"Masih bertanya apa maksudku?" tanya Rama.
"tentu saja tuan" jawab ana.
"Apakah, aku salah mendekati wanita yang belum punya kekasih?" tanya Rama dengan nada penuh kemenangan.
"Siapa juga yang mau didekati sama manusia aneh, seperti anda tuan?" tanya ana.
"Aku tidak peduli kamu suka atau tidak, aku mendekatimu. jangan salahkan aku jika suatu saat kamu akan mencintaiku dan selalu merindukanku" ucap Rama dengan nada mengejek.
"Terserah, dengan pemikiran tuan saja. saya tidak tertarik sama sekali dengan tuan" jawab ana.
"Nona, ingat ini hanya awalnya saja tapi percayalah secepatnya aku akan membuat kamu menikah denganku" ucap Rama.
"Apakah, tuan sekarang mengancam saya?"
tanya ana.
"Tidak, saya hanya mengikatkan nona" ucap Rama dengan genit.
"Tuan, mau membawa saya kemana?" tanya ana.
"Aku ingin membawamu agar bisa cepat menikahimu" Jawab Rama
"Turunkan aku disini tuan!!" ucap ana
"Tidak mau!!" jawab Rama cuek
"Tuan Rama Ardiyansyah yang terhormat, tolong turunkan saya disini atau saya akan bertriak!!" ucap ana marah.
"Diamlah kau begitu berisik nona kecil" ucap Rama.
Ana pun terdiam dan tanpa sadar ana tertidur didalam mobil Rama, gadis ini cantik sekali kalo sedang tidur. tenanglah aku tidak akan berbuat jahat padamu, aku hanya ingin mengantarkanmu pulang kerumahmu.
Sesampainya dirumah ana..
ana bangunlah, ini sudah sampe di depan rumahmu. ucap Rama
ana terbangun dan mengucek-ucek matanya rasanya ngantuk sekali, tuan darimana tuan.
"tau alamat rumahku?"tanya ana.
"Turunlah dan jangan banyak bertanya atau sesuatu akan terjadi gara-gara aku melihat kecantikanmu" ucap Rama penuh ancaman.
ana pun langsung turun dari mobil.
Ana, mengetuk kaca mobil, rama pun membuka jendela mobilnya.
"ada apa?" tanya Rama.
"Terimakasih tuan muda" ucap ana
Setelah mengucapkan terimakasih, ana pun beranjak masuk ke dalam rumah.
"Tunggu?" ucap Rama.
"ada apa tuan?" ucap ana.
"mulai besok kamu yang mengantarkan makanan yang pesan dari tempat kerjamu" ucap Rama.
"Tapi tuan, itu bukan saya karena saya bekerja dibagian kasir" ucap ana.
"Aku akan mengurus semuanya aku juga akan menambah uang tips tiap kali kamu mengantarkan makanan untukku" ucap Rama.
Ana yang otaknya selalu dipenuhi dengan uang..uang dan uang akhirnya langsung setuju dengan ucapan Rama.
"baiklah tuan" ucap ana.
Rama pun meninggalkan halaman rumah ana dengan mobilnya.
"Tidak apa-apa harus bertemu dengan manusia aneh itu setiap hari, yang penting aku dapat uang lebih agar aku bisa menabung agar aku bisa segera keluar dari rumah dan hidup mandiri, agar bibi dan Siska tidak menyiksaku lagi" Guman ana senang.
sekarang sudah jam 9 malam, aku sudah terlambat pulang. pasti bibi akan memarahiku habis-habisan.
Tuk..tuk
pintunya tidak dikunci.
"anaaaa... darimana saja kamu jam segini baru pulang? dasar anak tidak tau diuntung!!" teriak bi Rani Sambil men*mp*r pipi ana.
"Maaf bi, ana tadi ada kerjaan tambahan jadi pulangnya telat" jawab ana.
"maaf.. maaf yang selalu kau ucapkan, apakah maafmu akan menghasilkan uang?" bentak bibi Rani.
Ana hanya bisa menangis meratapi nasibnya.
ana berjalan menuju kamarnya sambil menyeka air matanya yang keluar dari matanya, ana pun duduk di depan meja rias sambil memegang pipi yang yang ditapar oleh bibinya tadi.
"auuhh sakit sekali" rintih ana, pipi ana yang agak memar dan agak kebiruan gara-gara tamparan yang begitu keras.
ana berjalan ke dapur untuk mengambil air es buat mengobati memar dipipinya.
setelah mengobati pipinya, ana pun membaringkan tubuhnya ditempat tidur.
Bersambung...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 430 Episodes
Comments
Zubaidah Dahlan
kesian ana asik dikasari
2023-03-09
0
ousky
kejam bibi nya anna
2023-01-26
0
Iznayatiy
Kburrrr Naaa🙄🙄🙄🙄
2022-05-19
0