DIRUMAH DAVE

Sesampainya dirumah Dave, Dave mengangkat tubuh Vina yang terlelap begitu nyenyak menggunakan lift ke lantai dua kamarnya.

'Gila nih cewek berat juga, padahal badan nya ngga gemuk. Makan gentong kali nih cewek?' Gumam Dave dalam hati.

Lalu ditidurkannya Vina dikasur milik Dave.

"Cantik sih " Gumam Dave sambil memperhatikan dan mengusap wajah Vina yang terlelap.

'Terus Kenapa dia manggil gue Es balok ya? masa iya badan gue kotak kaya es balok, Itu kan spongebob' Pikir Dave bicara dalam hatinya sambil memperhatikan dirinya sendiri di cermin dan membayangkan dirinya bertubuh kotak seperti spongebob.

"Ah dasar gila tuh cewek, badan bagus kaya gini disebut es balok." gumam Dave sambil memperlihatkan otot lengan dan perut six pack nya di depan cermin.

Dave pun segera ke kamar mandi untuk membersihkan diri.

Sebelum tidur Dave memanggil bi'Ina untuk mengganti baju Vina, Dave meminta bi'ina untuk menyiapkan kamar tamu di lantai 2. tapi, telah terisi oleh Kak Heri dan keluarga nya. Jadi Dave terpaksa tidur disamping Vina, karena dia ngga mau tidur di sofa atau di lantai, atau mengangkat Vina kembali turun kelantai bawah.

'Ngga apa - apalah, toh gue juga ngga bakal ngapa-ngapain dia. Cuma tidur bareng aja' pikir Dave dalam hati.

" Aduuh...gerah banget apa mau hujan?" Lirih Dave yang kegerahan, sambil menambahkan volume AC kamarnya.

Didalam lelap mereka tanpa disadari mereka tertidur dalam posisi saling berpelukan. karena suasana di luar hujan dan AC yang dingin.

Di pagi hari pukul 8, ibunya Dave bu'Veronika Memasuki kamar Dave, karena semalam dia tidak melihat Dave sama sekali.

Disaat bu'Veronika membuka pintu, betapa terkejutnya dia karena dilihatnya Dave tidur dengan seorang perempuan yang tidak ia kenal dan tidak pernah ia lihat sebelumnya.

Bu'Veronika menggeleng - gelengkan kepalanya melihat perbuatan anaknya, yang tidur berdua dengan wanita asing.

"Dave...Dave bangun" Bu'Veronika membangunkan Dave dengan menggoyang - goyangkan punggung Dave lalu menjewer telinga Dave.

Dave mengusap - ngusap telinga nya sambil meringis, lalu sedikit membuka mata nya dan dilihatnya muka Vina yg begitu dekat dalam kondisi memeluk dirinya. Dave segera mendorong Vina hingga terjatuh karena kaget.

Brugghh...Vina terjatuh, lalu terbangun.

"Aww....Aduh." teriak Vina mengelus belakang kepala nya dan bokongnya.

Vina melihat sekeliling kamar karena heran, dan berpikir dimana dirinya berada kini. Lalu dia melihat kearah Dave yang sudah terduduk di kasur, juga seorang wanita berumur dan tampak masih cantik, sepertinya itu ibunya Dave. Vina memandangi Dave dan wanita tadi yang sedang melipatkan kedua tangannya ke depan serta tatapan tajam juga menggeleng - gelengkan kepala nya.

"Maaf, kamu siapa? kenapa kamu berada dalam satu kamar dengan anak saya? " Tanya Bu Veronika dengan tatapan penasaran.

"Sa...sa...saya Vina bu, saya juga ngga tau kenapa saya bisa berada disini " Jawab Vina terbata - bata.

"Dev!Jelaskan pada mama siapa dia dan kenapa ada disini?" Tanya Bu Veronika meninggikan suara nya.

"Dia temen kampus Dave mah, Semalam dia dikejar - kejar penjahat. Terus dia malah tidur di mobil, pas Dave mau antar dia pulang. Dave lihat di depan gang rumah nya sudah ada penjahat yang tadi ngejar dia sudah pada nunggu'in. Jadi, Dave bawa pulang kesini aja" Jawab Dave menjelaskan.

" Maaf bu, boleh saya tanya sesuatu ke Dave?" Tanya Vina ke Bu Veronika.

"Silahkan" Jawab Bu Veronika mempersilahkan.

"Es balok, ini ko aku pake baju piyama? perasaan semalam aku pake baju kerja, apa jangan - jangan kamu yang ganti'in" Tanya Vina penasaran.

" Berarti...aku sudah ngga perawan lagi?hiks...hiks...huuuuwaaa..." Tanya Vina lalu menangis karena berpikir kehormatan yang dia jaga terenggut begitu saja.

Bu Veronika menatap tajam ke arah Dave, dan memeluk Vina yang menangis.

" Ngga ma, ngga gitu. Dia masih utuh ko, Dave ngga ngapa - ngapain dia. Semalam yang ganti baju dia Bo Ina kok, kalau Mama ngga percaya tanya aja sama Bi Ina." Ucap Dave cepat.

" Lalu kenapa kamu tidurin dia, berdua di kamar kamu? kenapa ngga di kamar tamu?" Tanya Bu Veronika menyelidik.

" Ough, kalo itu sih semalam kamar tamu 1 dan 2 kan penuh. Kata Bi Ina ada Kak Heri dan keluarga nya yang menginap disini, jadi Dave tidurin dia disini." Ucap Dave menjelaskan.

" Kenapa dia ngga tidur di kamar tamu lantai bawah? kan masih banyak yang kosong?" Tanya Bu Veronika kembali.

"Males mam, berat" Jawab Dave ketus dan melirik ke arah Vina.

"Maksud kamu, aku berat gitu? saya ngga gendut ko" Ucap Vina cemberut dan masih terisak.

"Iya kamu ngga gendut, tapi berat karena dosa huuuh" Jawab Dave meledek.

"Udah-udah, kalian jangan ribut dan kamu siapa? turun ke bawah, mandi di kamar tamu bawah. Nanti Bi Ina antar kamu dan sekalian bawa'in baju buat kamu" Ucap Bu Veronika menjelaskan.

Akhirnya Vina diantar oleh Bi Ina ke kamar tamu bawah.

Hai...hai readers.

Jangan lupa rate 5, like, komentar, favoritin cerita nya, dan vote nya. dukung kami para author, mari kita saling mendukung.

terimakasih

Lanjuuut.....

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***