"Tuan Rama, silahkan duduk" ucap ibu Yani.
"Iya Bu" jawab Rama.
"Oh iya Ana, kenalkan ini tuan Rama nak. beliau donatur tetap di yayasan ini nak" jelas ibu Yani pada Ana.
"Iya bu, kenalkan saya Anatasya Tuan Muda" kata Ana, memperkenalkan dirinya.
"Oh... saya Rama" jawab Rama sambil berjabat tangan dengan Ana.
"Gadis ini sangat cantik, apakah Dia sudah punya kekasih? rasanya ingin menjadikan Dia sebagai istriku!!" kata hati Rama.
"Maaf Tuan, bisa anda melepaskan tangan saya?"pinta Ana.
"Dasar laki-laki Dia sengaja memegang tanganku begitu lama" Kesal Ana dalam hati.
"Maaf Nona, tangan Anda begitu lembut." jawab Rama dengan nada genit.
yang dibales dengan lirikan tajam Ana.
"Ehm..ehm.. ayo makan dulu semuanya!!" kata Bu Yani sambil berdehem.
Ana yang sedang kesal menatap Rama dengan kebencian dan Rama yang dengan senang hati melihat tatapan tajam itu membuat semuanya bingung.
"Gadis yang begitu cantik namun galak" dengan nada genit dihadapan Ana Rama menggodanya.
Setelah selesai makan.
Ana berpamitan pulang dengan semuanya yang ada disitu, terutama dengan Anak-anak panti.
"Kak Ana, sering-sering datang ke panti ya" pinta semua Anak-anak
"Iya sayang, Kakak pasti akan sering datang kalau Kakak libur kerja" jawab Ana.
Setelah Ana berpamitan, Ana pergi meninggalkan panti asuhan.
"Bu Yani, maaf boleh saya bertanya?" tanya Rama pada Bu Yani.
"Silahkan Tuan Muda!!" sahut Bu yani
"Apakah Anatasya sudah punya kekasih" tanya Rama.
"Setau Saya, belum Tuan" jawab Bu yani.
"Gadis itu begitu cantik, apakah sungguh belum punya kekasih Bu?" Rama memastikan
"Biarpun dia cantik, sehari-hari Dia terus berkerja Tuan, mungkin untuk saat ini Ana belum memikirkan untuk pacaran Tuan"jawab Ibu Yani.
"Saya, ingin menjadikan Dia sebagai istri saya. dia yang begitu cantik, imut, dan galak membuat Saya menyukainya Bu" kata Rama dengan begitu serius.
Bu Yani, merasa kaget mendengar perkataan dari mulut Rama. apalagi Ana dan Rama baru saja bertemu.
"Maaf Tuan, Tuan baru sekali melihatnya. tidak mungkin Tuan menyukai secepat itu" jawab bu Yani.
"Tidak Bu, saya sudah pernah melihatnya sekali tidak sengaja pas itu saya pulang dari kantor sedang hujan, gadis itu sedang berteduh disebuah halte bus" jelas Rama.
"Oh seperti itu Tuan, kenalah Ana dengan baik lagi Tuan sebelum Anda memutuskan untuk menjadikan Istri Anda" kata Bu Yani, yang memberikan nasehat pada Rama.
"Baiklah Bu, mohon bantuannya ya Bu biar Saya bisa mendekati Ana" pinta Rama
"Baiklah Tuan, dengan senang hati Saya akan membantumu Tuan Muda" jawab bu yani.
"Ana, maafkan Ibu mungkin Ibu akan menjodohkan Kamu dengan Tuan Rama, Ibu ingin kehidupanmu jauh lebih baik lagi Ibu ingin kamu bahagia sayang"kata hati Bu yani.
Ibu Yani tau seperti apa, kehidupan Ana selama ini. Ibu Yani selalu berharap Ana akan mendapatkan kebahagiaan suatu hari nanti, dan mungkin ini jalan terbaik buat hidup Ana kelak dicintai oleh CEO kaya.
"Kalau begitu Saya pamit ya Bu!!" Rama pamit pada Bu Yani.
"Iya, Tuan Muda hati-hati dijalan" jawab Bu Yani.
Rama keluar dari panti asuhan, lalu langsung menaiki mobilnya menuju ke kantornya.
Sampailah dikantor.
"Tidak ku sangka, Aku akan bertemu denganmu lagi gadis kecil yang cantik. Aku ingat sekali dulu pas Aku pertama kali melihatmu dihalte bus. ntah kenapa Aku berharap bisa bertemu denganmu lagi dan hari ini takdir mempertemukan kita kembali. jadi kelak Aku bisa mendekatimu dan menjadikan Kamu sebagai Istri Tuan Rama yang kaya raya, tunggu Aku Ana, Aku akan menjadikanmu sebagai Nyonya Rama Ardiyansyah" kata Rama dengan penuh semangat, sambil tersenyum bahagia.
Bersambung 🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 430 Episodes
Comments
Zubaidah Dahlan
semoga mereka berjodoh
2023-03-09
0
Nanik Surya
jodohmu datang ana
2022-02-21
1
Dinar Muhamad
hadeuuuh orang kaya....orang kaya.... kl udh punya mau nga ada lawan🤦🏻🤦🏻🤦🏻🤦🏻🤦🏻🤷🏾🤷🏾🤷🏾🤷🏾🤷🏾
2022-02-20
0