Satria memutuskan untuk mencari tempat mereka parkir agar lebih aman karena hujan belum juga kunjung reda.
Suasana di mobil bertambah canggung karena ciuman tadi tapi Satria mencoba untuk tetap profesional sebagai atasan Olin sedangkan Olin memutuskan untuk berpura-pura tidur saja karena dia malu jika harus berhadapan dengan Satria lagi sedangkan Satria memilih untuk bermain ponsel nya menatap foto jadul mereka dulu yang hingga saat ini masih setia menemani galeri ponsel nya.
Jika tidak ada panggilan dari papa nya tadi bisa saja Olin marah pada nya atau hal lain terjadi,tapi Satria siap menerima resiko apapun dari Olin.
Sudah pukul satu dini hari hujan baru mulai reda dan Satria menghidupkan mesin mobil nya,dia mengemudi dengan kecepatan rendah karena jalanan sedikit licin.
Sedangkan Galih malam ini benar-benar tidak pulang dia menemani Gina di kontrakan, mereka terus berpacu mencari kenikmatan dunia.
****
Subuh baru Satria dan Olin sampai di Jakarta karena Satria beberapa kali berhenti karena mengantuk,fisik nya tidak kuat lagi jika harus membawa mobil di malam hari.
Satria langsung menuju ke arah rumah mereka.
"Lin bangun"Panggil Satria pelan
"Lin, sudah sampai" ujar nya lagi sambil mengelus lembut lengan Olin
"Humg....." lenguhan pelan keluar dari bibir Olin dan dia membuka mata perlahan.
"Kita di mana Sat?"tanya Olin
"Sudah sampai,tuh rumah kamu" tunjuk Satria membuat Olin membuka mata nya lebar.
"Kenapa malah langsung ke rumah Sat?"
"Kamu mau nya di mana? Kantor? Nggak mungkin kamu pulang pakai motor sendirian Lin,ini juga sudah subuh kamu harus mandi juga kalau mau ke kantor"jelas Satria
Olin bukan nya tidak berterima kasih karena Satria mengantarkan nya ke rumah tapi dia takut Galih melihat nya dan memicu terjadinya pertengkaran lagi,Olin lelah jika harus melayani Galih berdebat.
"Sudah kalau suami mu marah aku yang tanggung jawab,aku yang keluar buat hadapin dia, istri kerja juga malah marah-marah " ucap Satria yang mulai terpancing emosi nya
"Jangan!! Sudah aku turun di sini saja, terimakasih Sat" ujar Olin buru-buru turun,dia tidak mau justru Satria yang bertengkar dengan suaminya,Olin yang memang membawa kunci cadangan segera membuka pintu pagar lalu masuk tanpa melihat lagi ke mobil Satria.
"Sebegitu takut nya kamu pada Galih Lin,apa sebegitu cinta nya kamu sama dia hingga takut sekali kehilangan lelaki pengangguran itu" kesal Satria
Olin melihat kamar nya kosong dan mencari-cari keberadaan sang suami hingga ke kamar mandi tapi Galih tidak ada.
"Mas....mas Galih" panggil Olin tapi tetap tidak ada,Olin mencoba menghubungi Ponsel Galih tapi tidak di angkat, akhirnya Olin memutuskan untuk tidur karena dia terlalu lelah dengan pekerjaan nya hari ini.
***
"Mas mau kemana?" rengek Gina saat Galih hendak bangkit dari ranjang
"Gin,ini sudah pukul delapan pagi,Olin pasti sudah pulang! Aku pulang dulu"
"Mas,aku tidak mau di tinggal"
"Gin,jangan begini aku harus temui Olin dulu"
"Aku ikut!" kekeh Gina
"Tidak bisa Gin,Olin istri pertama ku tidak mungkin kalian tinggal dalam satu atap"
"Kalau kamu tidak membawa ku lebih baik ceraikan aku mas,aku lelah di tinggal begini terus"
Galih menggaruk kepalanya yang tidak gatal bagaimana cara nya dia bisa membawa Gina tinggal satu atap bersama Olin.
Puas berpikir akhirnya Galih mendapatkan ide,dia berbisik pada Gina dan di anggukki Gina meskipun dengan wajah cemberut.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 90 Episodes
Comments
Ajusani Dei Yanti
dasar suami gak ada ahlak tukang selingkuh
2023-07-13
1
Romi Widyawati
mulai deh...ini bakalan seru,melihat karakter Gina yg iri pake banget sama Olin pasti bakalan banyak drama nanti pas hidup seatap
2023-07-13
1