Zee adalah seorang remaja yang tumbuh di panti asuhan dan bersekolah di SMA High School, sebuah sekolah internasional dengan siswa-siswi yang rata-rata cantik-cantik dan berasal dari kalangan atas. Namun, keberadaan Zee tidak mendapatkan perhatian yang sama seperti siswa-siswa lainnya.
Karena latar belakangnya yang yatim-piatu dan besar di panti asuhan, Zee selalu merasa terpinggirkan dan tidak termasuk dalam lingkungan sosial yang dominan di sekolah. Siswa-siswa di sekitarnya juga cenderung lebih memperhatikan siswa-siswa yang memiliki latar belakang keluarga yang lebih mapan atau terhubung dengan lingkaran sosial tertentu, atau karena penampilan mereka yang memang bersinar.
Dalam kondisi seperti ini, Zee merasa kesepian dan kurang percaya diri. Ia juga mengalami kesulitan dalam mencoba menyesuaikan diri dengan norma dan ekspektasi yang ada di lingkungan sekolah yang berbeda dengan latar belakangnya.
"Bagaimana ya, caranya aku mendekati salah satu dari mereka?" tanya Zee bingung.
Ada perbedaan sosial ekonomi yang mencolok antara Zee dan sebagian besar siswa lainnya, yang membuatnya merasa tidak sejajar atau merasa rendah diri.
Meskipun demikian, Zee memiliki kualitas dan keunikan yang unggul di luar penilaian sosial dan materi. Ia memiliki sifat yang rendah hati, ketabahan, atau bakat yang belum ditemukan dan dihargai sepenuhnya oleh lingkungannya. Meskipun keberadaannya tidak diperhatikan oleh siswa-siswa lain, Zee memiliki potensi yang tak terbatas untuk mengembangkan diri dan mencapai apa yang dia inginkan.
Zee harus berpikir keras, memikirkan cara bagaimana membuat salah satu dari trio boyband itu berterima kasih padanya. Karena ini adalah misi tantangan yang harus dia kerjakan.
Zee mulai menganalisa watak dan sifat dari Syah Reza, Karma, dan Ryan.
Dan Zee baru ingat, jika ternyata salah satu diantara trio itu pernah memandangnya dengan ekspresi jijik. Karena sebenarnya ketiga cowok tersebut adalah cowok-cowok populer di sekolah dan memiliki banyak fans dengan karakter yang keras dan semaunya seperti badboy yang justru menjadi idola cewek-cewek.
"Wah, sepertinya ini sangat susah. Dan aku tidak bisa mundur."
"Tapi, jika ada kesempatan seperti ini, kenapa aku tidak mencobanya?"
Zee mengeluh, tapi juga merasa tertantang untuk membuat salah satu dari trio boyband tersebut berterima kasih padanya. Namun, trio ini memiliki reputasi sebagai cowok-cowok populer di sekolah dengan karakter yang keras dan semaunya seperti badboy.
Meskipun mereka memiliki banyak penggemar, pada kenyataannya mereka juga terkenal cukup arogan dan tidak terlalu peduli dengan orang di sekitar mereka.
Zee terus berpikir sambil berjalan menuju ke sekolah. Dia tidak bisa tidak memikirkan misi tantangan kali ini.
Dalam analisis watak dan sifat mereka, Zee menyadari bahwa Syah Reza adalah sosok yang cenderung pendiam dan misterius. Ia jarang terbuka tentang perasaannya, tetapi ketika ada kesempatan yang tidak terduga, kadangkala Syah Reza bisa menjadi sangat tulus dan perhatian.
Karma, adalah cowok kedua. Dia adalah orang yang agak sinis dan tajam dalam berbicara. Ia tampaknya selalu berusaha untuk menjaga jarak dengan orang lain dan tidak mudah terbuka. Sosoknya tak kalah misteriusnya dengan Syah Reza.
Terakhir, ada Ryan. Dia terkenal sebagai pribadi yang energik dan bersemangat. Ia sering menjadi pusat perhatian dan terlihat paling ekspresif di antara kedua temannya.
"Tapi, satu diantara mereka sangat tidak baik mengenalku. Tapi, siapa ya, aku sendiri lupa?"
Namun, dalam pemikiran dan sepengetahuan Zee kepada mereka, salah satu dari trio boyband ini pernah memandangnya dengan ekspresi jijik. Hal ini bisa jadi mengindikasikan bahwa ada ketidaksukaan atau ketidaknyamanan tertentu antara mereka dalam beberapa kesempatan sebelumnya, ada situasi yang membuat mereka tidak berinteraksi dengan Zee secara positif dan ada salah pengertian di antara mereka.
"Aku tidak boleh menyerah. Ini demi keluargaku di panti asuhan."
Dengan memahami karakter dan sifat masing-masing anggota trio boyband ini, Zee harus dapat merencanakan cara untuk mendekati mereka dengan pendekatan yang sesuai. Ia harus mencari cara untuk menarik perhatian mereka dengan tindakan atau perhatian yang tulus, serta menunjukkan bahwa dirinya dapat menjadi teman yang baik dan dapat dipercaya.
Dengan demikian, Zee berharap dapat berinteraksi dengan mereka dan jika beruntun, salah satu dari trio tersebut akan mengucapkan terima kasih padanya.
***
Setelah berpikir keras untuk menganalisis watak dan kebiasaan ketiga cowok populer yang menjadi targetnya, Zee perlu merancang strategi yang tepat untuk mendekati salah satu dari mereka.
Begitu tiba disekolah, Zee mulai mengamati dan mencari kesempatan.
"Aku harus tahu apa yang mereka sukai dan kerjakan seharian ini. Waktuku tidak banyak."
Zee memperhatikan kegiatan dan rutinitas ketiga cowok tersebut. Ia mencari momen di mana mereka terlihat lebih santai atau lebih terbuka untuk berinteraksi dengan orang lain. Dengan melihat pola kebiasaan sehari-hari mereka, Zee dapat menentukan saat-saat yang tepat untuk mendekati salah satu dari mereka.
Zee mencoba mencari minat atau hobi yang sama dengan salah satu dari cowok populer tersebut, meski Zee tidak yakin dengan caranya.
"Kebiasaan mereka jauh berbeda dengan kebiasaanku. Bagaimana caranya bisa sama?"
"Jika minta bantuan teman, siapa yang mau menolongku? Mereka pastinya akan mentertawakan permintaanku yang pastinya dianggap gila!"
Tidak mungkin Zee meminta bantuan pada teman-temannya yang lain, apalagi untuk mendekati salah satu dari trio tersebut. Bisa-bisa, justru Zee kembali mendapatkan bully-an karena dianggap berambisi tapi tidak melihat keadaannya sendiri.
"Aku tidak bisa. Apa aku menyerah ya?" tanya Zee pada dirinya sendiri.
"Sistem. Boleh tidak aku ganti misi pertanyaan saja?"
Klik
[Ting]
[Pilihan sudah Nona ambil, tidak bisa diganti.]
"Tapi aku merasa sulit untuk mendekati salah satu dari mereka bertiga."
[Ini adalah tantangan, Nona. Jika belum memulai Nona sudah menyerah, bagaimana caranya bisa tahu berhasil atau tidak?]
Zee berpikir sejenak mendapatkan jawaban dari System of Question. Dia sadar jika dirinya belum memulai usahanya untuk mendekati atau melaksanakan misinya.
"Tapi, jika aku gagal tidak apa-apa?" tanya Zee dengan wajah cemas.
[Tentu saja tidak apa-apa. Tapi konsekuensi hukuman tetap ada, dan Nona tidak mendapatkan hadiah.]
Mendengar hal itu, Zee merasa sedih. Dia menginginkan hadiah besar yang bisa membantu keuangan panti asuhan. Jika dia menyerah dan kalah, maka kesempatan untuk mendapatkan hadiah hilang.
"Baiklah. Aku akan berusaha keras untuk menyelesaikan misi tantangan kali ini!"
[Itu bagus Nona. Anda harus semangat dan pantang mundur sebelum mencoba.]
[Ting]
Akhirnya, Zee kembali bersemangat dan pantang mundur sebelum mencoba segala cara untuk mendekati salah satu dari trio boyband tersebut. Dia tidak akan menyerah, apapun yang terjadi nanti.
"Ayo kita coba!"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 41 Episodes
Comments
❄️❝♒ An❞❄️
maaf nih, alurnya bagus, tapi setiap paragraf banyak kata atau makna yang berulang. mungkin kak author bisa perbaiki lagi biar pembaca nyaman bacanya. makasih.
2023-09-08
2
Reo Hiatus
Di atas sudah dikatakan anggota ini memandang Zee dengan jijik. 😷😷😷
2023-07-04
0