Pelajaran pun dimulai.
"pen pulang gue din" ucap keyla memelas ke dina.
"sehat lo? Baru juga masuk" ucap dina lantang yang membuat teman teman dan guru yang tengah menerangkan menoleh ke arahnya.
"kalian berdua? keluar" ucap guru tersebut tanpa ingin mendengar penjelasan terlebih dahulu.
"yess" ucap keyla pelan namun masih didengar oleh teman barisan duduknya.
Teman teman yang mendengar keyla mengucapkan kata tersebut hanya geleng geleng kepala melihat kelakuan minus teman nya tersebut.
mareka berdua menuju keluar kelas, bukannya malah berdiri diluar kelas, mareka berdua malah menuju kantin.
"punya temen, gini banget " ucap dina.
"untung doang lu pinter key" tawa dina pecah yang mengundang tatapan dari kelas yang mareka lewati.
...****************...
...****************...
Hari yang ditunggu tunggu papa farid pun tiba.
Papa farid sudah rapi dengan setelan jaz putih.
tapi tunggu, ada yang kurang, ya kurang akan keyla putri nya.
Saat papa farid melihat ke kamar keyla, keyla masih setia dengan selimutnya.
"key, hari ini papa nikah, masa si, putri papa gak ada"
"yang nikah kan lo, bukan gue" keyla menarik selimutnya sampai menutupi kepalanya.
Papa farid mendengus melihat sikap keyla yang seakan memberikan jarak padanya, bahkan bicara dengannya saja sudah tidak ada embel embel manja yang ada hanya ucapan datar bin ketus.
Papa farid melangkah keluar kamar keyla, membiarkan keyla dengan apa yang keyla mau.
Saat papa farid menutup pintu, keyla membuka selimutnya, ada bulir bening di pipinya.
"jujur pa sakit liat papa yang udah siap nikah aja, sementara mama baru 2 minggu di tanah pa, secepat itu ternyata papa ngehapus mama dan gantiin mama sama gundik ica itu, awas aja lo gue jadiin babu lo dirumah gue" gumam keyla.
"Dahlah dari pada ngeratapin hidup mending halan halan" ucap nya menirukan gaya bicara dina yang alay tiba tiba.
****
Pernikahan berjalan dengan lancar walaupun sederhana dengan modal papa farid yang pas pasan.
Banyak krasak krusuk omongan para tetangga yang menanyakan kemana keyla.
"anak nya gak hadir, pasti gak direstui"
"gimana mau di restuin, biniknya aja muda banget"
"keyla mana nerima, makanya gak datang buk ibuk"
Begitulah bisik bisik para tetangga yang masih bisa didengar oleh papa farid.
Saat acara selesau dan para tamu yang memang hanya para tetangga pulang, papa farid memboyong ica dan adik nya oca untuk tinggal dirumah mama keyla.
"akhirnya gue bisa pamer sama temen temen gue, kalau rumah yang gue tempati lebih mewah" ucap oca melihat lihat hiasan yang terpajang.
keyla yang hendak pergi kedapur mengurungkan niatnya " dan sayang nya rumah yang bakalan lo banggain itu, rumah gue !! Mimpi aja terus"
Oca yang mendengar suara yang begitu familiar ditelinganya membalikkan badannya
"e e el elo? " ucap oca terbata melihat kehadiran keyla.
"yups, perlu lo tau ini rumah gue !! " keyla berucap penuh penekanan.
"rumah lo? ar artinya mas farid bokap lo? "
"hmm" ucap keyla meninggalkan oca yang terkejut akan kenyataannya.
"mbak? Buatin jeruk peras dong" pinta keyla pada mbak tuti yang kebetulan tengah menyiapkan untuk makan malam.
"okay non" mbak tuti mengacungkan jempolnya.
"masak gausah banyak banyak" perintah keyla yang melihat, ayam, ikan, daging, cumi serta udang terlihat dikeluarkan dari kelkas.
"tapi non nyonya ica minta buatin macam macam menu" ucap mbak tuti menunduk.
"gak ada ! Buatin aja ayam goreng sama cah kangkung, yang lain masukin lagi. "
Oca yang diujung tangga melihat keyla yang meperintahkan art nya "sok bener padahal uang juga uang bokap nya bukan uang dia sendiri, liat aja lo, ntar malem bokap lo bakalan marahin lo habis habisan"
Keyla meminum minuman jeruk perasnya, tanpa tau kehadiran papa nya yang tengah duduk di depannya.
"sekarang om zio yang pimpin perusahaan mama key, papa diletakkan om zio ke bagian staf biasa, bantu papa nak" papa farid memelas kepada keyla.
"ya bagus dong, jangan tau enak nya doang harus tau perjalanan karir itu gimana? Mau bergaya? Ya sesuaikan isi dompet aja, masih untung om zio ngasih kerjaan, coba kalau dipecat, gundik papa makan darimana?? " Ungkap keyla panjang kali lebar.
Papa farid diam, bukan ini yang dia mau, apa kata ica nantinya kalau dia bukan lagi pemimpin perusahaan KN GROUP, bagaimana caranya dia memanjakan ica lagi seperti sebelum nya.
Hah entahlah papa farid terlihat frustasi.
Mbak tuti menghidangkan makan malam yang di perintahkan oleh keyla, hanya ada ayam goreng balado dan cah kangkung berserta buah buahan sebagai pelengkap makan malam .
Ica datang menggunakan dres mini yang dibelakang nya oca mengikuti kakak nya.
Ica terkejut hidangan makan malam yang di hidangkan mbak tuti.
"mbakkkkkk" teriak ica memanggil mbak tuti.
"iyaa saya nya" mbak tuti terlihat takut.
"kok cuma ini, yang lain mana? Saya suruh tadi kan masakin macam macam bukan cuma ini" ica marah marah kepada mbak tuti
Keyla yang tengah duduk menikmati jeruk peras nya tiba tiba menggebrak meja.
Brak
"siapa lo? Berani berani marahin asisten rumah gue? Mau makan enak? Kerja cari duit gak ada yang gratis !! " sinis keyla kepada ica
"masss" rengek ica.
"gausah ngaduan lo, yang ngebiayain rumah berserta gaji art itu pakai duit gue bukan dia !, kalau elo sama adik lo mau makan enak kerja anj.. " keyla berkata sinis.
"bilangin sama keluarga baru lo, pakai adab kalau numpang, gue buang kejalanan jadi anak asuh om om lagi ntar" keyla beranjak pergi, saat di ambang pintu keyla berbalik menatap mbak tuti.
"bawa makanan nya kerumah belakang mbak, mareka mau makan, biar cari sendiri, mbak juga saya bilangin didepan semuanya,jangan mau duperintah oleh 3 manusia ini, saya majikannya "
"baik non" mbak tuti membereskan meja dan berlalu pergi kerumah belakang, memang waktu nya untuk para pekerja istirahat.
Saat diruang makan sudah kosong dan tinggal mareka bertiga.
"kok diam aja si mas, aku loh di gituin anak mu" ucap ica
?
Papa farid mendengus kasar "ssst diam, saya pusing, kalau kalian mau makan, tuh ada mie instan" tunjuk papa farid ke arah rak tempat persediaan mie instan.
Papa farid pun melangkah menuju kamar, meninggalkan dua kakak adik itu.
...----------------...
...----------------...
...----------------...
...----------------...
...----------------...
...----------------...
...----------------...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 69 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments