Part 8

Mareka berdua melenggang memasuki area kelas..

"ketempelan lo key, pagi gini udah nongol, biasanya ni ya udah detik detik gerbang di tutup batu dah lo trobos tu gerbang pake motor lo" ucap rafa yang duduk di bangku paling belakang.

"nah untung tu satpam kagak jantungan gara gara key ya gak guys" ucap bela menimpali ucapan rafa

"yuhuuuu" ucap teman yang lain menjawab ucapan dari bella

Keyla menanggapi dengan senyum manis ala dia

"gausah senyum key diabetes gue" ucap rafa tiba tiba alay bin jablay

keyla berkacak pinggang "gini ni temennya datang pagi dibilang ketempelan, iya raf gue ketempelan pacar lo yang segaban itu, dan satu lagi senyum gue emang manis aduhai "

"yah yah yah mulai " ucap dina yang di ambang pintu.

dina menghampiri keyla dan berbisik " key lo tau gak tadi si dempul caper banget sama kevin"

"ya terus, urusannya sama gue paan ?? " ucap keyla

"lo gak cemburu gitu? " tanya dina lagi

keyla pun melihat netra bulat milik sahabatnya tersebut " mulai saat ini gue gak mau ada urusan perasaan sama namanya laki laki dina, "

Ya dina diam, dia tau dari ucapan yang di ucap oleh keyla itu serius, entahlah dina tak tau apa penyebabnya yang dulu key selalu senang di dekati oleh kevin dan kini key menunjukkan sikap tidak sukanya pada kevin.

Dalam difikiran dina mungkin keyla belum siap untuk memberi tahu alasannya menjauh dari kevin.

Semua siswa sudah didalam kelas, ada yang membaca, menyalin catatan,pr, pake make up dan ada yang mengobrol..

Bel tanda memulai pelajaran pun dimulai.

Siswa kelas XI datang menghampiri kelas XII IPA

Tok

Naya sekretaris membuka pintu, dan heran melihat adik kelasnya didepan kelasnya "cari siapa lo? "

"Kak gilang kak"

"lang? Bocil cariin lo nih" ucap naya berlalu dari hadapan adik kelas tersebut menuju bangkunya.

"paan? " ucap gilang

"Kakak di panggil buk guru ke kantor" ucap adik kelas tersebut

"aelah payah amat lo, bilang aja tadi lansung noh sama si cewe judes tadi, gak harus gue" gerutu gilang, yang menurutnya adik kelasnya ribet.

Adik kelasnya hanya diam, dan pamit meninggalkan kelas XII menuju kelasnya.

"sumpah ya, kak gilang ganteng, bukan ribet si kak tapi emang dasarnya gue aja mau liat lo buat vitamin gue pagi buta gini" ucap adik kelas tsb sambil senyum senyum sendiri menuju kelasnya.

Gilang pun keluar dari kelas "Heh lo pada jangan ribut ya"

"gimana mau ribut, singa betina lagi tidur lang, yakali ribut diterkam idup idup kita semua ntar" ucap salah satu teman kelasnya

"nah tu tau, digampar keyla kelar idup lo masing masing" ucapnya meninggalkan area kelas menuju ruangan guru.

Tok

"permisi buk, saya gilang pradipta kelas XII IPA2" ucap gilang didepan pintu ruangan guru

"oh ya nak sini, kamu kasih tau temen temen kamu ini titipan tugas dari ibuk farah guru biologi ya dikerjakan, kalau selesai dikumpulkan, antar dimeja ibuk farah kalau tidak selesai kerjakan dirumah sebagai pr" ucap guru tersebut menjelaskan pada gilang.

"baik buk" ucap gilang singkat, padat, dan jelas.

Gilang pun meninggalkan ruangan guru.

"baaaaa" ucap gilang membuat teman sekelasnya terkejut

"bangsat"

"astaughfirullah"

"setan lo"

"astaga jantung gue"

Suara suara teman kelasnya.

bugh sebuah buku tulis menghantam kepala gilang

"anying lo ya, gue lagi ketemu jimin lo kagetin" ucap key geram kepada ketua kelasnya tersebut.

Gilang nyengir kuda " dan gue yakin ni key jimin lo ngacir karna gue kagetin"

keyla hanya memutar mata malas melihat kelakuan absurd ketua kelasnya.