Dua hari sudah berlalu Galih tidak mau menyapa Olin membuat Olin bingung sendiri, setiap bertemu Galih menghindar dia merajuk pada istrinya ini.
"Mas" panggil Olin tapi Galih tetap cuek
"Mas kamu kenapa?" tanya Olin tapi Galih tidak juga menjawab membuat Olin merasa lelah jika terus begini.
"Oke mas kamu butuh uang berapa?" tanya Olin membuat Galih mengalihkan pandangannya.
"Kamu mau ngasi aku uang sayang?" tanya Galih dan di anggukki Olin pelan sambil menghela nafas panjang.
"50 juta"
"Ha.....nggak salah kamu mas Mas,aku nggak punya uang kalau segitu"
"Terus kamu mau ngasih aku berapa, 5 juta?itu bukan modal Lin,itu uang bensin nama nya"
"Mas dari mana aku bisa dapat uang 50 juta sementara gaji ku saja 15 juta mas dan itu kamu pun juga tau untuk memenuhi kebutuhan kita tiap bulan nya"
"Ya pinjam lah Lin,kan bos kamu sahabat kamu sendiri di manfaatin lah dia, percuma kalian dekat tapi nggak bisa pinjem uang"
"Mas, hubungan sahabat tidak bisa di samakan dengan pekerjaan dong,kalau begitu kenapa kamu nggak pinjam sama sahabat-sahabat kamu aja,kan kamu lebih banyak sahabat dari pada aku" ucap Olin
"Kamu niat ngasih nggak sih,kalau nggak ya sudah! nggak usah kasih harapan palsu" kesal Galih
"Kalau 20 juta aku ada,kalau 50 juta maaf aku nggak ada mas,20 juta itu pun uang yang aku sisih kan untuk keperluan mendadak kita"
"Tambah lah Lin,dapat apa 20 juta,kamu tau kan sekarang ini semua serba mahal, nggak akan ada hasilnya kalau 20 juta Lin, nanti aku bakalan ganti deh"
"Mas,aku nggak ada lagi" jawab Olin mulai kesal
"Terserah kamu mau cari tambahan di mana yang jelas Lusa uang nya sudah harus ada" ujar Galih lalu meninggalkan Olin sendiri.
Satria mendengar bunyi pintu yang cukup keras saat Galih keluar karena dia sengaja mencuci motor nya di luar agar bisa mengamati rumah Olin, apalagi sudah dua hari dia tidak melihat Olin keluar rumah karena sedang weekend.
Galih menghidupkan mesin mobil dan pergi sedang kan Satria sengaja memanjat pagar rumah nya agar bisa melihat kondisi rumah Olin.
"Apa mereka bertengkar" batin Satria
"Tuhan tolong waktunya di percepat berjalan agar aku bisa melihat Olin di kantor" gumam nya sambil menengadahkan tangan seraya berdo'a.
"Ngapain loe di situ?" tanya Olin saat melihat sang sahabat sedang memanjat pagar.
"Brugk"
Satria yang kaget melepaskan tangan nya dan jatuh..
"Awww......" ringis Satria membuat Olin segera berlari untuk membantu nya.
"Ngapain sih loe Sat?
"Elu yang ngapain ngagetin gue,patah nih pinggang gue,asli Lin nggak bisa jalan" ketus Satria
"Di tolongin juga malah nyalahin gue, berdiri sendiri aja loe"
"Lin....lin....bantuin gue dong" rengek Satria membuat Olin tidak tega dan membantu sahabat nya ini bangkit lalu memapah Satria ke ara kursi teras nya.
"Loe ngapain pake acara manjat pagar segala?"
"Itu,tad gue mau lihat atas teras nya,kaya nya bolong dan perlu di ganti"alasan Satria
"Masa',masih bagus kok itu, orang rumah nya aja baru buat masa' udah bolong, duluan rumah gue kali Sat dari pada rumah elu"
"Bisa aja kan seng nya kurang bagus Lin,atau di ganggu binatang"
"Mungkin juga ya sat,sok tau banget gue" ujar Olin sambil tersenyum kecil dan di anggukki Satria.
"Baru nyadar kalau loe sok tau"
"Plak" Olin menampar pelan lengan Satria karena mengejek nya.
"Aww.....sakit Lin,elu kaya tukang pukul deh, dikit-dikit mukul"
"Hahahaha.....maaf,elu sih mancing gue mulu,udah ah gue mau pulang kalau Mas Galih tau gue di sini bisa berabe"
"Istri takut suam loe"
"Biarin,emang nya elu bujang lapuk wek" jawab Olin sambil menjulurkan lidahnya dan berlari ke arah rumah nya lagi.
"Sembarang aja,Gue nikahin baru lu tau"
"Enak aja loe, mimpi kali" sahut Olin lalu masuk ke rumah nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 90 Episodes
Comments
Yusi Lestari
punya suami yg malas apalagi semuanya minta dituruti mending tinggal aja atau buang ke laut biar tenggelam sekalian
2023-07-02
2
nacho
😍😘😍😘😍😘😍😘😍😘
2023-06-30
0
Romi Widyawati
ayo Sat cari celah buat ngrebut Olin...Olin saking cintanya sm Galih ampe ngga sadar dimanfaatin doang
2023-06-30
0