part 3

Siang itu yang seharusnya adalah pesta pernikahan, kini jadi upacara pemakaman.

Sonya termenung dengan air mata mengalir di pipi begitu derasnya.

Tiba-tiba ibunya Marwan datang menghampiri, dengan histerisnya dia bicara, "DASAR PEREMPUAN SIAL, KAU PUAS MEMBUNUH ANAKKU?"

Sonya terlonjak tak menyangka mengapa ibunya Marwan berbicara seperti itu. Bahkan kini Sonya tak sanggup lagi untuk berbicara di tengah kerumunan orang itu.

Sonya berjalan lemas pulang ke rumahnya tanpa memperdulikan teriakkan ibunya Marwan yang semakin menjadi meski sudah dipegangi banyak orang.

Sonya mengerti perasaan ibu Marwan sebab dia pun merasakan perasaan itu juga, tapi kenapa dia disalahkan oleh kejadian ini. Sonya tak habis pikir. Sesampainya di rumah, dia langsung mengunci diri di kamar. Bu Hartati pun tak berani menganggunya dibiarkannya Sonya menyendiri dulu.

Sudah seharian penuh Sonya dalam kamar yang dihiasi hiasan pengantin.

Dia bangkit dan mencuci mukanya dia baru sadar ada yang lebih penting daripada kesedihannya, yaitu ibunya yang sedari kemarin Sonya tak memperdulikannya.

"Ibu ...." Panggil Sonya mencari ibunya yang tak ada di kamarnya.

"Iya nak ini Ibu di dapur," jawab Bu Hartati.

Segera Sonya pergi ke arah suara, "ya ampun Bu kenapa masak? Sini duduk! Biar Sonya yang lanjutin," kata Sonya yang mendapati ibunya sedang memasak.

"Ibu buatin makanan kesukaan kamu, nih udah hampir jadi," kata Bu Hartati seraya memperlihatkan apa yang dimasaknya.

Setelah selesai mereka berdua duduk di meja makan, "nak kamu harus kuat ya. Jalani hidup kamu dengan semangat, biarlah kejadian ini jadi kenangan buat kamu."

"Emh ... iya Bu."

Ingin rasanya Sonya menangis dipelukkan ibunya, namun ia tahan karena tak mau ibunya merasa terbebani. Sengaja Sonya menampilkan keceriaan dibalik kepedihan yang mendalam di hatinya.

----------------------------------------------

Beberapa hari berlalu, Sonya mulai kembali bekerja. Namun ada yang berbeda di suasana kantor pagi itu, semua karyawan memandang Sonya dengan penuh kebencian, bahkan ada yang berbisik-bisik, "eh liat tuh yang gak jadi nikah datang."

"Iya kata adiknya Marwan, pada waktu kecelakaan, Marwan mau bikin surprise buat dia, namun naas ya nasibnya."

"Pasti dia pembawa sial deh, mulai sekarang kita jangan deket-deket deh entar ikutan ketiban sial."

Kata-kata yang begitu menyakitkan bagi Sonya, dia tidak habis pikir kenapa semua teman-teman kerjanya menganggapnya pembawa sial. Padahal di sini korbannya adalah dirinya sendiri.

Tak ada satupun mereka yang mengerti keadaan Sonya.

-----------------------------------------------

Beberapa bulan berlalu, namun tetap saja semua orang memperlakukan Sonya layaknya seorang pembunuh.

Suatu hari di kantor Sonya kedatangan anak dari Dirut perusahaan tersebut yang akan bertanggung jawab atas kantor itu selama Dirut pergi ke luar negeri.

"Siap-siap, dia datang," seru salah seorang pegawai yang melihat anak Dirut itu datang.

Seketika hening, semua berdiri memberi penghormatan.

Suara sepatu mulai terdengar memasuki ruangan itu.

"Selamat pagi semua," sapa orang tersebut.

"Pagi pak," semua karyawan kompak.

Terlihat sosok gagah tinggi dan wajah yang rupawan membuat hampir semua karyawan wanita terpesona.

"Saya Isco Hadijaya, mulai hari ini akan memimpin kalian di perusahaan ini, mohon bantuannya." Setelah selesai bicara Isco masuk ke ruangannya.

Kelegaan menyeruak bahkan karyawan wanita dibuat kegirangan, "gila, gila, gila bos baru seganteng itu, omg apa gue mimpi?"

"Gue naksir nih."

"Sama."

Itulah percakapan mereka sebelum memulai pekerjaan.

Berbeda dengan Sonya yang sedari tadi menunduk dan tak berminat bergosip seperti itu.

bersambung

teteteewww...akankah Sonya bertemu seseorang yang mencintainya????

Terpopuler

Comments

~Si imut~🌹🌼🌷🌻🌺

~Si imut~🌹🌼🌷🌻🌺

salam ya Thor SM Isco 😘😘😘😘

2020-01-20

0

Wulan Sari

Wulan Sari

btw masakan kesukaan sonya apa? sayur asem, ikan asin, goreng tempe ama sambel terasi???

2020-01-07

0

Enka Idris

Enka Idris

isco banget mak namanya?

2019-12-03

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!