Di tempat kerja Vina seperti biasa sibuk dengan pekerjaannya, Bella dan yang lainnya pun ternyata datang pada pukul Tujuh malam. Mereka memesan Green Thea Latte with whipped cream, pasta dan puding milk chocolate.
Sesekali Vina duduk di sebelah Bella dan menggoda Riska, yang lagi lengket - lengketnya sama Doni.
"Cie...cie...panas nih nasib kita yang jomblo" Ucap Vina menggoda Riska.
"Ich...apa'an sih lo Vin, biasa aja kali. Sirik tanda tak mampu, weeek" Jawab Riska sambil memelet lidahnya.
" Idiih...ogah banget aku sirik sama kalian. Ya udah aku lanjut kerja lagi ya, silahkan dinikmati" Ucap Vina berlalu untuk melanjutkan kerja nya.
"Ternyata minuman dan makanan di sini, enak-enak ya? Pantesan rame terus, harga standar kualitas istimewa" Ucap Riska sambil menikmati pasta yang dipesannya tadi.
" Iya Ris, gue kira dulu nih tempat harganya mehong, tapi ternyata harga nya umum sama yang lain" Jawab Bella mengiyakan.
Tiba - tiba Doni melihat Dave datang seorang diri, dan duduk di meja pojokan.
Vina menghampiri Dave.
" Mo pesen apa " Tanya Vina pada Dave.
Dave menatap Vina tajam, lalu menarik tangan Vina untuk segera duduk di kursi yang berhadapan dengannya.
"Apa-apa'an sih pake narik-narik segala, sakit tau! Doyan banget sih narik - narik tangan orang." Gerutu Vina kesal sambil mengusap tangannya.
"Jauhi Pak Heri!" Ucap Dave tiba-tiba meminta.
"Nah lho kok, tiba-tiba aku harus jauhi Pak Heri? aku kan ngga ada apa-apa sama Pak Heri" Jawab Vina heran.
"Pokoknya jauhi Pak Heri, karena dia milik Kak Mikha. Dan kamu jangan ganggu hubungan Pak Heri dan Kak Mikha " Ucap Dave mengingatkan kembali.
" Heh es balok, kamu kira kamu siapa hah? bisa-bisanya ngatur-ngatur saya, dan denger ya...aku ngga ada apa-apa sama pak Heri. Karena pak Heri itu Kakak dari sahabat saya di SMA dulu. Ya jadi wajar lah, aku kenal dan deket sama dia. Lagian kamu tuh yang aneh, memang pak Heri barang apa'an, pake kata milik segala huh." Celoteh Vina panjang lebar karena kesal.
"Ya sudahlah ngga penting, buruan mau pesen apa? Aku sibuk lagi banyak kerja'an" Ucap Vina dan beranjak berdiri hendak menulis pesanan Dave.
"Ice tiramitsu latte with ice cream satu" Jawab Dave tanpa ekspresi.
" Ngga pake Kentang goreng?" Tanya Vina lagi.
" Boleh " Jawab Dave mengangguk.
"Ok permisi, harap ditunggu" Ucap Vina dan berlalu untuk mengambil pesanan Dave.
"Gila nih orang doyan banget bikin kesel, Dasar Es balok" Gerutu Vina kesal.
"Eh Vin, lo kenapa mukanya bete gitu?" Tanya Mawar melihat ekspresi muka Vina, dengan mulut komat-kamit mengoceh sendiri.
"Ngga kenapa-kenapa War, oh iya War kamu anterin pesanan Cowok itu ya" Tunjuk Vina kearah Dave.
" Lah memangnya kenapa? Tapi ngga apa-apa dech, ganteng" Jawab Mawar genit dan tersenyum.
Vina menghampiri teman-temannya Bella, Riska dan Doni.
" Hai Bell, kalian mau pesen apa lagi nih" Tanya Vina pada Bella.
"Ngga Vin, gue kenyang nih. Kita cabut dulu ya? sampe ketemu besok di kampus ya" Jawab Bella.
" Iya Vin, kita cabut ya. Oya ini gue bayar pake debet ya" Ucap Doni dan menyerahkan debit card pada Vina.
" Ok, yuk Don. Kamu ke kasir aja, nih card nya" Ucap Vina menyerahkan kembali pada Doni.
Setelah beres membayar mereka pun pamit pulang.
"Hati-hati, thanks ya" Ucap Vina dan melanjutkan pekerjaannya kembali.
Vina melirik ke arah Dave, yang ternyata dari tadi memperhatikan dirinya.
'Ich tuh orang, ngapain sih ngeliatin mulu?tapi kira - kira Kak Mikha siapanya Dave ya...? kok kaya nya Dave peduli banget?'
Pikir Vina sambil melamun.
Tiba - tiba Dave sudah berada dibelakang Vina, dan menarik Vina keluar.
" Inget ! gue harap lo jauhin Pak Heri " Ucap Dave mengingatkan kembali.
" Enak aja, memang siapa sih Kak Mikha? ko kamu peduli banget " Tanya Vina penasaran memberanikan diri bertanya dan tampak Dave tersenyum.
" Dia kakak gue, gue harap sekali lagi jauhin Kak Heri " Ucap Dave dan segera melepaskan tangan Vina lalu pergi.
" Idiih sialan banget tuh orang, main tarik - tarik tangan mulu. Gila banget , Dasar Es balok!" Lirih Vina segera masuk ke dalam.
"Eh Vin, dari mana aja ko tadi ngga ada" Tanya Mawar.
"Ngga tadi aku anter temen-temen pulang" Jawab Vina asal.
"Vin, tau ngga? gosipnya Beni dan Ibu Dina ada skandal" Bisik Mawar ke Vina.
" Ach masa sih, Ibu Dina kan setau saya udah tunangan" Tanya Vina heran.
"Ya mana gue tau" Jawab Mawar.
" Ya sudahlah jangan ngegosip mulu, kita mulai beres-beres dah mulai sepi nih. Bentar lagi tutup" Ajak Vina pada Mawar.
Setelahnya Vina memesan ojol untuk pulang ke kos'an nya.
Di kos'an Vina kepikiran perkataan Dave.
'Jangan-jangan Kak Mikha itu yg kemarin bareng Pak Heri ya...' Pikir Vina mengingat-ngingat wanita yang bersama Kak Herri di Coffee Shop tempatnya bekerja.
"ngantuk, tidur dulu ah" gumam Vina, lalu segera tertidur.
Hai readers...please jangan lupa rate 5, like, comment, dan vote ya...
lanjuuut....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 84 Episodes
Comments
Rena Karisma
Like😍😍😍
2020-10-05
0
❤️YennyAzzahra🍒
hadirr
2020-10-03
0
ig: monalisa_n28
Hai thor semangat terus yah aku udah mampir dan boom like loh jangan lupa mampir di karya aku yah
2020-09-23
1