part 13

Hari ini adalah hari libur, Sonya memilih untuk bermalas-malasan di kamarnya..Dia merasa sangat letih seminggu ini karna harus lembur tiap hari.

Dan yang membuat Sonya berfikir keras ialah setiap hari pulang lembur, Isco selalu mengikutinya dan akan berlalu ketika Sonya sampai di rumah.

"Sonyaaa, tumben belum bangun ini udah jam delapan loh," suara Bu Hartati membangunkan Sonya. Sonya lalu mmenggeliatkan tubuhnya malas, kemudian keluar kamar.

"Iyaa bu, ini bangun," kata Sonya sambil menguap.

"Isshh kamu tuh anak gadis ga ada manisnya sedikitpun klo nguap ditutup itu mulut!!" Kata Bu Hartati menggeleng-gelengkan kepalanya melihat kelakuan Sonya.

"Hehe.. Tanggung bu," balas Sonya sambil tertawa.

Setelah itu, Sonya mandi dan kembali ke dapur untuk sarapan, terlihat ibunya masih sibuk berkutat dengan bumbu-bumbu.

Sonya memperhatikan ibunya dengan perasaan bahagia, hingga tak terasa matanya berkaca kaca.

"Kamu kenapa liatin ibu?" Kata Bu Hartati.

"Ah enggak bu, Sonya seneng ibu berangsur sehat dan seger," kata Sonya.

"Alhamdulilah.." Kata Bu Hartati.

Sonya mendekat setelah selesai sarapan.

"Ngomong-ngomong ibu dari tadi sibuk banget, mau ada tamu ya?" Tanya Sonya sembari mengambil pisau dan memotong bawang.

"Ah itu,, biasanya kan hari libur gini bos kamu selalu berkunjung, jadi ibu siapin makan siang buat dia." Kata Bu Hartati.

"Eh iya Pak Isco pasti kemari deh, sekalian tar aku tanyain masalah dia selalu ngikutin aku pulang," batin Sonya.

"Heii.. Ngelamun deh, sini biar ibu aja yang iris bawangnya," kata Bu Hartati karena dia melihat Sonya mematung.

"Eh eh ga usah bu, ini Sonya juga ngiris nih bu liat," kata Sonya gelagapan.

Tak terasa waktu semakin siang dan pekerjaan di dapurpun sudah beres dari tadi.

Kini Bu Hartati dan Sonya sedang duduk di kursi ruang tamu.

"Mungkin bos kamu ga kesini hari ini ya Sonya?" Kata Bu Hartati sedikit kecewa.

Sonya hanya meliriknya, kemudian memberikan seulas senyum untuk menjawab pertanyaan ibunya.. Sebenarnya tanpa disadari, Sonya pun menunggu Isco datang, dia menekuk wajahnya dan menaruh dagunya pada sandaran kursi, seraya terus menatap pintu depan."

Huuh kenapa sih giliran ditungguin ga dateng?" batin Sonya bertanya-tanya.

Di tempat lain, Isco menemani Ersya berjalan-jalan mengelilingi kota.

Terlihat Ersya sangat antusias bisa berjalan-jalan dengan Isco, maklum sudah hampir 2 tahun mereka tidak bertemu.

Sementara Isco pun menuruti semua kemauan Ersya dengan senang hati.

"Biasanya kalau hari libur kakak ngapain?" Tanya Ersya, ketika mereka sedang menikmati es krim di sebuah bangku taman.

"Tidur.." Jawab Isco singkat.

Seketika Ersya menatap Isco, "serius ka? Padahal kan masa muda ga akan terulang ka."

"Tidur juga hiburan," kata Isco.

"Hahaha... Kakak ada-ada aja sih. Hiburan itu jalan-jalan, pacaran, atau nyari cewek," Kata Ersya sambil tertawa.

Isco nampak tak menghiraukan perkataan Ersya, dia mendadak ingat sesuatu, "biasanya hari libur gini, aku ke rumah Sonya," katanya dalam hati.

Sementara Ersya terus saja berbicara, hingga dia sadar bahwa Isco diam sejak tadi.

"Heii.. Kak!!" Ersya mencoba menyadarkan Isco dari lamunannya,

dan Isco nampak sedikit kaget.

"Kenapa?? Mau kemana lagi kita?"

Isco berusaha menyembunyikan keterkejutannya.

"Kakak ngelamun ya?" Kata Ersya.

Isco tak menjawabnya, dia sibuk memakan es krim miliknya yang hampir meleleh.

Mereka pun melanjutkan liburan mereka dengan bermain-main di tempat rekreasi dan diakhiri dengan menonton film setelah malam tiba.

bersambung

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***