Wanita Gendut Itu Aku

Wanita Gendut Itu Aku

Episode 1

Happy Reading.

Seorang gadis bertubuh tambun alias besar sedang memandang pantulan dirinya di cermin. Pipinya bulat seperti bakpao, tubuhnya gendut berisi, tapi kulitnya putih dengan rambut yang hitam lurus sebahu.

Namun sebenarnya dia memiliki wajah yang cantik dan imut, hanya saja kecantikan nya tertutup oleh pipinya yang chubby dan penampilannya di atas rata-rata alis gemuk luar biasa.

Mutiara namanya, gadis itu tidak masalah jika banyak orang yang mengejeknya karena tubuhnya yang gendut. Dia sudah terbiasa karena sejak kecil tubuhnya berperawakan besar karena porsi makannya selalu banyak. Mutiara hampir tidak pernah kenyang, dia selalu ingin makan dan makan. Makanya tidak heran jika sekarang tubuhnya berbobot 150 kg di usia 17 tahun.

Mutiara tidak pernah sedih saat semua orang mengatakan jika dirinya jelek dan gendut, sangat berbeda jauh dengan sang adik yang cantik dan langsing. Keduanya memang sangat berbeda, jika Mutiara di sekolah selalu menjadi bahan ejekan, sang adik yang bernama Berlian selalu dipuja-puja karena rupa-nya yang cantik jelita.

Mutiara tidak apa jika dibandingkan dengan sang adik, yang penting dirinya sudah memiliki seorang kekasih yang begitu menyayanginya yang bernama Dion.

Mutiara begitu mencintai Dion, dia benar-benar bersyukur karena memiliki Dion yang juga menyayangi nya. Pria itu juga bukan pria biasa, dia anak tunggal dari keluarga ternama di Indonesia. Tentu saja dengan menjadi kekasih Dion banyak yang mengejeknya dan juga membencinya. Mungkin karena mereka tidak setuju jika Dion yang tampan dan tajir memiliki kekasih seperti dirinya.

Mutiara tidak masalah, dia juga masih memiliki seorang adik yang begitu menyayanginya. Dan sekarang Mutiara akan membuat kejutan untuk sang kekasih.

Ya, malam ini adalah malam tahun baru, itu artinya Mutiara dan Dion sudah melewati masa pacaran selama setahun. Mutiara ingin memberikan kejutan pada sang kekasih dengan memberikan nya hadiah.

Pasti Dion akan sangat senang.

Tadi Mutiara memang mengatakan jika dia sibuk, jadi mereka membatalkan rencana kencan mereka malam ini. Padahal saat ini Mutiara ingin memberikan hadiah dan kejutan terhadap sang kekasih.

Namun, sangat disayangkan ketika Mutiara sudah sampai di apartemen Dion dan masuk begitu saja karena memang sudah menghafal sandinya, Mutiara dikejutkan dengan pemandangan yang berada dihadapan saat ini.

Manik hitamnya menajam saat menemukan sosok dua orang yang sangat familiar sedang bercumbu begitu panas. Aliran darah Mutiara solah terhenti, matanya terpaku, sejenak ia merasakan pandangannya mengabur karena tertutup cairan bening yang berusaha keluar dari matanya.

Dadanya bagai dihantam batu besar, hatinya seperti di robek belati tajam saat melihat Dion dan Berlian, adik kandungnya sendiri bercumbu tanpa rasa dosa.

Tangan mutiara mengepal, dia harus melabrak dua orang yang begitu dia sayangi, sungguh tidak pernah menyangka jika Adiknya tega berbuat seperti itu, padahal Berlian tahu jika Dion adalah kekasihnya.

Namun, Mutiara menghentikan langkahnya saat dia mendengar suara Berlian.

"Kak, apa kamu nggak takut kak Tiara marah kalau dia tahu kita menjalin hubungan dibelakangnya?"

"Jangan sampai tahu, aku masih membutuhkannya," suara Dion membuat Mutiara terkesiap.

"Jadi, apakah kakak beneran cinta sama kak Mutiara?"

"Hahaha, kamu jangan ngelawak sayang, orang yang aku cintai itu kamu, selama ini aku mendekati Mutiara cuma memanfaatkan dia saja, mana mau aku sama yang gendut dan jelek seperti itu, aku sukanya yang cantik dan langsing kaya kamu ini!" Mutiara membekap mulutnya tidak percaya dengan apa yang dia dengar.

"Aku cinta kamu Kak Dion."

"Aku juga cinta kamu, Berlianku!"

Ini tidak bisa dibiarkan, bukankah selama ini Dion selalu perhatian dan menyayanginya. Lalu apa maksudnya dengan kata-kata barusan yang mengatakan bahwa sebenarnya orang yang dicintai oleh Dion adalah Berlian, bahkan mereka saling berujar kata cinta. Jadi selama ini Dion hanya memanfaatkan. Di mana letak memanfaatkan nya itu?

'Aku harus tahu apa yang sebenarnya terjadi diantara mereka!'

Mutiara menarik nafas dan menyapu air matanya dengan tenang. Kemudian dia putuskan untuk melangkah mendekati dua orang yang sejak tadi tidak menyadari keberadaannya itu.

"Dion, Berlian! Apa maksudnya ini? Kenapa kalian berdua berciuman seperti itu?" Tanya Mutiara dengan tubuh bergetar.

Sebisa mungkin dia harus bisa menguasai diri agar tidak menangis. Sungguh dia ingin sekali menampar Berlian dan juga Dion, tapi Mutiara tidak akan melakukannya.

Sedang Dion dan Berlian sangat terkejut saat melihat Mutiara ada di sana, bukankah Mutiara mengatakan sedang sangat sibuk hingga membuat Dion leluasa mengajak Berlian ke apartemennya.

"Sa-sayang, aku bisa jelaskan,, ini tidak seperti yang kamu lihat, kami,,,!"

"Stop Dion!! Aku sudah dengar semuanya, kamu mengatakan cinta pada Berlian, kalian bahkan sudah menjalin hubungan dibelakang ku!!" Luruh sudah air mata Mutiara.

Gadis itu hanya bisa memukul dadanya yang terasa semakin sesak, sungguh dia tidak menyangka jika akan dikhianati seperti ini.

"Kak ... Aku dan Kak Dion memang saling mencintai," lirih Berlian.

Mutiara menggelengkan kepalanya, "Dion, katakan yang sebenarnya, apa yang dikatakan Berlian tidak benar 'kan? Kamu cinta sama aku kan, Dion?"

Dion yang sudah kepalang tanggung karena Mutiara telah mengetahui semuanya, akhirnya hanya bisa mengangguk, dia akan mengakui pada Mutiara yang sebenarnya. Meskipun itu pasti akan menyakitkan, tapi Dion memang harus menghentikan kebohongannya.

"Aku nggak cinta sama kamu, yang aku cintai adalah Berlian, maafkan aku Mutiara, aku mendekati mu selama ini hanya memanfaatkan kecerdasan mu saja, aku pemalas jadi aku ingin bisa mendapatkan nilai bagus, dan kamu bisa melakukannya dengan baik, jadi aku tidak mendapatkan kemarahan dari Daddy ku," jujur Dion.

Bagai disambar petir di siang bolong, Mutiara memundurkan langkahnya sambil menggelengkan kepalanya. Air matanya semakin mengalir deras, sungguh dia begitu bodoh karena selama ini ternyata telah di bohongi.

"Nggak, itu semua nggak benar kan?" Lirih Mutiara. "Berlian, kamu tahu kan kalau aku sangat mencintai Dion, kenapa kamu tega!"

"Kak, kakak harus sadar jika kak Dion itu nggak suka sama kakak, kakak itu gendut dan kak Dion suka cewek langsing seperti aku, jadi maafkan aku kak, kakak harus merelakan kami berdua," ujar Berlian.

Mutiara benar-benar tidak percaya dengan apa yang dia dengar, sungguh Berlian begitu kejam terhadapnya. Begitu juga Dion, kenapa wanita itu harus Berlian, adik kandungnya sendiri. Kenapa bukan wanita lain saja.

Wanita bertubuh tambun itu langsung pergi keluar dari apartemen Dion sambil berderai air mata. Baru kali ini dia menangis karena fisiknya yang gendut. Padahal biasanya dia tidak pernah memikirkan masalah berat badannya.

"Aku tidak akan membiarkan mereka bahagia! Lihat saja!" Gumam Mutiara meninggalkan gedung apartemen itu.

Bersambung.

Terpopuler

Comments

Kas Gpl

Kas Gpl

aku dah mampir baca ni,,,, lanjutlah

2024-07-11

0

ig: @schianthus

ig: @schianthus

bukan masalah perawakannya gimana, cuma bb segitu emang ga sehat, bisa nyebabpin banyak penyakit.

2024-01-05

1

Shellia

Shellia

Balas dendam paling elegan adalah membahagiakan diri sendiri,biar yg menyakiti kita bertanya2 kenapa bisa sebahagia itu setelah tidak bersamanya.

2023-12-11

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!