Menemukan seorang Pendukung

Seorang pria berjalan menghampiri Angela, "Kenapa kau begitu menginginkan pemula amatir itu menghadapi Monster raksasa itu. Apa kau ingin membunuhnya?" tanya pria itu

"Kau tahu jika aku paling tidak suka melihat ada pemburu lain yang lebih bersinar dariku. Kemampuannya berkembang dalam waktu singkat tentu saja itu membuatku khawatir,"

"Jadi itu alasan mu ingin menyingkirkannya?" tanya pria itu sinis

Angela hanya menghela nafas. Gadis berparas cantik itu berjalan mendekati Andro dan sang monster yang sedang bertarung.

Melihat skill Andro yang luar biasa membuat gadis itu beberapa kali mengepalkan tangannya.

"Bagaimana bisa ia berkembang dengan begitu cepat. Pedang itu... meskipun sekilas tampak seperti pedang biasa tapi kekuatannya benar-benar luar biasa," Bola mata Angela terus mengikuti gerakan Andromeda.

Tak satupun gerakan pemuda itu yang luput dari pengawasannya.

"Bruugghhh!!"

Seorang rekan Angela segera menariknya saat sang monster roboh di hadapannya.

"Apa kau sudah gila!" seru Granger memakinya

Angela masih ternganga melihat gerakan kilat Andromeda saat membelah tubuh lawannya.

"Apa kau tahu itu jenis gerakan apa?" tanya Angela

"Hampir mirip dengan teknik Bhe Lhek ( Membelah tubuh lawan dengan ujung pedang ), hanya saja gerakannya lebih cepat, hingga musuh tak bisa menangkisnya," jawab Granger

"Kau benar, seharusnya hanya pemburu level menengah yang bisa melakukannya,"

Angela kembali menghela nafas dan bergegas pergi meninggalkan tempat itu tanpa menoleh kearah Andru yang terus memanggil namanya.

Andro begitu senang karena berhasil mengalahkan seekor monster dalam pertarungan tersebut hanya dalam waktu singkat.

Ia bahkan berhasil memukau Angela dengan skill pedang mematikannya.

"Wah kau benar-benar hebat, tak sia-sia aku memilih mu menjadi anggota klan Minerva!" seru Valeri kemudian memeluk Andromeda

Keduanya kemudian keluar meninggalkan tempat itu dan bergegas pulang.

Keberhasilan Andro mengalahkan monster tersebut membuat namanya semakin dikenal hingga banyak klan menawarkan diri untuk bergabung dengannya.

Setibanya di rumah Andro mendapatkan banyak surat undangan dari ketua Klan. Tentu saja mereka ingin mengundangnya untuk bergabung menjadi anggota Klan.

Bukan hanya melalui surat, mereka bahkan ada yang sengaja datang ke rumahnya untuk meminangnya menjadi anggota Klan.

Namun Andro menolak karena ia lebih bangga bersama dengan Valeria.

"Unch so sweat banget sih kamu, jadi makin gemes deh," ucap Valeri kemudian mencubit gemas pipi pemuda itu

Andro yang merasa kemampuannya sudah meningkat pun mendatangi Kastil Cong Hour untuk memeriksa levelnya.

Seperti biasa Yolanda segera memeriksa tanda di punggung Andro untuk melihat perubahan skill dan levelnya.

Gadis itu tampak mengerutkan keningnya saat tak melihat adanya perubahan level dalam diri Andromeda.

Ia bahkan penasaran dengan skill Pemuda itu yang hanya naik beberapa poin saja.

"Kemampuan tersembunyi?, apa maksudnya?. Kenapa level skillnya hanya naik 100 poin tapi dalam kenyataannya Andro memiliki kemampuan diatas rata-rata sebagai Pemburu pemula?" gadis itu terus berpikir keras untuk memecahkan kemampuan tersembunyi apa yang dimaksud.

"Bagaimana, apa ada perubahan," ucap Andro segera membalikkan badannya dan memakai kembali kaosnya.

Yolanda segera memberikan kertas perubahan skill Andro kepadanya.

Pemuda itu tampak kecewa saat mengetahui levelnya belum berubah.

"Apa kau tahu bagaimana cara menaikan level dengan cepat. Aku bosan terus menjadi pemburu pemula yang selalu diremehkan," ujar Andromeda

"Meskipun kau hanya seorang pemburu pemula tapi kau memiliki skill yang tidak dimiliki oleh pemburu level satu ataupun level dua sekalipun, jadi jangan sedih meskipun levelmu belum berubah tapi skill mu sudah banyak meningkat," ucap Yolanda berusaha membesarkan hatinya.

Saat Andro merasa kecewa dengan status terbarunya, Shopia yang tak sengaja bertemu dengannya di jalan berusaha menghiburnya dengan memberikan makanan gratis kepadanya.

"Kenapa banyak sekali makanan di sini?" tanya Andro menatap sendu kearah Shopia

"Anggap saja ini sebagai ucapan selamat dari aku karena kau sudah berhasil menjadi pemburu yang populer sekarang," jawab Yolanda kemudian duduk di depannya

"Terkenal saja tidak cukup Yola, yang aku butuhkan sekarang adalah bisa naik level itu saja,"

Yolanda tersenyum simpul menatap sahabatnya itu.

"Bagaimana kalau levelmu naik tapi skill mu tak berubah. Kau tetap menjadi Andro yang dulu yang hanya bisa mengalahkan satu atau dua monster saja setiap hari?"

"Tentu saja aku memilih menjadi Andro yang sekarang, karena meskipun levelku tidak naik tapi aku bisa menyombongkan diri dengan skill terbaruku," jawab Andro

"Yups, itu baru benar. Sekarang makanlah," ucap Yola

Andro kemudian memakan semua makanannya dengan lahap.

"Wah dia benar-benar imut, meskipun sedang makan ia tetap terlihat begitu menggemaskan," ucap Ruby tertegun melihat ketampanan Andromeda

Bukan hanya Rubby yang terpesona ketampanannya bahkan beberapa orang pelanggan sengaja mendekatinya agar bisa mendapatkan perhatian darinya.

Di depan pintu masuk tampak Valeria yang terlihat tak suka saat melihat para gadis mendekati Andromeda.

Ia segera masuk dan mengusir para gadis itu agar menyingkir dari hadapannya.

"Memangnya siapa kau beraninya mengusir kami!" celetuk salah seorang gadis

"Aku kekasihnya, terus kalian mau apa!" seru Valeri menggebrak meja hingga membuat makanan Andro berjatuhan ke lantai.

*Pranng!!

"Emang aku pikirin, pokoknya selama janur kuning belum melengkung Andro masih milik umum!" seru salah seorang wanita kemudian menarik Andro yang berusaha memindahkan makanannya

Melihat Andro dipelukan wanita lain membuat Valeri pun tak mau kalah. Ia segera menarik Andro dari gadis itu, hingga Andro menjadi bahan tarik menarik para wanita di tempat itu.

Shopia tampak mengelus dada saat melihat sahabatnya menjadi rebutan.

"Kasihan sekali nasibmu Andro," gadis itu kemudian berteriak keras membuat para gadis itu berhenti memperebutkan Andro.

"Diaaaammm!!!"

Semua orang memegangi kepalanya yang hampir pecah setelah mendengar teriakan Shopia.

*Kretek!!

Valeri langsung mendongak keatas saat mendengar tiang penyangga restoran mulai retak. Merasa bangun akan roboh, Valeri segera menggandeng Andromeda dan membawanya pergi dari tempat itu.

*Bruuggh!!!

...🍁🍁🍁...

Setelah kemampuan Andro meningkat pemuda itu mulai bisa menghabisi puluhan monster saat berburu.

Tentu saja sebagai seorang solo player ia membutuhkan seorang pendukung yang akan membantunya saat berburu di dunia bawah. Apalagi kini lawannya adalah monster-monster terkuat yang bisa setiap saat membunuhnya.

Hari itu sepulang berburu, Andro melihat seorang pemburu tengah merundung seorang gadis kecil yang si duga sebagai seorang pendukung.

Andro yang tak tega melihatnya menyelamatkan seorang gadis kecil yang di rundung oleh para Pemburu.

Gadis itu bernama Nana, seorang pendukung miskin yang bertubuh mungil.

Melihat kondisi Nana yang memprihatinkan Andro pun mengobati lukanya dan membelikan makanan untuknya.

"Gadis kecil sepertimu kenapa bisa bekerja sebagai seorang pendukung, kenapa kau tidak bekerja di tempat lain saja yang sesuai dengan skill mu," ujar Andro

"Karena aku miskin dan tak memiliki skill. Hanya para pemburu yang mau menerima ku. Jadi tidak ada pilihan lain kecuali menjadi seorang pendukung," jawab Nana

"Hmm begitu ya, tapi kau kawai untuk menjadi seorang pendukung," tukas Ando mengusap lembut kepala gadis itu

Merasa terharu dengan perlakuan Andro membuat gadis itu menawarkan diri menjadi pendukungnya.

"Kalau kau tidak keberatan angkatlah aku menjadi pendukung mu. Aku berjanji akan bekerja keras mengumpulkan semua mustika milikmu dan tentu saja membantu mu menaklukkan monster-monster itu!" ucap Nana

Karena Andro juga sedang membutuhkan seorang pendukung, maka ia pun menerima Nana menjadi pendukungnya.

Terpopuler

Comments

💞ålmå¥rå🌸

💞ålmå¥rå🌸

iss siangela takut tersaingi sm andro🤭🤣

2023-07-08

0

🦂⃟ᴍɪʟᷤᴀᷤʜᷫ ᶜᵘᵗᵉ ✹⃝⃝⃝s̊S

🦂⃟ᴍɪʟᷤᴀᷤʜᷫ ᶜᵘᵗᵉ ✹⃝⃝⃝s̊S

Andro lagi dititik tertinggi... jdi banyak perempuan yg memperebutkannya...


kirain si Angel mulai tertarik sama Andro tp ternyata dy cma takut kesaingi krn kemampuan Andro berkembang dengn pesat...
wah" Andro harus lebih hati" n waspada ini...

2023-07-03

1

Utomo Putra

Utomo Putra

aku juga gemes wkwksk

2023-06-29

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!