Tak terasa 2 bulan kurang sudah Vina bekerja di Coffee shop, akhirnya Vina mendapat upah penuh untuk yang pertama kalinya dari kerja kerasnya di sana.
'Alhamdulillah nih, dapat gaji UMK. bismillah mudah - mudahan cukup untuk biaya aku di sini dan untuk menabung juga' Lirih Vina dalam hati.
Pagi ini Vina berangkat ke kampus.
"Riska, Bella sama Doni kemana ya?" Gumam Vina dan segera mengambil ponsel nya ditas untuk menelepon Riska.
turth....turth...suara sambungan telepon Vina ke Riska.
" Kok ngga di angkat sih? coba lagi deh." Gumam Vina.
Turth.....turth.....turth....
"Iya hallo assalamu'alaikum Vin, lo ada di mana? kita udah di kelas nih" Ucap Riska di telepon.
"Wa'alaikum salam, ough aku baru nyampe nih. Ya dah kalo gitu aku ke kelas ya?" Jawab Vina, dan segera berlari kecil untuk menuju kelas.
Brugh...tak sengaja Vina menabrak seseorang di depan, karena laki-laki tersebut tiba-tiba berhenti, dikarenakan buku yang dipegangnya terjatuh berserakan di lantai. Jadi laki-laki tersebut berhenti dan membungkuk untuk mengambil buku-buku yang terjatuh.
" Ooops sorry, eh maaf ngga sengaja. Soalnya tadi Bapa berhenti mendadak" Ucap Vina dan membantu pria tadi memungut buku yang berjatuhan.
" Oh iya ngga apa-apa, saya juga yang salah karena berhenti mendadak" Jawab laki-laki tadi.
'Eh...bentar-bentar rasa nya aku ngga asing denger suara ini, tapi siapa ya?'
Pikir Vina dalam hati mengingat-ngingat, sambil mengernyitkan alisnya masih dalam keadaan duduk membungkuk ke bawah memungut buku-buku.
Disaat pria itu berdiri, dan Vina mendongkakkan kepalanya. Vina pun melihat jelas wajah lelaki yang di tabraknya tadi.
" Haah, maaf ini Kak Heri, kakaknya Rangga kan?" Tanya Vina pada lelaki tadi.
Kak Heri merupakan laki-laki yang diam-diam Vina suka, tapi malah adiknya Kak Heri si Rangga yang merupakan sahabatnya sendiri nyata'in cinta ke Vina. Lamun Vina mengenang betapa dag-dig-dugnya dia apabila bertemu kak Heri di rumah Rangga, tapi Vina selalu bersikap santuy seolah tak memiliki perasaan apa-apa pada Kak Heri. Kasihan Rangga pikirnya, kalo Vina harus jujur lebih suka sama Kak Heri.
" Oh iya... kamu Vina ya, kok kamu ada disini?" Tanya kak Heri penasaran.
" Eh iya, aku kuliah di sini kak. Kaka sendiri kenapa ada di sini?" Jawab Vina dan balik bertanya.
" Ough...nanti juga kamu tau sendiri " Jawab Kak Heri tersenyum.
" Ok kalo gitu, saya duluan ya? daah...." Ucap Vina dan berlalu pergi.
Sesampainya dikelas, Vina sudah melihat teman-temannya sudah duduk manis.
" Eh kenapa kalian ngga nunggu saya sih?" Tanya Vina cemberut, segera duduk didekat meja Riska.
" Sorry ya, soalnya kita ngga mau ketinggalan. Hari ini kan ada Dosen baru, kata nya sih ganteng" Jawab Bella tersenyum genit.
"Ich dasar centil" Ledek Vina pada Bella.
" Eh itu kayanya dosennya sudah dateng tuh" Ucap salah satu temannya di kelas yang sedari tadi nunggu di pintu kelas.
Saat itu juga Kak Heri memasuki ruangan kelas Vina untuk mengajarkan ilmu ekonomi Marketing di kelas.
' Apa!itu kan Kak Heri... nah lo, apa kak Heri dosen barunya???'
Pikir Vina dalam hati, sambil melongo membuka mulutnya karena kaget sedangkan Kak Heri melihat Vina sembari tersenyum.
" Eh Vin, kondisikan tuh mulut. Nanti lalat masuk lho " Ledek Doni mengingatkan.
" Ok perkenalkan saya Heri, saya akan mengajar kalian ilmu ekonomi. Mudah-mudahan cara mengajar saya dapat di terima, dan kita dapat bekerja sama dengan baik " Ucap kak Heri memperkenalkan diri.
Tak terasa waktu belajar telah usai teman -teman di kelas sibuk membicarakan Kak Heri yang ganteng, pintar dan ramah.
'Sepertinya mereka merasa cocok dengan cara mengajar Kak Heri '
Pikir Vina dalam hati.
Vina dan genksnya pun pergi ke kantin untuk makan siang.
" Eh Vin, kenapa sih lo kaya yang kaget banget saat Pak Heri masuk? apa saking terpesonanya kamu sama Pak Heri?" Ucap Doni meledek.
" Gila kamu! ya aku kaget aja. Soalnya aku kenal Kak Heri, ops sorry maksudnya Pak Heri. Dia itu kakaknya sohib gue waktu SMA, Ya jelaslah aku kaget " Jawab Vina menjelaskan.
" Ooooh seperti itu" Ucap Riska pelan.
" Ya udah lah ngga penting, by the way hari ini aku traktir ya. soalnya hari ini aku baru dapet gajian full " Ucap Vina sembari tersenyum.
Bella, Riska dan Doni saling berpandangan.
" Vin, kamu ngga usah traktir kita. Kita tau kok kamu butuh uang itu, buat kebutuhan kamu sehari - hari. Jadi lo simpen aja tuh duit! Tapi, sorry ya jangan tersinggung" Ucap Bella pada Vina
" Yaah, aku ikhlas ko. Ngga apa-apa kan ngga sering juga, lagian ngga bikin kanker (Kantong Kering) juga kan? Please ya...biasanya kalian kan sering banget traktir aku. setidaknya terima traktir aku hitung -hitung merayakan gaji pertama aku yang full ini" Ucap Vina memelas.
" Ok deh kalo gitu, tapi kalo lain hari kamu butuh uang atau apa jangan sungkan ngomong sama kita-kita ya?" Ucap Riska tersenyum.
"Ok, kalo gitu mau pesen apa aja?" Tanya Vina pada teman -temannya lalu mencatat dan berlalu memesan makanan.
Please jangan lupa like, komentar, favorite, dan vote nya ya....ditunggu lho...
lanjuuut..........
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 84 Episodes
Comments
Cahaya mata
Hai kakak salken. Aku pendatang baru. Aku sudah like, rate and follow. jangan lupa follback kakaka
Salam sayang ❤️ Istriku Dosen Cantik ❤️
2020-12-25
0
Devy Swan
halo semangat ya
mari saling mendukung
mampir di karyaku juga ya
2020-10-29
0
Rena Karisma
like
2020-10-04
0