Rama tiba-tiba menarik tangan ana membuat ana kesal, namun ana pun duduk disampingnya Rama Dan memberikan makanan yang sudah disiapkan.
"Ini makanan anda tuan" Ucap ana kesal sambil merebut ponselnya dari tangan Rama.
"Kembalikan padaku tuan, ponselku" teriak ana.
"Apa kau lupa dengan apa yang ku bilang, kamu tidak boleh melirik laki-laki lain dibelakangku dan kamu diam-diam akan pergi kencan dengan laki-laki lain" ucap Rama.
"Apa-apaan tuan ini, hak saya mau pergi kencan sama saja tuan bukan siapa-siapa saya dan tuan tidak berhak melarang saya pergi kencan" ucap ana kesal sambil merebut ponselnya dari tangan Rama.
Namun Rama tiba-tiba mengarahkan tubuhnya ke atas tubuh ana.
"Apakah perlu saya membawamu ke kamarku nona ana, disini hanya ada kita berdua bibi pelayan pun sudah pulang" ucap Rama mengancam ana sambil menahan tangan ana agar tidak bergerak atau memukulnya.
"Lepassss kan saya tuan, dasar laki-laki mesum" teriak ana Sambil menggelengkan kepalanya.
"Kamarku kosong nona, sepertinya dicuaca yang bagus seperti ini kita bisa bermain sebentar" ucap Rama dengan nada nakal, namun menahan tawa didalam hatinya karena melihat wajah ana yang sangat ketakutan.
*Kasian sekali gadis kecil ini sangat ketakutan, namun aku juga merasa sangat kesal sekali gara-gara chat laki-laki si*lan tidak tau diri itu* guman Rama dalam hati.
Akhirnya rama pun melepaskan ana dari cengkeramannya.
"Apa kau begitu takut nona" ucap Rama dengan nada nakal.
"Berhentilah bersikap tidak sopan tuan pada saya, atau saya akan melaporkan anda ke polisi" ucap ana mengancam.
Rama pun hanya tertawa dan menjawab pertanyaan ana dengan santai.
"Nona, apakah polisi akan menangkap laki-laki yang sedang memperjuangkan wanitanya? polisinya juga pernah jatuh cinta nona dan mereka tidak sebodoh itu" Ucap Rama sambil mencubit pipi ana yang mengemaskan karena mukanya sudah sangat merah.
Ana pun langsung menepis tangan Rama.
"jangan pernah menyentuhku lagi tuan, jaga sikap anda" tegas ana Sambil ngibasin tangan Rama sembarangan.
"Aku sangat suka dengan sikap anda yang seperti ini nona, aku jadi ingin lebih memilikimu. tunggu nona aku akan segera menikahimu" ucap Rama penuh kemenangan.
*Kenapa aku dipertemukan dengan laki-laki keras kepala dan sangat aneh ini* guman ana dalam hati.
"Terserah anda saja tuan, sekarang saya mau pamit pulang makanlah makanan anda, selama siang tuan" Ucap ana Sambil mengambil tasnya yang ada dikursi.
"Kamu tidak mau bermesraan denganku dulu, telpon aku kapan saja kamu membutuhkan aku. siapa tau sampe rumah kamu sudah langsung merindukan aku nona ana" ucap Rama dengan senyum nakalnya.
yang membuat ana kesal dan langsung pergi meninggalkannya tanpa memperdulikan perkataan Rama.
*Sial sekali hari ini, semua ini gara-gara pesan singkat dari kamu laki-laki sialan membuatku mendapat masalah dan tuan Rama yang aneh itu tidak jelas dia mengancamku semau dia, dasar tuan Rama laki-laki mesum* guman ana memaki-maki Rama didalam hatinya....
Ana pun berjalan keluar dari rumah Rama dengan rasa kesal yang masih ada didalam hatinya, tapi apalah ini semua karena untuk mendapatkan uang lebih jadi ana jalanin semuanya dengan iklhas tanpa mengeluh. ana pun terus berjalan menuju halte bus untuk pulang kerumahnya, ana sengaja langsung pulang kerumah karena ada yang harus diambil dirumahnya.
Terimakasih buat yang sudah baca, mudah-mudahan kalian semua suka dengan karya author ya, maaf kalo tulisannya masih acak-acakan sebagai pemula saya nya masih harus belajar... terimakasih buat semangat dari kalian semua like, komen, vote dan rate nya makasih semuanya 😘😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 430 Episodes
Comments
Nanik Surya
semakin apik
2022-02-21
0
Hartin Marlin ahmad
menyimak
2022-02-17
0
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
ana kurangin donk judes ke Rama nya😅😅😅😅😅
2022-02-15
0