Part 17

"mulai sekarang kalau mau apa apa, bilang ke papa ya nak, papa akan usahain apapun itu" senyum papa farid mengembang.

Tapi berbeda dengan keyla, papa farid tersenyum manis, keyla diam seolah memikirkan sesuatu.

Srek

Papa farid menoleh ke arah suara, dia mengernyitkan alis melihat ica menarik kardus,kardus yang dulunya dia pakai untuk membawa barang barang nya ke kamar adiknya.

"Mau kemana kamu? " ucap papaa farid berdiri dari hadapan keyla.

"eh mas, mau pindahin barang aku lagi, ke kamar kita" ucap ica salah tingkah.

keyla yang melihat hanya mendengus kasar dan memilih untuk pergi dari hadapan papa farid.

"oohh" ucap papa farid tanpa niat untuk membantu ica, papa farid malah mengikuti keyla menuju ruang makan.

Yang mana hidangan makan malam sudah di sediakan oleh mak ijah dan mbak tuti.

"wahhhhh" binar bahagia di mata keyla kala melihat makanan kesukaan nya yang dibuatkan mak ijah.

"makasih mak, setidaknya terobati juga kangen nya key sama mama" keyla memeluk mak ijah.

"iya non, sama sama" mak ijah mengusap punggung anak majikannya tersebut

papa farid mulai duduk di kursinya "oh iya mbok, panggilkan ica dan adiknya ya"

"baik pak" mak ijah berlalu dari hadapan keyla, untuk memanggil ica dan oca.

tok

Tok

Ceklek

"ada apa mak? " ucap oca saat di hadapan mak ijah.

"maaf non, non sama buk ica udah ditungguin makan sama bapak"

"iyaudah, bentar lagi saya kesana" ucap oca menutup pintu kamarnya.

Mak ijah melihat sikap tidak sopan dari oca hanya bisa beristighfar.

mak ijah pun meninggalkan kamar oca dan menuju ruang makan.

Tak berselang lama ica dan oca pun tiba diruang makan.

"Hidup lagi capek capek nya liat elo dandan ondel ondel gini, pen ketawa takut dosa gue" ucap keyla melihat ica yang menggunakan dress di atas lutut.

"timbang makan doang lo dandan gitu, handehhhhh" ucap nya lagi.

Papa farid pun melihat keheranan.

"bener kata key, kita mau makan bukan diner ca, ngapain dandan gitu? " ucap papa farid.

ica yang diperhatikan pun merasa salah tingkah.

"hehe gapapa mas, mau jadi cantik aja depan kamu, udah lama bangetkan gak cantik gini depan kamu"

"pen muntah gue" ucap keyla pelan namun masih bisa didengar oleh ica.

Ica pun mendelik tajam ke arah keyla.

"apa lo? Gue congkel tu mata, gue buat sop baru tau lo" ucap keyla langsung menghentakkan garpu makan ke piring.

"sudah sudah, yuk makan" ucap papa farid menghentikan keyla dan ica.

Mareka pun duduk bersiap siap untuk makan malam menikmati hidangan yang tersedia.

Keyla makan dengan nikmat, menikmati ayam kecap menetralisirkan rasa rindu nya terhadap mamanya.

"key kamu baik baik aja kan? " tanya oca saat melihat keyla menghapus air mata nya.

"gue oke, kenapa? " ucap keyla seolah baik baik saja.

"gue kira lo nangis, mana tau keinget nyokap lo"

keyla meletakkan sendok makannya " iya si gue sedih ca, apalagi sebab kehancuran nyokap gue itu karna kakak lo tiba tiba jadi pelakor, rebut papa gue!! "

Uhuk

"kenapa lo? Sadar diri itu penting ya, kalau numpang gausah banyak tingkah, gue gak ada ganggu, jadi jangan ganggu gue, terutama lo dempul, perkara kevin doang lo doyan banget ganggu gue, ambil sana ambil gak butuh gue" ucap keyla lagi saat melihat ica yang tiba tiba batuk.

Tiba tiba keyla berdiri menyudahi makan malam nya.

"loh kenapa key? " ucap papa farid.

"gapapa, gak mood" ucap keyla berlalu meninggalkan ruang makan.

"ca, gue mintak sebagai kakak lo, jaga sikap, gimana pun key anak gue, berarti dia ponakan lo" ica berucap seolah olah tegas terhadap adiknya.

Namun sebaliknya iya tengah gembira melihat mood keyla hancur perkara oca membahas mama nya.

"iya mbak, sorry" ucap oca seolah merasa bersalah.

...----------------...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***





