Seperti yang di perintahkan oleh Raja Lu Guqing, para pasukan perang nya telah menyerang perbatasan wilayah kerajaan Xiao, dan saat ini pasukan perang sedang menyalakan alarm tanda pertempuran sedang berlangsung, sontak saja Jendral terkejut dan langsung bersiap untuk kembali ke perbatasan, Zhu Suya menatap Ayah nya dengan tatapan takjub, bagaimana tidak pria itu terlihat sangat muda dan tampan, tidak terlihat seperti seorang ayah yang memiliki tiga anak
"Kalian perhatikan Wangfei, jangan sampai dia berani menyakiti putri Zhu Suya lagi, wangye pergi dulu" ucap Jendral Memacu kuda nya dengan kecepatan tinggi
Sedangkan Zhu Suya tersenyum menyeringai , dia tau apa yang harus dia lakukan saat ini, dia sudah mendapatkan ilmu pengetahuan dari Adiknya Zhu Anba tentang bagaimana cara hidup di Zaman kuno ini, pertama tama Zhu suya akan menggunakan otak cerdasnya untuk meracik sebuah ramuan, tadi malam Zhu Suya menemukan sebuah buku obat yang sepertinya adalah milik mendiang ibu Suya yang asli, dengan menggunakan buku itu lah Zhu Suya akan mencari semua rempah yang di perlukan, Jendral juga telah memberikan nya banyak koin emas, Zhu Suya akan menggunakan koin tersebut untuk membeli bahan yang kurang, dia harus pergi secara diam diam, dan menunggu Zhu Anba pergi ke sekte tempatnya menimba ilmu, karena hanya saat itulah Zhu Suya bisa pergi dari sana, jika tidak semua orang akan terus memperhatikan gerak gerik nya karena Jendral sudah berpesan untuk menjaga Zhu Suya dari Zhu Mengkyu yang jahat itu,
"Jijie, aku pamit pergi dulu, ingatlah pesan ayah, anda tidak boleh kemana mana, tetaplah dalam kediaman mu dan berhati hati lah" ucap Zhu Anba, Suya bersorak dalam hati, akhirnya yang dia tunggu telah tiba juga, dia sudah tidak tahan ingin pergi ke pasar tradisional dan membeli bahan yang dia butuhkan untuk meracik obat pelancar dantian yang ada di tubuhnya,
Setelah kepergian Zhu Anba, Suya masuk kedalam kamarnya dan mengganti pakaian nya, tak lupa dia memakai cadar untuk menyembunyikan wajah asli nya, kali ini dia hanya bisa mengandalkan keberuntungan dan berharap kelincahan nya saat di zaman modern terbawa sampai ke Zaman kuno ini,
"Tap, Tap, Tap"
Zhu suya tersenyum, ternyata ilmu bela diri nya masih bisa dia gunakan, dia memanjat lewat atap kamarnya dan diam diam menelusuri atap paviliun Zhu, karena hari sudah malam, tatap mata biasa tidak akan menyadari keberadaan Suya, selain karena pakaian nya berwarna hitam, Suya juga mampu menyesuaikan diri dengan Warna gelap seperti seekor Bunglon, itulah keistimewaan seorang Lu Tatsuya,
Suya terus berjalan menyusuri perdesaan, setidaknya dia harus berjalan sampai pagi dan sengaja pergi ke pasar di desa lain yang jauh dari kediaman Jendral, namun mata elangnya menangkap sesuatu yang bercahaya jauh di dalam hutan,
"Apa itu, apa aku harus pergi melihatnya, tapi dengan tubuh lemah begini, bisa bisa aku mati dimakan binatang buas" gumam Suya memandang kedua telapak tangan nya, tapi Tatsuya tetaplah Tatsuya yang ingin tau dan ambisius, dia memutuskan untuk masuk kedalam hutan dengan bertemankan sebuah obor kecil yang dia ambil dari salah satu rumah penduduk,
"Ggrrrrrrrrr"
"Astaga, matilah, itu suara geraman singa" ucap Zhu Suya pelan, tapi cahaya yang dia lihat tadi sudah tidak jauh lagi dari tempatnya berdiri, kadung basah dan percuma, kembali pun dia tetap akan dikejar oleh singa lapar, maka Suya memutuskan untuk menghindar dan berlari sekuat tenaga menuju cahaya yang terus memancarkan sinarnya
"Srakkk, Srakkk, srakkkkk"
Suya melompat dan terus berlari menghindari seekor Singa yang keluar dari sarang dan terus mengejarnya
"Ya Dewa selamatkan aku" ucap Suya terengah engah, cahaya itu semakin lama semakin dekat, dan hal itu membuat Suya menjadi lebih bersemangat, namun karena gelap Suya tidak bisa melihat apa apa sehingga akhirnya dia terjatuh kedalam sungai yang lumayan dalam, sedangkan singa tadi berhenti mengejar Suya setelah mendengar suara Air yang riuh
"Byuuuuuuuurrrrrrr"
"Sial, aku malah tercebur, ehhh tunggu, apa ini"?
Tubuh Suya memancarkan cahaya, air sungai itu membuat Tubuhnya terasa ringan, punggungnya yang sakit kini sudah tidak terasa, Zhu Suya menyadari sesuatu, dia berpikir sungai itu pasti adalah sungai ajaib yang bisa menghilangkan bekas Luka, Zhu Suya pun mandi dengan riang didalam sungai tersebut, tidak ada rasa dingin atau apapun hanya ada perasaan segar dan menyenangkan
...****************...
Semalam Zhu Suya tertidur di sebuah pohon besar, dan betapa terkejutnya ketika dia terbangun, dia merasakan tubuhnya sangat segar dan ringan, bekas luka di tangan dan kaki nya hilang, kulitnya putih, mulus dan bercahaya, Suya melompat dan bercermin di air yang jernih itu, terpantul dan terlihat wajah nya yang sangat cantik dan putih seperti giok
" Woaahh,sungai ini Benar benar ajaib"!! teriak Zhu Suya, lalu tiba tiba ada suara berat yang mengagetkan nya
"SIAPA KAU"!!!
Zhu Suya menoleh, dihadapan nya berdiri seorang pria tua berambut panjang dan rambutnya berwarna putih,
" Maaf, anda yang siapa, mengagetkan saja" ucap Zhu Suya cemberut
Mata pria itu mengernyit, padahal dia sudah mengeluarkan aura intimidasi nya, namun nampak jelas gadis dihadapan nya seperti tidak merasakan apa apa,
"Ini adalah hutan terlarang, tidak sembarang orang dapat memasuki wilayah ini, tapi Kau, kau bahkan bisa menyentuh Sungai suci ini" ucap pria itu lagi,
"Mana ku tau kek, semalam aku di kejar singa besar, dan aku tercebur kedalam sungai ini, dan anehnya luka di seluruh tubuhku semua nya menghilang, apakah air sungai ini ajaib"? Tanya Zhu Suya dengan tatapan mata polos nya,
Orang tua itu tergelak, baru kali ini dia menemui gadis yang masih bisa tertawa setelah di kejar oleh seekor makhluk ilahi,
" Gadis, sepertinya kau bukan orang sembarangan, meskipun kau tidak memiliki tingkat Kultivasi, namun kekuatan bawaan tubuhmu sangat lah tinggi" ucap Pria itu lagi,
Dia adalah Guru wucheng, seorang Tetua yang menghabiskan seluruh waktunya untuk mengembara, dia seorang master bela diri, banyak orang berlomba untuk menjadi muridnya, namun dia tidak pernah sekali pun untuk menurunkan ilmu nya, tapi berbeda dengan kali ini, sepertinya dia tertarik kepada Zhu Suya, gadis polos itu bahkan tidak merasakan aura intimidasi dari nya, itu berati ada sesuatu yang istimewa di dalam tubuh gadis tersebut,
"Hey kakek, nama anda siapa, saya Zhu Suya putri Jendral perang kerajaan Xiao" ucap Suya memperkenalkan diri
Wucheng terkejut, ternyata gadis berpakaian sederhana itu berasal dari kediaman Jendral yang sangat terkenal akan kekuatan nya, pantas saja gadis itu bisa mewarisi kekuatan dari sang Ayah,
"Aku Wucheng, panggil saja Tetua Wu" ucap nya mengelus jenggotnya yang putih
"Owh, sedang apa disini, apakah Tetua juga tersesat"?
Pertanyaan konyol Suya membuat Tetua Wu tersedak ludahnya sendiri, ingin rasanya dia menjitak kepala gadis dihadapan nya, bagaimana bisa seorang master bela diri bisa tersesat di dalam Hutan milik nya sendiri,benar benar membuat ubun ubunya terasa panas saja,.
Bersambung❣️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 92 Episodes
Comments
Yetti
🤣
2024-12-04
0
Yuwen Yue Xinge'r
🤣🤣🤣🤣😂😂😂
2024-11-18
0
Winter Milo
🤭😄
2024-11-16
0