Kebanggaan Pertama

Andro begitu cemas saat sang monster terus mengejar Valeria.

Entah kenapa monster itu seolah mengincar Valeri dan terus mengikutinya.

Tak mau sesuatu terjadi dengan wanita itu Andro kemudian meminta Valeria untuk pergi meninggalkannya.

"Pergilah dari sini biar aku yang akan menghadapinya," ujar Andro berusaha bersikap seperti seorang pahlawan yang hendak melindungi Valeria.

Valeria menolak pergi, ia tak mau meninggalkan Andro apapun yang terjadi. Melihat sikap keras kepala Valeri Andro kemudian menyuruh gadis cantik itu untuk bersembunyi saat ia menghadapi orc raksasa itu.

Ditempat berbeda seorang warga melaporkan kepada ketua Klan Kesatria jika ada beberapa monster dari Balairung yang lepas dan menyerang pemukim warga.

Ketua klan begitu kaget saat mengetahui kabar tersebut.

"Bagaimana bisa para monster itu bisa lepas dari krangkeng besi Neraka ciptaannya.

"Aku yakin pasti ada pengkhianat yang berusaha melepaskan mereka," ujar Perseus dengan tatapan dingin

Ia kemudian memerintahkan kepada semua pemburu terbaik dari klan nya agar segera turun untuk menangkap para monster yang kabur.

Semua pemburu segera berpencar untuk mencari para monster di segala penjuru kota.

Angela dan dua orang rekannya sengaja mendatangi sebuah klinik yang hancur porak-poranda setelah di hantam sang monster raksasa.

Seperti biasa Angela segera memainkan pedangnya dan tak butuh waktu lama baginya untuk mengalahkan sang monster.

Suara tepuk tangan dan decak kagum para warga membuat gadis itu tak bergeming sedikitpun. Angela tetap dingin dan berlalu pergi tanpa menyapa para warga yang mengelu-elukannya.

Sementara itu Andro tampak berusaha keras dan menggunakan kemampuannya untuk mengalahkan sang monster.

*Brakkk!!

Pemuda itu jatuh terkapar di tanah setelah orc raksasa itu melempar tubuhnya karena berusaha melukai tangannya.

"Andro!" pekik Valeria segera menghampiri pemuda itu

"Jangan mendekat!" seru Andro segera mendorong gadis itu saat melihat sang monster raksasa berusaha menghantamkan sebuah tiang rumah kearahnya.

*Brakkk!!

Andro segera berguling kesamping untuk menyelamatkan diri dari amukan sang monster.

Pemuda itu segera bangkit dan melompati sebuah pagar saat monster itu mulai mengejarnya.

"Percayalah bahwa pedang itu akan selalu melindungi mu dari monster itu. Sekarang kau hanya perlu menyatukan kekuatan mu dengan pedang itu agar kau bisa merasakan kekuatan musuhmu!" seru Valeria berusaha memberi pengertian kepadanya.

Valeria memintanya untuk konsentrasi dan menyatukan diri dengan pedangnya agar ia bisa menggunakan kekuatan pedang itu.

Andro pun segera memejamkan matanya ia kemudian meletakkan pedangnya tepat di didepan wajahnya.

Kini ia mulai merasakan ada aliran hangat yang menjalar ke tubuhnya membuatnya serasa memiliki kekuatan baru untuk menghadap sang monster.

Benar saja dengan menyatukan dirinya dengan pedang nya, bukan hanya kekuatan pedangnya yang meningkat, akan tetapi ia juga bisa melihat kekuatan sang monster dan membaca gerakannya.

Perlahan Andro menghunuskan pedangnya kearah sang monster. Kilatan cahaya matahari tepat mengenai ujung pedang hingga memantulkan cahaya keemasan yang membuat sang monster merasa silau dan menutupi matanya.

Kesempatan itu digunakan oleh Andro untuk segera menyerangnya.

*Jraasshh!!!

"Roaarrr!!!" Orc raksasa itu mengaung saat pedang Andro berhasil menyayat lengannya hingga putus.

Ia menggunakan rantai besi yang masih di pasang di lengannya untuk menghantam tubuh Andromeda.

Meskipun Andro memiliki pedang pencabut nyawa namun sebagai pemburu pemula ia belum memiliki strategi bertarung yang baik hingga ia kewalahan menghadapi sang monster.

*Buughh!!

Andro jatuh tersungkur saat rantai besi itu berhasil menghantam tubuhnya.

Melihat Andro yang terluka parah membuat Valeria menangis tersedu-sedu, ia kemudian memapah Andro dan mencoba membawanya pergi dari tempat itu. Namun dengan cepat sang monster menarik tubuh mungilnya dan menyeretnya.

Melihat Valeri ada dalam genggaman sang monster membuat Andro berusaha bangkit untuk menolongnya.

"Valeri!" serunya

Ia mencoba berdiri tegap meskipun tulang punggungnya terasa remuk.

"Bertahanlah Val, aku pasti akan menyelamatkan mu!" seru Andro berusaha membesarkan hati Valeri

"Nasib Valeri tergantung padamu, dan aku yakin kau dan aku akan bisa menyelamatkannya dari Orc keparat itu!" tukas Andro

"Hiaaattt!!" Andro berlari menyerang Orc raksasa itu membuat sang monster murka dan melemparkan Valeri.

*Brakkk!!

Saat itu Andro merasa tubuhnya begitu ringan hingga ia mampu melompat begitu tinggi untuk menghindari tinju sang monster.

Ia kemudian memutar tubuhnya dan menghunuskan pedangnya ke punggung sang monster.

Monster itu mengaung kesakitan dan menggerakkan rantai besinya untuk menghajar Andromeda.

Kali ini Andro berhasil menghindari serangan rantai besi itu dan kembali menyerang sang monster dengan menusukkan pedangnya tepat mengenai leher sang monster.

Darah segar mengucur dari leher orc raksasa itu hingga membuatnya tumbang seketika.

*Bruuughhh!!

Semua orang langsung bertepuk tangan saat melihat monster itu tumbang dan berubah menjadi batu mustika berwarna ungu. Valeri yang merasa bahagia saat mengetahui Andromeda berhasil mengalahkan sang monster langsung melompat dari atas atap dan menghampirinya.

"Aku tahu kau pasti akan berhasil mengalahkannya," ucap Valeri begitu bangga padanya

Ia kemudian memeluknya dengan tangis haru membuat semua orang langsung bertepuk tangan dan menaburkan bunga kearahnya.

Tidak lama Angela dan teman-temannya tiba di sana. Betapa terkejutnya mereka saat melihat Andro berhasil mengalahkan monster orc raksasa itu.

"Bukankah dia pecundang yang menyatakan perasaannya padamu di restoran tempa hari?" tanya seorang teman Angela

Gadis itu hanya menghela nafas panjang tanpa menjawab pertanyaannya.

"Benar sekali, tidak ku sangka dia ternyata bisa mendapatkan kekuatan luar biasa hanya dalam waktu beberapa hari saja. Dia benar-benar pemuda yang luar biasa," puji salah seorang lainnya

Angela menatap tajam pemuda itu dari kejauhan, "Sebaiknya kita segera kembali ke Balairung dan melaporkan kepada ketua," ujar Angela dingin.

"Angel!!" Teriak para warga saat melihat kehadiran Angel di tempat itu

Mendengar nama Angel membuat Andro segera membalikkan badannya untuk mencari keberadaan gadis pujaannya itu.

"Angel, apa kau datang untuk menyelamatkan ku lagi," ucapnya menatap sendu kepergian gadis itu

"Jangan salah, dia datang hanya untuk menangkap monster itu," cibir Valeri kemudian mengajaknya pergi

Sore itu hampir semua orang membicarakan tentang Andro si pecundang yang berhasil mengalahkan seekor Orc raksasa.

Keberhasilan seorang pemburu level satu yang masih amatir itu membuat semua orang penasaran dengannya.

Tidak terkecuali para pemburu yang menggunjingkannya di sebuah restoran tempat Shopia bekerja.

"Wah sepertinya sahabat mu sudah menjadi pemburu sejati rupanya, lihatlah bagaimana para pemburu lain menceritakannya," tukas Hana sahabat Shopia

"Sepertinya begitu," jawab Shopia

Tidak lama Andro datang ke restoran itu untuk menemui Shopia.

"Maaf waktu itu aku pergi begitu saja tanpa membayar makanan yang dimakan para Angela dan teman-temannya,_" ucap Andro merasa bersalah

"Tidak apa-apa, lagian Shopia sudah membayar semuanya," celetuk sang pemilik restoran

"Benarkah, apa benar yang dikatakan bibi Elly?" tanya Andro tak percaya

"Hmm," jawab Shopia menganggukkan kepalanya

"Terimakasih banyak Shopi, mungkin sekarang aku belum bisa melunasi semua hutang-hutang itu padamu, karena aku harus membeli obat untuk temanku," ucap Andro memberikan beberapa koin emas kepadanya

"Teman??, memangnya sejak kapan kau punya teman lain selain aku?" tanya Shopia tak percaya mendengar pengakuannya.

Terpopuler

Comments

🦂⃟ᴍɪʟᷤᴀᷤʜᷫ ᶜᵘᵗᵉ ✹⃝⃝⃝s̊S

🦂⃟ᴍɪʟᷤᴀᷤʜᷫ ᶜᵘᵗᵉ ✹⃝⃝⃝s̊S

walah walah adro meskipun dianggap pecundang tp ada 2 wanita yg menyukainya.... semoga kamu sadar n jdi diri sendiri jgn mengharapkan angel yg jelas" tk meresponmu sama sekali..

2023-07-02

0

Levin Cornelius Sagala

Levin Cornelius Sagala

temennya Andro gak ada

2023-06-27

0

ᴊʀ ⍣⃝☠️​

ᴊʀ ⍣⃝☠️​

mereka pasti terkejut dengan naiknya kekuatan andro,

2023-06-26

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!