Seorang gadis turun dari mobilnya memasuki halaman rumah yang pernah ia tempati saat kecil dulu dengan sang Mama angkat.
Dengan langkah pelan ia menuju pintu untuk memastikan sang adik tinggal disitu atau tidak.
Tok tok tok
Tak ada sahutan dari dalam,gadis itu kembali mengetuk tapi tetap sama.
"Melihat kondisi rumah seperti rumah ini ditempati,tapi dimana Andin?", gumam gadis itu.
"Andin...kamu didalam?", teriak gadis itu.
Namun tak ada sahutan dari dalam.Gadis itu memutuskan untuk menunggu sebentar barangkali sang adik pergi keluar hanya sebentar.
Benar saja tak lama Andin datang berboncengan bersama sahabatnya Anita.
"Andin...",ujar gadis itu dengan senyuman mengembang.
"Kak Alea...", pekik Andin lalu berlari menghampiri sang Kakak yang sudah lama pergi meninggalkannya untuk mencari keberadaan keluarga kandungnya.
"Kamu sehat...?", tanya Alea mengusap punggung sang adik yang memeluknya.
"Iya Kak...",lirih Andin.
"Maaf ya Kakak baru datang menemui kamu,Kakak gak bisa ada disaat kamu rapuh kehilangan Mama dan Papa.Tadi Kakak ke rumah kita tapi diusir, katanya kamu tak lagi tinggal disana",ujar Alea saat mengurai pelukannya.
"Ya Kak...Oh ya masuk yuk Kak,aku sebentar lagi mau berangkat kerja.Ayuk Nit masuk,kenalin ini Kakak angkatku namanya Alea",ujar Andin.
"Anita Kak... sahabatnya Andin",ujar Anita.
"Alea...",jawab gadis itu.
"Kamu kerja?,dimana?",tanya Alea pada Andin.
"Di ADM Grup Kak,ya sebagai office girl",jawab Andin.
"ADM Grup, berarti perusahaaan Kenzo dong.Apa kabarnya tubuh cowok,apa masih sama kayak satu tahun lalu dingin dan datar", batin Alea.
"Kak..."
"Ah ya...ada apa?",tanya Alea yang tersadar dari lamunannya.
"Yah...melamun",kekeh Andin.
"Maaf...mau gak sekalian Kakak antar?",tanya Alea.
"Maaf Kak,aku berangkat bareng Anita",jawab Andin.
"Yah...Kamu gak mau ya, padahal Kakak ingin tau dimana kamu kerja",ujar Alea sendu.
"Ya udah Ndin...kamu berangkat diantar Kak Alea aja,biar aku yang bawa motor sendiri",jawab Anita.
"Ya udah Kak.Kakak boleh antar aku",jawab Andin.
"Yes...aku ada kesempatan bertemu Kenzo", batin Alea.
Alea merupakan anak angkat dari Areta dan Vicky,anak yang gak sengaja ia temukan di area taman.
Areta memang mengatakan pada semua orang jika Alea adalah putri kandungnya.Bahkan saat kelahiran Andin, Areta menyembunyikannya dari semua orang.Itu karena ia gak mau kecantikan yang Andin miliki sejak lahir menjadi konsumsi publik.Baginya Andin putrinya yang begitu spesial, lahir dengan wajah yang begitu sangat cantik.Areta takut jika orang mengenali Andin adalah anaknya.Takut nanti lawan bisnis suaminya memanfaatkan kecantikan sang anak.
Oleh karena itu semua orang taunya Alea lah putri dari Areta, kecuali keluarga besarnya.Bahkan sang sahabat taunya Alea lah putri dari Areta.
Hingga saat ini tak ada yang mengenali jika Andin adalah putri dari pasangan kaya raya.Walau harta kekayaan Vicky dikuasai adiknya tapi mereka sifatnya hanya mengelola.Karena semua kekayaan itu diwariskan sebanyak 70% untuk Andin dan 30% untuk Alea sang putri angkat.
Alea mengantar Andin ke tempat kerjanya berharap bisa bertemu dengan pria tampan yang selama ini ia kejar.
"Kakak sekarang tinggal dimana?", tanya Andin membuka suara..
"Di apartemen dekat kawasan xxx, kenapa?.Kamu mau tinggal sama Kakak?", tanya Alea pada adik kesayangannya itu.
"Gak deh Kak,kalau aku tinggal sama Kakak rumah peninggalan Mama siapa yang menempati",jawab Andin.
"Yakin...?",tanya Alea.
"Iya Kak...",jawab Andin..
"Maaf ya Andin Kakak gak bisa tinggal bareng kamu, tempat kerja Kakak jadi jauh jika tinggal ditempat kamu",ujar Alea.
"Gak apa apa Kak",jawab Andin.
"Tapi insyaallah Kakak janji akan sering nengokin kamu disana",ujar Alea.
"Iya Kak...oh ya keluarga Kakak gimana?, ketemu?",tanya Andin.
"Ketemu Ndin.Tapi Kakak memang anak yang tak diharapkan.Mereka tak begitu senang dengan kehadiran Kakak di tengah tengah mereka",jawab Alea sendu.
"Ya Ampun Kak,aku ikut bersedih",ujar Andin.
"Tak apa Ndin,Kakak masih punya kamu.Keluarga Kakak satu satunya disini",jawab Alea.
"Ya Kak.Aku kira Kakak gak akan kembali lagi ke sini.Aku sempat berpikir akan sendirian di dunia ini",jawab Andin.
"Sampai kapanpun kamu tetap adik,Kakak.Mama membesarkan kita dengan kasih sayang yang sama meski kita bukan saudara kandung.Kamu adik yang begitu Kakak tunggu tunggu kelahirannya",ujar Alea.
"Tapi semua orang taunya hanya Kakak anak Mama",jawab Andin.
"Mama melakukan itu pasti karena ada alasannya Andin",ujar Alea.
"Ya...meski sampai saat ini aku tak tau apa alasannya",jawab Andin.
Tak lama mobil mereka sampai di perusahaan ADM Grup.Andin turun dari mobil dan langsung masuk karena ia hampir terlambat.
Sementara Alea masih duduk dibelakang kemudi menunggu seseorang yang ia rindukan.
Setengah jam menunggu akhirnya orang yang ia tunggu tunggu datang juga.Ia langsung turun dari mobil.
"Kenzo...", teriak Alea berlari kecil menghampiri pria tampan itu.
"Hai...apa kabar?",sapa Alea saat sampai dihadapan pria dingin itu.
"Hmmmm..."
"Ken aku--
"Berhenti mengangguku Alea.Meski kamu anak dari sahabat Mommyku bukan berarti kita bisa dekat",jawab Kenzo tanpa menoleh pada Alea.
"Kenzo...aku hanya mau kita berteman",ujar Alea.
"Tak ada yang murni berteman antara laki laki dan perempuan.Dan aku gak butuh teman perempuan",jawab Kenzo melangkah masuk ke perusahaannya meninggalkan Alea yang tampak kecewa.
Kenzo memasuki ruangannya dengan wajah datarnya.Ia langsung duduk dikursi kebesarannya.
"Tomy...tolong keruanganku sekarang!",ujar Kenzo menghubungi asistennya itu.
"Ya Tuan Muda...",ujar Tomy saat memasuki ruangan atasannya itu.
"Minta office girl membuatkan minuman untukkku",ujar Kenzo yang mulai menyukai racikan kopi dari Andin.
"Baik Tuan Muda",jawab Tomy meninggalkan rumah itu.
Kenzo membuka laptopnya, seketika ia teringat dengan kalung yang ia temukan kemarin.Pria langsung mengecek cctv yang ada diruangannya itu berharap ada seseorang yang mencurigakan memasuki ruangan itu.
Awalnya tak ada kegiatan saat ia meninggalkan kantor kemarin sore.Tapi saat pria itu mengerutkan keningnya saat office girl memasuki ruangan dengan peralatan tempurnya.Gadis itu tampak seakan mencari sesuatu diruangannya.
"Jadi dia", gumam Kenzo tersenyum tipis sangat tipis.
Tok tok tok
"Masuk...!"
"Maaf Pak...ini kopi yang anda minta",ujar Andin memasuki ruangan itu dengan membawa nampan berisi segelas kopi.
"Hmmmm..."
Andin meletakkan kopi itu disudut meja dengan hati hati.
"Apa yang kamu cari diruanganku tadi pagi?", tanya Kenzo tanpa menoleh pada Andin.
"Oh...i-itu-- kemarin saya kehilangan sebuah kalung.Dan saat pikir tercecer disini",jawab Andin.
"Maafkan kelancangan saya Pak,tapi kalung itu sungguh sangat berharga untuk saya.Itu satu satunya kalung peninggalan Mama saya",jawab Andin dengan kepala tertunduk.Ia siap dipecat jika kelancangannya membuat atasannya itu marah.
"Apakah ini..."
...****************...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 95 Episodes
Comments
3d
rumah = ruangan
2024-10-14
0
Ana
kenzo suka sama Andin😁
2024-09-12
0
Ana
jadi bener ya Andin anaknya Areta
2024-09-12
0