Bonus

Olin memijit pelipisnya memikirkan permintaan Galih, bagaimana dia mencari sisa uang nya sedangkan Olin sendiri sudah menerima gaji bulan ini,apa ada jalan untuk masalah nya ini pikir Olin

"Loe sakit Lin?" tanya Satria saat keluar ruangan nya melihat Olin yang seperti nya banyak pikiran,tadi Satria ingin mengajak Olin keluar untuk sekedar makan siang tapi sepertinya sang sahabat tidak mood.

"Nggak"

"Terus kenapa pucat gitu?"

"Nggak kenapa-napa kok,cuma capek sedikit aja"alasan Olin

"Sudah makan loe? kalau belum pesan makanan dulu,ntar pingsan di sini malah bikin gue repot"

"Kenapa loe harus repot kan ada klinik di sini gue bisa jalan ke sana" jawab Olin ketus

"Kalau loe pingsan mana bisa jalan neng, pasti gue juga yang bopong loe ke sana secara cuma gue yang dekat sama loe di ruangan ini"

"Nggak usah di bopong biarin aja gue di sini"jawab Olin

"Ketus amat sih loe Lin" goda Satria sambil mencolek dagu Olin

"Jangan kurang aja ya loe Sat,loe kira gue cewek apaan bisa di colek gitu"

"Dih sensi amat,lagi dapet loe biasanya juga dulu gue colek loe anteng- anteng aja"

"Gue yang dulu beda dengan sekarang,udah ah loe gue mau kerja lagi,masih ada laporan yang belum gue selesai kan" ujar Olin menatap layar laptop nya.

Satria diam-diam terus memperhatikan Olin, wajah cantik perempuan itu tidak berubah,Olin masih cantik seperti waktu mereka SMA.

"Ting" notifikasi pesan masuk ke ponsel Olin dan perempuan cantik itu segera membuka nya ternyata pesan dari Galih yang meminta nya untuk pinjam uang kantor.

Olin segera membalas nya dia tidak biasa untuk meminjam uang dari orang lain meskipun Satria sekali pun.

"Kalau kamu tidak bisa bantu aku terpaksa aku jual dulu rumah kita dan kita ngontrak saja untuk sementara waktu" ancam Galih membuat Olin menghela nafas panjang,jika rumah di jual otomatis pasti Olin akan mengeluarkan biaya lagi untuk kontrakan.

Olin menggeleng pelan lalu pergi ke toilet untuk sekedar membasuh wajah nya yang sedang bingung,Satria memperhatikan gerak-gerik Olin yang sedang kacau tapi dia tidak tau apa yang sedang terjadi pada sahabat nya ini.

Tak lama Olin segera kembali dan fokus lagi ke laptop nya.

"Lin, pinjam ponsel loe dong?"

"Buat apa?" tanya Olin

"Buat ngabarin ke mama kalau gue nggak bisa pulang ke rumah nya, sore ini"

"Lah ponsel loe mana?"

"Lowbat Lin,gue lupa cash tadi,mana gue lupa bawa casan nya lagi karena buru-buru tadi pagi"alasan Satria

"Bentar aja ya,tuh" tunjuk Olin memberikan ponsel nya,Satria mengambil ponsel Olin dan menjauh sedikit dari Olin,dia sengaja membuka chat Olin agar tau apa yang tengah terjadi pada sahabat nya ini, Satria mengepalkan tangannya kesal dengan Galih yang tidak bertanggung jawab pada Olin dan kini justru mendesak Olin memberikan nya uang.

"Aku harus bantu Olin" batin Satria

"Ini Lin terimakasih"

"Ya letakkan saja di sana" jawab Olin tanpa mengalihkan pandangannya dari laptop karena Olin sedang fokus menatap angka-angka di layar laptop nya.

"Lin,tadi pak Andika hubungi gue katanya kontrak kerja sama nya akan di percepat"

"Oh ya,wah proyek gede nih Sat, pasti gede bonus nya"ujar Olin dengan mata berbinar

"Matre loe"

"Ini bukan matre brother tapi ini hasil kerja keras"

"Iya deh,tapi dia mau nya elu yang handel tau sendiri kan pak Andika suka nya sama yang bening-bening"

"Hahahaha......gue terkadang suka ngeri Sat,kalau dekat-dekat sama bandot tua itu tapi mau bagaimana lagi dia bisa memberikan keuntungan buat kita" jawab Olin tertawa kecil

Memang tadi kebetulan sekretaris pak Andika menghubungi Satria dan meminta kerjasama untuk segera di lakukan dan Satria berpikir ini juga untuk menyelamatkan Olin, Satria segera masuk ke ruangan nya dan meminta Gina bendahara kantor untuk mengirimkan uang sejumlah 50 juta pada Olin sebagai bonus dari proyek yang akan mereka kerjakan.

Satria rela bonus untuk nya tidak ada asalkan Olin bisa di transfer duluan.

Terpopuler

Comments

Yusi Lestari

Yusi Lestari

so sweet banget si kamu Satria😍😘

2023-07-02

2

Ajusani Dei Yanti

Ajusani Dei Yanti

laki kayak gitu tingalin aja olin

2023-07-01

0

nacho

nacho

sekali lakinya selingkuh parah2

2023-06-30

1

lihat semua
Episodes
1 Awal
2 Modal
3 Bujang lapuk
4 Bonus
5 Mesin Atm
6 Uang
7 Lelah
8 Istri takut suami
9 Kerumah mama
10 Bawa aku kerumah mu
11 Ngobrol
12 Beban berat
13 Peras tenaga
14 Gara-gara petir
15 Malas berdebat
16 Pembantu baru
17 Carikan jodoh
18 kesal jadi pembantu
19 Belanja
20 Kerja sama
21 Bertengkar
22 Minta maaf
23 Kedatangan ibu Galih
24 Bingung
25 menikah lagi
26 pergi
27 Tidak tenang
28 Di rumah mama Yati
29 Jodoh
30 Ketahuan
31 Belanjaan
32 Fitnah
33 Hampir khilaf
34 Harus bahagia
35 cerita
36 tidur sekamar
37 Sah
38 Hadiah
39 Kesempatan
40 Kasmaran
41 cemburu
42 Cemburu 2
43 bertengkar
44 Calon istri
45 Marah
46 Menantu terbaik
47 Sesuai peraturan
48 Bucin
49 Tidak fokus
50 Lamaran
51 Tidak ingin bercerai
52 Kecelakaan
53 tabungan
54 hikmah di balik musibah
55 Obrolan keluarga Olin
56 Persiapan
57 Hari H
58 Ritual
59 Pindah
60 tetangga
61 berdebat
62 candu
63 bahagia
64 Abge Tua
65 Keamanan
66 Cemburu
67 kumpul kebo
68 keributan
69 blok
70 Istri
71 Makin mesra
72 Ingin bekerja
73 Kesayangan mertua
74 Hantu buah
75 Sakit
76 Hamil
77 Bucin
78 Sensitif
79 membujuk
80 bodyguard cantik
81 sindir
82 perkara hamil
83 Marah
84 Marah
85 Jual rumah
86 Pindah
87 Tujuh bulanan
88 Barang-barang bayi
89 persiapan melahirkan
90 Melahirkan
Episodes

Updated 90 Episodes

1
Awal
2
Modal
3
Bujang lapuk
4
Bonus
5
Mesin Atm
6
Uang
7
Lelah
8
Istri takut suami
9
Kerumah mama
10
Bawa aku kerumah mu
11
Ngobrol
12
Beban berat
13
Peras tenaga
14
Gara-gara petir
15
Malas berdebat
16
Pembantu baru
17
Carikan jodoh
18
kesal jadi pembantu
19
Belanja
20
Kerja sama
21
Bertengkar
22
Minta maaf
23
Kedatangan ibu Galih
24
Bingung
25
menikah lagi
26
pergi
27
Tidak tenang
28
Di rumah mama Yati
29
Jodoh
30
Ketahuan
31
Belanjaan
32
Fitnah
33
Hampir khilaf
34
Harus bahagia
35
cerita
36
tidur sekamar
37
Sah
38
Hadiah
39
Kesempatan
40
Kasmaran
41
cemburu
42
Cemburu 2
43
bertengkar
44
Calon istri
45
Marah
46
Menantu terbaik
47
Sesuai peraturan
48
Bucin
49
Tidak fokus
50
Lamaran
51
Tidak ingin bercerai
52
Kecelakaan
53
tabungan
54
hikmah di balik musibah
55
Obrolan keluarga Olin
56
Persiapan
57
Hari H
58
Ritual
59
Pindah
60
tetangga
61
berdebat
62
candu
63
bahagia
64
Abge Tua
65
Keamanan
66
Cemburu
67
kumpul kebo
68
keributan
69
blok
70
Istri
71
Makin mesra
72
Ingin bekerja
73
Kesayangan mertua
74
Hantu buah
75
Sakit
76
Hamil
77
Bucin
78
Sensitif
79
membujuk
80
bodyguard cantik
81
sindir
82
perkara hamil
83
Marah
84
Marah
85
Jual rumah
86
Pindah
87
Tujuh bulanan
88
Barang-barang bayi
89
persiapan melahirkan
90
Melahirkan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!