Para peri yang mengetahui kabar pergolakan di Klan Kesatria memutuskan untuk menunda menyelidiki restoran itu dan memilih untuk membantu menyelesaikan masalah perebutan kekuasaan di Klan Kesatria.
Ratu Vexana memerintahkan Yolanda untuk datang ke Balairung Archimedes untuk mengawasi jalannya seleksi untuk menghindari korban berjatuhan lebih banyak lagi.
Angela menyambut baik kedatangan Yolanda yang bertugas sebagai juri pertandingan. Ia yakin dengan kedatangannya akan meminimalisir para pemburu yang gugur dalam seleksi tersebut.
Yolanda mengumumkan pesan dari Ratu Vexana di hari kedatangannya yang melarang Pemburu untuk bertarung sampai mati.
Tentu saja keputusan itu memancing protes pata pemburu Level S merasa dirugikan dengan kebijakan itu.
Mereka tidak terima dengan kebijakan itu yang dianggap hanya merugikan mereka.
Sebagai seorang Pemburu level S, merasa jika mereka lebih baik mati saat bertanding daripada harus itu menanggung malu seumur hidup.
Itulah yang membuat mereka terus memaksa Yolanda untuk menghapus kebijakan dari Ratu Vexana tersebut.
Yolanda tetap teguh pada pendiriannya dan tetap menjalankan maklumat dari Ratu Vexana.
Tentu saja hal itu membuat Angela begitu kagum dengannya dan memuji ketegasan Yolanda dalam menghadapi para pemburu.
Sebagai rasa terimakasih, Angela bahkan menyiapkan kamar khusus sebagai tempat tinggal Yolanda selama ia bekerja sebagai juri dalam seleksi tersebut .
Di hari pertama ia mulai bertugas Yolanda tak lupa mengunjungi Perseus untuk menyapa Sang Ketua Klan.
Ia kemudian memberikan surat dari Ratu Vexana yang dikirim khusus untuknya.
Perseus begitu terharu saat membaca surat itu, ia tak menyangkal jika Sang Ratu begitu peduli dengannya hingga mengirimkan obat khusus untuk kesembuhannya.
"Jika kau sakit setelah memakan makanan dari bangsa Peri maka obat itu akan segera menyembuhkan dirimu, tapi sebaliknya obat itu tidak akan bekerja jika makanan yang kau makan tidak dibuat oleh bangsa Peri," ujar Yolanda
Perseus kemudian meminum obat itu di hadapan Yolanda dan Angela.
Hestia yang membawakan makan siang untuk sang ayah segera memberikan sebuah kue kering saat tahu sang ayah baru saja meminum obat dari Yolanda.
"Ayah harus menghabiskan cookies itu untuk menghilangkan rasa pahit obat yang ayah minum," ucap Hestia
Perseus segera menuruti perintah sang putri sulung.
Iapun mulai mengantuk setelah meminum obat hingga membuat ketiga gadis itu meninggalkannya dan membiarkannya untuk beristirahat.
Pertarungan antara para pemburu pun dimulai. Yolanda segera berdiri di tengah-tengah ring dan menyaksikan kedua pemburu saling serang.
Suara riuh para penonton yang menyoraki para jagoannya membuat Balairung menjadi begitu ramai.
Suasana panas mulai terasa saat paman Angela yang merupakan adik kandung Perseus melawan seorang patih Klan Kesatria yang juga merupakan teman dekat Perseus.
Angela yakin ayahnya akan bersedih jika melihat adik dan sahabatnya bertarung mati-matian hanya untuk mendapatkan sebuah kekuasaan.
Angela yang merasakan hal yang sama pergi meninggalkan Balairung dan memilih untuk menemani sang ayah.
Angela mengambil sebuah buku sihir milik Perseus yang selalu di bacanya. Gadis itu tampak khusuk saat membaca lembar demi lembar buku kuno itu.
Ia bahkan sesekali memperagakan gerakan yang ada dalam buku itu.
Tiba-tiba terdengar suara rintihan sang ayah yang membuatnya segera meletakkan buku bacaannya dan menghampirinya.
"Panas!" seru Perseus memegangi lehernya
"Air, air!!" seru pria itu
Membuat Angela segera mengambilkan segelas air dan memberikannya kepada sang ayah.
"Minumlah," ucap Angela membantu lelaki itu meminum airnya.
Perseus tetap merasakan tubuhnya panas seperti terbakar meskipun Angela terus memberinya minum.
Gadis itu begitu terkejut saat melihat Ayah berlarian ke kamar mandi dan meminum air kolam untuk melepaskan rasa dahaganya.
Perseus yang merasa tubuhnya seperti terbakar melepaskan semua pakaiannya dan berlari keluar menuju Balairung.
Lelaki itu kemudian menceburkan diri kedalam telaga yang ada di sampingnya.
Anehnya seketika tubuh Perseus langsung menghilang setelah masuk dalam telaga dan sebuah mustika berwarna keemasan muncul dari permukaan telaga.
Semua orang yang melihat kejadian itu merasa terkejut.
Angela tiba-tiba menatap nyalang kearah Yolanda. Ia merasa ayahnya menjadi aneh setelah meminum obat darinya. Ia pun buru-buru menghunuskan pedangnya kearah gadis itu hingga membuat semua orang terkejut melihat aksinya.
"Aku yakin kau adalah pembunuhnya, kau yang sudah membunuh ayahku dengan obat itu. Jangan bilang kau sengaja membunuhnya karena hanya dia yang tahu jika restoran itu adalah milik kalian. Sebenarnya apa yang kau inginkan dari Klan kami, katakan apa!" seru Angela mendesakkan pedangnya hingga membuat leher Yolanda tergores dan terluka.
Berita tentang Yolanda yang dijadikan sandra oleh Klan Kesatria membuat Andro berpikir untuk menyelamatkan gadis itu.
Sebagai sahabatnya ia tahu jika Yolanda tidak sejahat itu.
"Tidak mungkin Yola membunuh Perseus, meskipun ia memiliki kekuatan untuk membunuh para pemburu tapi ia tak pernah menggunakan kekuatannya itu karena Yola adalah seorang peri yang lemah lembut," ucap Andro meluapkan keluh kesahnya kepada Valeria
"Lalu apa yang akan kau lakukan?" tanya Valeri
"Tentu saja aku harus menyelamatkannya. Aku dengar Klan Kesatria akan mengeksekusinya saat pemakaman Perseus besok pagi," jawab Andro
"Jangan gila, apa kau pikir bisa mengalahkan Angela. Ingat kau bukan tandingan gadis itu. Ia terlalu kuat untuk pemburu pemula seperti mu, jadi jangan macam-macam," jawab Valeri
Keesokan harinya, Andro diam-diam pergi ke Balairung Archimedes untuk menyelamatkan Yolanda meskipun Valeri sudah melarangnya.
Ia begitu sedih saat melihat Yolanda di gantung tepat di atas peti mati Perseus.
"Bagaimana bisa gadis cantik seperti tega melakukan hal mengerikan kepada Yola," batin Andro saat melihat Angela memegang obor dan bersiap membakar peti mati ayahnya.
*Wuuushh!!
Sebuah anak panah melesat tepat mengenai tali yang mengikat Yolanda.
*Bruugghhh!
Semua orang seketika berteriak panik saat melihat Yolanda jatuh menimpa peti mati Perseus.
Saat Angela akan meletakkan obor yang di bawanya kembali sebuah anak panah melesat kearahnya hingga membuat gadis itu dengan cepat melemparkan obor yang dibawanya kepada sang pemanah.
"Kyaaa!!"
*Buughhh!!
Andro terkejut saat melihat Nana jatuh dari pohon dengan tubuh terbakar. Ia buru-buru melepaskan jubahnya untuk memadamkan apinya.
Saat Angela yang murka hendak menyerang Nana, tiba-tiba Ratu Vexana mendatangi tempat itu dan mengajak Angela berbicara.
Setelah meyakinkan Angela tentang musibah yang menimpa ayahnya adalah sebuah kecelakaan. Ratu Vexana pun membawa mustika emas milik Perseus ke Kastil Cong Hour.
Ia berjanji kepada gadis itu untuk mengembalikan jasad Perseus seperti semula dengan membawa mustika itu.
Seleksi pemilihan ketua Klan di tunda selama masa berkabung.
Pertandingan kembali di lanjutkan dan kali ini Ratu Vexana sendiri yang menjadi juri lomba.
Angela berhasil mengalahkan para pemburu lainnya dan di dapuk menjadi ketua Klan Kesatria selanjutnya menggantikan sang Ayah Perseus.
Meski berhasil menjadi penguasa Klan Kesatria, tak membuat Angela merasa bahagia. Gadis itu merasa hampa setelah kepergian sang ayah hingga diam-diam berburu ke dunia bawah untuk melupakan kesedihannya.
Ia bahkan lebih sering meminta Hestia sang adik untuk menggantikan posisinya saat ia diminta menghadiri pertemuan dengan para tetua atau menghadiri acara sakral lainnya yang dianggap membosankan.
Suatu Hari Angela bertemu dengan Adro saat berburu di lantai 14.
Pertemuan itu membuat Angela menantang Andro untuk bertanding melawannya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 29 Episodes
Comments
@⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔Tika✰͜͡w⃠🦊⃫🥀⃞🦈
kok curiga dengan Hestia ya apa dia yang menyebabkan ayahnya meninggal
2023-08-02
1
💞ålmå¥rå🌸
pertarungan antara angela sm andro kira2 siapa y yg menang🤔🤔
2023-07-18
0
🦂⃟ᴍɪʟᷤᴀᷤʜᷫ ᶜᵘᵗᵉ ✹⃝⃝⃝s̊S
Angela pasti seneng banget saat ada kesempatan bertarung dgn andro
2023-07-15
0