Setelah beberapa menit menunggu bus, akhirnya bus pun datang dan Ana langsung segera naik ke dalam bus diperjalanan Ana mengecek ponselnya, melihat apa yang Rama lakukan pada ponsel. Ana kesal melihat pesan singkat yang dikirimkan pada teman-teman laki-lakinya tersebut.
"Haaahh dasar laki-laki mesum kurang ajar bisa-bisanya Dia membalas dengan kata-kata seperti ini, sealalu saja menyebut aku ini sebagai calon Istrinya" gumam Ana dalam hati yang merah kesal, menurut Ana sikap Rama seperti anak kecil yang sedang cemburu.
Ketika kata-kata cemburu itu terlintas, membuat Ana menggelengkan kepalanya dan berbicara pada diri sendiri, apa sungguh kaki-laki seperti Tuan Rama itu tipe orang yang cemburuan? haha Ana pun terawa gara-gara pemikirannya sendiri.
Semua orang didalam bus bingung dan semuanya menatap kearah Ana, membuat Ana malu dan jadi salah tingkah.
"Maaf Paman, Bibi dan semuanya" ucap Ana sambil menganggukan kepala kepada semua yang ada didalam bus itu.
Sampailan dihalte terakhir. Ana pun terun dari bus tersebut Ana berjalan menuju rumahnya. karena rumahnya tidak jauh dari halte bus tersebut.
Tiba...tiba didepan rumah Bibi Rani
"Ada apa? kenapa Bibi dan Siska berteriak minta ampun" tanya Ana pada diri sendiri.
Ana pun berlari menuju rumahnya.
"Bibi, Siska ada apa ini, siapa mereka?" tanya Ana Sambil menunjuk kearah dua laki-laki yang berdiri dihadapannya.
"Bibi, Siska bangunlah" ucap Ana sambil membopong tubuh bibinya yang tersungkur dilantai.
"Ana mereka adalah para penagih utang, Bibi punya utang sama mereka dua ratus juta itu belum termasuk bunganya Ana, kalau sama bunganya totalnya empat ratus juta Ana" ucap bibi sambil menangis.
Ana yang sangat sayang pada Bibinya biarpun Bibinya sangat jahat pada Ana.tapi Ana selalu menggap Bibinya sebagai orang tua sendiri.
"Tuan, saya mohon beri waktu Saya satu minggu untuk mengembalikan uang Tuan saya mohon" ucap Ana dengan nada takut.
"Hey kau gadis kecil, darimana kamu akan mendapatkan uang sebanyak itu? apakah kau akan membayar dengan tubuh mulus ini?" ucap penangih hutang sambil memegang dagu Ana dengan begitu lembut.
"Jangan berani Anda menyentuh Saya, Saya akan melunasi semua hutang Bibi Saya dan itu tidak dengan tubuh Saya" ucap Ana kesal sambil mengibaskan tangan orang itu dari dagunya begitu kasar.
"Hey, jangan sombong bisa apa kau ini dasar gadis murahan?" ucap penangih hutang Sambil menapar pipi Ana.
Namun sebelum penangih itu medaratkan tangannya pada pipi Ana, tiba-tiba tangan itu tertahan oleh seorang laki-laki.
"Jangan berani menyentuh calon istriku atau aku akan menghancurkanmu seperti debu" ucap Rama pada penagih hutang tersebut.
"Katakan berapa hutang yang harus dibayar!!" ucap Rama tiba-tiba sambil mengeluarkan cek dan pena dari kantong jas nya.
"Semua hutang Nyonya Rani empat ratus juta Tuan" ucap penangih hutang.
Rama pun menulis jumlah tersebut dikertas cek dan langsung memberikan pada penagih hutang tersebut.
"Ambillah ini, dan jangan pernah menganggu calon istriku lagi" ucap Rama dengan nada begitu lantang.
"Baiklah Tuan, terimakasih" ucap penangih hutang tersebut.
"Dan kau Nyonya Rani Jangan berani berhutang kalau tidak sanggup untuk membayarnya" ucap penangih hutang dengan nada marah.
Akhirnya penangih hutang pergi dari rumah Bibi Rani.
"Tuan, tuan siapa?" tanya bibi Rani.
"Saya Rama bi, calon suaminya Ana" ucap Rama, dengan senyum manisnya.
"Benarkah Ana?" ucap Siska tiba-tiba.
Ana pun Bingung mau menjawab apa pada Bibi dan Saudaranya itu.
"Tuan, ayo lah masuk dulu kita bicara didalam saja" ucap Ana sambil menarik tangan Rama.
"Bibi, Siska, Aku ijin mau bicara sebentar sama Tuan Rama" ucap Ana sambil menarik tangan Rama menuju kamarnya.
"Jangan sekarang kita melakukannya, ini masih terlalu siang" ucap Rama nakal.
"Tuan Rama, bisakah anda serius sedikit" ucap Ana sambil duduk di tepi ranjang.
"Tuan bagaimana Anda bisa datang ke rumahku" tanya Ana.
"Aku sengaja mengikuti mu, karena aku kawatir padamu" Ucap Rama.
Bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 430 Episodes
Comments
Henny Nurhayati
lanjutkan thor ....
untung aja ada Rama 😊😊😊😊😊
2023-08-08
0
Iznayatiy
jngnnnn ad przLngkhnnnnn Thorrr Bguzzz Crita'y👍👍👍👍👍👍👍
2022-05-19
0
Nanik Surya
siappp Rama,,,
2022-02-21
0