Episode 17

Sebelumnya aku mau minta maaf karena telat update, rasanya sekarang udah nggak semangat gara-gara kemarin gagal mendapatkan reward di bab 20. Retensi juga jelek. Makanya aku sempat mogok dan mau mandek buat nulis kisah Wanita Gendut Itu Aku ini. Tapi karena aku di chat terus sama editor, alhasil aku coba up lagi. Mudah-mudahan bisa sampai akhir cerita ya 🤲🏼

Happy Reading.

Menjelang hari pernikahan Berlian dan Dion yang kurang sehari lagi, banyak persiapan yang sudah dilakukan oleh keluarga besar Mutiara. Acara akad dan resepsi akan di adakan disebuah gedung hotel yang pasti akan begitu mewah.

Begitupun dengan keluarga besar Dion yang tentunya sudah melakukan persiapan 99% untuk kelangsungan acara pernikahan putra mereka.

Keluarga Sailendra mengenal Berlian sebagai gadis yang cantik, sopan santun dan juga cerdas. Padahal mereka tidak tahu seperti apa wajah asli Berlian yang selalu ditutupi oleh kepiawaiannya dalam berakting.

Mutiara akan membuat keluarga itu malu dan menyesal telah memilih Berlian sebagai menantunya, karena Dion ikut andil dalam melakukan kejahatan terhadap dirinya.

"Kita lihat, siapa yang akan hancur!" Mutiara menatap wajahnya di depan cermin. Wajah cantik putih mulus tanpa make up itu bisa menghipnotis setiap pria yang memandangnya. Terkadang Mutiara hanya bisa bersikap cuek terhadap mereka yang menyukainya agar mereka tahu jika wajah cantiknya ini sangat mahal.

Bukan hanya wajah pasaran yang siapapun boleh menyentuhnya.

"Aku pastikan kamu akan menyesal, Dion dan Berlian. Aku bisa membuat wajah mu buruk rupa melebihi ku! Dan akan ku buat Dion bertekuk lutut dihadapan ku!"

Mutiara merasa belum puas jika belum menghancurkan Berlian, tapi dia akan melakukannya sedikit demi sedikit agar Berlian tahu bagaimana rasanya hancur secara perlahan seperti ini, pasti akan sangat sakit sampai menusuk tulang.

****

Berlian tersenyum melihat gaun pengantin yang akan dia kenakan besok. Kebaya putih dengan bordir bunga bunga melati dilapisi warna emas putih terlihat begitu mewah, serta satu gaun berwarna silver untuk acara resepsinya.

Gaun itu sudah dipersiapkan dan dirancang khusus oleh desainer ternama di negeri ini, tentu saja keluar besar sang suami akan memberikan yang terbaik untuk menantu mereka. Berlian adalah kandidat menantu terbaik bukan?

Bukan hanya cantik, tapi kulitnya juga putih mulus, body nya bagus dan dia juga dari keluarga terpandang. Satu yang tidak Berlian miliki yaitu kecerdasan otak dalam mata pelajaran karena kalau kecerdasan dalam hal licik, dialah orangnya.

Jika Berlian memilih gaun yang indah, Dion juga akan memakai kemeja yang sudah dipadu padankan dengan gaunnya itu, Berlian sudah tidak sabar ingin segera menjadi istri Dion. Sungguh penantian yang tidak sia-sia selama Lima tahun ini.

Tidak pernah Berlian bayangkan akhirnya dia akan menjadi nyonya Sailendra. Dia akan menjadi bagian dari keluarga kaya raya di kota ini. Berlian sudah merencanakan banyak sekali hal yang akan dia lakukan setelah resmi menjadi nyonya Sailendra, dia akan berbulan madu keliling Eropa dan juga belanja barang-barang mahal.

Tidak percuma dia menjerat Dion begitu dalam, vidio rekaman dimana mereka melakukan hubungan intim saat pertama kali dan kedua kali masih ada di genggaman Berlian. Tentu saja Video itu juga yang membuatnya bisa berpacaran dengan Dion selama Lima tahun ini.

"Ugh, aku jadi tidak sabar untuk menjadi istri dari seorang Dion Sailendra!" Berlian menatap kuku-kukunya yang sudah di beri nail art berbentuk love. "Menjadi isteri dari konglomerat pasti menyenangkan, Mutiara tidak akan pernah bisa menjadi diriku!! Karena aku adalah pemenangnya!"

"Beib, lagi donk minumnya," Elsa tiba-tiba datang meminta wine pada Berlian yang sedang asik duduk di atas karpet bulunya yang ada di kamar.

"Bentar, gue ambilin dulu, emang udah abis?"

"Udah, si Jihan noh yang minum paling banyak," tunjuk Elsa pada salah satu sahabatnya yang sedang asik berjoget dengan satu temannya lagi di pojok, mereka sedang menonton acara televisi yang menyiarkan siaran dangdut.

"Huh, kalian ini jangan banyak-banyak minum, nanti mabuk, ingat besok acara yang paling berharga untuk gue, jangan sampai kalian mengacau di acara pernikahan gue!" Malam ini emang Berlian melakukan pesta lajang. Dia bersama ketiga temannya yang sebenarnya tidak jomblo itu sedang pesta wine dikamar Berlian.

Tentu saja Berlian tidak akan memberikan minuman yang mengandung kadar alkohol tinggi. Papa dan Mama tidak melarang karena setahu mereka Berlian dan ketiga sahabatnya hanya menginap di rumah.

"Iya-iya, kita nggak mabuk kok! Iya kan man teman!!" Seru Jihan yang langsung mendapatkan sorakan dari para sahabatnya.

"Ayo donk ambil Wine yang lo punya, kita masih kuat kok!"

"Iya-iya, lo lo pada benar-benar bikin gue repot ya!"

Berlian menggelengkan kepalanya melihat tingkah laku para sahabatnya itu, dia kemudian keluar dari dalam kamarnya menuju ke dapur untuk mengambil wine yang dia simpan di salah satu lemari.

Namun saat akan turun ke lantai bawah, Berlian menatap pintu kamar kakaknya.

Di sisi lain.

Mutiara memoles makeup untuk membuat wajahnya semakin terlihat parah. Mutiara sudah belajar agar bagaimana cara make up agar terlihat lebih natural, seperti orang yang benar-benar sakit gatal-gatal.

Karena Dia yakin jika Berlian pasti akan mendatangi nya malam ini ke dalam kamar. Mutiara tahu jika Berlian dan teman-temannya sedang melakukan pesta lajang.

Besok adalah hari pernikahan Berlian dan Dion, Mutiara memang tidak akan datang saat acara akad berlangsung, tapi dia akan membuat kejutan saat resepsi nanti dengan kehadiran nya di depan Berlian dan Dion.

Mutiara akan mempermalukan Berlian karena sifat perempuan itu yang sangat licik, Berlian harus tahu jika Mutiara yang sekarang sanggup jauh berbeda.

Tok, tok, tok!

'Huh, benar kan kalau dia pasti ingin melihat kondisi ku yang semakin parah!' batin Mutiara.

"Kak, apa kamu sudah tidur?" seru Berlian.

"Belum, sebentar, aku sedang memberikan salep pada wajahku!"

Di luar kamar Berlian tersenyum sinis ketika mendengar rintihan Mutiara yang terdengar menyayat hati. Sudah dipastikan jika wajah Mutiara pasti bakal jelek dan tidak cantik lagi.

'Huu, pasti sakit sekali kan!' Batin Berlian tertawa.

Menertawakan nasib kakaknya yang terkena ramuan bubuk gatal-gatal yang di belinya secara online itu. Pasti akan jadi jelek, tidak akan ada yang menandingi kecantikan Berlian lagi.

Ceklek!

Pintu kamar terbuka, terlihat sosok Mutiara dengan wajah yang begitu menyeramkan berdiri dihadapan Berlian.

"AAAAKKK!" Berlian menutup matanya. Dia benar-benar tidak tahu kalau penyakit Mutiara bisa separah itu. Wajahnya Mutiara merah-merah seperti gatal yang sudah merata sangat menyeramkan.

Bersambung.

Terpopuler

Comments

Shellia

Shellia

Bersenang2lah dulu kau Berlian setelah itu rasakan sendiri buah kelicikanmu

2023-12-12

1

migawa

migawa

si berlian seleranya dangdut 😂😂😂

2023-11-13

2

migawa

migawa

licik amat siih

2023-11-13

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!