Restoran dunia bawah

"Kalau hanya menjadi seorang pelayan restoran tentu saja aku tak menolak misi itu. Lagipula tugasku hanya mengantarkan makanan kepada para pemburu jadi apa susahnya. Lalu kapan aku akan mulai bekerja?" tanya Nana

"Mulai besok, datanglah ke sini dan jadilah pengantar makanan restoran kami," ucap wanita itu kemudian memberikan sebuah kartu kepadanya

Nana merasa lega karena ia akhirnya mendapatkan pekerjaan lain yang lebih manusiawi daripada harus menjadi seorang pendukung.

Ia merasa nasibnya akan berubah setelah ia bekerja seperti wanita pada umumnya.

"Semoga dengan pekerjaan baru ini aku akan merubah kehidupan ku yang kelam. Mulai hari ini aku akan belajar hidup sebagai manusia seutuhnya meksipun aku seorang ras campuran. Aku berharap dengan begitu semua orang akan menerimaku dan aku bisa hidup normal layaknya manusia pada umumnya. Memiliki keluarga, pasangan, dan juga keturunan," ujar Nana berandai-andai

Malam itu ia sengaja tidur cepat agar bisa bangun lebih pagi untuk memulai pekerjaan barunya.

Suara kicauan burung membuat Nana segera bangun dan menuju ke sungai untuk membersihkan tubuhnya.

Selesai mandi ia memilih pakaian terbaik miliknya dan tidak lupa memoles wajahnya dengan make up seadanya.

Meskipun hanya memakai bedak dan pewarna bibir dari buah stroberi ia tampak terlihat berbeda dari biasanya.

Jika ia terlihat kumal dan dekil setiap harinya maka hari itu ia terlihat begitu cantik hingga beberapa orang Pemburu tak mengenalinya.

Setibanya di gerbang menara dunia bawah ia begitu terkejut saat melihat kemunculan sebuah restoran mewah di sampingnya.

Bagaimana tidak, hanya dalam waktu satu malam sebuah restoran megah dan mewah muncul di tempat itu.

Bukan hanya Nana yang terkejut melihat kemunculan restoran itu, namun juga para pemburu lain tampak riuh membicarakan restoran itu.

Mereka yang penasaran dengan restoran itu kemudian berjalan mendekati tempat itu.

Mereka berusaha masuk ke dalam restoran. Tapi sayangnya restoran masih tutup dan tak seorangpun keluar dari dalam restoran.

Nana kemudian melihat gambar di kartu pemberian sang wanita. Restoran itu tampak sama dengan gambar bangunan yang ada dalam kartu itu.

"Apa itu restoran tempat ku bekerja?" ucapnya tak percaya

Ia kemudian berjalan mendekati restoran itu dan menempelkan kartu itu ke pintu masuk restoran.

*Cekrek!

Ajaib pintu restoran pun terbuka. Nana segera masuk kedalam restoran itu.

Dua orang gadis cantik langsung menyambut kedatangannya dan membawanya masuk menuju ruangan khusus.

Seorang wanita tua menemui Nana dan mulai memberitahukan pekerjaan gadis itu.

Selesai memberikan pengarahan singkat wanita itu kemudian memberikan pakaian seragam kepada Nana dan menyuruhnya untuk segera berganti pakaian.

Sementara itu para pemburu yang penasaran dengan restoran itu mulai mencari tempat duduk yang kosong dan memesan makanan.

Namun anehnya restoran itu tak melayani Dine in ( makan di tempat ). Mereka hanya melayani pesanan take away bagi pemburu yang akan menuju lantai 13.

Mereka mengatakan jika itu adalah pelayanan khusus yang diberikan oleh bangsa Peri untuk membantu para pemburu meningkatkan kemampuannya untuk menghadapi para monster misterius di lantai 13.

Mendengar penjelasan para pelayan beberapa Pemburu tampak kecewa karena tak bisa menikmati layanan dari bangsa peri tersebut.

Namun tidak sedikit para pemburu yang merubah tujuannya menuju ke lantai 13 demi mendapatkan makanan spesial dari bangsa peri.

Restoran langsung tutup setelah menu habis. Pemilik restoran sengaja menyiapkan makanan terbatas setiap harinya hingga membuat setiap pemburu harus menunggu antrian agar bisa mendapatkan makanan dari bangsa Peri yang dianggap sebagai Ras yang memiliki kedudukan tertinggi di Bumi.

Seperti seorang delivery girl lainnya Nana harus mengantar makanan untuk para pemburu yang menuju lantai 13. Untuk mempermudah pekerjaannya pihak restoran sengaja memberikan tanda kepada pemburu yang sudah memesan makanan di restorannya hingga mempermudah Nana menemukan pelanggannya itu.

Nana mengantarkan satu persatu makanan di dalam tasnya kepada para pemburu sesuai tanda di kotak makanan itu.

Para pemburu begitu puas dengan makanan yang dipesannya. Selain rasanya sangat enak harganya juga lebih murah hingga membuat mereka berjanji akan memesan makanan itu lagi.

Namun anehnya beberapa pemburu merasa pusing setelah memakan makanan itu dan jatuh pingsan.

Lantai 13 adalah lantai paling misterius karena terdapat banyak monster misterius yang lebih berbahaya daripada monster di lantai atas.

Untuk itulah hanya para Pemburu dengan skill khusus yang berani mendatangi lantai ini.

Semenjak kemunculan restoran di dunia bawah tak satupun para pemburu yang memasuki lantai 13 keluar dengan selamat. Hilangnya banyak pemburu terbaik di lantai 13 membuat para pemburu lain terobsesi untuk berburu ke lantai 13.

Mereka penasaran monster apa yang sudah berhasil membantai ratusan Pemburu terbaik.

Rumor tentang lantai 13 pun sampai juga di telinga Angela. Gadis itu tak percaya saat mendengar cerita salah seorang temannya..

"Bagaimana kau masih tak percaya, apa kau tahu kalau hampir 50 pemburu level 3 Klan kita tewas di lantai itu hanya dalam waktu 3 hari," ujar Karrie

Lelaki itu tampak kesal dengan Angela yang tetap tak percaya meskipun banyak anggota klannya yang sudah menjadi korban.

"Hanya ada Orc raksasa di lantai 13. Bagi para pemburu level 3 dan 4 memang agak sulit untuk mengalahkannya karena ia memiliki senjata sihir level A, itulah yang menyebabkan para pemburu tidak bada yang selamat. Untuk itulah aku sudah melarang para pemburu untuk berburu di lantai 13 kecuali ia memiliki skill sihir level S," terang Angela

"Tapi sebelum kemunculan restoran itu semua Pemburu pasti kembali pulang meskipun mereka gagal mengalahkan sang monster. Tapi sekarang ... Tak satupun dari mereka yang kembali, bahkan jasadnya tak di temukan di sana," sambung Helios

"Benar, sebagai panglima Klan Kesatria sudah seharusnya kau mendatangi restoran itu dan menyelidikinya. Lagipula restoran itu begitu misterius karena muncul tiba-tiba," tegas Karrie

"Bukankah kau juga seorang panglima, jadi kenapa tidak kau saja yang datang ke sana!" sahut Angela membuat Karrie semakin naik darah dan meninggalkan gadis itu.

Berita tentang Restoran bawah tanah yang menjadi pemicu hilangnya para pemburu di lantai 13 membuat para peri di Kastil Cong Hour mulai gelisah. Apalagi saat para pemburu mengatakan jika pemilik restoran itu adalah seorang peri.

"Aku tidak percaya jika pemilik restoran itu adalah seorang peri, karena bangsa peri adalah satu-satunya ras di dunia yang tidak bisa mengolah makanan," ucap Shopia menimpali ucapan rekannya Lesley

"Ngomong-ngomong dimana Andro, sudah beberapa hari ini ia tidak mampir ke sini?" tanya Lesley

"Benar, apa dia sakit??" ucap Shopia tiba-tiba merasa cemas

Karena mengkhawatirkan Andro, Shopia kemudian memutuskan untuk menjenguk Andro di kediamannya.

Tak lupa Shopia membawa makanan untuk sahabatnya itu.

Saat ia melintasi jalan setapak, Shopia melihat beberapa orang Pemburu berjalan menuju ke menara dunia bawah.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***