part 10

Setibanya di ruangan dokter, Sonya yang ditemani Isco segera dipersilahkan duduk.

"Apa ada yang serius dok, tentang keadaan ibu saya??" Tanya Sonya, dia tak sabar menunggu dokter itu berbicara.

Dokter itu pun mendudukan dirinya di kursi dan tersenyum, lalu memberikan Sonya kertas hasil pemeriksaan Bu Hartati.

"Selamat.." Kata dokter.

Sonya dan Isco saling menatap dengan penuh tanya.

"Selamat?? maksudnya apa dok?" Tanya Sonya.

"Ibu anda sudah melewati masa terberatnya,, sel kanker dalam tubuhnya melemah kemungkinan besar ibu anda bisa sembuh," jelas dokter.

Sonya mendengarnya sambil berkaca kaca dan menutup mulutnya tak percaya.

Setelah keluar dari ruangan dokter, Sonya berjalan cepat ingin rasanya ia segera memeluk ibunya itu.

Isco setia menemani dengan kelegaan yang menyeruak di dadanya, meskipun mereka tidak terikat hubungan apapun.

"Bu..." Sonya menghambur memeluk ibunya, setelah mendapati ibunya itu terduduk di ranjang rumah sakit.

Bu Hartati kebingungan dengan sikap Sonya, hingga ia minta penjelasan pada Isco yang sedari tadi berada di belakang Sonya, Isco hanya tersenyum.

Dia berfikir akan lebih baik jika Sonya yang menyampaikan berita baik ini.

Setelah agak tenang, barulah Sonya melepas pelukannya dan berhenti menangis.

"Adaa apa Sonya? Apa yang dokter bilang? Apa ibu akan meninggal?" tanya Bu Hartati.

Sonya menggeleng cepat, "bukan bu, ibu akan sembuh.. Ibu sembuh." kata Sonya sambil kembali menangis.

--------------------------------------------

Hari-hari berlalu, kini keadaan Bu Hartati kian membaik.. Bahkan dia sudah terlihat sangat sehat membuat Sonya bahagia bukan main.

Sore itu di kantor,, para karyawan sedang beres-beres untuk pulang tak terkecuali Sonya, terlihat dia sedang membereskan mejanya .. Isco berjalan menghampiri Sonya dengan gaya coolnya, membuat para karyawan melihat kearahnya, tak di sangka Sonya yang tengah sibuk berbenah dikejutkan oleh suara isco, "pulang bareng!"

"Hah." Sonya sedikit syok dibuatnya,

tanpa mengindahkan jawaban Sonya, Isco menarik tangan Sonya agar dia mengikutinya.

Di dalam mobil Isco, suasana begitu hening dan canggung, kemudian Isco berbicara memecah kesunyian. "Jangan geer, saya ngajak kamu pulang bareng karena saya ingin bertemu dengan Bu Hartati."

Sonya mengangguk sambil membulatkan bibirnya tanpa bersuara, namun dalam hatinya sonya tertawa terbahak bahak, "haha segitu kangennya pak kamu sama ibu hihi."

Mobil pun melaju dengan kecepatan standar dan menghantarkan mereka sampai tujuan dengan selamat.

"Asalamualaikum," kata Sonya dan Isco berbarengan.

Terdengar jawaban sayup-sayup didalam sana, Sonya langsung masuk dan diikuti Isco.

Ternyata Bu Hartati sedang memasak, Sonya menghampirinya kemudian menyalimi Bu Hartati seraya berbisik, "pacarnya dateng noh!" Kata Sonya,

membuat Bu Hartati memukul lengannya pelan sembari melotot.

Kemudian Bu Hartati menemui Isco di ruang tengah, sementara Sonya beranjak mandi.

Selesai mandi, Sonya menghampiri ibunya dan juga Isco yang asik mengobrol dari tadi, "ekhemmm... Ngobrolin apaan sih bu..." Kata Sonya membuat Isco dan Bu Hartati menoleh ke arahnya.

"Kado saya buat ibu kamu, belum dikasih ya?" Tanya Isco dengan tatapan menyelidik.

Sonya berfikir sejenak kemudian menepuk jidatnya, "lupa.. Sebentar aku ambil." Kata Sonya sambil berlari ke kamarnya mencari cari kado itu.

Agak lama Sonya mencari, ternyata kado itu berada di bagian paling bawah kopernya karena memang Sonya belum sempat membereskan kopernya.

Setelah mendapatkannya Sonya buru-buru ke tempat Bu Hartati dan Isco berada.

"Nih bu, dari pak Isco," kata Sonya terengah.

"Kok bentuknya jadi aneh sih, perasaan waktu saya kasih ke kamu bentuknya masih kotak gak penyok kayak gitu." Kata Isco.

Sonya menarik nafas dan membuang mukanya saat melihat Isco, "maklum pak saya kelupaan."

Bu Hartati hanya menggelengkan kepalanya sambil membuka bingkisan itu.

Dan saat di buka raut wajah Bu Hartati berubah seketika.

bersambung...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***