Vina dan teman-teman akhirnya pergi menemani Vina untuk mencari pekerjaan.
Berawal masuk ke Toko butik di sebuah mall, hasilnya tak ada lowongan. Lalu ke sebuah Restoran ada lowongan dengan syarat harus memiliki motor, berlanjut lagi ke sebuah Kantor tidak ada lowongan tersedia, lalu Doni mengerjai Vina ke sebuah warteg, ada lowongan sebagai pencuci piring. Tapi Vina ngga mau karena harus kerja dari buka sampai tutup dan upahnya tidak sesuai dengan kebutuhannya sebagai mahasiswi, bukannya manja atau gengsi ya? tapi kebutuhan hidup lebih besar.
"Huffft,lelah juga ya? Cape deh, susah banget ternyata mencari lowongan kerja Sebeeeel...." Teriak Vina gemas
"Sabar Vin, by the way gue haus nih. Kita beli minum dulu yuk..." Ajak Bella diangguki oleh Doni dan Riska.
Diperjalanan menuju toko yang ditunjuk Bella, Vina melihat catatan kertas di sebuah kaca pintu masuk sebuah Coffee Shop.
"Eh-eh ini bener kan yang aku baca, dibutuhkan Tenaga waitress. Yeay akhirnya" Ucap Vina girang
"Ya udah, lo samperin sana " Suruh Bella pada Vina
"Ok-ok, kalian beli minum dulu sana! sekalian beli buat aku juga. Aku masuk dulu ya" Jawab Vina bergegas membuka handle pintu Coffee Shop
"Permisi Mas, maaf betul disini ada lowongan kerja?" Tanya Vina pada salah satu pelayan di Coffee Shop itu.
"Oh betul mba, kalo Mba berminat silahkan titipkan surat lamaranNya ke saya" Jawab pria tersebut pada Vina.
"Oh iya-iya, ini resumenya saya titip ya Mas" Jawab Vina tersenyum pada pria tadi.
"Ok nanti saya sampaikan pada Pimpinan saya, maaf kenalkan saya Beni, saya berharap kamu bisa bergabung dengan Coffee Shop di sini." Ucap Beni sembari mengajak jabat tangan sebagai tanda perkenalan.
"Oh iya, saya Vina" Jawab Vina membalas jabat tangan Beni.
"Emm...thanks ya. Saya pamit, daaah" Ucap Vina pamit berlalu sambil melambaikan tangannya.
"Eh Vin gimana, bener ngga di sini ada lowongan?" Tanya Riska penasaran, langsung di saat Vina keluar dari Coffee Shop.
"Iya bener Ris, Do'a in ya genks supaya saya diterima. Kasihan Abah sama Mak, kalo harus terus menerus ngasih biaya hidup saya di sini" Jawab Vina sedikit murung karena rindu Abah dan Mak di kampung.
"Kok jadi mellow gini sih, Semangat dong " Ucap Doni memberi semangat.
"Ya udah, kita pulang yuk " Ajak Bella kembali ke kampus dan membawa kendaraannya masing-masing.
Sesampainya di kosan, setelah diantar oleh Bella dengan mobilnya. Karena hanya Bella yang rumahnya searah dengan kos'an Vina. Sedangkan Doni juga Riska membawa motor masing-masing dan rumahnya berlawanan arah dengan Vina.
'oh lelah sekali aktifitas hari ini, Ya allah mudah-mudahan saya diterima di coffee shop tadi, kasihan Abah jualannya lagi sepi'
Gumam Vina dalam hati merenung
Tiba-tiba ponsel Vina berdering, membuyarkan lamunan Vina.
'Eh nomer siapa ini? ngga ada nama kontaknya. Tapi ini bukan nomer ponsel, ah jangan-jangan ini nomer telepon Coffee Shop tadi. ' Pikir Vina dalam hati, segera mengangkat telepon tadi.
"Iya hallo, selamat sore" Ucap Vina mengawali pembicaraan ditelepon.
"Selamat sore, maaf betul ini dengan ibu Vina. saya dari Coffee Shop XX, apa betul anda sudah melamar pekerjaan di perusahaan kami?" Tanya wanita diseberang telepon.
"Oh iya betul bu, saya Vina yang tadi siang menitip lamaran pada mas, eh maaf pak Beni maksud saya." Jawab Vina gugup.
"Ok, kalau begitu besok anda kami tunggu kehadirannya jam 9 pagi di perusahaan kami, bilang saja mau ketemu saya ibu Dina untuk keperluan interview" Ucap Ibu Dina di Coffee Shop.
"Baik bu, besok saya datang. Maaf kalau boleh tau saya pakai pakaian apa dan bawa peralatan apa saja Bu?" Tanya Vina sambil menyiapkan kertas untuk catatan.
"Oh, ibu cukup memakai pakaian sopan saja atau pakai kemeja juga boleh. Kalau untuk peralatan sepertinya membawa Pulpen saja bu, soalnya anda akan interview dan Test tertulis sekalian. Baiklah, kalau begitu saya tunggu kehadirannya besok pagi, selamat sore. " Ucap Ibu Dina mengakhiri pembicaraan.
"Baik bu, terimakasih sebelumnya." Jawab Vina, segera menutup sambungan telepon.
Akhirnya besok pun tiba, dan Vina ternyata diterima menjadi salah satu pelayan di Coffee shop setelah bersaing dengan beberapa pelamar yang datang untuk test dan interview. Tetapi Vina meminta keringanan waktu agar disesuaikan dengan jam kuliahnya, apabila ada kekurangan dapat diganti di waktu yang lain untuk menebus kekurangan waktu 8 jam kerja.
Please jangan lupa like, komentar, favorite dan vote Nya ya....
Lanjuuut....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 84 Episodes
Comments
❤️YennyAzzahra🍒
Lanjuttt likee
2020-10-12
0
Reni sofa Ok😉
2 like mendarat di sini
2020-10-08
1
💐Novi_Naira💐
masih disini.😊 semangat
2020-09-30
1