah aja ni guyss" tanya gilang pada teman teman nya.

"rumah aja lang" ucap temannya kompak.

"oke siap" ujar gilang menanggapi teman temannya.

Mareka melakukan aktivitas masing masing, berbeda dengan keyla yang ingin sekali menceritakan masalahnya pada dina.

"kenapa lo, kek beban di kepala lo berat banget" ucap dina melihat keyla

"din, gue mau cerita boleh? "

"Aelah, biasa aja kali key, biasanya juga gitu kan" ucap dina menjawab keyla.

keyla menghela nafas kasar"huhhh, yaudah nanti kita ke taman belakang ya"

"okey bestie, "

Waktu pun berlalu, bel tanda berakhirnya jam belajar pertama pun berbunyi

"huh akhirnya, capek gue" ucap rafa memperagakan senam jari

"dih, capek paan lo raf? Ucap bagas teman sebangku rafa

rafa melihatkan deretan gigi putihnya " ya capek gas liatin masa depan gue noh, gak ada jeleknya"

Bagaspun menoleh kearah yang di tunjuk oleh rafa

"bangun raf, yakali keyla mau sama modelan playboy ongol ongol kaya lo"

"Dasar tuman lo, bukannya nyemangatin malah matahin lo" ucap rafa berdiri berlalu meninggalkan bagas yang geleng geleng kepala melihat kelakuan rafa.

Keyla berjalan kearah taman yang di janjikan nya pada dina, saat dipertengahan oca dengan sengaja mendorong bahu keyla.

"heh ******, bisa gak lo berhenti buat deketin kevin? Gara gara lo gue sicuekin, lo tau? Gue sama kevin itu udah di jodohin dari kecil" ucap oca marah karna selalu di abaikan oleh kevin

"lo ngatain diri lo sendiri? Lo dicuekin kevin kok marah ke gue? Sehat lo?? Mau lo di jodohin dari kecil, dari dalam rahim, atau masih berbentuk arwah gue gak perduli" ucap keyla santai

Oca yang mendapat kan kata kata pedas dari keyla seketika menjambak rambut keyla.

"aaaaa anj.. Lo ya, lepas bangsat" ucap keyla yang menahan sakit dikepala nya.

"ini balasan buat lo" ucap oca merasa menang.

Namun saat oca dan dua antek anteknya tertawa akan keadaan keyla dina datang lansung menarik rambut oca , membuat genggaman tangannya di rambut keyla lepas.

"heh pendek, sakit" ucap oca menghina fisik dina.

Keyla yang saat itu terbebas dari genggaman oca dengan mudah menarik kerah baju oca..

"apa lo bilang? Temen gue pendek? Pendek pendek gitu dia cantik, pinter dan gak chek in hotel bareng om om" ucap keyla lantang.

plak

Plak

dua tamparan didapat oleh oca "gak kaya lo, mau bergaya harus mendesah dulu"

"gue gak kaya gitu, heh lo berdua tolongin gue" ucap oca minta bantuan kepada dua temannya

"sorry ca, gue gamau muka mulus gue di gampar sama keyla, lo aja deh" ucap salah satu teman oca

"bangsat lo berdua" ucap oca memaki temannya

"dan teman lo sendiri gamau bantuin lo miris banget lo, gue bilangin ni ya kalau mau cari rusuh sama gue lo siapin dulu mental lo jangan mental puding kebanyakan air lo sok lawan gue" ucap keyla mendorong oca tersungkur ketanah.

Siswa siswa yang melihat, ada yang merasa kasihan terhadap oca, ada yang merasa puas melihat oca di bully balik oleh keyla.

"dah lah males gue, lo lembek babay dempul" ucap keyla melambaikan tangannya pada oca yang meringis kesakitan.

...----------------...

...----------------...

...----------------...

...----------------...

...----------------...

...----------------...

...----------------...

...----------------...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!