RISKA DAN DONI

Pagi hari sekali pukul Enam, Vina sudah on the way ke kampus, dan segera membuka laptopnya serta mengerjakan dan mempersiapkan beberapa tugas dari Ibu Memey.

'Akhirnya selesai juga, jam berapa nih... Laper banget'

Pikir Vina lalu melihat jam tangannya dan ternyata sudah pukul 8 pagi.

' Kayanya enak, kalo makan nasi uduk di seberang kampus '' Ucap Vina dalam hati, lalu Vina pun beranjak pergi menuju warung nasi uduk di seberang kampus.

" Bu, nasi uduknya 1 ya " Pesan Vina pada penjaga warung.

' Kayanya lebih baik, aku telepon teman-teman deh'

Pikir Vina segera menelepon Bella.

Turth...turth Suara sambungan telepon.

" Hai Bell, masih dimana? " Tanya Vina pada Bella di telepon, sambil menyuapkan sesendok nasi ke mulutnya.

" Gue lagi di jalan nih. Eh, Riska sama Doni dah nyampe kampus belum? " Ucap Bella balik bertanya.

" Ngga tau tuh, aku lagi di warung Nasi uduk nih, yang di seberang kampus. Ntar aku telepon Riska dulu ya, udah dulu teleponnya daah" Jawab Vina segera menutup sambungan telepon.

turth...turth..suara sambungan telepon ke ponsel Riska.

" Ya hallo..." Jawab Riska ditelepon.

" Eh Ris, kamu lagi sama Doni? terus sekarang kalian ada dimana?" Tanya Vina penasaran.

" Iya nih, gue lagi bareng Doni. Kita dah di kampus nih, lo ada dimana?" Tanya Riska balik.

" Aku lagi sarapan Nasi uduk di seberang nih, sini atuh" Ajak Vina di telepon.

" Ok, kita cabut ke sana. Kebetulan gue juga laper nih" Ucap Riska menutup telepon dan segera menyusul Vina.

" Hai Vin?" panggil Riska pada Vina dan segera menghampirinya.

"Hai Don...hai Ris, ko kalian cuma berdua sih?" tanya Vina dengan tatapan mata menyelidik karena mereka berjalan berpegangan tangan.

"Iya Vin, Tadi Doni nyamper ke rumah gue. Ya udah deh, sekalian berangkat bareng aja" Jawab Riska menatap mata Doni.

'Kok kayanya tatapan mata Riska dan Doni kaya ada apa - apanya? apa ada sesuatu di antara mereka? kayanya aku ketinggalan cerita sahabat - sahabat aku nih'

Pikir Vina dalam hati, karena merasa heran.

" Woy...rupanya dah pada kumpul nih" Ucap Bella yang tiba-tiba menghampiri dan sudah ada di belakang Vina.

" Bu, pesen lagi nasi uduknya 1 ya? jangan pake sambel ya bu" Ucap Bella memesan makanan.

Vina pun menyikut lengan Bella, karena melihat perubahan sikap Riska dan Doni yang seperti di mabuk cinta.

Bella pun hanya tersenyum, lalu membisikan ke telinga Vina kalo Riska dan Doni baru aja jadian. sehingga Vina reflek berteriak.

" Apa...!" Teriak Vina kaget.

" Lo Kenapa Vin? " Tanya Doni penasaran.

" Serius nih, kalian jadian?" Tanya Vina menatap Riska dan Doni bergantian.

Riska hanya menjawabnya dengan senyuman.

" Don, sejak kapan kamu suka Riska? Dan kamu Riska jangan-jangan kamu juga diam-diam suka Doni juga?" Tanya Vina gemas.

" Sorry Vin, gue ngga cerita ke lo. Tapi, kita baru jadian kemarin kok. Gue ngga sanggup nahan perasaan gue terlalu lama" Jawab Doni menatap Riska.

" Gila diam-diam kamu bucin parah ya sama Riska? tapi, by the way selamat ya...aku ikut seneng denger nya" Jelas Vina sambil memegang tangan Riska tersenyum hangat

" Tapi...kaya nya kalo dibuat judul sinetron SAHABAT KU JADI KEKASIHKU lucu kayanya" Ucap Vina meledek.

"Dasar lo makh ada-ada aja" Jawab Doni santai menggeleng-gelengkan kepalanya.

Mereka pun segera masuk kelas, Vina pun menerangkan tugas yang di berikan Ibu Memey pada teman-temannya di kelas dan bagi yang sudah selesai diwajibkan setor hasil ke emailnya Ibu Memey.

Dan di saat waktu istirahat tiba mereka pun menuju kantin untuk makan siang.

Di sana Vina melihat Es balok dengan kawan - kawannya. Sekali - kali Dave menatap Vina, lalu Vina pura-pura tak memperhatikan Dave.

"Vin, lo kenapa ngeliatin mereka terus?" Tanya Doni heran.

"Ngga...cuma kemarin pas aku pulang kerja. Tuh si Es balok tiba-tiba muncul terus narik- narik tangan aku masuk ke mobilnya, lalu nganter aku pulang gitu sampe Gang. Tapi, dia ngga ngomong apa-apa coba? heran deh" Ucap Vina menjelaskan.

" Tapi, sebenarnya kalo dipikir-pikir, aku makh seneng aja. Soalnya dapat tumpangan gratis, kemarin kan di dompet aku cuma ada duit 5 ribu doang" Ucap Vina menjelaskan pelan-pelan karena takut didengar Dave dan teman-temannya.

" Serius lo, hebat juga lo bisa memikat Dave yang cuek gitu. Padahal banyak banget lho cewek yang ngejar-ngejar dan cari perhatian dia" Ucap Bella penasaran.

" Memikat...? sembarangan kamu makh. Lagian siapa juga yang suka sama orang yang kaya Es balok gitu? idiiih ogah" Jawab Vina sambil mengetuk kepala sendiri.

"Eh lo jangan benci kaya gitu takutnya lama-lama jadi cinta lo, hahaha" Ucap Riska mengingatkan dan tertawa.

"Terserah kalian dech" Jawab Vina cemberut.

"Oya Vin, nanti kamu kerja ngga? nanti kita - kita mau nongkrong ke sana ya" Ucap Bella menjelaskan.

Mereka pun akhirnya bubar dan pulang setelah jam belajar di kelas usai. Sedangkan Vina di antar Bella ke tempat kerja nya.

Hai...Readers

Jangan lupa like, komentar, dan Vote nya ya...

Lanjuuut.....

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***