Dalam perjalanan pulang ke panti, Karma diam saja. Dia membiarkan Zee larut dalam pikirannya sendiri. Tapi ketika sudah memasuki jalan yang menuju alamat panti, Karma harus bertanya supaya tidak tersesat.
"Zee, gang yang sebelah mana?" tanya Karma, membuat Zee menoleh.
"Itu, yang gang ketiga."
Zee menunjuk ke arah depan di mana gang yang harus dimasuki untuk sampai ke panti asuhan, tempatnya tinggal selama ini.
Ketika mobil Karma tiba di depan rumah panti asuhan, terlihat seorang wanita paruh baya yang duduk di teras depan. Wanita itu adalah Ibu Panti, Bunda Amy, yang menjadi pengelola tempat tinggal tersebut.
Bunda Amy memang perhatian dan peduli terhadap para penghuni panti, dan selalu ingin mengetahui tentang mereka. Itulah sebabnya, dia menunggu Zee pulang. Dia tentunya khawatir dengan keadaan Zee, yang belum pulang selarut ini.
Sekarang sudah hampir pukul 22.00 WIB, dan Zee belum pulang. Hal yang tidak pernah dilakukan oleh Zee, yang memang tidak pernah pergi malam hari.
Ibu Panti memperhatikan mobil yang berhenti di depan pagar, kemudian muncul Zee dan Karma, dan dengan ramah dia melambaikan tangannya untuk meminta mereka masuk.
"Mampir dulu, karma. Dan tolong, jangan membahas masalah tadi dengan Bunda Amy."
Zee memberikan pesan pada Karma, untuk tidak memberitahukan keadaannya dengan Syah Reza tadi, pada ibu pantinya.
Karma tidak menjawab tapi hanya mengangguk samar, kemudian mereka berdua masuk ke dalam rumah panti dan duduk di ruang tamu yang nyaman.
Bunda Amy menawarkan segelas teh hangat kepada Karma, yang ia terima dengan rasa terima kasih.
"Selamat malam, Mas. Terima kasih sudah membantu mengantar Zee pulang. Tapi, sepertinya yang menjemput tadi bukan mas nya, ya?"
Ternyata bunda Amy cukup jeli, sehingga bisa membedakan perbedaan orang yang datang menjemput dan mengantar Zee adalah dua orang yang berbeda.
"Selamat malam, bunda Amy. Iya, saya temannya Syah, Karma. Tadi yang datang menjemput Zee memang Syah, tapi dia ada kepentingan mendadak sehingga tidak bisa mengantar Zee pulang. Tapi, dia menyampaikan permintaan maaf dan salam untuk bunda Amy. Saya juga teman sekolahnya, Zee kok Bun."
Karma, terpaksa berbohong supaya bunda Amy tidak banyak memberikan pertanyaan yang lainnya. Dan benar saja, bunda Amy mengangguk-angguk mengerti.
Zee hanya tersenyum tipis, melihat dan mendengar jawaban dari Karma dengan alasan tersebut. Dia tidak bisa menyalahkan Karma, sebab menurutnya ini juga yang terbaik agar bunda Amy tenang dan tidak banyak pikiran.
"Sekali lagi, terima kasih mas Karma." Bunda Amy kembali mengucapkan terima kasih.
"Sama-sama, Bunda Amy. Saya senang bisa membantu, Zee."
Ternyata, di ruang tengah rumah panti, anak-anak panti asuhan banyak yang belum tidur. Mereka masih bersenda gurau, sebab tadi menemani bunda Amy yang menunggu kepulangan Zee.
Karma akhirnya ikut bergabung dengan mereka. Anak-anak panti yang penasaran dengan kedatangan tamu baru pun mulai berkumpul di sekitar Karma. Mereka dengan antusias dan penuh kegembiraan, siap untuk berkenalan dan berinteraksi.
Karma tersenyum ramah kepada anak-anak panti, dan mereka pun membalas senyuman dengan wajah ceria. Mereka berbondong-bondong mendekati Karma, menanyakan namanya, dan berbagi cerita tentang diri mereka.
"Halo, namaku Rani! Kakak, siapa?"
"Halo, Rani! Aku karma, temannya kak Zee. Senang bisa bertemu denganmu." Karma memberikan jawaban dengan memperkenalkan dirinya.
"Namaku Dani!"
Akhirnya, percakapan riang dan penuh semangat terjadi di antara Karma dan anak-anak panti. Mereka berbicara tentang minat dan hobi mereka, bercerita tentang pengalaman mereka di panti, dan berbagi tawa. Karma mendengarkan dengan penuh perhatian dan tertawa bersama mereka.
Bunda Amy dan Zee, juga turut bergabung dalam suasana hangat tersebut. Mereka senang melihat anak-anak panti dan karma saling berinteraksi dengan begitu akrab.
Saat suasana hangat dan penuh keceriaan di panti berlangsung, Zee tiba-tiba mendengar suara notifikasi sistem yang familiar di telinganya.
[Ting]
[Selamat, Nona Nona telah berhasil menyelesaikan misi berteman dengan pria di sekolah. Nona mendapatkan hadiah 10 PS.]
Zee merasa senang dan sedikit terkejut mendengar notifikasi tersebut, tapi dia berusaha untuk tetap tenang. Sebab dia masih berada di antara Karma dan anak-anak panti, yang juga ada Bunda Amy.
***
Setelah karma pulang dan Zee berhasil mengalokasikan poinnya pada atribut AGI dan charm, Zee merasakan perubahan dalam dirinya. Dengan peningkatan AGI menjadi 8, Zee merasa tubuhnya menjadi lebih ringan dan tanggap terhadap gerakan. Sementara itu, dengan charm mencapai 10, Zee merasakan peningkatan daya tarik dan kemampuan dalam berinteraksi dengan orang lain.
[Ting]
Nama : Zee
Ras : Manusia
Umur : 17 tahun
STR : 24
AGI : 8
INT : 15
VIT : 45
CHARM : 10%
LUCK : 1
Uang : Rp 4.000.000
EXP : 10%
[Ting]
Namun, tidak hanya itu saja yang membuat Zee bersemangat. Zee juga menyadari bahwa sistem ExP (Experience Points) pertanyaannya telah penuh, memberikan sinyal bahwa saatnya untuk melakukan upgrade pada sistemnya. Tanpa ragu, Zee menekan tombol "Update" yang ada di depannya.
"Wah, ternyata sudah penuh dan perlu di-upgrade."
[Benar. Nona bisa langsung meng-update System agar sempurna menjadi System of Beauty.]
[Proses update membutuhkan waktu yang cukup lama. Nona harus bersabar untuk proses ini.]
"Baiklah. Lalu, selama menunggu apa yang harus aku lakukan?"
[Nona bisa meningkatkan kemampuan waktu untuk update dengan selalu berbuat baik. System akan menganggap itu sebagai poin tambahan sehingga waktu yang dibutuhkan semakin sedikit.]
"Baik. Aku akan selalu berbuat baik. Itu bukan hanya karena untuk System, melainkan memang sudah seharusnya aku berbuat baik. Ini adalah ajaran bunda Amy, yang memberikan nasehat kepada kami semua, anak-anak asuhnya.]
[Nona zee, siap untuk memulai?]
"Ya, aku siap!"
Klik
[Ting]
Setelah menekan tombol itu, suasana seketika berubah. Cahaya berkedip-kedip mengelilingi Zee, menciptakan sensasi yang berbeda dalam ruangan. Perasaan kegembiraan dan antisipasi memenuhi pikiran Zee saat ia menunggu proses upgrade selesai.
Kemudian, cahaya yang memancar mulai redup, dan Zee merasa dirinya menjadi lebih kuat dan siap menghadapi tantangan baru. Sistem Zee telah mengalami upgrade yang memberikan keuntungan dan kemampuan baru untuk digunakan.
Meskipun waktu untuk update masih sekitar 7 hari, tapi itu tidak menyurutkan semangat Zee. Dia justru merasa semakin bersemangat dan siap untuk menjalani petualangan baru dengan kekuatan dan pengetahuan yang lebih baik. Perubahan ini memberikan dorongan bagi Zee untuk terus berkembang dan menghadapi situasi yang lebih menantang.
Zee berharap, dengan atribut yang akan ditingkatkan dan sistem yang diperbarui, dia siap melangkah maju untuk menghadapi tantangan yang ada di depannya.
Dan tentunya dengan penampilannya yang juga baru.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 41 Episodes
Comments
Reo Hiatus
Sistem beauty atau Sistem anak baik.
Ting!
Sistem error 🙈🙈🙈😷😷😷
Thor: Reo tinggal baca saja apa susahnya sih?!
Reo : Susahnya bukan soal baca thor, tapi susah tidak berkomentar kalau ada yang mengganjil.
Thor: Ini kan novel tentang cahaya kecantikan yang memancar berasal dari kebaikan hati.
Reo : Ugh silau thor, pantas Reo tidak bisa lihat.😎😎😎😷😷😷
2023-07-07
2
Reo Hiatus
Perhatian?
-Zee berubah drastis bunda. Masa reaksinya terkesan biasa saja. 😷😷😷
2023-07-06
0
Yoni Hartati
lanjut semangat
2023-06-26
0