RESTORAN FROM ANOTHER WORLD

RESTORAN FROM ANOTHER WORLD

Tekad Yang Kuat

Dahulu kala semua orang begitu senang saat mengetahui dirinya terpilih sebagai seorang pemburu. Karena mereka merasa akan menjadi tangan kanan dari seorang dewa.

Hidup sebagai seorang pemburu begitu dihormati bak seorang pahlawan hingga semua orang begitu bangga saat terpilih menjadi seorang Pemburu.

Terlahir sebagai seorang pemburu , Andromeda justru banyak menuai cibiran dari sesama Pemburu. Tentu saja itu karena ia tak memiliki postur tubuh dan kekuatan seperti seorang pemburu pada umumnya yaitu memiliki badan kekar berotot dengan tatapan mata yang tajam seperti seekor elang.

Sebagai seorang pemburu Ia terlalu lemah. Postur tubuh yang kecil dan kurus serta memiliki wajah yang imut dan tampan membuatnya lebih mirip sebagai seorang Idol daripada seorang Pemburu.

Ketampanan Andromeda membuat banyak gadis-gadis di Desa Kelangan sangat menyukainya.

Sebagai seorang pemburu pasti memiliki tanda di punggungnya yang digunakan untuk mengetahui perubahan level dan kemampuannya.

Seperti pemburu lainnya Andro sering mengecek setiap pembaharuan dalam dirinya. Bertahun-tahun menjadi seorang Pemburu Andro masih saja berada di level satu. Levelnya tak kunjung berubah karena ia tak memiliki kelebihan yang menonjol.

Tentu saja hal itu membuat Andro sulit untuk naik level, itulah yang membuatnya bekerja siang dan malam untuk berburu para monster agar bisa meningkatkan kemampuan dan levelnya.

Hingga suatu hari ia hampir saja kehilangan nyawanya karena hampir di bunuh oleh monster buruannya.

Seekor monster kerbau tampak begitu garang menyerangnya. Matanya yang merah seakan memberi tahunya jika sang pemburu bukan lawan sebanding baginya.

Ia terus menyerang Andro dengan tanduknya hingga membuat pemuda itu terpojok.

Sang monster menyeringai kecil seolah menertawakan sang pemburu yang sudah tak bisa berkutik lagi. Ia pun menggerakkan kakinya bersiap untuk menyeruduknya dengan tanduknya yang tajam bak sebilah pedang.

Keringat dingin tampak membasahi wajah tampan Andro, pemuda itu tak menyangka kalau hari itu akan menjadi hari terakhir perburuannya.

"Tamatlah riwayatku sekarang," gumamnya sambil memegangi pisau kecilnya

*Wussh!!

Saat sang monster bergerak cepat kearahnya, sebilah pedang bergerak cepat membelah tubuh sang monster hingga darahnya menyembur ke seluruh tubuhnya.

Andro tampak membelakakan matanya, menatap tajam seorang Pemburu wanita berdiri di depannya.

"Apakah dia seorang Dewi, atau bangsa peri yang dikirim para Dewa untuk menolongku,"

Andro seketika terhenyak menatap kecantikan gadis itu manakala ia membalikkan tubuhnya.

Ia tak menyangka jika ada seorang pemburu cantik yang akan datang menyelamatkan nyawanya.

Gadis itu menatapnya dingin dan segera meninggalkannya setelah memastikan Andro baik-baik saja.

Karena belum sempat berterima kasih Andro pun mengejar gadis itu, namun sayangnya ia harus kehilangan jejaknya karena ia melangkahkan kakinya begitu cepat seperti kilat.

"Wah aku tak menyangka ternyata ada seseorang bidadari yang menjadi pemburu," ucap Andro berdecak kagum

Andro pun langsung jatuh hati dengan Pemburu cantik yang menyelamatkannya itu.

Setelah kembali ke Desa, Ia berusaha keras untuk mencari keberadaan gadis itu agar bisa berterima kasih kepadanya. Selain itu Ia juga sangat berharap bisa bertemu dengannya, agar ia bisa mengungkapkan perasaannya kepada gadis itu.

Hari itu Andro membuat semua penduduk desa Kelangan begitu ketakutan saat ia kembali dari dunia bawah tanah dengan bersimbah darah.

Seorang teman dekat Andro bahkan memarahinya karena ia tahu Andro bisa kena masalah karena kecerobohannya itu.

"Kenapa kau tidak membersihkan tubuhmu lebih dulu, kau tahu kan para penduduk bisa saja membunuhmu karena mengira kau adalah seorang monster!" gerutu Shopia menasihatinya

"Iya maaf, aku lupa karena terlalu bahagia," jawab Andro segera duduk di dipan rumahnya

Shopia segera masuk kedalam bilik dan keluar dengan membawa sepiring nasi kepal untuknya.

"Makanlah, hari ini aku membuatnya banyak untuk mu karena restoran sedang sepi," ucap Shopia

"Terimakasih," jawab Andro segera mengambil nasi kepal itu dan memakannya

"Kau bilang kau sedang bahagia, kalau boleh tahu apa yang membuat mu bahagia?" tanya Shopia

"Hari ini aku hampir saja mati, beruntung ada seorang pemburu cantik yang menyelamatkan aku. Ah...dia benar-benar membuat ku terpukau," jawab Andro tersenyum mengenang kecantikan wajah gadis yang menolongnya

"Angela, apa dia yang menolong mu!" ucap Shopia mengernyitkan keningnya

"Jadi namanya Angela?" ujar Andro begitu senang saat mengetahui nama gadis itu

"Hanya ada satu pemburu cantik di Desa Kelangan ini, dia adalah Angela Merkel seorang ahli pedang dari Klan Kesatria. Klan paling kuat dan paling di segani di seantero negeri," jawab Shopia

"Pantas saja dia bisa membunuh monster itu hanya dengan satu tebasan pedang. Andai saja aku memiliki kekuatan sepertinya, mungkin aku tidak akan dipandang rendah oleh klan ku sendiri," ucap Andro tampak murung

"Semuanya ada prosesnya jadi jalani saja, setelah makan bersihkan dirimu dan beristirahatlah," ucap Shopia kemudian meninggalkannya.

...🍁🍁🍁...

Siang itu Andro pergi ke kastil untuk menukarkan mustika yang didapatnya. Tak lupa ia juga menanyakan tentang perkembangan kemampuannya, namun seperti biasa ia harus kecewa karena tak ada perubahan berarti dalam dirinya.

Karena mendapatkan uang lebih, Andro pun menemui Shopia di restoran tempat ia bekerja.

Tidak di sani hari itu Andro bertemu dengan Angela di restoran Shopia. Ia pun tak menyia-nyiakan kesempatan itu. Ia menghampiri Angela untuk berterima kasih kepadanya.

Angela hanya menanggapi dingin ucapan Andromeda. Wajar saja sebagai anggota klan Kesatria ia memang tak pernah mau bergaul dengan anggota Klan lemah sepertinya.

"Apa sekarang kau sudah menurunkan levelmu dengan menjadi pelindung bagi pemburu lemah sepertinya," ucap salah seorang teman Angela

"Hmm, sepertinya dia merasa sangat berhutang budi padamu," ucap pria lainnya kemudian mendongakkan wajah Andromeda yang berdiri di depan Angela.

"Kalau kau ingin berterima kasih kepadanya, maka kau harus mentraktir kami hari ini, apa kau punya uang?" ucap pria itu seolah merendahkan Andro yang terlihat miskin dan tidak punya uang

"Oh tentu saja," jawab Andro begitu bersemangat

"Ok," pria itu kemudian melepaskan Andro dan segera memesan semua makanan termahal di restoran itu.

Dari kejauhan Shopia tampak kesal melihat Angela dan teman-temannya mulai merundung Andro sahabatnya.

Selesai makan Andro pun memberanikan diri untuk menyatakan perasaannya membuat semua teman-teman Angela menertawakannya.

"Bagaimana bisa Pemburu miskin dan lemah seperti mu berani menyukai Angela. Asal kau tahu hanya seorang pemburu daru Klan Kesatria dengan level tinggi yang boleh menjadi kekasihnya, jadi jangan bermimpi!" hardik seorang teman pria Angela kemudian mendorong Andro hingga jatuh ke lantai.

Melihat kegaduhan itu Angela pun segera beranjak dari duduknya dan menghampiri Andromeda.

"Jika kau ingin menjadi kekasihku setidaknya levelmu harus berada di atasku dan kau juga harus menjadi anggota klan Kesatria yaitu klan yang paling di sini. Karena aku tak akan pernah sudi untuk berteman apalagi berkencan dengan pecundang seperti dirimu," ucap Angela di sambut gelak tawa teman-temannya yang kembali mengolok-oloknya.

Malu karena cintanya di tolak Andro segera berlari meninggalkan restoran. Dibawah guyuran hujan ia bertekad untuk meningkatkan kemampuannya. Malam itu ia tak pulang ke rumah dan memilih pergi ke dunia bawah untuk berburu. Ia bertekad mengumpulkan uang sebanyak-banyaknya agar bisa diterima menjadi anggota klan Kesatria.

Jangankan di terima di klan Kesatria ia bahkan dikeluarkan dari klannya karena dianggap sebagai parasit yang mempermalukan klannya.

Rasa sedih karena merasa kesepian dan di buang oleh klannya membuat Andro pergi di dunia bawah berhari-hari tanpa mau pulang.

Hingga akhirnya ia bertemu dengan monster aneh yang hampir membuatnya meregang nyawa untuk kedua kalinya.  Namun dengan tekad yang bulat dan dorongan untuk mendapatkan banyak uang ia pun berhasil membunuh sang monster.

*Klontang!!

Jika para monster akan meninggalkan mustika berwarna ungu setelah mati, maka monster itu meninggalkan mustika berwarna emas hingga membuat Andro terkejut melihatnya.

Terpopuler

Comments

Sena Fiana

Sena Fiana

😀😃😃

2023-09-13

0

♀️

♀️

kuy jadikan rasa sakitmu utk bangkit.dan buktikan kalo kamu bisa mnjadi lebih baik dari mereka yg meremehkanmu

2023-07-03

1

♀️

♀️

kamu kan cocok ya jadi idol,mknya g naik2 tuh level...kuy semangaat naikin levelmu.kamu pasti bisa💪

2023-07-03

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!