Pulang dari tempat kerja Ana dan Ayu pergi menuju ke panti asuhan untuk bertemu dengan Bu Yuni.
"Aku bingung gimana nanti cara ngomongnya sama Bu Yuni" Ucap Ana tiba-tiba
"Ana, tidak usah kawatir. kamu hanya perlu menceritakan apa aja yang harus kamu ceritakan, lagian kan bu Yuni sudah seperti orangmu sendiri jadi yakinlah kalau seorang orang tua tidak bakal memberikan saran yang buruk untuk putrinya" Jawab Ayu.
Seperti biasa, Ana bengong mencerna setiap omongan Ayu. tapi apa yang dibilang Ayu juga benar katakan saja apa yang ingin aku katakan. lagian kalau tidak sama Bu Yuni sama siapa lagi aku bercerita. tidak mungkin sama Bibi Rani, aku tau beliau tidak akan mendengarkan ucapan atau perkataan ku.
Sampai dipanti.
Tok..tok..!! suara mengetuk pintu.
"Iya tunggu sebentar" sahut orang didalam.
"Ana, silahkan masuk" ucap Sri.
"Iya Sri, ibu ada Sri?" tanya Ana.
"Ada, sebentar aku panggilin ya,silahkan duduk dulu" ucap Sri, yang mempersilahkan Ana masuk kedalam.
Ana dan Ayu duduk di kursi secara bersamaan, Ani pergi ke dapur menyiapkan minuman dan makanan buat Ana dan Ayu.
"Ana, silahkan diminum dulu teh nya" ucap Ani.
"Iya Ani, makasih ya" ucap Ana tersenyum.
"oh iya, siapa wanita yang bersamamu?" tanya Ani.
"Iya kenalin, ini Ayu teman kerja sekaligus sahabat aku dari SMA Ani" jawab Ana.
"kenalin Ayu, saya Ani yang membantu mengurus dipanti asuhan ini" jawab Ani.
"Iya Ani, senang berkenalan dengan kamu" ucap Ayu Sambil berjabat tangan dengan Ani.
Tidak lama kemudian, Bu Yuni keluar dari kamarnya dan langsung menyapa Ana Sambil memeluk tubuh munggil Ana.
"Ana sayang apa kabar? ibu sangat merindukanmu nak" ucap bu Yuni.
"kabar aku baik bu, aku juga sangat merindukan ibu" ucap Ana sambil memeluk erat tubuh bu Yuni.
"Kamu datang sama siapa nak?" tanya bu Yuni.
"Aku datang bersama Ayu teman kerjaku bu" jawab Ana.
"Nak Ayu, kenalkan saya Bu Yuni. ibu pengurus panti disini" ucap Bu Yuni
"Iya bu, Ayu tau Ana sering sekali bercerita tentang ibu" ucap Ayu.
"Ibu boleh Ayu berkeliling panti" tanya Ayu.
"Silahkan, nanti Ani dan Ina akan mengantarkan kamu" ucap Bu Yuni
"Terimakasih Bu" ucap Ayu.
Ayu, Ani dan Ina pun pergi dari ruang tamu untuk berjalan-jalan melihat panti. Ayu yang sangat menyukai anak-anak akhirnya Ayu bermain dengan anak-anak panti.
"Ana, kamu tumben datang ke panti bukankah ini bukan hari libur kerja?" tanya Bu Yuni
Bu Yuni paling paham, kalau Ana datang ke panti dihari kerja itu pasti ada masalah atau ada hal yang sangat penting.
"Ibu, ada laki-laki yang ingin menikahiku tapi aku belum lama mengenalnya, bahkan aku dan laki-laki itu baru bertemu beberapa hari, tapi ntah kenapa laki-laki itu memintaku menikah dengannya?" ucap Ana, bercerita panjang lebar pada Bu Yuni.
Bu Yuni yang tau siapa laki-laki yang dimaksud dengan Ana, Bu Yuni akhirnya tersenyum dan memegang tangan Ana.
"Ana siapa laki-laki itu?" tanya Bu Yuni pura-pura tidak tau.
"Laki-laki itu tuan Rama Bu" jawab Ana lemas.
"Tuan Rama? bukankah dia laki-laki yang baik nak, dia donatur tetap diyayasan ini nak ibu juga cukup akrab dengannya. dan kalau tuan Rama ingin menikahimu ibu sangat seteju nak" jawab Bu Yuni dengan nada lembut.
"Tapi Bu, Aku tidak pernah menyukai dia ataupun mencintainya?" jawab Ana.
"Ana sayang, percayalah cinta dan suka bisa datang kapan saja. sebenarnya ibu sudah tau nak tuan Rama tadi pagi menelpon ibu, ibu pun tidak akan menentang nak kalau kalian menikah, ibu pasti akan bahagia" ucap Bu Yuni.
"Nak, biar bagaimanapun ibu sudah menganggap kamu sebagai anak ibu sendiri, dan ibu tidak akan memaksamu. tapi kamu perlu pertimbangkan semuanya baik-baik ya nak" nasehat Bu Yuni.
"Iya ibu, makasih bu aku bahagia banget punya Bu Yuni yang selalu menyangiku seperti anak kandung ibu sendiri" ucap Ana Sambil memeluk Bu Yuni.
Bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 430 Episodes
Comments
Nanik Surya
lanjut thor
2022-02-21
0
evvylamora
Yani apa Yuni?? oo spt nya author typo 🤣🤣🤣
2022-02-20
0
Hartin Marlin ahmad
lanjut lagi
2022-02-17
0