Valeri mengambil segenggam tanah di bekas tempat restoran itu berdiri.
Ia tampak mengamati tekstur tanah itu.
"Bagaimana bisa bangsa Elf mengaku-ngaku sebagai bangsa peri hanya untuk mendapatkan sebuah kekuasaan," ucap Valeri kemudian meniup tanah itu hingga berubah menjadi kunang-kunang
...🍁🍁🍁...
Keesokan harinya Perseus meminta Karrie untuk menemui bangsa Peri dan melaporkan kejadian yang dialaminya kepada mereka.
Ia juga memerintahkan Angela dan Helios untuk menghancurkan Restoran dunia bawah yang dianggap sebagai sumber masalah yang menimpa para pemburu.
Angela pun segera menaiki kudanya menuju ke restoran itu yang berlokasi di samping menara dunia bawah.
Wanita cantik itu begitu terkejut saat mendapati restoran itu menghilang tanpa bekas. Ia pun segera memacu kudanya kembali ke kediamannya untuk melaporkan kejadian itu kepada sang ayah.
Perseus begitu terkejut mendengar laporan Angela. Ia tak mengira jika restoran itu akan menghilang dalam sekejap sama seperti kemunculannya yang begitu misterius.
"Jika benar pemilik restoran itu adalah bangsa Peri, maka mereka harus bertanggungjawab atas apa yang menimpa para pemburu terbaikku," Perseus buru-buru menyuruh Angela untuk menyusul Karrie ke Kastil Cong Hour untuk memberitahukan masalah menghilangnya restoran kepada Ratu Peri.
Angela segera memacu kudanya menuju Kastil Cong Hour.
Para pemburu menatapnya sinis saat gadis itu turun dari atas kuda.
Ia melihat Andro sedang menukar mustika miliknya di tempat itu. Saat ia hendak menghampirinya Karrie menepuk bahunya dan segera mengajaknya masuk ke menemui Ratu Peri Vexana.
Karrie segera membungkukkan badannya untuk memberikan hormat kepada Vexana diikuti oleh Angela.
Ia pun segera menyampaikan maksud kedatangannya setelah sang Ratu Vexana memberikan kesempatan untuk berbicara.
Mendengar laporan dari Karrie dan Angela Ratu Peri memutuskan untuk mengadakan pertemuan khusus untuk membahas masalah restoran tersebut.
Para Peri dan bangsa Elf melakukan pertemuan untuk membahas Restoran di dunia bawah. Mereka bahkan membuat tim khusus untuk menyelidiki restoran itu. Berdasarkan keterangan saksi kunci yaitu Perseus.
"Jadi dia masih hidup, benar-benar luar biasa. Ia bahkan berhasil menemukan skill baru dari tragedi ini. Ini benar-benar membuatku khawatir. Aku takut jika kekuatannya semakin berkembang maka ia akan benar-benar menghabisi dunia kegelapan. Aku tidak bisa membiarkan ini terjadi," ucap pemilik restoran
Ia kemudian bersiap-siap untuk mengikuti pertemuan khusus para Peri dan Bangsa Elf untuk membahas Restoran yang menggemparkan negeri Kelangan.
...🍁🍁🍁...
Siang itu Hestia sengaja menjenguk ayahnya dan membawakan makan siang untuknya.
Sebagai putri bungsu Perseus Hestia memang terlihat berbeda dengan saudara-saudaranya yang terlahir sebagai seorang Pemburu.
Meskipun terlahir dari keluarga Pemburu namun gadis itu tidak memiliki tanda di punggungnya yang dimiliki oleh para pemburu.
Sebagai seorang manusia biasa Hestia memang tak memiliki kekuatan pedang ataupun kekuatan sihir seperti saudara-saudaranya.
Sebagai seorang manusia biasa Hestia memiliki hobby memasak dan selalu membuat masakan spesial untuk ayahnya.
Entah kenapa Hestia hanya mau membagikan hasil masakannya kepada ayahnya saja hingga hal itu pernah membuat Angela murka dengannya karena Perseus dianggap lebih menyayangi Hestia daripada dirinya.
Hestia tampak bahagia saat melihat ayahnya begitu lahap menyantap makan siang buatannya.
"Pelan-pelan saja ayah, nanti tersedak," ucap Hestia kemudian membersihkan sisa makanan yang menempel di bibir sang ayah.
Sementara itu melihat kondisi Perseus yang tak kunjung membaik setelah kembali dari lantai 13. Para tetua mulai merasa khawatir dan menyarankan kepadanya untuk mundur dari jabatannya sebagai ketua Klan Kesatria.
Mereka khawatir jika Klan lain mengetahui kondisinya maka akan memicu peperangan.
Perseus yang selalu mendengarkan nasihat para tetua pun tak keberatan jika harus turun dari posisinya.
Kebesaran hati Perseus untuk mundur sebelum masa jabatannya berakhir memicu polemik perebutan tahta di kalangan para petinggi Klan Kesatria.
Mereka sengaja tak menyia-nyiakan waktu yang sempit itu untuk mendesak para tetua untuk membuka seleksi calon Ketua Klan disaat semua peri dan bangsa elf sibuk mengurusi masalah restoran.
Mereka yakin jika tanpa campur tangan bangsa peri mereka akan memiliki kedaulatan untuk mengangkat ketua Klan dengan adil tanpa mempedulikan silsilah keluarga mereka seperti yang selama ini dijalankan oleh Perseus.
Para petinggi Klan Kesatria mengultimatum jika semua pemburu terbaik di Klan Kesatria boleh mengikuti seleksi menjadi ketua Klan. Namun para tetua membatasi level para pemburu yang akan mengikuti seleksi untuk menghindari pertumpahan darah.
Mereka memutuskan hanya menerima Para pemburu Level A dan S yang boleh mengikuti seleksi.
Meskipun masa jabatannya belum berakhir Perseus tidak keberatan untuk mundur dari jabatannya bahkan ia tak menolak keputusan para tetua yang memperbolehkan Para Pemburu di luar keluarganya untuk mengikuti seleksi menjadi ketua Klan.
Ia sadar jika sudah saat melakukan perubahan di Klannya agar bisa berkembang mengikuti perkembangan zaman.
Saat seleksi berlangsung tiba-tiba saja saudara Perseus datang ke Balairung dan menyerang para pemburu yang sedang melakukan seleksi.
Mereka berdalih terpaksa menghentikan seleksi itu karena mengetahui ada penyusup di kalangan para pemburu.
Bukan hanya Saudara dan para kerabat yang mulai bersaing dengan cara kotor untuk memperebutkan posisi Ketua Klan. Bahkan Para pemburu Level S menggunakan kekuatan sihir mereka untuk mengalahkan para lawannya.
Persaingan tak sehat mulai terjadi hingga menyebabkan tak sedikit Pemburu terbaik dari Klan Kesatria berguguran demi mengikuti seleksi menjadi ketua Klan.
Sang pemilik restoran tersenyum senang mendengar berita itu. Rencananya untuk menghancurkan Klan terbesar di negeri Kelangan pun berjalan sesuai rencana.
Ia yakin jika Klan Kesatria sebentar lagi akan hancur dan menghilang, apalagi saat mengetahui jumlah pemburu level S dan A Klan itu mulai berguguran.
Banyaknya Pemburu level S yang tewas dalam seleksi menjadi itu membuat Perseus merasa sedih dan Khawatir.
Lelaki tua itu mulai mengkhawatirkan Klannya yang terancam musnah karena para ditinggalkan para pemburu terbaiknya.
Ia kemudian meminta Angela satu-satunya keturunannya untuk mengikuti seleksi tersebut.
Meskipun Angela masih berstatus level A, namun ia yakin dengan skill pedangnya gadis itu mampu mengalahkan para Pemburu dan menjadi ketua Klan berikutnya menggantikan posisinya.
Meskipun dengan berat hati Angela pun menuruti keinginan sang ayah, untuk mengikuti seleksi tersebut.
Berbeda dengan ayahnya Hestia justru melarang Angela untuk mengikuti seleksi itu karena merasa khawatir dengannya.
Ia takut jika kakaknya itu akan mengalami nasib yang sama dengan para pemburu lainnya yang tewas saat mengikuti seleksi tersebut.
Meskipun Hestia melarangnya namun Angela tetap mengikuti seleksi itu karena ia juga tak mau jika Klannya di pimpin oleh seorang yang anarkis yang akan membawa kehancuran bagi Klannya.
Angela meyakinkan adiknya itu jika dirinya akan baik-baik saja dan memenangkan seleksi itu untuk mewujudkan keinginan terakhir sang ayah.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 29 Episodes
Comments
@⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔Tika✰͜͡w⃠🦊⃫🥀⃞🦈
selalu seperti itu merebutkan jabatan sebagai ketua... banyak korban lagi klu begini
2023-08-02
0
💞ålmå¥rå🌸
mau membuat kebaikan buat klannya malah memperburuk keadaan dengan saling membunuh untuk mendapatkan ketua klan🙄🙄
2023-07-18
0
🦂⃟ᴍɪʟᷤᴀᷤʜᷫ ᶜᵘᵗᵉ ✹⃝⃝⃝s̊S
kayak politik aja... menginginkan orang" pintar gugur... supaya tersisa orang bodoh. akhirnya gampang dibodohi
2023-07-15
0